You are on page 1of 17

PELAKSANAAN

ANGGARAN
BANTUAN
PEMERINTAH
Dasar Hukum

Tata Kelola Bantuan Pemerintah


▪ PMK nomor 168/PMK.05/2015 jo.
▪ PMK nomor 173/PMK.05/2016 jo.
▪ PMK nomor 132/PMK.05/2021
Prinsip Penyaluran Bantuan Pemerintah
Tidak Bersifat Lumsum
Akuntabilitas dan Transparansi Bantuan Pemerintah yang diberikan dalam bentuk
uang, dalam hal terdapat sisa dana hasil pelaksanaan
Pelaksanaan Rp kegiatan sesuai dengan PKS, maka sisa dana
❑ Penerima Bantuan yang diberikan dalam dimaksud disetor ke Kas Negara
bentuk uang wajib menyusuan dan
menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
❑ Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan Berdasarkan Prestasi Kerja
muncul di Neraca sebagai Persediaan Satker ❑ bukan merupakan bantuan yang bersifat
dan K/L grant, pemberian berdasarkan prestasi kerja
misalkan penghargaan, beasiswa atau TPG dan
Pengalihan Tanggung Jawab Tunjangan Lainnya.
❑ Untuk Bantuan Pemerintah selain itu,
Pelaksanaan Kegiatan pencairan dilakukan per tahap dimana Tahap II
❑ Penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dan selanjutnya berdasarkan progres
dan penggunaan dana berdasarkan PKS yang mengikat 2 (dua) kemajuan pekerjaan
belah pihak.
❑ Khusus untuk Bantuan Pemerintah untuk Rehab/Pembangunan Pemisahan Kewenangan
Gedung/Bangunan dibentuk UPKK (unit pengelola keuangan
&kegiatan). Yang Jelas K/L dan BUN
❑ pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah, K/L
Penyusunan PMK Yang Paripurna menyusun Pedoman Umum dan Pedoman Teknis
yang merupakan guideline bagi pemberi bantuan
Kerangka pengaturan dalam PMK mengatur mengenai dan penerima bantuan.
pengalokasian, jenis bantuan, penetapan penerima
bantuan, pelaksanaan penyaluran, pelaporan dan ❑ Kewenangan Menkeu selaku BUN hanya mengatur
pertanggunggjawaban sampai dengan monitoring dan tata kelola keuangan , pertanggungjawaban, dan
evaluasi. pelaporan
33
Ruang Lingkup & Definisi

Ruang Lingkup Definisi


Rp.
Ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
mengatur mengenai : Bantuan Pemerintah :
pengalokasian, pencairan, penyaluran dan Bantuan yang tidak memenuhi kriteria
pertanggungj awaban Anggaran Bantuan bantuan sosial yang diberikan oleh
Pemerintah yang tidak termasuk dalam Pemerintah kepada perseorangan,
kriteria Bantuan Sosial pada Kementerian kelompok masyarakat atau lembaga
Negara/ Lembaga yang bersumber dari pemerintah /non pemerintah.
APBN

Jenis Bantuan Pemerintah


1 2 3 4 5 6 7
Bantuan lainnya
Tunjangan Rehabilitasi/Pe
Pemberian Bantuan yang memiliki
profesi guru Bantuan mbangunan
Beasiswa sarana/ karakteristik
penghargaan dan tunjangan operasional; Gedung
prasarana Ban.Pem yang
lainnya /Bangunan
ditetapkan oleh PA
4
Pengalokasian Anggaran ….1)

AKUN 5115xx AKUN 526xxx


Bantuan Pemerintah dalam bentuk Bantuan Pemerintah dalam bentuk
Tunjangan Profesi Guru dan BELANJA bantuan sarana/prasarana dan
Tunjangan Lainnya dialokasikan pada PEGAWAI bantuan rehabilitasi/pembangunan
kelompok akun Belanja Gaji dan BELANJA gedung/bangunan dialokasikan pada
Tunjangan Pegawai Non PNS BARANG kelompok akun Belanja Barang
(5115xx) Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/ Pemda (526xxx)
KELOMPOK
AKUN
AKUN 5212xx AKUN 5263xx
Bantuan Pemerintah berupa BELANJA Bantuan Pemerintah dalam bentuk
pemberian penghargaan, beasiswa BARANG BELANJA bantuan lainnya yang memiliki
dan bantuan operasional BARANG karakteristik bantuan pemerintah
dialokasikan pada kelompok akun yang ditetapkan oleh PA dialokasikan
Belanja Barang Non Operasional pada kelompok akun Belanja Barang
(5212xx) Lainnya Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda (5263xx)

1. Tata cara pengalokasian anggaran Bantuan Pemerintah dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
mengenai penyusunan dan penelaahan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga.
2. Anggaran Bantuan Pemerintah dituangkan dalam DIPA Kementerian Negara/ Lembaga.
5
Pengalokasian Anggaran ….2)
RKP RENSTRA/RENJA K/L UU/PP
Kegiatan prioritas Kegiatan prioritas K/L Mengamanatkan
nasional berupa berupa Bantuan Pemerintah utk
Bantuan Pemerintah Pemerintah memberikan bantuan

RKA-KL

1. Pemberian Bantuan Pemerintah merupakan


bagian dari tusi satker/K/L;
ALOKASI 2. Bantuan Pemerintah yang diberikan bukan
BANTUAN kegiatan yang menjadi tanggungjawab dan
PEMERINTAH seharusnya dilaksanakan sendiri oleh
satker/K/L
6
Pedum, Juknis dan Penetapan Penerima Bantuan
Penetapan Penerima Bantuan
PEDOMAN UMUM PA
PPK
dapat dilakukan
PETUNJUK TEKNIS ES-1 Sebelum tahun
anggaran dimulai
Sele Kriteria
ksi sesuai juknis

Petunjuk Teknis memuat: BARU


a. Dasar hukum pemberian Bantuan Pemerintah;
b. Tujuan penggunaan Bantuan Pemerintah; Surat
c. Pemberi Bantuan Pemerintah; Ditetapkan KPA
Keputusan
d. Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah; setelah DIPA
berlaku efektif
e. Bentuk Bantuan Pemerintah;
f. Rincian jumlah Bantuan Pemerintah; Surat Keputusan paling sedikit memuat :
g. Tata kelola pencairan dana Bantuan Pemerintah;
h. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah; BARANG UANG
1. Identitas penerima 1. Identitas penerima bantuan;
i. Pertanggungj awaban Bantuan Pemerintah; 2. Nominal uang
bantuan;
j. Ketentuan perpajakan; dan 2. Jumlah barang 3. Nomor rekening penerima
k. Sanksi . 3. Nilai Nominal Barang. bantuan untuk ditransfer

7
MATRIK PENERIMA, BENTUK, MEKANISME PENCAIRAN DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH

Dasar
Penerima Mekanisme Persayarata
Jenis Bantuan Pemberian Bentuk Bantuan Penyaluran Keterangan
Bantuan Pencairan n lainnya
Bantuan
• UANG, - LS KE Penerima Sesuai PP 54
- LS KE Bendahara tahun 2010
1. PEMBERIAN SK ditetapkan PPK, Penerima - UP Sekaligus Sesuai Juknis pengadaan PBJ
PENGHARGAAN disahkan KPA penghargaan SK Penetapan juga dilakukan
• BARANG, JASA - KONTRAKTUAL
secara
- SWAKELOLA
swakelola
- LS ke Penyedia B/J
a. Uang Kuliah
- LS ke Penyeleggara
b. Biaya Lainnya utk Sekaligus
penddikn/Kampus
SK ditetapkan PPK, Penerima bea siswa kuliah Sesuai Juknis ,
2. BEASISWA DN/LN disahkan KPA non pns SK Penetapan
c. Biaya Hidup
- LS ke rek penerima Sekaligus/bertah
d. Biaya Buku/diktat
beasiswa ap
e. Biaya Penelitian
3. TUNJANGAN
PROFESI GURU SK ditetapkan PPK, Penerima TPG-TL Uang ke rek Penerima PERIODIK Sesuai Juknis ,
- LS KE PENERIMA
DAN TUNJANGAN disahkan KPA non pns bantuan (ditetapkan K/L) SK Penetapan
LAINNYA (TPG-TL)
1. Kel. Masy - LS ke penerima - Sekaligus
2. LSM - UP sesuai ketent - Bertahap

1. SK ditetapkan 3. L. Penddkn Paling banyak 4 Tahap, dengan catatan :


Sesuai 3,4,5 →lemb
4. BANTUAN PPK, disahkan 4. L. Keagamaan Uang ke rek Penerima • Ditetapkan oleh KPA mempertimbangkan Juknis , SK pemerintah
5. L Kesh.
OPERASIONAL KPA bantuan jumlah dana clan waktu pelaksanaan Penetapan, maupun non
2. PKS dgn PPK kegiatan PKS pemerintah
• Pembayarn tahap berikutnya jika dana
telah digunakn 80%
8
Dasar
Penerima Bentuk Persayarata
Jenis Bantuan Pemberian Mekanisme Pencairan Penyaluran Keterangan
Bantuan Bantuan n lainnya
Bantuan
• Untuk beli barang Sekaligus tahap 1=70%
→ sampai dengan 50juta setelah PKS di
• LS ke rekeing penerima di tanda
UANG tangani
1. Kel. Masy • Produksi sendiri , →PKS • Bertahap (2 tahap) tahap 2=30% 3,4,5 →lemb
1. SK ditetapkan • LS ke rekening penerima • Sekaligus jika
5. Bantuan Sarana/ 2. LSM jika prestasi pemerintah
PPK, disahkan sampai dengan
prasarana 3. L. Penddkn 100 juta
pekerjaan maupun non
KPA 4. L. Keagamaan tahap1 pemerintah
2. PKS dgn PPK 5. L Kesh. • sesuai ketentuan PPBJ mencapai
• Termasuk bi/ penyaluran 50%)
BARANG • Kontraktual Sekaligus/bertahap
• LS ke rekening penyedia (termin)
Brg
1. Dilaksanakan sendiri • Hrs ada Unit
2. Mempunyai UPKK • Bertahap tahap 1=70% Pengelola
3. LS Ke rekening UPKK (2 tahap 70:30) setelah PKS di Keu dan
6. Bantuan 1. SK ditetapkan UANG 4. LS ke Rek Lemb • Sekaligus jika
di tanda Kegiatan
rehabilitasi - Lemb. sampai dengan 100
PPK, disahkan Pemerintah penerima bantuan juta tangani (UPKK)
dan/atau KPA - Lemb. Non
apabila tdk ada UPKK tahap 2=30% • Apabila tdk
pembangunan 2. PKS dgn PPK jika prestasi ada UPKK,→
gedung/bangunan Pemerintah • sesuai ketentuan PPBJ pekerjaan ditetapkan
• Termasuk bi/ penyaluran Sekaligus/bertahap tahap 1 dlm juknis
BARANG • Kontraktual (termin) mencapai 50% oleh Pjbt es.I
• LS ke rekng penyedia Brg
• Berdasarkan SK
- Perseorangan UANG • LS ke rek. penerima - Sekaligus
1. Penetapan Jenis (mempertimba bantuan (perorangan)
Bantuan oleh PA ngkan jumlah
- Kel. Masy dana dan waktu • Berdasarkan SK dan PKS
7. Bantuan Lainnya 2. Penetapan dlm
pelaksanan • Sekaligus PA menetapkan
yang memiliki bentuk Uang, - L. Pemer/ Non dgn Penerima bantuan • bertahap jenis bantuan
Pemer. kegiatan) • LS ke penerima bantuan
karakteristik Brg/Jasa oleh pemerintah
bantuan KPA, dan Mekanisme : yang tdk
pemerintah yang BARANG/JASA • sesuai ketentuan PPBJ termasuk 6
3. SK ditetapkan - Perseorangan jenis bantuan
ditetapkan oleh PA PPK, disahkan - Kel. Masy (memperhatika • Kontraktual Sekaligus/bertahap
n sifat dan • LS ke rekng penyedia Brg
KPA - L. Pemer/ Non karakteristik Penyaluran oleh : (termin)
4. PKS dgn PPK Pemer. bantuan ) • PPK
• Penyedia barang/jasa 9
Bank Penyalur ..1)
❑ Dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyaluran Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang yang dilakukan dengan mekanisme LS, pencairannya dapat
dilakukan melalui Bank/Pos Penyalur dalam hal jumlah penerima Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang pada satu DIPA lebih dari 100 (seratus)
penerima bantuan.
❑ Penunjukan Bank/Pos Penyalur mengikuti prosedur pengadaan barang/jasa Pemerintah.
❑ Bank/Pos Penyalur harus yang mempunyai perjanjian kerjasama pengelolaan rekening K/L dengan Ditjen Perbendaharaan.
❑ Kontrak/perjanjian kerjasama PPK dengan Bank/Pos penyalur paling sedikit memuat :

1. hak dan kewajiban kedua belah pihak;


2. tata cara dan syarat penyaluran dana Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang kepada penenma Bantuan Pemerintah;
3. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyalurkan dana Bantuan Pemerintah melalui rekening penerima Bantuan Pemerintah
paling lama 15 (lima belas) hari kalender sejak dana Bantuan Pemerintah ditransfer dari Kas Negara;
4. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyampaikan laporan kepada PPK apabila dana Bantuan Pemerintah yang disalurkan
melalui rekening penerima Bantuan Pemerintah tidak terdapat transaksi/tidak dipergunakan oleh penerima Bantuan Pemerintah dalam waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sejak dana Bantuan Pemerintah ditransfer dari Rekening Bank/ Po s Penyalur;
5. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyetorkan ke Kas Negara paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak cliterimanya
surat perintah penyetoran dari PPK;
6. pernyataan kewajiban Bank/ Pos Penyalur untuk menyampaikan laporan penyaluran dana B antuan Pemerintah secara berkala kepada PPK;
7. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyetorkan bunga dan jasa giro yang timbul ke kas negara;
8. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyetorkan sisa dana Bantuan Pemerintah yang tidak tersalurkan sampai dengan akhir
tahun anggaran ke Kas Negara;
9. pernyataan kesanggupan Bank/ Pos Penyalur untuk menyediakan sistem informasi penyaluran Bantuan Pemerintah kepada KPA/ PPK;
10. ketentuan mengenai sanksi

10
Bank Penyalur …2)
SPM untuk
penerima lebih 15 hari
dari 100 kalender

2 2 3
KPPN Penyaluran

4
Bank melaporkan jika rekening
penerima tidak terdapat
transaksi dalam jangka waktu 1
30 hari sejak disalurkan
Buka
Pemberi Bantuan Bank/Pos Penyalur rekening Penerima Bantuan

1. Bank/Pos Penyalur menyetorkan ke kas negara


6 dana pada rekening yang tidak terdapat
5
transaksi;
1. Perintah pembekuan sementara 2. Penyetoran dana tsb sebagai pengembalian
rekening
2. PPK melakukan penelitian
belanja yang memulihkan pagu DIPA Satker;
3. Perintah setor ke kas negara paling 3. Bank/Pos Penyalur melaporkan ke PPK atas
lambat 5 hari setelah hasil penyetoran dana tsb.
penelitian.

11
Monitoring Dan Evaluasi

KPA bertanggung jawab atas:


a. Pencapaian target kinerja pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah;
b. Transparansi pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah; dan
c. Akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan Pemerintah.

Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran Bantuan
Pemerintah, KPA melaksanakan monitoring dan evaluasi.

Monitoring dan evaluasi antara lain melakukan pengawasan terhadap:


a. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan pedoman umum dan petunjuk teknis
yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait lainnya;
b. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi KPA mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk perbaikan penyaluran
Bantuan Pemerintah.

12 12
Pokok Pokok Perubahan Kedua - PMK Bantuan Pemerintah

Penegasan mengenai tanggung jawab PPK

Perubahan pada:
➢ Ketentuan Pasal 28 ayat 4 (pengujian PPK untuk bantuan sarpras dalam bentuk uang)
➢ Ketentuan Pasal 30 ayat 3 (pelaksanaan verifikasi oleh PPK untuk bantuan sarpras dalam
bentuk uang)
➢ Ketentuan Pasal 35 ayat 4 (pengujian PPK untuk bantuan rehab/pembangunan
gedung/bangunan dalam bentuk uang)
➢ Ketentuan Pasal 36 ayat 3 (pelaksanaan verifikasi oleh PPK untuk bantuan rehab/pembangunan
gedung/bangunan dalam uang)
➢ Ketentuan Pasal 41 ayat 5 (pengujian PPK untuk bantuan yang memiliki karakteristik banper
yang ditetapkan PA dalam bentuk uang)
➢ Ketentuan Pasal 42 ayat 3 (pelaksanaan verifikasi oleh PPK untuk bantuan yang memiliki
karakteristik banper yang ditetapkan PA dalam bentuk uang)

13
Pokok Pokok Perubahan Kedua - PMK Bantuan Pemerintah

Penegasan mengenai tanggung jawab Penerima Bantuan

Perubahan disisipkan satu ayat pada:


➢ Ketentuan Pasal 30 (tanggung jawab penerima bantuan untuk bantuan sarpras dalam
bentuk uang)
➢ Ketentuan Pasal 36 (tanggung jawab penerima bantuan untuk bantuan
rehab/pembangunan gedung/bangunan dalam uang)
➢ Ketentuan Pasal 42 (tanggung jawab penerima bantuan untuk bantuan yang memiliki
karakteristik banper yang ditetapkan PA dalam bentuk uang)

14
15
16
TERIMA KASIH
ditpa_djpb

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan DJPb.KemenkeuRI


Direktorat Jenderal Perbendaharaan
- DJPb Kemenkeu RI
@DJPbKemenkeu_RI 30

You might also like