Professional Documents
Culture Documents
*
* Provide rigidity and strength to skeletal structures,
exoskeletons
* primary components of bones and teeth
* constituents of organic compounds such as proteins and
lipids
* enzyme activators (coenzymes)
* osmoregulation, acid/base equillibria
* effect irritability of muscles and nerves
* General Functions of
Minerals
* Minerals that needed by our body, more then
100 mg/day, to enable it is functioning
properly
Ca
Cl P
K
Na S
Mg
*
* Minerals that needed by our body, less then 100
mg/day, to enable it is functioning properly
Cr Mo
I Se
Zn
Fe Co
Bo Mn
*
*Calcium and Phosphorus
Densitometri tulang
• Remodeling tulang
FS • u/ kekuatan tulang
• Simpanan Ca u/ maintenance
*
0 – <12 bl • 200 – 250 mg
1 – 3 th • 650 mg
4 – 9 th • 1000 mg
10 – 18 th • 1200 mg
19 – 29 th • 1100 mg
> 30 th • 1000 mg
Hamil &
menyusui • + 200 mg
F = formasi
R = resorpsi
*
*
Penambahan
Na
Jr lunak (14%)
Total : 0,5 –
0,65-1,1%
1% :
CES, struktur IS,
Organik dan
membran sel
inorganik
Bahan makanan
olahan
*
P; organik dan inorganik
Tulang
F–R
Intestinal • Renal
2x Ca • Fecal
Urin
Pertumb
Absorbsi Ekskresi tulang
Net
*
> 900 mg
Diet
~ 1400 mg
*
*
* Supplementation of dietary Ca inhibits P
availability
* Recommendation:
* dietary ratio Ca:P less than 2:1
*
Tgt aktifitas
metabolik
1/3 :
ATP
Permukaan
tulang
• Bentuk bebas
(55%) 40 – 50 50 – 60
• Anion komplek 1% % %
(15%)
• Terikat protein;
albumin (30%) ES Jrg. lunak Skeleton
*
NO. 2
* Transmisi dan aktivitas neuromuskular
* Terlibat dalam pembentukan tulang
* Berinteraksi dengan kalsium
*
Total Mg serum
Mg terionisasi serum
Mg intrasel
Tes toleransi Mg
Uji keseimbangan Mg
*
*
0 – <12 bl • 100 – 250 mg
1 – 3 th • 500 mg
4 – 9 th • 1000 mg
10 – 18 th • 1200 mg
> 19 th • 700 mg
Hamil dan menyusui • Tidak ada pe(+)an
Permenkes RI No 75 Thn 2013 ttg AKG
*
*
Diet
*
Sistein Asam amino/ 1C transfer s-
Metionin sufat anorganik adenosilmetionin
Sulfatase Keterbelakangan
mental
* Juga merupakan komponen utama
* Glikosaminoglikan
* Kondroitin sulfat
* Dermatan-sulfat
* Asam hialuronat
*
*
Keseimbangan cairan
Tubuh Feses
Keringat
Haus
Respirasi,
deskuamasi sel
Absorbsi
Renin-angiotensin- Urin
Intestin
aldosteron sistim
Intake
Selera
*
*
*
0 – <12 bl • 120 – 200 mg
1 – 3 th • 1000 mg
4 – 9 th • 1200 mg
10 – 49 th • 1500 mg
> 49 th • <= 1300 mg
Hamil dan menyusui • Tidak ada pe(+)an
KCl
NaCl MSG
Alami Olahan
*
* kation utama
intrasel
Insulin
Katekolamin
Aldosteron
Uptake
Distribusi
10%
Stool
Absorbsi Ekskresi
Ginjal
60 mmol ES
140-150 mmol IS
FS Polarisasi membran
Metabolisme energi
Transpor membran
Gejala klinik
Ggn di gs membran :
neuromuskular,
konduksi jantung
Natriuretik
Menurunkan TD
*
*
0 – <12 bl • 500 – 700 mg
1 – 3 th • 3000 mg
4 – 12 th • 3800 - 4500 mg
menyusui • + 400
Permenkes RI No 75 Thn 2013 ttg AKG
Radikal bebas Fenton Rx
Prematur
Redoks
aging
Metal
Fe2+ Fe3+ Senyawa logam
Hb Eritrosit
Mioglobin
2,5-4 g
Sitokrom
Hepar Ferritin
*
RE
Sstl Hemosiderin
1,5 – 2,5 g
*
Otot Ion intra sel ~
rangka Tulang 95% dalam sel
Tulang Jr. lunak Testis Lk: 2,5 g
Prostat Rambut Pr: 1,5 g
Mata
*
* Fitat * Asam amino tertentu :
* Di makanan nabati histidin, sistein
* Membentuk kompleks tak
terlarut
* Bisa menyebabkan defisiensi Zn
Atasi dengan
* Hilangkan fitat dari makanan
* Fermentasi roti
*
Terutama di duodenum, jejunum, ileum
Berkompetisi dengan Fe
Tidak dipengaruhi oleh Ca
*
* Mirip dengan sulfur
* Fungsi dalam tubuh
* Antioksidan; sebagai bagaian dari enzim
glutathione peroxidase
* GPx bekerja dengan Vitamin E dalam fungsi
antioksidannya
* Enzim yang mengandung Se lainnya bekerja
selektif dalam aktifasi atau inaktifasi hormon
tiroid
*
* Elle, W. dan Rady, R. S. (2016) Understanding
Nutrition, Fourteenth Edition. 14 ed, Cengage
Learning. 14 ed. Cengage Learning.
* Terry, E., Diamond, A., Tsuji, P., Carlson, B.,
Anderson, C., Seifried, H., Hatfield, D. dan
Howard, M. (2012) Present Knowledge in
Nutrition. 10th ed, International Life Sciences
Institute. 10th ed. Diedit oleh J. W. Erdman, I.
A. Macdonald, dan S. H. Zeisel. ILSI Wiley-
Blackwell.