You are on page 1of 9

K O M PO N E N B I O AK T I F PR O T E I N DA N L E M A K

DALAM SUSU KUDA LIAR

Heru Yuniati 1 dan Ema Sahara 1


1
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Email : yuniatiheru@yahoo.com

PROTEIN AND FAT BIOACTIVE COMPONENTS IN WILD HORSES MILK

Abstract
Since 1998, milk a wild horse has been sold in the public and become very popular as
people belived it has some benefits to cure various diseases. As a result of this, the price
of milk a wild horse become very expensive. Hence the this study was to identified the
nutrient and protein bioactive component of milk a wild horse.
Analyses were performed on two types of milk horse wild , pure milk wild horse derived
from Sumbawa and ready to drink milk wild horse which is in container and distributed
in Bogor.This research was analysing of protein, fats, protein bioactive, fatty acid and
amino acid content. The results of this study shows that pure milk wild horse has higher
nutrient content compared to packaging / manufactured milk wild horse.Howewer, both
pure and manufactured milk wild horse content of bioactive component with has low
molecular weight proteins between 14400 kD - 21500 kD. This sugests the presence of
antitrypsin and lysozyme compound. Horse milk also contains the results of this study 11
types of amino acids (essential and non essential) and 12 kinds of fatty acids (saturated
and unsaturated).
Key words : Wild horse milk, composition of nutrients and bioactive components of
protein and fat.
Abstrak
Sejak tahun 1998 susu kuda liar banyak dijual di masyarakat dan menjadi sangat populer
penggunaannya, yang diasumsikan sebagai obat karena dianggap mempunyai kasiat yang
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu timbul pemikiran untuk
melakukan penelitian komponen bioaktif protein dan lemak dalam susu kuda liar.Maksud
penelitian ini, untuk mendapatkan data komposisi gizi dan komponen bioaktif protein dan
lemak dalam susu kuda liar. Analisis dilakukan terhadap dua jenis susu kuda yaitu susu
kuda murni asli sumbawa dan susu kuda yang beredar di Bogor dalam bentuk kemasan
siap dikonsumsi. Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar protein, lemak, bioaktif
protein, kadar asam lemak dan kadar asam amino.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa susu kuda liar murni kandungan gizinya lebih tinggi dibanding dengan susu kuda
dalam kemasan. Sementara pada susu kuda murni maupun susu kuda dalam kemasan
mengandung komponen bioaktif protein dengan berat molekul rendah antara 14.400 kD –
21.500 kD, hal ini menunjukkan adanya senyawa lisozim dan senyawa antitripsin. Susu
kuda hasil penelitian ini juga mengandung 11 jenis asam amino (esensial dan non
esensial) dan 12 jenis asam lemak (jenuh dan tak jenuh).

Submit : 24-04-2012 Review : 15-05-2012 Review : 15 -05-2012 revisi : 31–05-2012


66 66
Komponen Bioaktif Protein ……….….. (Yun et. al)

Kata kunci : susu kuda liar, komposisi zat gizi dan komponen bioaktif protein dan
lemak

PENDAHULUAN lemak rantai pendek yang terkandung dalam


susu membuat susu mudah diserap tubuh.
Senyawa bioaktif dari berbagai
Beberapa komponen bioaktif dalam susu
senyawa minor yang ada dalam makanan,
yang memiliki efek kesehatan, antara lain
merupakan senyawa yang mempunyai efek
kaseinfosfopeptida (CPP), peptida susu
fisiologis dalam tubuh yang berpengaruh po-
antihipertensi, laktoferin, glikomakropeptida,
sitif dan negatif terhadap kesehatan manusia .
asam linoleat terkonjugasi (CLA), asam
Kadar senyawa ini biasanya rendah sehingga
miristat, sphingomyelin, asam butirat, dan
dikelompokkan dalam komponen bioaktif.
asam laurat (4).
Komponen-komponen bioaktif dalam
makanan dapat terbentuk secara alami atau Kuda dikenal tidak hanya sebagai
terbentuk selama proses pengolahan hewan kerja juga sebagai penghasil
makanan. Komponen bioaktif ini meliputi daging dan susu. Sekitar tahun 2000,
senyawa yang berasal dari karbohidrat, pro- susu kuda liar sangat populer dan ramai
tein, lemak, dan komponen-komponen yang dibicarakan masyarakat, karena khasiat-
terdapat secara alami di dalam sayuran serta nya yang dapat menyembuhkan segala
buah-buahan. Makanan tradisional baik macam penyakit. Menurut informasi pro-
yang terbentuk secara alami atau terbentuk dusen, susu kuda liar yang dimaksud disini
selama proses pengolahan, banyak me- adalah susu yang dihasilkan oleh kuda-
ngandung komponen bioaktif yang dapat kuda dari Bima Nusa Tenggara Barat. Di-
menurunkan resiko berbagai penyakit, sebut liar karena kuda-kuda tersebut
serta penting dalam meningkatkan status memang tidak diternak, melainkan dibiar-
gizi kesehatan masyarakat. (1) kan bebas mencari makan sendiri ke hutan
dan padang rumput, lalu sore harinya di-
Susu adalah salah satu diantara
giring masuk kekandang. Bahkan apabila
hasil produksi peternakan yang penting dan
kuda bunting sering memakan hewan-
mempunyai nilai gizi yang tinggi. Susu
hewan berbisa (ular) dan tanah maupun
merupakan sumber protein hewani paling
bebatuan. Sejak beberapa abad yang lalu
baik, tetapi susu juga mempunyai
susu kuda banyak dikonsumsi di daerah
kelemahan karena merupakan media yang
Asia Tengah, Mongolia, Eropa Timur dan
baik untuk pertumbuhan mikroba, sehingga
banyak didokumentasikan di Rusia.
mudah rusak dan bahkan dapat bertindak
Sebagian besar susu kuda dikonsumsikan
sebagai sumber penularan penyakit pada
sebagai susu fermentasi baik untuk sehari
manusia.(2). Komponen bioaktif susu dapat ber-
hari maupun untuk tujuan pengobatan (5,6).
asal dari berbagai sumber, termasuk protein,
lemak, vitamin dan mineral. Salah satu sumber Susu kuda liar merupakan bahan
yang paling dominan berasal dari protein. Casein makanan tradisional yang diduga mem-
merupakan salah satu sumber protein utama susu, punyai berbagai manfaat gizi dan ke-
yang berjumlah sekitar 80% total protein susu. sehatan. Bahkan susu kuda dapat diguna-
Sedangkan whey merupakan bentuk protein kan sebagai penunjang kekebalan tubuh
lainnya dengan kontribusi sekitar 20% total karena adanya kandungan vitamin dan
protein susu (3). Sedangkan Lemak tidak ter- mineral serta kandungan bioaktif susu
batas pada trigliserida saja, tetapi semua yang yaitu immunoglobin dan lactoferin. Peng-
termasuk dalam golongan lipida. Asam gunaan susu kuda untuk tujuan peng-

67
Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40, No. 2, Juni, 2012: 66 - 74

obatan telah banyak dilakukan. Sejak Susu yang digunakan adalah


ditemukannya bahwa susu kuda dapat susu kuda asal Sumbawa yang dibawa
untuk mengobati anak kuda yang secara secara langsung dari Sumbawa Nusa
sengaja diinfeksi kuman yang berbeda Tenggara Barat dan susu kuda ke -
dan hanya dengan pemberian susu induk- masan yang beredar di Bogor.
nya, dapat disembuhkan (7). Dari beberapa
2. Cara
pustaka diperoleh informasi bahwa susu
kuda banyak digunakan sebagai obat. a. Sampling
Sebagian diolah menjadi Koumiss (susu Sampel susu kuda diambil dari petani
fermentasi dengan kadar alkohol 12 %) pengumpul susu kuda yang berasal dari
dan juga diolah menjadi vodka susu. beberapa kuda. Sampel susu kuda diambil
Koumiss dipakai terapi untuk mengobati sebanyak 5 botol @1000ml. Selain itu di-
TBC, anemia, lesu darah, penyakit kardio- gunakan juga susu kuda yang diperoleh dari
vasculer. Selain itu juga dapat digunakan agen penjual susu kuda yang beredar di
sebagai industri kosmetik atau pengganti Bogor sebagai pembanding. Jumlah sampel 5
susu manusia (8).Susu kuda Sumbawa ber- botol @300ml.
sifat asam, pH 3-4, tidak mengandung
bakteri pathogen, nilai gizinya baik, ber- b. Analisis
warna putih hingga biru putih dan mem- 1. Komposisi Gizi
punyai rasa manis disebabkan kadar
laktosa tinggi (6,5%). Kadar lemak dan a. Analisis Protein (metode mikro Kjeldahl)
proteinnya rendah yaitu 1.09% dan 1.89% ( Penetapan protein berdasarkan oksidasi
9)
. Komponen bioaktif dari protein bahan-bahan berkarbon dan konversi nitrogen men-
adalah turunan senyawa amin dan ber- jadi amonia. Selanjutnya amonia bereaksi dengan
sifat toksis (histamine, fenilalanin, kelebihan asam membentuk amonium sulfat.
tiramin, cadarin dan prutescin yang Larutan dibuat menjadi basa, dan amonia diuapkan
terbentuk selama proses pengolahan untuk kemudian diserap dalam larutan asam borat.
bahan makanan (1 0 , 1 1 , 1 2 ) Nitrogen yang terkandung dalam larutan dapat
Dari keistimewaan susu kuda ter- ditentukan jumlahnya dan dititrasi menggunakan
sebut diatas serta adanya sumber peng- HCl 0.02N.(13)
hasil susu kuda di Indonesia, maka perlu b. Analisis Lemak (metode Soxhlet dengan
dilakukan analisis komponen gizi, bioaktif modifikasi weibull)
protein dan lemak susu kuda liar. Pe-
Susu dihidrolisa dengan asam korida untuk
nelitian ini bertujuan untuk mengetahui
melepaskan lemak yang terikat. Kemudian lemak
berbagai jenis protein dan asam lemak
diekstrak dengan dietileter dalam ekstraksi soxhlet.
yang merupakan komponen bioaktif
Dietileter diuapkan dan residu lemak dalam labu
yang terdapat dalam susu kuda. Ber-
soxhlet ditimbang. (14)
dasarkan komponen bioaktif yang di-
kandung tersebut apakah ada kaitan 2. Analisis asam lemak dengan metode
dengan asumsi yang menyatakan bahwa Gas Chromatography.
susu kuda dapat digunakan sebagai obat Sampel diekstrak dengan methanol dan
berbagai macam penyakit? kloroform dengan perbandingan 1:3. Hasil
ekstrak diambil dan diekstrak lagi dengan
BAHAN DAN CARA klorin setelah itu dilakukan esterifikasi
1.Bahan

68
Komponen Bioaktif Protein ……….….. (Yun et. al)

dengan boron triflourida (BF3). Kemudian di dilakukan analisis komposisi zat gizi makro
injek ke GC (Gas khromatografi). (15) susu kuda. Hasil analisis pH, protein,
lemak dan abu pada susu kuda murni dan
3. Analisis asam amino dengan metode
susu kuda kemasan (Gambar 1).
Amino Acid Analyser.
Protein dan peptide sampel dihidro-
lisis dengan asam menjadi asam-asam ami-
no. Asam-asam amino bebas yang ter-
bentuk dipisahkan dalam kolom penukar
ion dengan buffer pada berbagai pH. Asam-
asam amino yang terelusi direaksikan
dengan larutan ninhidrin membentuk warna
ungu yang dapat dideteksi secara langsung
dengan spektrofotometer dengan panjang
gelombang tertentu.(15)
4. Analisis Bioaktif protein dengan alat Gambar 1. Komposisi Zat Gizi Susu Kuda
electrophoresis
Protein-protein atau asam nukleat 2. Komposisi Asam Lemak
dapat dipisahkan satu dari yang lain atas Terlihat pada Gambar 2, bahwa
dasar pebedaan muatan listrik. Elektroforesis baik susu kuda murni maupun susu kuda
agarose dapat digunakan untuk memisahkan dalam kemasan dapat terdeteksi sebanyak
asam nukleat (atau fragmennya) yang ber- 12 jenis asam lemak.
muatan negatif sesuai dengan arus listrik.
3. Komposisi Asam Amino
Pada sistem elektroforesis, agarose merupa-
kan bahan media yang berfungsi sebagai Gambar 3 menunjukkan bahwa baik
alas/medium pemisah yang diletakkan antara susu kuda murni maupun susu kuda dalam
anode dan catode alat elektroforesis. Protein- kemasan dapat terdeteksi sebanyak 4 jenis
protein dapat dipisahkan berdasarkan berat asam amino esensial yaitu: histidin, treo-
molekul. Sampel protein denaturasi (dipanas- nin, metionin, dan lisin.
kan) dan dicampur dengan SDS (yang me- 4. Bioaktif Protein
rupakan detergen yang anionik) dengan
akibat kompleks protein-detergen itu ber- Pada pengujian komponen bioaktif
muatan negatif dan protein yang lebih besar protein dalam susu dilakukan pemisahan
menpunyai muatan negatif yang lebih besar. protein dengan electroforesis (Gambar 4).
Kompleks protein-detergen itu akan dibawa Protein merupakan suatu molekul amfoterik
oleh medan listrik ke arah kutub positif yaitu suatu molekul yang dapat bermuatan
(anoda). Gel akrilamide berfungsi sebagai positif atau negatif. Muatan protein ter-
dasar atau alas atas gerakan sampel pro- gantung dari pH medium disekitarnya.
tein.(16) Tabel 1 menunjukkan bahwa kan-
dungan bioaktif protein susu kuda me-
HASIL ngandung zat bioaktif dengat berat molekul
yang rendah yaitu antara 14.400 kD
1. Komposisi Zat Gizi (Lisosim) dan 21.000 kD.(anti tripsin).
Sebelum dilakukan pemisahan pro-
tein dengan electroforesis terlebih dahulu

69
Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40, No. 2, Juni, 2012: 66 - 74

Gambar 2. Hasil Analisis Asam Lemak Susu Kuda

Gambar 3. Hasil Analisis Asam Amino Susu Kuda

97.400 kD
66.200 kD
45.000 kD

31.000 kD

21.500 kD
14.400 kD

Gambar 4 . Pola elektrogram protein susu dengan SDS-Elektroforesis Gel Poliakrilamid (12% gel).
Keterangan :
M : Penanda BM Protein (Protein Marker, LMW) (BIORAD) 1: Susu Sapi
2 : Susu kuda liar murni 3 : Susu kuda liar (dalam kemasan)

70
Komponen Bioaktif Protein ……….….. (Yun et. al)

Tabel 1. Petanda Berat Molekul Protein Broad 2. Asam Lemak Susu Kuda
Range ( Biorad).
Asam lemak adalah bagian penting
PROTEIN BERAT dan secara komersial lemak susu merupakan
MOLEKUL komponen yang sangat berharga, karena fla-
(Dalton) vour susu dan produk susu olahan terutama
ditimbulkan oleh kandungan lemak susu.
Miosin 200.000 Hasil analisis jenis asam lemak pada susu
B-Galaktosidase 116.250 kuda antara lain ; kaprat, laurat, myristat,
Fosforilase 97.400 palmitat, oleat, linoleat dan linolenat.
Albumin Serum 66.200 Lemak dari susu kuda kebanyakan lemak tak
Ovalbumin 45.000 jenuh atau polyunsaturated, yaitu jenis asam
Anhidrase karbonat 31.000 lemak (oleat, linoleat dan linolenat).
Inhibitor tripsin 21.500
Lisozym 14.400 Jenis asam lemak (kaprat, laurat,
Aprotinin 6500 myristat, dan palmitat) pada susu kuda
murni kandungannya cenderung lebih
tinggi yaitu ( 41 mg/100g, 51 mg/100g, 60
PEMBAHASAN
mg/100g, dan 186 mg/100g) dibanding
1. Komposisi Zat Gizi Susu Kuda dengan susu kuda dalam kemasan (6
Susu kuda liar hampir sama dengan mg/100g, 8 mg/100g, 10 mg/100g, dan 44
susu dari hewan lainnya, seperti sapi dan mg/100g). Sedangkan kandungan jenis
kambing yang mengandung protein, karbo- asam lemak (oleat, linoleat dan linolenat)
hidrat, laktosa, lemak, kalsium dan mineral cenderung lebih tinggi pada susu kuda
seperti kalium dan magnesium. Angka dalam dalam kemasan (141 mg/100g, 132
Gambar 1 dihitung nilai rataannya dan mg/100g, dan 112 mg/100g) dibanding susu
kemudian dibandingkan dengan komposisi kuda murni yaitu (123 mg/100g, 125
susu kuda yang diambil dari beberapa mg/100g dan 139 mg/100g).
pustaka, hasil analisis susu kuda murni Asam lemak rantai pendek ini mem-
maupun susu kuda dalam kemasan masih buat susu kuda mudah diserap tubuh untuk
dalam batasan normal yaitu kadar proteinnya menghasilkan energi serta mengaktifkan
1,92 g% dan 1.83 g%. Kadar lemaknya 1.58 fungsi semua kelenjar endokrin, organ serta
g% dan 1.19 g%. Hal ini sesuai dengan jaringan tubuh tanpa membentuk kolesterol
penelitian yang dilakukan oleh Ressang, maupun jaringan adiposa (lemak) (18) Asam
bahwa kadar protein dan kadar lemak susu laurat berfungsi sebagai antivirus dan anti-
kuda sebesar 1.89 g% dan 1.09 g% (17). Hasil bakteri, efektif sebagai agen antikaries serta
analisis susu kuda murni pH 4, sedangkan antiplak (19). Asam laurat dapat diubah men-
susu kuda dalam kemasan pH 3.21. Menurut jadi monolaurin dan memiliki khasiat sebagai
hasil pengujian di Balai Pengawasan Obat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa,
dan Makanan (BPOM) dari beberapa daerah sehingga dapat melindungi bayi dari virus,
menunjukkan susu kuda Sumbawa bersifat seperti herpes, HIV, protozoa (lamblia), dan
Asam dengan pH 3 - 4, tidak mengandung bakteri (clamidya dan helicobacter),
bakteri patogen, bahan pengawet maupun kemampuan membunuh virus terutama oleh
bahan yang membahayakan serta nilai asam laurat, yaitu monolaurin, kemudian
gizinya baik dan kadar lemaknya rendah diikuti oleh asam kaprilat, asam kaprat, dan
yaitu 0,97 %. asam miristat (20, 21, 22).

71
Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40, No. 2, Juni, 2012: 66 - 74

3. Asam Amino memiliki atom S yang penting dalam sintesis


protein. Asam amino ini bagi manusia ber-
Protein merupakan rantai asam amino
sifat esensial, sehingga harus dipenuhi dari
dengan ikatan peptide yang terbentuk dari
bahan pangan. Sumber utama metionin
gugus karboksil dari satu asam amino dengan
adalah susu, daging,ikan, sayuran, buah-
gugus amin dari asam amino yang lain. Asam
buahan dan kacang-kacangan. Arginin adalah
amino sesuai dengan namanya terdiri dari
asam amino non esensial yang memiliki ke-
gugus asam (-cooh) dan gugus amin (-nh2).
cenderungan basa yang cukup tinggi. Asam
Asam amino digolongkan atas asam amino
amino ini tergolong setengah esensial bagi
esensial dan non esensial, asam amino
manusia dan mamalia lainnya, tergantung
esensial adalah asam amino yang diperlukan
pada tingkat kondisi atau perkembangan ke-
tubuh namun tubuh tidak mampu mensintesis
sehatannya. Asam amino ini penting untuk
, sehingga harus dipasok dari bahan pangan
(23.) pertumbuhan anak-anak. Sumber utama ar-
.
ginin adalah produk-produk peternakan
Hasil analisis kandungan asam amino seperti, sus, daging telur.(24)
susu kuda dapat terdeteksi sebanyak sebelas
(11) jenis asam amino (esensial dan non 4. Bioaktif Protein
esensial). Secara keseluruhan kandungan Tabel 1 menunjukkan bahwa, bio-
asam amino esensial Treonin dan lisin aktif protein susu kuda mengandung zat bio-
pada susu kuda murni cenderung lebih aktif dengat berat molekul yang rendah yaitu
besar yaitu (0,24 mg/100gr dan 0.21 antara 14.400 kD (Lisosim) dan 21.000 Kd.
mg/100gr) dibanding dengan susu kuda (inhibitor tripsin). Lisosim memiliki aktivitas
dalam kemasan (0.17 mg/100gr dan 0.09 antibakterial. Enzim ini berfungsi dalam
mg/100gr). Treonin ini terdapat pada kaitannya dengan laktoferin dan imuno-
bahan pangan berupa susu, daging, ikan globulin A (lgA). Lisosim efektif terhadap
dan biji wijen. Asam amino Lisin terdapat Escherichia coli bila bekerja sama dengan
dalam protein kedelai, biji polong- lgA yang juga banyak terdapat pada susu.
polongan dan ikan. Rata-rata kebutuhan Dengan demikian, risiko sakit perut atau
Lisin per hari adalah 1-1,5 g. Sedangkan diare akibat mengonsumsi susu kuda dapat
komposisi asam amino esensial metionin, dikurangi. Kemampuan lisosim dalam mem-
histidin, dan Arginin, pada susu kuda dalam batasi migrasi neutrofil ke jaringan yang
kemasan cenderung lebih baik (0,40 rusak memberikan kemungkinan untuk
mg/100g, 10,70 mg/100g, dan 25,64 menggunakan lisosim sebagai agen antiinfla-
mg/100g), dibandingkan susu kuda murni matori (antiradang). Sedangkan enzim tripsin
(0,09 mg/100g, 8,60 mg/100g dan 21,06 yang ada dalam usus dimana fungsinya
mg/100g). sebagai pemecah protein akan dihambat oleh
faktor antitripsin agar imunoglobulin pe-
Bagi manusia ada 8 asam amino yang
lindung tidak akan dipecah oleh tripsin (25).
harus dipenuhi dari diet sehari-hari. Metio-
Keunggulan lain dari susu kuda adalah ter-
nin, histidin dan sistein ini sangat penting
dapatnya aktifitas anti mikroba yang sangat
bagi pertumbuhan anak-anak. Histidin me-
kuat, hal tersebut tidak di-temukan pada susu
rupakan satu dari 20 asam amino dasar yang
sapi.
ada dalam protein. Histidin ini berfungsi
sebagai prekursor histamin, suatu amina yang Menurut Diana dari hasil penelitian-
berperan dalam sistim syaraf (24). Metionin, nya diketahui bahwa susu kuda Sumbawa
bersama sama dengan sistein (asam amino mempunyai keistimewaan yaitu tidak meng-
non esensial) adalah asam amino yang alami penggumpalan dan kerusakan

72
Komponen Bioaktif Protein ……….….. (Yun et. al)

meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa Medan. 2002


diberi bahan pengawet apapun. Keunikan 4. Subroto, M.A. 2008. Real Food True Health.
lainnya susu ini tahan disimpan pada suhu Agro Media Pustaka. Jakarta.
kamar sampai 5 bulan. Sifat ini memberi 5. Doreau, M., Marc milk. Produktion – Ani-
petunjuk bahwa dalam susu kuda Sumbawa mates. 1991. 4(4): 297 — 302.
terkandung zat yang dapat menghambat 6. FAO and WHO. Milk Hygiene: Hygiene in
pertumbuhan atau membunuh bakteri yang Milk Produktion, Processing and Distri-bution.
berupa senyawa antimikroba alami (26) 1962.
7. Chong, W.P.H. Duffus, H.J.Field, D.A. Gray.
KESIMPULAN A.R Awan, M.A. O’Brien, and D. P. Lunn.
The raising of equine colustrum-deprived
1. Hasil uji komposisi gizi susu kuda murni foals; maintenance and assessment of specific
lebih baik dibanding dengan susu kuda pathogen (EHV-1/4) free status. Equine-
Veterinary-Journal. 1991. 23(2): III - 115.
dalam kemasan.
8. Doreau, M., Mare milk. Equ- idee — Bulletin —
2. Pada uji komponen bioaktif protein Information — les- Equides. 1992.22 (6):
susu kuda mengandung berat molekul 55 — 63.
rendah yaitu antara 14.400 kD (Lisosim) 9. Rachman, A, S, Fardiaz, W. P. Rahayu,
dan 21.000 Kd ( inhibitor tripsin ). Suliantari, C. C. Nurwitri. Teknologi Fermen-tasi
Susu. Departemen Pendidikan dan Ke-budayaan.
3. Susu kuda hasil penelitian ini me- Ditjen Pendidikan Tinggi PAU – Pangan dan
ngandung 11 jenis asam amino (esen- Gizi. Institut Pertanian Bogor. 1992.
sial dan non esensial) dan 12 jenis asam
10. Meisel. H. and S. Eckhard 1990. Milk Protein:
lemak ( jenuh dan tak jenuh ). precursors of bioaktive peptides. Trend in Food
Science and Technologi: 1990. 1(2): 41-43.
UCAPAN TERIMA KASIH 11. Silalahi, J Toksikologi Senyawa Amin Bioaktif
Terimakasih penulis sampaikan yang terdapat di dalam makanan. Media Farmasi
kepada yang terhormat Prof. DR. 1994 : (1) ; 19-25.
Komari, MSc.,yang telah membantu dan 12. Law, B A ed. Mikrobiology and
memberi bimbingan kepada peneliti Biochemistryof cheese and Fermented Milk.
Springer. 1997. pp.120.ISBN: 0-7514-0346-6.
dalam melaksanakan penelitian,
sehingga artikel ini dapat disusun dan 13. Apriyantono, Anton dkk; Petunjuk Laboratorium
diselesaikan. Analisis Pangan, IPB Press, Bogor, 1989.
14. Slamet, Dewi sabita, dkk, Pedoman Analisis Zat Gizi;
DAFTAR RUJUKAN Departemen Kesehatan, Jakarta, 1990.
15. AOAC. Methode of Analisys. Association
1. Komari, L. Astuti, dan Muhilal. Komponen
official analyse chemist. Washington D.C:
Bioaktif Dalam Menurunkan Resiko Penyakit
AOAC, 2000.
Degeneratif. Widya Karya Nasional Pangan
dan Gizi, 1998. 16. Kurniati, Vita; Wanandi, S.I. Pemisahan Protein dengan
Elektroforesis Gel Poliakrilamid (SDS-Page). Panduan
2. Sudarwanto, M. Usaha Peningkatan Produksi
Pelatihan. Bagian Biokimia. Fakultas Kedokteran
Susu melalui Program Pengendalian Mastitis
Universitas Indonesia. Jakarta. 2000.
Subklinis. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu
Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas 17. Ressang, A. A., A. M. Nasution. Pedoman Mata
Kedokteran Hewan IPB, Bogor. 1999. Pelajaran Ilmu Kesehatan Susu (Milk Hygiene).
Edisi ke empat. Bagian Kesehatan Masyarakat
3. Silalahi,J. dan Hutagalung, N. Komponen-
Veteriner. Fakultas Kedokteran IPB.Bogor 1989.
komponen Bioaktif dalam makanan dan
(tidak diterbitkan).
Pengaruhnya terhadap Kesehatan. Jurusan
Farmasi MIPA Universitas Sumatra Utara

73
Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40, No. 2, Juni, 2012: 66 - 74

18. Murray, R.K., D.K. Granner, P.A. Mayes and 23. id.wikipedia.org/wiki/Protein. (diunduh 20 Juni
V.W. Rodwell. Biokimia Harper. Penerbit Buku 2012).
Kedokteran EGC. Jakarta. 2000.
24. Htpp://www.burleson.arabian.s.com (diunduh 20
19. Sulistyowati Efek Perbedaan Sumber Dan Juni 2012)
Struktur Kimia Asam Lemak Jenuh Terhadap
25. http://my.opera.com/susukudabima/blog/2012/04
Kesehatan. Bul. Penelit. Kesehat, . 2010. Vol.
/12/pantangan-untuk-beberapa-penyakit-setelah-
38, No. 1. Jakarta. 43-51.
terapi-dengan-susu-kuda-sumbawa (diunduh 20
20. Allorerung, D. Zainal Mahmud,dan Bambang Juni 2012).
Prastowo. 2006. Peluang Kelapa untuk Sumber
26. Hermawati Diana, Penelitian untuk gelar Doktor
Daya Alam Pengembangan Produk Kesehatan
dari Fakultas Pascasarjana IPB, 2005.
dan Biodesel. Konperensi Nasional Kelapa VI.
Gorontalo.
21. Wibowo, S. 2006. Manfaat VCO untuk
Kesehatan. Konperensi Nasional Kelapa VI.
Gorontalo.
22. Agustin. 2009. Ibu dan Kehamilan.
http://piogama.ugm.ac.id/index.
php/2009/01/ibu-ibu-konsumsi-vco-
yuk%E2%80%A6/.

74

You might also like