You are on page 1of 2

Mengidentifikasi Uji Kualitatif Penentuan Kadar Uji Kuantitatif Formalin Dan Boraks

Pada Bakso Dan Mie Basah dan Ikan Asin

Tujuan : siswa dapat mengidentifikasi adanya kandungan borak dan formalin pada bahan pangan

Alat

1. Pipet tetes (2)


2. Pipet ukur 10 mL
3. Tabung reaksi (6)
4. Lampu spirtus
5. Spatula
6. Gelas arloji kecil
7. Mortal dan pastle
8. Gelas beker 10/50 mL (2)
9. Pinset
10. Cawan porslen
11. kawat nikrom

Bahan

1. Sampel mie basah, bakso (uji borak)


2. Sampel ikan asin, mie basah dan bakso (uji formalin)
3. H2SO4 pekat
4. KMnO4 0,1 N
5. FeCl3 0,5 %
6. borak

Cara kerja

Analisa kualitatif borak

1. Ambil potongan sampel, sekecil mungkin agar tidak lama dalam proses pembakaran.

2. Jepit sampel kemudian bakar diatas kompor spirtus sampai sampel menjadi arang.

3. Setelah menjadi abu, gerus sampel sampai menjadi kecil-kecil.

4. Tambahkan H2SO4 pekat, kemudian tambahkan metanol/spirtus.

5. Bakar abu tersebut dan amati nyala yang ditimbulkan.


Uji kualitatif borak menggunakan ekstrak kunyit

1. Buatlah ekstrak kunyit dengan cara kupas kunyit lalu diparut dan diperas untuk diambil airnya
2. Haluskan sampel yang diduga mengandung borak
3. tusukkan tusuk gigi kering yang sudah direndam dalam ekstrak kunyit selama 30 menit
5. Amati perubahan warna yang terjadi, jika mengandung borak maka warnak akan berubah warna
menjadi merah bata

Analisa kualitatif formalin

Tes menggunakan KMnO4 0,1 N

Analisis kualitatif dapat dilakukan untuk menyatakan ada tidaknya formalin dalam suatu bahan yang diuji
dengan cara menambahkan pereaksi kimia tertentu pada bahan yang diduga mengandung formalin
sehingga dihasilkan suatu perubahan warna yang khas (Widyaningsih 2006). Pereaksi kimia yang
digunakan dalam mengidentifikasi formalin yaitu KMnO4, adanya formalin ditandai dengan hilangnya
warna pink dari KMnO4 0,1 N.

1. Haluskan sampel yang diduga mengandung formalin


2. Masukkan 5 gr sampel ke dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml aquades
3. Tambahkan 1-2 tetes KMnO4 kedalam tabung reaksi tetes demi tetes ke dalam tabung reaksi
4. Amati perubahan warna yang terjadi, jika warna merah muda pudar maka sampel mengandung
formalin
5. Untuk pembanding gunakan larutan blangko ( 2ml Aquades + 1-2 tetes KMnO4)

Tes menggunakan FeCl3 0,5%

1. Haluskan sampel yang diduga mengandung formalin


2. Masukkan 5 gr sampel ke dalam tabung reaksi
3. Tambahkan FeCl3 0,5% hingga sampel terendam’
4. Tambahkan H2SO4 pekat kedalam sampel kurang lebih 7 mL
5. Amati perubahan yang terjadi, jika terbentuk cicin ungu maka mengandung formalin

You might also like