Chios dan Missolonghi

Ferdinand Victor Eugène Delacroix (lahir di Saint-Maurice, 26 April Pembantaian di Chios (1824), Louvre
1798 – meninggal di Paris, 13 Agustus 1863 pada umur 65 tahun) adalah Lukisan Delacroix tentang pembantaian di Chios menunjukkan
seorang pelukis berkebangsaan Prancis.
warga sipil Yunani yang sedang sakit dan sekarat akan dibantai
Delacroix adalah salah satu pelukis terpenting aliran romantisisme oleh Turki . Salah satu dari beberapa lukisan yang dia buat tentang
di Prancis, kebiasaannya menggunakan caman sikat dan studinya pada peristiwa kontemporer ini, mengungkapkan kebijakan resmi untuk
efek optis warna membentuk kerja impresionisme.
tujuan Yunani dalam perang kemerdekaan mereka melawan Turki,
Kawan dan pewaris spiritual Jean Louis Théodore Géricault, Delacroix perang yang ditopang oleh pemerintah Inggris, Rusia, dan Prancis.
mulai melukis setelah melihat Rakit Medusa karya Theodore Gericault . Delacroix dengan cepat dikenali oleh pihak berwenang sebagai
Lukisan berikutnya yang ia gambar adalah Pembantaian di pelukis terkemuka dalam gaya Romantis baru, dan gambar itu dibeli
Chios ("Massacre at Chios") dan Kematian Sardanapalus. Karyanya yang oleh negara. Penggambaran penderitaannya kontroversial, namun,
paling terkenal adalah Kemerdekaan Memimpin Rakyat, yang diilhami dari
peristiwa Revolusi Juli 1830. Sekarang karya ini bisa disaksikan di Museum
karena tidak ada peristiwa mulia yang terjadi, tidak ada patriot yang
Louvre. mengangkat pedang dengan keberanian seperti dalam Sumpah
Horatii Daud. , hanya bencana. Banyak kritikus menyesalkan nada
Saingan Delacroix adalah Jean-Auguste-Dominique Ingres, protagonis
putus asa lukisan itu; seniman Antoine-Jean Gros menyebutnya
neoklasik asal Prancis.
"pembantaian seni". [11] Kesedihan dalam penggambaran bayi yang
menggenggam payudara ibunya yang sudah meninggal memiliki
efek yang sangat kuat, meskipun detail ini dikutuk sebagai tidak
Aliran Ekspresionisme sesuai untuk seni oleh para kritikus
Delacroix.Aliran Romantisme
Pemandangan lukisan John Constable dan sketsa cat air
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni serta seni Richard Parkes Bonnington mendorong Delacroix untuk
Aliran Romantisme merupakan
Three Musician adalah nama lukisan tersebut. Lukisan tersebut dibuat dengan membuat perubahan luas yang dilukis dengan bebas ke langit dan
lukis
minyak di atas yang
kanvas danmemberikan
termasuk lukisankebebasan
yang beraliran kubisme. Lukisan ini aliranyang
lanskap seni lukis
jauh. yang
[12] berusaha
selesai dibuat pada tahun 1921 Masehi di Prancis. Sekarang lukisan tersebut ada menampilkan suatu lukisan
di Museum distorsi
of Modernbentuk dandiwarna
Art (MoMA) untuk
Kota New York, dan versi lainnya
ditemukan di Philadelphia Museum of Art. dengan indah dan fantastik.
melahirkan emosi ataupun menyatakan Aliran Romantisme melukiskan
Tiga orang dalam lukisan tersebut menurut beberapa pengamat kesenian Picasso, tentang suatu hal yang bersifat
sensasi dari
Guillaume Apollinaire, dan dalam (baik
Max Jacob. objeknya
Apollinaire dan Jacob, keduanya adalah
penyair dan merupakan teman dekat Pablo di tahun 1910. Sayangnya, Apollinaire romance, seperti sebuah tragedi,
maupun
meninggal karena senimannya).
flu Spanyol pada tahun 1918, sementara Jacob memutuskan sejarah maupun pemandangan
untuk menjadi Biarawan.
alam dan menampilkan suatu
lukisan dengan fantastik
 Ciri - ciri aliran seni
lukis Romantisme :

 Kedahsyatan melebihi kenyataan

 Penuh gerak dan dinamis.
 Lukisan memiliki cerita yang emosional Tokoh - tokoh aliran seni
dan dahsyat. lukis Romantisme :
 Mengandung kegetiran dan menyentuh
perasaan.  Raden Saleh
 Eugene Delacroix
 Pengaturan komposisi dinamis.
 Theodore Gericault
 Warna bersifat kontras dan meriah.  Jean Baptiste.
 Ciri - ciri aliran seni Tokoh - tokoh aliran seni
lukis Ekspresionisme : lukis Ekspresionisme :

 Lebih banyak mengungkapkan jenis  Affandi

emosi kemarahan dan depresi daripada  Zaini
emosi bahagia seseorang  Popo Iskandar
 Ungkapan isi hati seseorang.  Vincent Van Gogh
 Pemilihan Warna diutamakan  Paul Gaugiuin
 Imajinasi seseorang  Ernast Ludwig


The Potato Eaters (1885) Analisis, Deskripsi & Penafsiran

Pemakan kentang (The Potato Eaters) sering dianggap sebagai mahakarya pertama Van Gogh. Dilukis
saat tinggal di antara para petani dan buruh di Nuenen di Belanda, Van Gogh berusaha untuk
menggambarkan orang-orang dan kehidupan mereka dengan jujur. Vincent Van Gogh
memperlihatkan kondisi hidup para petani yang kurang sejahtera dengan warna yang gelap. Dia
menampilkan adegan itu dalam palet yang hampir monokrom, pucat dan kurang menggugah mata.
Layaknya kehidupan petani yang hanya mampu untuk menyantap kentang saja untuk bertahan hidup
dan menjalani kehidupannya.

Potret mereka tampak sudah tua dan lemah lalu dibandingkan dengan hanya satu orang yang masih
muda itupun wajahnya tidak tampak. Penggambaran tersebut di dramatisir lagi oleh penggambaran
keluarga petani yang berkumpul di di meja makan dan satu sumber cahaya dari lentera kecil yang
memberi penerangan minim. Kentang yang tersediapun terhitung sedikit untuk jumlah keluarga
mereka. Meskipun lukisan ini adalah salah satu penciptaan terbaiknya, karya ini tidak dianggap
berhasil atau diapresiasi sebagai mana mestinya hingga kematian Van Gogh. Pada saat karya ini
dilukis, Impresionis telah mendominasi pasar seni dunia. Tidak mengherankan bahwa Theo, merasa
tidak akan mampu untuk menjual lukisan ini pada periode penciptaannya. Namun, karya ini tidak
hanya menunjukkan kehebatan Van Gogh membuat adegan yang emosional, tetapi juga mulai
membangun gagasan yang akan Van Gogh gunakan sepanjang karirnya.
 Vincent Van Gogh lahir di Belanda pada 30 Maret
Aliran Kubisme
1853 dan merupakan anak kedua dari enam Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :
Aliran Kubisme adalah
bersaudara dari keluarga yang relijius di Belanda
Selatan. Ayahnya, Theodorus Van Gogh, adalah aliran seni lukis yang  Aliran ini menampilkan Ciriunsur-unsur
- ciri aliranseni
seni
seorang pendeta dan ibunya, Anna Cornelia lukis Kubisme :
memiliki bentuk-bentuk lukis yang disusun tidak terbatas pada
 Memiliki bentuk geometris
Carbentus, adalah putri dari seorang penjual geometris
buku. seperti bentuk-bentuk yang ada di alam.
 Memiliki perpaduan warna
segitiga, kubus, segi  Bentuk, Garis, dan Warna yang sangat perspektif.
ditampilkan tanpa
Dari sejak kecil Van Gogh memiliki mood atauempat, silinder, mengindahkan bentuk asli di alam.
Tokoh - tokoh aliran seni
suasana hati yang tidak stabil. Dia tidak lingkaran, bola, kerucut lukis Kubisme :
menunjukkan bakat seni-nya selama masa kanak- dan kotak-kotak. Tokoh - tokoh aliran seni
 Gezanne
kanak, ia juga tidak begitu berhasil di sekolah. Pada lukis Abstraksionisme :  Pablo Picasso
The
1868, Persistence of dan tidak pernah
ia meninggalkan sekolah  Fernand Leger
 Robert Delaunay
kembali untuk mendapatkan pendidikan formal.
Memory (1931)
Three Musician
 Clyfford Stll
 Metzinger
 Adolf Got Lieb  Braque
Bisa dibilang karya artis yang  Mark Rothko
paling terkenal, Kegigihan  Robert Montherwell
Ingatan berfungsi sebagai salah satu
contoh puristik seni surealis.  Bornet Newman
Lukisan itu menggambarkan waktu -  Abas Alibasyah
diwakili oleh serangkaian jam -
tampak mencair, dan wajah yang
terpecah-pecah hampir tak dapat
dikenali diletakkan di tanah tandus.
Dalí dicat Kegigihan Ingatan ketika
dia 27, dan tetap menjadi salah satu
karya seni yang paling penting
hingga saat ini.
 Ciri - ciri aliran seni lukis
surealisme :
 Penuh dengan khayalan dan
Aliran Surealisme fantasi.
Aliran Surealisme yaitu aliran  Lukisan aneh dan asing.
yang erat hubungannya dengan
dunia fantasi, seakan-akan kita Tokoh - tokoh aliran seni lukis
melukis dalam dunia mimpi. surealisme :
Lukisan surealisme seringkali  Sudiardjo
mempunyai bentuk atau lukisan  Amang Rahman
yang tidak logis / seperti  Andre Masson
khayalan.  Joan Miro
 Salvador Dali
 Salvador Dali, pelukis surealis terkenal, terlahir dengan nama Salvador
Felipe Jacinto Dali i Domenech pada tanggal 11 Mei 1904, di desa
pertanian kecil Figueres di Spanyol. Dali merupakan anak tunggal dari
notaris kaya, telah menunjukkan minat pada seni sejak usia dini. Setelah
menerima pelajaran seni oleh guru privat di Figueres, Dali belajar di
Akademi Seni Rupa di Madrid dan mengadakan pameran solo
pertamanya pada tahun 1925 pada usia 21 tahun. Di akademi itulah Dali
mulai mengenal berbagai kalangan seniman seperti pembuat film Luis
Bunuel dan Penyair Federico Lorca. Meskipun menjadi siswa brilian, Dali
menolak untuk mengambil ujian gelar dari akademi, mengklaim para
penguji tidak cukup berkualifikasi untuk menilai karyanya.

 John Constable adalah seniman asal Inggris yang dianggap sebagai salah atu
tokoh seniman yang paling berpengaruh dalam perkembangan aliran
naturalisme. Dia menolak gaya lukisan pemandangan pada masanya.
Constable menyatakan bahwa “Kebiasaan pelukis hari ini adalah bravura,
sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui kebenaran”.
 Ia memilih untuk menciptakan cara r
  presentasi sendiri yang berdasarkan mentransfer apa yang dilihatnya sejujur

Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang
berusaha menampilkan suatu objek lukisan
secara alami. Aliran naturalisme ini memang
mirip dengan realisme, bedanya naturalisme Tokoh
Teknik-teknik Constable belum sepenuhnya tercapai disini. Karya ini dilukis - tokoh
pada masa mudanyaaliran senibelakang
dengan latar
memiliki suatu
politik dan tambahan agar sedang
perang di negaranya menjadi lebih
kisruh. Meskipun begitu lukisan inilukis
telah menunjukkan
Naturalismekomitmennya
: terhadap
pengamatan alam yang akurat dan jujur, tampak pada rincian dari pepohonan dan langit sangat mendetail.
indah.
 Mata pengamat diarahkan pada bagian terjauh sungai pemandangan, sepanjang rute sungai ke menara jauh dari gereja
Raden
Dedham, yang meskipun kecil, membentuk titik fokus yang kuat untuk karya tersebut. Saleh di kedua sisi kanvas
Pohon-pohon
juga membentuk bingkai ke bagian tengah gambar yang menampilkan pemandangan  Abdullah
utamanya.Sudrio
Ia menampilkan
pemandangan disekitar rumahnya itu dengan apik, melalu pengelihatan yang estetis tanpa melebih-lebihkannya.
Subroto
 Basuki Abdullah

 Gambir Anom

 Trubus

 Thomas Cole
Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme :  William Bliss Baker

 John Constable
 Kebanyakan bertemakan tentang alam
 Memiliki teknik gradasi warna
 NATURALISME

SURELISME

KUBISME
Jean-Francois Millet

Jean-Francois Millet adalah seorang pelukis Prancis dan salah satu pendiri sekolah Barbizon
di pedesaan Prancis. Millet adalah sosok seniman yang memiliki sikap hidup sederhana,
berbeda dengan tipikal Seniman lain di zamannya. Dia selalu tertarik untuk menggambarkan
kebajikan dari pekerjaan fisik yang dilakukan oleh masyarakat biasa. Millet terkenal melalui
The Potato Harvest dan Analisisnya

Millet menggambarkan para petani kentang dalam salah

satu adegan keseharian mereka ketika sedang bekerja.
Lukisan ini menunjukan betapa kerasnya pekerjaan yang
meraka lakukan untuk bertahan hidup. Adengan yang
diambil spesifiknya adalah ketika para petani sedang
memanen kentang. Mereka tidak berhenti bekerja hingga
matahari mulai tenggelam. Millet mengangkat harkat
derajat kaum petani sebagai fondasi dari kehidupan
sosial yang langsung berhubungan dengan kebutuhan
utama manusia, yaitu bahan makanan.
 IMPRESIONISME

PRIMITIF

FAUVISME
ABSTRAKSIONISME

POP ART
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :

Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme
adalah aliran seni lukis
yang berusaha
 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk
memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang
detailnya
 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk
kemudian diterapkan di dalam lukisan.
 Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
Tokoh Indonesia yang
mempopulerkan aliran
impresionisme adalah
Kusnadi, Solichin,
Zaini dan Affandi.
Tokoh luar negeri yang
mempopulerkan aliran
impresionisme adalah
Vincent Van Gogh,
Claude Monet, Casmile
Pissaro, Edward
Degas dan Mary
Cassat.
Pelaku Seni
Medium
Tahun Pembuatan
Dimensi Karya
Gambar dicuplik dari Buku `Kusnadi
Deskripsi :
Kusnadi
Kusnadi lahir di Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, 1 April 1921. Kusnadi termasuk salah seorang
pelukis yang menerima pelatihan teknik seni dalam menggambar yang disponsori pemerintah kolonial
Jepang melalui Keimin Bunka Shidoso. Selama masa ini ia dipandu oleh seniman Indonesia Basoeki
Abdullah (1915-1993). Pada tahun 1946, Kusnadi pindah ke Yogyakarta, sebentar ke Solo sebagai
pegawai dari Kantor Berita Film Indonesia (BFI, 1946-1947). Ia dan Luke Abdulrachman mengedit
penerbitan bulanan BFI di jurnal Indonesia di Solo. Pada tahun 1947 Kusnadi menjadi bagian dari
kelompok Pelukis Rakyat dan menjadi anggotanya sampai tahun 1950. Tahun-tahun berikutnya,
Kusnadi mengajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta. Ia adalah guru estetika di
ASRI sejak pendirian akademi itu pada 1950.
Kusnadi dikenal sebagai penulis kritik seni generasi awal Indonesia. Ia merupakan staf editorial jurnal
Budaya sejak 1952, dan menjadi editor utamanya sejak 1955. Banyak menerima penghargaan sebagai
seorang kritikus seni, di antaranya yaitu: Foreign Leader dan Spesialist Grand Price dari Amerika
Serikat pada tahun 1963, Lempad Prize dan ASEAN Award pada tahun 1987, serta penghargaan
Anugerah Seni pada tahun 1977. Kusnadi pernah bekerja di bagian seni rupa dari Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Tulisan mengenai Kusnadi dan kumpulan tulisan serta karya-karyanya
: Kusnadi diterbitkan dengan judul: 'Kusnadi: Kritikus, Seniman, Pendidik' (1996). Kusnadi meninggal dunia di
Jakarta pada tanggal 21 April 1997.
: Pastel , Cardboard
: 1942
: cm x 30 cm x 40 cm
Ciri - ciri aliran seni lukis Primitif :

 Objek yang dilukis berupa tumbuhan,

hewan dan manusia dalam bentuk garis Aliran Primitif
sederhana.
 Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada Primitif merupakan aliran
penggambaran minimalis berupa garis dan seni lukis yang
aksen sederhana. menggambarkan sebuah
objek berdasarkan gaya
penggambaran primitif di
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Primitif : dinding goa-goa.

 S. Sudjojono.
 S. Sudjojono
Ricardo lahir di Kisaran, Sumatera Utara 14
Ponce.
Desember 1913, dan wafat di Jakarta 25 Maret
1985. Soedjojono lahir dari keluarga transmigran Lukisanya memiliki karakter Goresan
asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah ekspresif dan sedikit bertekstur, goresan
mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, dan sapuan bagai dituang begitu saja
Sumatera Utara, beristrikan seorang buruh ke kanvas, pada periode sebelum
perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh kemerdekaan, karya lukisan
seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak S.Sudjojono banyak bertema tentang
angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke semangat perjuangan rakyat Indonesia
Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada dalam mengusir penjajahan Belanda,
tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu namun setelah jaman kemerdekaan
melanjutkan SMP di Bandung, dan menyelesaikan kemudian karya Lukisanya banyak
SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di bertema tentang pemandangan Alam,
Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :

 Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.

 Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya Aliran Fauvisme
 Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi
keberadaan garis yang jelas dan kuat. Aliran Fauvisme adalah aliran
seni lukis yang memberikan
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Fauvisme :
kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat
kontras dengan aslinya.
 Henry Matisse
 Andre Dirrain
Contoh karya Fauvisme dari Andre Derain Turning Road, (L’Estaque)
 Maurice de Vlamink
 Rauol Dufi
Lukisan ini, menggambarkan lokasi populer yang dilukis oleh banyak seniman modern
lainnya, termasuk Cézanne dan Braque. Karya ini menggambarkan tekniknya banyak
dipengaruhi oleh leluhur artistik langsungnya, dimana secara bersamaan pula ia mulai
mengembangkannya ke arah baru. Meskipun minat terhadap garis pantai L’Estaque di
Prancis Selatan dimiliki oleh banyak orang, versi Derain berbeda. Ini bukan lukisan
pemandangan murni, pencitraan tokoh-tokoh dalam alam mengingatkan tema Arcadian
yang tampak dalam lukisan-lukisan Simbolisme. Lukisan ini membangkitkan gagasan
“deformasi dekoratif” yang dikenal oleh para Simbolis, membangkitkan kebenaran
esensial dalam pencarian seni abadi.
 Aliran Abstraksionisme

André Derain Aliran Abstraksionisme merupakan aliran

seni lukis yang menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional.
André Derain memiliki peran besar dalam pengembangan dua
gerakan artistik paling signifikan di awal abad ke-20. Dia, Henri
Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis
Matisse, dan Maurice de Vlaminck menghasilkan Fauvisme. yang menghindari peniruan objek secara
Berbeda dengan anggota kelompok fauvisme lain, ia justru
terhitung cukup dekat dengan sosok yang dianggap sebagai rival
mentah, memberikan sensasi keberadaan
fauvisme, yaitu Pablo Picasso. Karena kehadiran Derain, terjadi objek dan menggantikan unsur bentuk dan
proses sintesis dari fauvisme dan berbagai gagasan Picaso yang porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2
disebut-sebut merupakan bagian integral dari Kubisme awal.
yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.

Namun demikian, kontribusinya sebagai penghasil gagasan di

balik gerakan-gerakan ini terus diperdebatkan, dan beberapa
menganggapnya hanya sebagai ide turunan saja. Perdebatan
tersebut disebabkan oleh fakta bahwa ia secara terus-menerus
mencari makna artistik dan berusaha menciptakan seni abadi yang
dihapus dari kekhasanAbas Alibasyah
zaman modern. Sepanjang hidupnya, ia
terus bereksperimen dengan berbagai idiom gaya lukis.
LahirBagaimanapun
di Purwakarta, Jawa salah
ia tetap menjadi Barat, 11 Maret
satu sosok 1928.
penting yang
Abasmengawali
lahir dari keluarga
penyebaran seni pegawai negeri sehingga ia
modern di dunia.
mengeyam pendidikan cukup baik. Di HIS
(Holandsche Inlandsche School) - setingkat
Lukisan “Three Figures” merupakan karya salah satu pelukis Indonesia, Abas Alibasyah.
pendidikan dasar, Abas mulai tertarik dengan
Lukisan ini dibuat dengan media Oil On Canvas serta berukuran 59.5 cm x 80.5 cm.
menggambar. Selang beberapa tahun kemudian, Lukisan ini merupakan lukisan seni kriya, dengan gaya abstraksionisme, kontemporer.
Abas belajar di Keimin Bunka Sidhoso, sebuah Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak diatas kanvas.
lembaga kebudayaan yang didirikan oleh Pemerintah
Jepang. Di tempat tersebut ia belajar dan bergaul Dalam lukisan ini, Abas mengangkat visual dari topeng etnis Nusantara. Sikap estetis
intens dengan Affandi, Hendra Gunawan, Sudjana Abbas tersebut, merupakan perwujudan yang kongkrit dalam proses pergulatan
Tokoh - tokoh aliran seni Nyoman Nuarta (lahir di Tabanan, Bali, 14
lukis Pop Art / Populer Art : November 1951)adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan
Seni Rupa Baru (1976). Dia paling dikenal lewat mahakaryanya seperti
 Ris Purnomo Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva
Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).
 Nyoman Nuarta. Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa-nya dari Institut
 George Segal Teknologi Bandung dan hingga kini menetap di Bandung.

 Tom Wasselman Nyoman Nuarta adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan
Wirjamidjana dan Samudra. Nyoman Nuarta tumbuh dalam didikan pamannya,
 Yoseph Benys Ketut Dharma Susila, seorang guru seni rupa.[1].
 REALISME
Ciri - ciri aliran seni Tokoh - tokoh aliran seni
lukis Realisme :
lukis Realisme :
 Gustove Corbert

Pengertian  Kebanyakan  Fransisco de Goya

menampilkan  Honore Umier

. Aliran Realisme tentang  Jean-Francois Millet

kehidupan sehari  Gustave Courbet
yaitu aliran yang
- hari.  Edouard Manet
menampilkan karya  Raden Saleh
 Lukisan apa
lukis apa adanya  Basuki Abdullah
adanya.
sebagaimana tampil  Sindoesoerdarsono
Lukisan juga terlihat
dalam kehidupan  Soedjojono
menyatu antara objek
sehari - hari dan  Barli Sasmitawinata