Work Accident

Prevention Efforts in
the Implementation of
ISO 45001:2018

Accident prevention is an integrated program with a number of coordinated activities based on knowledge, attitudes and abilities,
which aims to control hazardous actions and conditions (Heinrich, 1980). Prevention of such accidents can be both a direct and
indirect approach. The hands-on approach includes control over personal and environmental performance. Meanwhile, indirect
approaches are long-term, such as work instruction, as well as worker education and training.

The accident prevention that Heinrich expressed emphasizes on
things that can affect the attitude of workers. The construction
of accident records plays a very important role in eliminating the
causes of accidents. If this is done, it is expected to have a
beneficial effect on the behavior of workers. The existence of
accident recording can help in obtaining information about
dangerous actions and personal factors that play a role as the
cause of the accident, so that corrective actions related to
worker behavior can be taken to realize safe behavior during
© SGS Société Générale de Surveillance SA – 2021 – All rights reserved - SGS is a registered trademark of SGS Société Générale de Surveillance SA
f. Conduct medical research to determine the functional and
pathological impacts of environmental, physical and
technological factors that can cause accidents in the
workplace.
g. Conduct psychological research to find out the
psychological patterns that cause accidents.
h. Conduct statistical research to determine the type of
accident that occurs, the frequency of accidents, the

work. workers involved, and the causes of accidents.

i. Conduct education and training on occupational safety for

workers, especially for new workers.
In ISO 45001:2018, it has directed in the application of its
clauses to prevent accidents and illnesses, there are mainly j. Application of various methods of persuasion to increase
several clauses aimed at preventing accidents such as: making worker awareness regarding safety in the workplace.
hazard identification and risk assessment (clause 6.1.2), ensuring
k. Insurance by providing funds to improve accident
the identification and evaluation of laws and regulations and
prevention efforts.
other requirements are met (clauses 6.1.3 and 9.1.2), ensuring
the competence and concern of employees (clauses 7.2 & 7.3), l. Security measures carried out by each worker.
and other clauses including applying it in operational control (call
8). Several ways that can be used to improve work safety within
the industrial sector (International Labour Office, 1989), among By making efforts to prevent accidents, it is hoped that the
others: company's operations will not be disrupted and this is to ensure
a. Compliance with regulations related to occupational safety, that the company's image in the eyes of customers will be
such as supervision, obligations of employers and workers, better.
first aid training and health checks.

b. Standardization, whether official, semi-official, or unofficial, Written by Linchon Simorangkir – SGS Academy Indonesia Tutor
for example regarding individual security equipment.

c. Enforcement efforts that must be obeyed in the form of

supervision.

d. Conduct technical research related to the company's

activities to minimize existing hazards.

WWW.S GS.COM
 Upaya Pencegahan
Kecelakaan Kerja
dalam Penerapan ISO
45001:2018

Pencegahan kecelakaan merupakan suatu program terintegrasi dengan sejumlah aktivitas yang dikoordinasikan berdasarkan
pengetahuan, sikap dan kemampuan, dimana bertujuan untuk mengendalikan tindakan tindakan dan kondisi berbahaya (Heinrich,
1980). Pencegahan kecelakaan tersebut dapat berupa pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan langsung mencakup
pengendalian yang dilakukan terhadap performa personal dan lingkungan. Sementara itu, pendekatan tidak langsung bersifat
jangka panjang, seperti instruksi kerja, serta pendidikan dan pelatihan pekerja.

Pencegahan kecelakaan yang diungkapkan Heinrich menekankan
pada hal-hal yang dapat mempengaruhi sikap pekerja. Pembangunan
pencatatan kecelakaan sangat berperan dalam mengeliminasi
penyebab kecelakaan. Apabila hal ini dilakukan, maka diharapkan
dapat memberikan efek yang menguntungkan dalam perilaku
pekerja. Adanya pencatatan kecelakaan dapat membantu dalam
memperoleh informasi tentang tindakan berbahaya dan faktor
personal yang berperan sebagai penyebab kecelakaan, sehingga
tindakan perbaikan terkait perilaku pekerja dapat dilakukan untuk
mewujudkan perilaku yang aman selama bekerja.
© SGS Société Générale de Surveillance SA – 2021 – All rights reserved - SGS is a registered trademark of SGS Société Générale de Surveillance SA
e. Melakukan riset medis untuk mengetahui dampak fungsiologis
dan patologis dari faktor lingkungan, fisik dan teknologi yang
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
f. Melakukan riset psikologis untuk mengetahui pola psikologis
yang menjadi penyebab kecelakaan.
g. Melakukan riset statistik untuk mengetahui jenis kecelakaan
yang terjadi, frekuensi kecelakaan, pekerja yang terlibat, serta
penyebab kecelakaan.

h. Melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai keselamatan

kerja untuk pekerja, khususnya bagi pekerja baru.
Dalam ISO 45001:2018 sudah mengarahkan dalam penerapan i. Penerapan berbagai metode persuasi untuk meningkatkan
klausul-kalusulnya untuk mencegah kecelakaan dan sakit penyakit, kesadaran pekerja mengenai keselamatan di tempat kerja.
terutama terdapat beberapa klausul yang ditujukan untuk mencegah
kecelakaan seperti: membuat identifikasi bahaya dan penilaian risiko j. Asuransi dengan cara penyediaan dana untuk meningkatkan
(klausul 6.1.2), memastikan identifikasi dan evaluasi peraturan upaya pencegahan kecelakaan.
perundangan dan persaratan lainnya terpenuhi (klausul 6.1.3 dan k. Tindakan pengamanan yang dilakukan oleh masing-masing
9.1.2), memastikan kompetensi dan kepedulian karyawan (klausul pekerja.
7.2 & 7.3), dan kalusul-klausuk lainnya termasuk menerapakan dalam
pengendalian opersional (kalusul 8). Beberapa cara yang dapat
digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja di dalam sektor
Dengan melakukan upaya pencegahan kecelakaan diharapkan tidak
industri (International Labour Office, 1989), antara lain :
terganngunya operasional perusahaan dan hal ini untuk memastikan
a. Pemenuhan peraturan-peraturan terkait dengan keselamatan company image perusahaan dimata customer akan semakin baik.
kerja, seperti pengawasan, kewajiban pengusaha dan pekerja,
pelatihan pertolongan pertama dan pemeriksaan kesehatan.
Ditulis oleh Linchon Simorangkir – SGS Academy Indonesia Tutor
b. Penetapan standarisasi, baik resmi, setengah resmi, amupun
tidak resmi, misalnya mengenai alat pengamanan perorangan.

c. Upaya penegakan peraturan yang harus dipatuhi dalambentuk

pengawasan.

d. Melakukan riset teknis terkait dengan kegiatan perusahaan

untuk meminimalisir bahaya yang ada.

WWW.S GS.COM