Professional Documents
Culture Documents
1
Anafilaksis
merupakan reaksi alergi sistemik
yang berat, dapat menyebabkan
kematian, terjadi secara tiba-tiba
sesudah terpapar oleh alergen atau
pencetus lainnya
2
Kenapa hrs diketahui ?
Anafilaksis berakibat fatal
tidak dpt diprediksi dan tjd tiba-tiba
dpt tjd dimana saja
prevalensi yg trs meningkat
mediko legal ?
3
Reaksi anafilaksis berakibat fatal
4
Ciri khas anafilaksis :
1. Gejala yg timbul bbrp detik sampai bbrp
menit setelah pasien terpajan oleh alergen
atau faktor pencetus non alergen
5
Reaksi anafilaktik : gejala yg timbul
melalui reaksi alergen dan
antibodi
6
Insiden
Jarang
7
Elicitors of anaphylaxis (including anaphylactoid
reactions) :
Drugs
Foods
Drug and food additives
Occupational substances (e.g. latex)
Animal venoms
Aeroallergens
Seminal fluid
Contact urticariogens
Physical agents (colt, heat, ultraviolet radiation)
Exercise
Echinococcal cyst
Underlying disease
Systemic mastocytosis
Idiopathic (?)
11
Kriteria klinik diagnosis
anafilaksis :
1. Terjadinya gejala penyakit segera (beberapa menit
sampai jam), yang melibatkan kulit, jaringan
mukosa, atau keduanya (urtikaria yang merata,
pruritus,atau kemerahan, edema bibir-lidah-uvula)
DAN PALING SEDIKIT SATU DARI BERIKUT INI :
a. Gangguan pernapasan (sesak, mengi-
bronkospasme, stridor, hipoksemia.
b. Penurunan tekanan darah atau berhubungan
dengan disfungsi organ (hipotonia atau kolaps,
pingsan)
12
2. Dua atau lebih dari petanda berikut ini yang terjadi
segera setelah terpapar serupa alergen pada
penderita (beberapa menit sampai jam):
a. Keterlibatan kulit-jaringan mukosa (urtikaria yang
merata, pruritus-kemerahan, edema pada bibir-
lidah-uvula)
b. Gangguan pernapasan (sesak, mengi-
bronkospasme, stridor, hipoksemia)
c. Penurunan tekanan darah atau gejala yang
berhubungan (hipotonia-kolaps, pingsan)
d. Gejala gastrointestinal yang menetap(kram perut,
sakit, muntah)
13
3. Penurunan tekanan darah segera setelah
terpapar alergen (beberapa menit sampai jam)
a. Bayi dan anak : tekanan darah sistolik
rendah (tgt umur), atau penurunan lebih
dari 30% tekanan darah sistolik.
b. Dewasa : tekanan darah sistolik kurang
dari 90 mm Hg
14
TREATMENT
15
Penatalaksanaan anafilaksis
1. Hentikan pencetus, nilai beratnya dan berikan terapi yang sesuai
Minta bantuan
Pasang infuse
BILA HIPOTENSI
16
2. Bila respons tidak adekuat, keadaan mengancam kehidupan,
atau memburuk:
Mulai dengan infuse adrenalin sesuai dengan panduan/protocol
rumah sakit
ATAU
17
Bronkospasme
o Inhalasi salbutamol secara kontinyu
o i.v. hidrokortison 5mg/kg diikuti prednisone
1mg/kg maksimal (50 mg) selama 4 hari
18
3 . Lama observasi dan tindak lanjut
1 Observasi paling tidak 4 jam setelah
semua gejala dan tanda menghilang.
19
2 Sebelum dipulangkan pasien diberikan
penjelasan mengenai alergen tersangka dan
upaya penghindarannya
Setelah dipulangkan pasien dirujuk ke ahli
alergi terutama pada kasus yang sedang –
berat, dan yang ringan karena alergi makanan
yang disertai asma.
20
Absorption of epinephrine is faster after
intramuscular injection than after subcutaneous
injection
Intramuscular
epinephrine 8 2 minutes
(Epipen®)
5 10 15 20 25 30 35
22
Sewaktu minum obat :
Beri scr oral
sesudah memberi suntikan hrs diobservasi
beritahu pasien kemungkinan reaksi yg terjadi
sediakan obat utk mengatasi keadaan darurat
bila mgkn lakukan uji provokasi atau desensitisasi
23
Sesudah minum obat :
Kenali tanda dini reaksi alergi obat
hentikan obat bila terjadi reaksi alergi
bila terjadi reaksi berikan penjelasan kpd pasien
agar kejadian yg sama tdk terulang
24
25
TERIMA KASIH
26