You are on page 1of 32

KALKULUS

INTEGRAL LIPAT
GROUP IV
ABDEN RAHIM ARITONANG (8166172001)
MEYTRI LAURENCE SIHOTANG (8166172035)
SHEILA KHAIRUNA PULUNGAN (8166172059)
Pendahuluan
Integral Teriterasi
Contoh 1. Hitung double integral berikut ini terhadap daerah R,

Cara 1
Dilakukan perhitungan pertama integrasi terhadap y sebagai integral dalam.
Sehingga integral teriterasi dinyatakan sbb:

Perhitungan integral dalam terhadap dy dilakukan dengan menganggap x


adalah tetap:

Berikutnya dilakukan proses integrasi luar terhadap dx, sehingga didapat:


Cara 2
Pengerjaan dilakukan dengan proses integrasi pertama terhadap x,
kemudian terhadap y. Dan didapat hasil sbb:

Cara 1 & 2 memberikan hasil yang sama, jadi urutan pengerjaan tidak
berpengaruh.
Contoh 5. Hitung integral lipat dua berikut ini terhadap daerah R,

dA , R 1,2 x 0,1
xy
xe
R
2 1

dy dx
xy xy
xe dA xe
R 1 0

Substitusi:
u xy du x dy
Sehingga didapat
2

0 dx
xy xy 1
xe dA e
R 1
2
e x 1 dx
1

e x x 2
1

e 2 2 e 1 1
e 2 e 1 3
Bila kita melakukan integrasi pertama terhadap x maka penyelesaian akan
lebih rumit.

1 2

dx dy
xy xy
xe dA xe
R 0 1

Substitusi: u x dv e xy dx
1 xy
du dv v e
y
Sehingga didapat
2
x xy1
1 xy
xe dA e e dx
xy
dy
R 0
y y 1
1
x xy 1 xy
e 2 e 2
1 dy
0
y y
1
2 2y 1 2y 1 y 1 y
e 2 e e 2 e dy
0
y y y y
Teorema

Jika dan dilakukan integrasi pada daerah persegi empat maka,


f x, y g x h y
b
d

R a , b x c , d f x, y dA g x h y dA
R R

a
g x dx

h y dy
c


Contoh.6. Hitung
R x cos 2
y dA , R 2,3 0, 2



3
2
x cos y dA x dx cos y dy
2 2

R 2 0



1 1 2
x2 1 cos 2 y dy
3
2
2 20



5 1 1 2 5
2 y sin 2 y
2 2 0 8

Batasan Umum Integral Ganda

Jika pada bagian yang lalu dilakukan proses integrasi atas daerah persegi
empat, maka pada bagian ini akan dipelajari daerah yang tidak segi empat,
lebih umum.

f x, y dA
D

dimana D adalah sembarang daerah pembatas. Ada dua jenis daerah


pembatas. Berikut gambar sketsa daerah pembatas:
Daerah pembatas tersebut dinyatakan dengan standard notasi sbb.:
Untuk kasus 1 D x, y a x b, g1 x y g 2 x
Untuk kasus 2 D x, y h1 y x h2 y , c y d

x, y a integral
Untuk kasus 1 D dimana x y g 2 x
x b, g1didefinisikan:
b g2 x

f x, y dA f x, y dydx
D a g1 x

x, y h1 yintegral
Untuk kasus 2 D dimana y , c y d
x h2didefinisikan:
d h2 y

f x, y dA f x, y dxdy
D c h1 y
Sifat-sifat

f x, y g x, y dA f x, y dA g x, y dA
1.
D D D
2. dimana c adalah suatu konstanta
cf x, y dA c f x, y dA
D D
(constant).

3. Jika daerah D dapat di bagi menjadi dua daerah terpisah D1 dan D2 maka

integral dapat ditulis sebagai:

f x, y dA f x, y dA f x, y dA
D D1 D2
Contoh 7. Hitunglah integral berikut:


x
a.
e y
dA , D x , y 1 y 2, y x y 3

Solusi:
3
x 2 y
3 x 2 x y

e dA e dxdy ye
y y y
dy
D 1 y 1 y

2
ye y2
ye1 dy
1
2
1 y2 1 2 1
e y e
2 2 1

1 4
e 2e 1
2
b.
40 y dA
6 x 2 D adalah segitiga dengan ujung titik 0,3 , 1,1 , dan 5,3
D
Digambarkan dalam sketsa berikut ini :

Sisi pembatas segi tiga dapat diperoleh persamaan garisnya, seperti yang
dinyatakan dalam gambar sketsa diatas. Ada dua cara untuk menyatakan
daerah pembatas, yaitu pertama dengan menyatakan y = f(x) dan kedua
dengan menyatakan x = f(y). Untuk cara pertama, maka daerah pembatas
adalah:
D D1 D2 di mana

D1 x, y 0 x 1, 2 x 3 y 3

1 1
D2 x, y 1 x 5, x y 3
2 2
Cara kedua dengan menyatakan x sebagai f(x):
1 3
y 2x3 x y
2 2
1 1
y x x 2y 1
2 2

Maka daerah pembatas dinyatakan sebagai:

1 3
D x, y y x 2 y 1, 1 y 3
2 2
Solusi dengan Cara 1

40 y dA
2
6 x
D

6 x 2 40 y dA 6 x 2 40 y dA
D1 D2

1 3 5 3
6x
2
40 y dydx 6x
2
40 y dydx
0 2 x3 1 1 1
x
2 2

1 3 5 3


6 x 2 y 20 y 2
dx 6 x 2 y 20 y 2 dx
0 1 1 1
2 x 3 x
2 2

1 5 2
1 1
12 x 3 180 20 3 2 x dx 3 x 3 15 x 2 180 20 x dx
2

0 1 2 2
5
10 3
1
3 40 1 1
3

3 x 4 180 x 3 2 x x 4 5 x 3 180 x x
3 4 3 2 2
0 1

935

3
Solusi dengan Cara 2
3 2 y 1

40 y dA 40 y dxdy
2 2
6 x 6 x
D 1 1 3
y
2 2

3 2 y 1


2 x 3 40 xy dy
1 1 3
y
2 2
3 3
1 3
100 y 100 y 2 2 2 y 1 2 y dy
3

1 2 2

3
100 3 1 1 3
4

y 2 y 1 y
4
50 y
2
3 4 2 2
1

935

3
Contoh 8. Hitunglah integral berikut:

3 9

x e
3 y3
dy dx
0 x2

Dari rumusan integral diketahui ketidaksamaan yang mendefinisikan daerah


pembatas adalah:
0x3
x2 y 9

Dari ketidaksamaan diatas kita tahu batas bawah daerah pembatas adalah
kurva y = x2 dan batas atas daerah pembatas adalah y = 9 dan batas
pembatas tersebut terletak antara x = 0 and x = 3. Berikut ini sketsa dari
daerah pembatas:
Lanjutan... :

3 9

x e
3 y3
dy dx
0 x2

Bila kita mencoba mengintegrasi terhadap y maka tidak bisa karena kita
membutuhkan y2 didepan exponential. Maka dapat dicoba dengan membalik
urutan yaitu melakukan integrasi pertama terhadap x, kemudian terhadap y.
Lanjutan... :

3 9

x e
3 y3
dy dx
0 x2

Karena urutan proses integrasi ditukar menjadi pertama integrasi terhadap x,


maka kita perlu menyatakan pembatas integrasi x sebagai fungsi y, x = f(y).
Sehingga diperoleh:
0x y
0y9
Garis pembatas horizontal x mulai dari x = 0 dan berakhir pada x = y dan
jangkauan dari y mulai dari 0 sampai 9.
Lanjutan... :

Sehingga pernyataan integral awal ekivalen dengan pernyataan berikut dan


hasil perhitungan:

3 9 9 y

x e dy dx x e dx dy
3 y3 3 y3

0 x2 0 0
9 y
1 4 y
x e
3
dy
0
4 0
9
1 2 y3
y e dy
0
4
9
1 y 3
e
12 0

e 1
1 729
12
Interpretasi geometris double integral sebagai volume dibawah fungsi
permukaan z = f (x, y) dan diatas daerah D pada bidang xy,

V f x, y dA
D

Contoh 9:
Hitung volume benda yang terletak dibawah fungsi permukaan z = 16xy +
200 dan terletak diatas daerah pada bidang xy yang dibatasi oleh
y = x2 dan y = 8 x2.
Berikut daerah pembatas pada bidang xy.

Titik potong persamaan garis pembatas adalah: x = 2 dan x = 2.


Jadi, ketidaksamaan daerah D pada bidang xy dapat dinyatakan sebagai
berikut:
2 x 2
x2 y 8 x2
Sehingga, Volume dapat dihitung:

V 16 xy 200 dA
D

2 8 x 2
16 xy 200 dy dx
2 x 2
2 8 x 2

8xy 200 y
2
dx
2 x2
2
128x 3 400 x 2 512 x 1600 dx
2
2
400 3
32 x x 256 x 2 1600 x
4

3 2

12800

3
Interpretasi geometris integral ganda, sebagai Luas suatu daerah:
Luas Daerah D dA
D

Misal diinginkan untuk menghitung luas dari daerah yang tersrsir yang
ditunjukkan dalam gambar dibawah ini:

Luas Daerah (A) dapat dinyatakan dalam persamaan integral tunggal:


b
A g 2 x g1 x dx
a

You might also like