You are on page 1of 12

Pengertian Obat Antibiotik

Kata antibiotik berasal dari bahasa


yunani yaitu Anti (melawan) dan Biotikos
(cocok untuk kehidupan). Antibiotik
dapat diartikan sebagai segolongan
senyawa baik alami maupun sintetik,
yang mempunyai efek menekan atau
menghentikan suatu proses biokimia di
dalam organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh bakteri.
Mekanisme Kerja Antibiotik
Beberapa antibiotika bekerja terhadap dinding sel (penisilin dan sefalosforin)
atau membran sel (kleompok polimiksin), tetapi mekanisma kerja yang
terpenting adalah perintangan selektif metabolisme protein bakteri sehingga
sintesis protein bakteri, sehingga sintesis protein dapat terhambat dan kuman
musnah atau tidak berkembang lagi misalnya kloramfenikol dan tetrasiklin.
Diluar bidang terapi, antibiotik digunakan dibidang peternakan sebagai zat gizi
tambahan guna mempercepat pertumbuhan ternak, dan unggas yang diberi
penisilin, tetrasiklin erithomisin atau basitrasin dalam jumlah kecil sekali dalam
sehari harinya, bertumbuh lebih besar dengan jumlah makanan lebih sedikit.
Golongan Anti biotik Jenis Antibiotik berdasarkan
• Antibiotik yang menghambat sintesis • Berdasarkan luas efektif kerjanya
dinding sel bakteri
• Berdasarkan sifat
• Antibiotik yang menghambat
transkripsi dan replikasi • Berdasarkan struktur kimia
• Antibiotik yang menghambat sintesis
protein
• Antibiotik yang menghambat fungsi
membran sel
• Antibiotik yang menghambat
bersifat antimetabolit
• Antibiotik yang menghambat
bersifat antimetabolit
Obat Anti Bakteri
Obat pembasmi bakteri, khususnya bakteri yang
merugikan manusia. Obat yang digunakan untuk
membasmi bakteri penyebab infeksi pada manusia
harus memilki sifat toksisitas seselektif mungkin.
Artinya obat tersebut haruslah bersifat sangat
toksik untuk bakteri, tetapi relatif tidak toksik
untuk hospes. Sifat toksisitas yang absolut belum
atau mungkin tidak akan diperoleh (Gunawan,
2007 : 585).
Mekanisme Anti Bakteri

Menghambat sintesis dinding sel bakteri.

Mengganggu permeabilitas membran sel bakteri

Menghambat sintesis protein sel bakteri

Menghambat sintesis atau merusak asam nukleat bakteri.


Jenis Bakteri
• Zat - zat bakterisida ( mematikan bakteri) yaitu zat - zat
yang pada dosis biasa berkhasiat mematikan bakteri.

• Zat - zat bakteriostatik ( menghentikan pertumbuhan


bakteri ) yaitu zat yang pada dosis biasa berkhasiat
menghentikan pertumbuhan bakteri.
Obat Anti Virus
Virus (Sansk, visham = racun) adalah microorganisme yang bersifat parasit
dengan menginfeksi atau memanfaatkan sel organisme biologis mahluk hidup
lainnya seperti manusia, hewan, tanaman sebagai inangnya.

Anti virus adalah sebuah agen yang membunuh


virus dengan menekan kemampuan untuk
replikasi, menghambat kemampuan untuk
menggandakan dan memperbanyak diri.
Klasifikasi anti virus
– Antinonretovirus yakni terdapat Antivirus untuk herves, Antivirus
untuk influenza, Antivirus untuk HBV dan HCV
– Antiretrovirus terdiri dari Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror
(NRTI), Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror (NRTI), NNRTI (non
Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror), Protease inhibitor
(PI)Viralentry inhibitor
– Antinonretovirus yakni terdapat Antivirus untuk herves, Antivirus
untuk influenza, Antivirus untuk HBV dan HCV
– Antiretrovirus terdiri dari Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror
(NRTI), Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror (NRTI), NNRTI (non
Nukleusidereversetranscriptaseinhibiror), Protease inhibitor
(PI)Viralentry inhibitor
Contoh obat anti virus
Zat aktif Nama patent Diproduksi oleh
Acyclovir Acifarcr/tb PT. IFARS
Zoviraxcr Glaxo Smith Kline (GSK)
Methisoprinol Isoprinoltb/sirup Novell
Isoprinosinetb/sirup Darya-varia Indonesia
Rotavirus Rotarix vaksin Glaxo Smith Kline (GSK)
Sofosbuvir Sovaldi GILEAD
Zidovudin Retrovir Glaxo Smith Kline (GSK)
Gancyclovir Cymevene Roche
Fancyclovir Famvir Novartis Indonesia
Lamivudine Epivir Glaxo Smith Kline (GSK)
Obat Anti Antelmintika
Antelmintika atau obat cacing (Yunani anti = lawan,
helmintes = cacing) adalah obat yang dapat
memusnahkan cacing dalam tubuh manusia dan hewan.
Dalam istilah ini termasuk semua zat yang bekerja lokal
menghalau cacing dari saluran cerna maupun obat-obat
sistemik yang membasmi cacing serta larvanya, yang
menghinggapi organ dan jaringan tubuh (Tjay, 2007)
Terdapat tiga golongan cacing yang menyerang
manusia yaitu matoda, trematoda, dan cestoda.
Obat-Obat Untuk Pengobatan Nematoda, satunya
• Benzimidazol
• Nama Kimia : methyl [(5-benzoyl-3H-benzoimidazol-2-
yl)amino]formate
• Rumus Kimia : C16H13N3O3
• Golongan kelas terapi : Obat Anti helmintes
• Khasiat obat dan mekanisme kerjanya yakni Efektif terhadap cacing Toxocara
canis, Toxocara cati, Toxascaris leonina, Trichuris vulpis, Uncinaria stenocephala,
Ancylostoma caninum, Taenia pisiformis, Taenia hydatigena, Echinococcus
granulosus dan aeniaformis hydatigena Berefek menghambat pemasukan glukosa
ke dalam cacing secara irreversibel sehingga terjadi pengosongan glikogen
dalam cacing, Menyebabkan kerusakan struktur subseluler, Menghambat sekresi
asetilkolinesterase cacing
Obat Untuk Pengobatan Trematoda
• Trematoda merupakan cacing pipih berdaun, digolongkan sesuai jaringan yang
diinfeksi. Misalnya sebagai cacing isap hati, paru, usus atau darah.
• Prazikuantel
• Nama Obat : Prazikuantel
• Golongan kelas terapi : Obat Anti Helmintes

Khasiat obat dan mekanisme kerjanya yakni Obat pilihan untuk pengobatan
semua bentuk skistosomiasis dan infeksi cestoda seperti sistisercosis
Mekanisme kerja Permeabilitas membrane sel terhadap kalsium meningkat
menyebabkan parasite mengalami kontraktur dan paralisis. Prazikuantel
mudah diabsorbsi pada pemberian oral dan tersebar sampai ke cairan
serebrospinal. Kadar yang tinggi dapat dijumpai dalam empedu. Obat
dimetabolisme secara oksidatif dengan sempurna, meyebabkan waktu paruh
menjadi pendek.

You might also like