You are on page 1of 6

JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2023, Hlm.

2432-2437
JIMPS P-ISSN: 2964-7231, E-ISSN: 2614-3658
DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.25826

Studi Pengembangan Bahasa Anak Di Tk Hosana Soe

Irsan Bertinus Tondowala1, Yohanis Tarukallo2, Sulvia Fery Hanry


Tondowala3, Ni Made Erliana4, Yuyun Alfasius Tobondo5

1,2Department Of English Education S1 Study Program, Tentena Christian


University, Poso, Sulawesi Tengah
3Department Of Early Childhood Education Programs S1 Study Program,

Tentena Christian University, Poso, Sulawesi Tengah


4,5Department Of Mathematics S1 Study Program, Tentena Christian

University, Poso, Sulawesi Tengah


Corresponding Author: irsantondowala01@gmail.com

Article history Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan
Received : 2023-04-24 tentang pengembangan bahasa anak di TK Hosana Soe. Penelitian ini dirancang
Accepted : 2023-05-26 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, Adapun teknik
Published : 2023-06-30 pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada guru dan Kepala Sekolah
yang berjumlah 3 orang, observasi kemampuan berbahasa anak kepada anak di
Kelas B TK Hosana Soe yang berjumlah 11 orang anak.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan bahasa anak telah berjalan
Kata Kunci: dengan baik melalui strategi dan metode-metode yang telah digunakan seperti
Pengembangan, metode bercerita, bermain peran dan metode bercakap-cakap selain itu hasil
Bahasa observasi menunjukkan bahwa sebagian besar anak telah baik dalam kemampuan
berbahasanya, namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi seperti kurangnya
fasilitas dan kemampuan guru dalam memilih metode yang tepat

Abstract: This research aimed to explain and describe the study of children’s
language development at TK Hosanna Soe. This research was arranged by using
descriptive qualitative methods. The instrument of this research was interviews
and observation. The interview was conducted with three (3) people; there were
the Principal and teachers. Children’s language skills were observed in eleven (11)
children in Group B TK Hosana Soe. This research showed that some strategies and
methods applied the children’s language development well. The methods that were
used were storytelling, role-playing, and conversation methods. Furthermore, the
Available online at
observation’s result showed that many children were good in their language skills
http://jim.unsyiah.ac.id/ even though there were still problems, such as the lack of facilities and children’s
sejarah/ skills in using a proper method.

PENDAHULUAN m
kritis, dimana diperlukan rangsangan yang
m
Perkembangan pada usia dini meliputi berguna agar potensi berkembang.
perkembangan kemampuan m
berbahasa, Perkembangan bahasa harus dirangsang
kreatifitas kesadaran sosial, emosional dan sejak dini.Kemampuan berbahasa anak
intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan suatu hal yang penting karena
merupakan landasan perkembangan dengan bahasa tersebut anak dapat
berikutnya. Perkembangan moral serta dasar- berkomunikasi dengan teman atau orang-
dasar kepribadian juga dibentuk pada masa orang disekitarnya. Bahasa merupakan
tersebut, perkembangan ini terdapat masa bentuk utama dalam mengekspresikan

2432
pikiran dan pengetahuan bila anak kanak-kanak Hosana Soe untuk melihat
mengadakan hubungan dengan orang lain, fakta-fakta yang relevan yang terkait
anak yang sedang tumbuh dan berkembang dengan fokus penelitian, adapun yang
mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran dan diobservasi adalah anak di Taman Kanak-
perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata kanak Hosana Soe mengenai kemampuan
yang mempuyai makna. berbahasa mereka, selanjutnya observasi
Perkembangan Bahasa di TK Hosana Soe dilakukan dengan mengamati kemampuan
sesuai dengan apa yang peneliti lihat berbahasa anak disesuaikan dengan
menunjukkan bahwa masih sangat kurang hal indikator-indikator yang telah disiapkan
ini dapat saya lihat melalui percakapan sehari- oleh peneliti.
hari yang terjadi disana anak-anak dalam 2. Wawancara dilakukan kepada 2 orang
berkomunikasi lebih banyak menggunakan guru dan seorang Kepala TK. Peneliti
bahasa daerah dalam pergaulannya, selain itu menggunakan panduan wawancara yang
juga peneliti melihat bahwa masih adanya telah disediakan dimana panduan
sebagian anak yang masih belum mampu wawancara tersebut telah disusun
mengenal huruf dan menulis, namun hal ini berdasarkan rumusan masalah penelitian
bukan berarti guru tidak berupaya dengan ini, pertanyaan-pertanyaan dalam
baik dalam mengembangkan bahasa anak wawancara ini adalah pertanyaan yang
namun mungkin saja metode yang digunakan mengacu pada bagaimana pengembangan
dalam pengembangan bahasa yang masih pengenalan huruf anak di Taman Kanak-
belum tepat ataupun mungkin karena hal-hal kanak Hosana Soe.
yang lain dalam pengembangan bahasa anak. Analisa data yang digunakan dalam
Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti penelitian ini adalah :
merasa tertarik untuk melakukan sebuah 1. Telaah data, pada tahap ini peneliti
penelitian yang berjudul “Studi mengumpulkan dan mengelompokkan
Pengembangan Bahasa Di TK Hosana Soe”. hasil catatan lapangan berdasarkan jenis
sumber data.
METODE 2. Reduksi data, yaitu data yang telah di
Metode yang digunakan dalam penelitian telaah selanjutnya merapikan dengan cara
ini adalah deskriptif kualitatif yaitu sebagai membuat ringkasan berupa abstraksi.
proses pemecahan masalah yang diselidiki 3. Peyusunan satuan, data yang telah di
dengan melukiskan keadaan subyek dan objek reduksi dalam bentuk rangkuman
penelitian pada saat sekarang berdasarkan kemudian dikelompokkan dengan
fakta-fakta yang tampak atau bagaimana kesamaan jenis data.
adanya (Nawawi, 2005). 4. Kategorisasi, berdasarkan kelompok
Penelitian ini dilaksanakan di Taman masalah.
Kanak-kanak Hosana Soe Kecamatan Pamona
Puselemba, adapun penelitian ini
dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan HASIL DAN PEMBAHASAN
September sampai dengan bulan November Hasil Penelitian Wawancara
2022.
Subyek dalam penelitian ini adalah 2 orang Pertanyaan wawancara ditujukan kepada
guru yang ada di taman kanak-kanak Hosana guru maupun kepala sekolah sebagai berikut :
Soe dan seorang kepala sekolah TK dengan a. Bagaimanakah perkembangan bahasa
melakukan wawancara. anak di TK Hosana Soe?
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri, peneliti Berdasarkan hasil wawancara dari
yang melakukan perekaman dan pencatatan responden pertama yang merupakan guru
data. Teknik yang dilakukan dalam kelas didapatkan hasil sebagai berikut :
pengumpulan data adalah : “Perkembangan bahasa anak di TK Hosana
1. Observasi atau pengamatan yang Soe sudah hampir baik seluruhnya ini dapat
dilakukan yaitu dengan melibatkan diri dilihat dari Kemampuan anak-anak dalam
peneliti dalam berbagai aktivitas di taman menggunakan bahasa sehari-hari mereka

2433
sudah mampu berbahasa dengan baik seperti yang jelas bahwa hampir semua metode
bercakap-cakap dengan teman mereka hal ini dapat digunakan untuk mengembangkan
akan lebih baik lagi jika terus diberikan bahasa anak”.
penguatan lewat pembelajaran sehari-hari”. Selain itu adapun pendapat dari guru
Selain itu adapun pendapat dari guru yang lainnya sebagai berikut:
lainnya sebagai berikut: “Apa yang telah kami lakukan dalam
“Perkembangan bahasa bagi anak didik kami pengembangan bahasa di kelas tidak lepas
di TK Hosana Soe sudah baik hal ini dapat dari strategi dan metode yang baik adapun
dilihat dari pengenalan bahasa kemudian strategi dan metode yang digunakan haruslah
kemampuan mereka menulis yang mereka memperhatikan perkembangan anak didik
gunakan sehari-hari dan juga lewat kami setelah itu kami akan mengembangkan
komunikasi sehari-hari apalagi dalam sebuah strategi dan metode yang tepat bagi
komunikasinya mereka sudah menggunakan anak didik kami, adapun strategi dalam
bahasa Indonesia dengan baik mengingat pengembangan bahasa yang sering dilakukan
dahulu banyaknya anak-anak yang adalah dengan melakukan pembiasaan
menggunakan bahasa daerah dalam kepada anak dalam berkomunikasi
berkomunikasi dengan teman-temannya menggunakan bahasa yang baik, sebagai guru
itulah perkembangan-perkembangan yang kita juga kita haruslah menjadi contoh yang
telah terjadi di TK Hosana Soe”. baik dalam berbicara menggunakan bahasa
Dari hasil wawancara sesuai dengan yang baik pula, selain berbicara kami juga
pertanyaan di atas peneliti dapat sering memberikan contoh-contoh yang lain
menyimpulkan bahwa perkembangan bahasa misalnya dalam menulis kami juga akan
di TK Hosana Soe sudah berjalan dengan baik memberikan contoh yang baik dalam
tanpa adanya kendala yang berarti ini semua mengajarkan cara menulis, strategi yang lain
dapat dilihat dari keseharian anak-anak yang adalah dengan penggunaan media dalam
dapat menunjukkan kemampuan bahasa belajar, guru haruslah kreatif dalam
mereka di sekolah. menggunakan media guru harus memilih
media yang bagus dalam mengajar sehingga
b. Strategi dan Metode apa saja yang anak-anak tertarik dan tidak merasa bosan
dilakukan dalam pengembangan bahasa dengan apa yang diajarkan, kalau berbicara
anak di TK Hosana Soe? metode banyak metode yang sudah
diterapkan misalnya dalam bermain peran,
Berdasarkan pertanyaan di atas peneliti bercerita, melalui lagu-lagu dan banyak lagi
mendapatkan jawaban dari dua orang guru, yang dapat kami berikan kepada anak-anak
adapun jawaban dari guru yang pertama yaitu kami”.
: Dari hasil wawancara berdasarkan
“Mengenai strategi dan metode ada banyak pertanyaan kedua diatas dapat peneliti
yang kami gunakan yang pertama simpulkan bahwa penggunaan strategi
berbicara mengenai strategi kami selalu maupun metode bagi pengembangan bahasa
membiasakan anak didik kami untuk telah menjadi sesuatu kebiasaan dalam
menggunakan bahasa dengan baik yaitu keseharian dalam mengajar di kelas, guru-
dimulai dari awal pembelajaran hingga guru telah melakukan berbagai strategi dan
pada akhir pembelajaran misalnya saja juga metode yang baik dalam
pada awal melalui lagu-lagu yang kami mengembangkan bahasa bagi anak-anak di TK
tahu itu dapat mengembangkan bahasa Hosana Soe.
anak karena lewat lagu anak bisa banyak Selanjutnya wawancara dilanjutkan pada
mengetahui perbendaharaan kata yang pertanyaan yang ketika yang diperuntukkan
banyak, selain itu dalam pembelajaran oleh Kepala Sekolah TK Hosana Soe, adapun
kami sering mengajak anak-anak untuk pertanyaan wawancaranya sebagai berikut:
bercakap-cakap, kalau metode ada banyak
yang kami lakukan antara lain melalui c. Program pengembangan apa yang telah
metode tanya jawab, metode bermain dilakukan ataupun yang akan direncanakan
peran dan banyak metode yang lainnya,

2434
sekolah dalam rangka pengembangan bahasa a. Kemampuan mendengar, dari 11 orang
anak di TK Hosana Soe? anak terdapat 8 orang anak yang berada
dalam kondisi baik, sementara pada
Adapun jawaban dari Kepala Sekolah kondisi cukup terdapat 3 orang anak. Ini
sebagai berikut: berarti kemampuan mendengar sudah
“Berbicara mengenai program pengembangan dalam kondisi rata-rata baik.
hal ini sudah direncanakan oleh sekolah jauh- b. Kemampuan berbicara, dari 11 anak
jauh sebelumnya program ini mencakup terdapat 9 anak yang berada dalam kondisi
keseluruhan pengembangan yang ada, baik, sementara 2 orang anak dalam
program yang pertama adalah dalam hal kondisi cukup, ini juga berarti bahwa
pengajaran bagi guru, guru diharapkan dapat kondisi ini rata-rata baik.
baik dalam melakukan proses c. Kemampuan menulis, dalam kemampuan
pembelajarannya oleh sebab itu sebelum ini terdapat 6 orang anak dalam kondisi
melakukan pengajaran guru harus membuat baik sementara pada kondisi cukup 3 anak
rencana kegiatan harian yang sesuai dengan dan kurang ada 2 anak, meskipun pada
pengembangan yang ingin dicapai selain itu kemampuan menulis lebih banyak yang
guru juga diharapkan untuk kreatif dalam pada kondisi baik namun ini perlu menjadi
mengembangkan pembelajaran baik dalam perhatian apalagi masih ada anak pada
menyediakan bahan ajar juga bagi kondisi kurang.
penggunaan metode, khusus bagi Kemampuan berkomunikasi, terdapat 6
pengembangan bahasa anak kami serahkan orang anak yang berada pada kondisi baik,
sepenuhnya bagi guru, kami tidak memiliki dan kondisi cukup 5 orang anak ini
program khusus mengenai itu namun semua menunjukkan bahwa kemampuan
program yang kami rencanakan itu semua berkomunikasi berada pada situasi yang
sudah mencakup pengembangan bahasa anak berimbang antara baik dan cukup.
didalamnya yang jelas target kami adalah
ketika anak itu selesai pendidikannya di Pembahasan
taman kanak-kanak ini anak itu dapat
berbahasa dengan baik”. Perkembangan bahasa
Berdasarkan wawancara dengan Kepala
Sekolah bahwa program dalam Pengembangan bahasa di TK Hosana Soe
pengembangan bahasa di TK Hosana Soe pada prinsipnya telah terprogram dengan
sudah dilakukan, hal ini dimulai dari program baik oleh guru melalui program-program
pengajaran oleh guru seperti pembuatan RKH pengembangan baik melalui pembelajaran
yang baik sampai kepada pengembangan maupun melalui aktivitas-aktivitas lainnya hal
kreativitas guru. ini terlihat bahwa guru telah menggunakan
berbagai strategi dan metode dalam
Hasil Penelitian Observasi pengembangan bahasa anak dalam Dhieni
(2008) mengatakan bahwa metode adalah
Selain melakukan wawancara peneliti juga langkah teknis dan dapat menggunakan lebih
mencoba untuk melakukan observasi dari satu metode disesuaikan dengan model
terhadap perkembangan bahasa pada anak, pembelajaran yang digunakan serta
adapun observasi ini peneliti fokuskan pada kebutuhan anak ketika pembelajaran
kelas B, hal ini peneliti lakukan dengan alasan berlangsung.
karena kelas B adalah kelas persiapan untuk
memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar
adapun observasi dilakukan terhadap 11 Strategi dan Metode yang digunakan
orang anak dengan beberapa hal yang diamati
yaitu: 1) kemampuan mendengar; 2) Dalam penggunaan metode pengajaran
kemampuan berbicara; 3) kemampuan tentunya menggunakan metode yang tepat
menulis dan; 4) kemampuan berkomunikasi. dan sesuai dengan karakter anak akan dapat
memfasilitasi perkembangan berbagai
Berdasarkan hasil observasi dapat
disimpulkan bahwa: potensi dan kemampuan anak secara optimal

2435
serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif Selanjutnya hasil observasi terhadap anak
bagi anak pengembangan berbahasa, selain kelas B ini membuktikan bahwa
itu juga guru telah melakukan pembiasaan pengembangan bahasa kepada anak rata-rata
telah baik namun yang menjadi catatan
melalui komunikasi yang aktif kepada anak
penting bahwa masih ada beberapa anak yang
didik, dalam rangka pengembangan bahasa masih kurang oleh sebab itu perlulah
guru juga mempersiapkan pembelajaran pendampingan khusus bagi anak yang masih
dengan sebaik-baiknya sehingga dapat kurang pengembangan bahasanya.
tercapai pengembangan bahasa yang baik, Selanjutnya hasil observasi menunjukkan
Yusuf dalam Yudha dkk (2005) mengatakan bahwa sebagian besar anak telah
bahwa seorang anak dapat mempelajari menunjukkan kemampuannya dalam
berbahasa namun masih ada juga anak yang
bahasa dengan berbagai cara dari komunitas
belum baik dalam hal kemampuan berbicara
belajarnya. Ketika seorang anak terdiam saat dan berkomunikasi, hal ini sejalan dengan apa
menyimak orang tua atau teman berbicara yang telah dilakukan oleh guru sesuai dengan
atau melihat dan membaca gambar atau wawancara yang telah dikemukakan bahwa
tulisan maka mereka dapat memahami bahasa guru telah melakukan pengembangan bahasa
berdasarkan konsep pengetahuan dan melalui berbagai aktivitas dan metode-
pengalaman yang mereka peroleh. metode yang tepat dalam pengembangan
bahasa, tapi bagi sebagian anak mereka masih
Untuk selanjutnya Yusuf dalam Yudha dkk,
lambat dalam menangkap pelajaran yang
(2005) memaparkan bahwa bahasa sangat diberikan oleh guru.
erat kaitannya dengan perkembangan pikiran
individu tampak dalam perkembangan
bahasanya yaitu kemampuan membentuk KESIMPULAN
pengertian, menyusun pendapat, dan menarik
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah
kesimpulan.
dilakukan mengenai studi pengembangan
Program pengembangan yang telah bahasa di TK Hosana Soe, maka peneliti dapat
dilakukan ataupun yang akan direncanakan menyimpulkan bahwa pengembangan bahasa
sekolah dalam rangka pengembangan bahasa di TK Hosana Soe sudah dilakukan dengan
anak di TK Hosana Soe baik adapun hal yang telah dilakukan adalah
Dalam hal ini Kepala sekolah sudah dengan terprogramnya secara baik oleh guru
mempersiapkan program dalam pengembangan bahasa melalui proses
pengembangan bahasa hal ini lebih kepada pembelajaran yang telah dilakukan melalui
mempersiapkan atau membekali guru-guru strategi dan metode belajar yang tepat di
dalam mengembangkan bahasa kepada anak- kelas, hal ini dilakukan melalui perencanaan
anak melalui pembuatan perencanaan pembelajaran yang baik pula, selain itu guru
pembelajaran yang baik juga dalam juga melakukan pembiasaan melalui
meningkatkan kreativitas guru dalam komunikasi yang aktif kepada anak didik,
pembelajarannya adapun Suyanto (2005) dalam rangka pengembangan bahasa.
mengatakan bahwa pembelajaran bahasa Selain guru dalam pengembangan bahasa
untuk anak TK adalah untuk mengembangkan di TK Hosana Soe Kepala Sekolah juga turut
kemampuan berkomunikasi oral, mengenal berperan dalam mempersiapkan program
huruf dan membaca, mendengar dan pengembangan bahasa hal ini lebih kepada
memahami perintah, menulis dan mempersiapkan atau membekali guru-guru
menggunakan literatur. Suyanto (2005) dalam mengembangkan bahasa kepada anak-
menambahkan bahwa pembelajaran bahasa anak melalui pembuatan perencanaan
untuk anak usia dini diarahkan pada pembelajaran yang baik juga dalam
kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan meningkatkan kreativitas guru dalam
maupun tulisan oleh karenanya perlulah pembelajarannya.
pengembangan kreativitas guru dalam
meningkatkan kemampuan komunikasi baik SARAN
lisan maupun tulisan.

2436
1. Bagi guru sebaiknya untuk lebih kreatif Musfiroh, (2008), Cerdas Melalui Bermain,
dalam mengembangkan pembelajarannya Jakarta: Grasindo.
sehingga anak-anak tidak merasa bosan Rumawatine, Z. (2023). The Effect Of Personal
untuk belajar dan memiliki minat yang Learning Models On Self-Confidence And
tinggi dalam belajar di kelas. Learning Outcomes To Play Soccer In
Extracurricular Men’s Soccer. JIM: Jurnal
2. Perlunya fasilitas-fasilitas pendukung
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2),
dalam pengembangan bahasa anak 864–873.
sehingga dapat memperkaya strategi yang Susanto (2011), Perkembangan Anak Usia
akan diberikan guru dalam Dini, Jakarta: Prenada Media Group.
mengembangkan bahasa anak contohnya Suyanto Slamet. (2005). Dasar-Dasar
seperti fasilitas televisi atau video yang Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta:
dapat digunakan dalam belajar berbahasa. Hikayat.
3. Bagi para orang tua perlu perhatian dalam
proses pengembangan kemampuan
berbahasa melalui pendampingan anak
dirumah dan juga kiranya dapat terlibat
dalam pengembangan fasilitasi anak dalam
proses belajarnya di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Dahlan. (2014). Keterampilan Menulis.


Jakarta: Rajawali Pers.
Depdiknas. (2001). “Aplikasi dan Aplikasi
Pendidikan”. Bandung: Imperial
Bhakti Utama.
Dhieni Nurbiana, dkk. (2008). “Metode
Pengembangan Bahasa”. Jakarta:
Elangga.
Dwi Yulianti. (2010). Bermain sambil Belajar
Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta:
PT Indeks.
Gunarti, W dkk, (2008), Metode
Pengembangan Perilaku Anak dan
Kemampuan Dasar Anak Usia Dini,
Jakarta: Universitas Terbuka.
Hadari Nawawi (2005) ,Metode Penelitian
Bidang Sosial, Yokyakarta: Gajah Mada
University Press.
Matitaputty, J. K., & Sopacua, J. (2023). The
Effectiveness of the Learning Cycle
5E Learning Model in an Effort to
Improve Learning Outcomes of
History. JIM: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan Sejarah,
8(2), 740–747.
https://doi.org/10.24815/jimps.v
8i2.24816
Moeslichatoen, (2004).Metode Pengajaran di
Taman Kanak-Kanak.Jakarta: Rineka
Cipta

2437

You might also like