You are on page 1of 37

SAFETY HEALTH ENVIRONMENT

PT. Andesta Mandiri Indonesia


Apa itu HSE (K3)?

HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen perusahaan.


HSE bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan, serta menilai seluruh program/kebijakan HSE (K3)
Program dari HSE sendiri, tergantung dengan tingkat resiko masing-
masing pekerjaan di suatu perusahaan
Fungsi HSE itu sendiri apa?

▪ Memastikan dan menjalankan amanat Undang-Undang tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di Indonesia.
▪ Membuat program dengan menyelaraskan kebijakan perusahaan
dan pemerintah (Undang-Undang)
▪ Menerapkan dan mempromosikan program HSE.
▪ Melakukan inspeksi rutin dan tindak lanjut.
▪ Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
▪ Melaksanakan penilaian resiko dan kontrol pada suatu kegiatan kerja.
Kenapa harus ada HSE di perusahaan?

▪ HSE harus ada diperusahaan, karena Undang-undang mengatakan,


ruang lingkup pelaksanaan k3 ditentukan oleh 3 unsur:
– Adanyanya tempat kerja untuk keperluan suatu usaha
– Adanya tenaga kerja yang bekerja disana
– Adanya bahaya kerja ditempat itu

Maka dari itu, HSE hukumnya WAJIB ada disuatu perusahaan, apalagi jika
perusahaan tersebut memiliki resiko pekerjaan yang High Risk.

Setiap perusahaan WAJIB menjalankan program K3.

PER.05/MEN/1996 ttng Sistem Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja


(SMK3)
▪ PENGETAHUAN (Knowledge) pelaksanaan K3

▪ KETERAMPILAN (Skills) pelaksanaan K3

▪ MORAL, SIKAP, dan PERILAKU (Attitude) pelaksanaan K3


Lalu tujuan adanya pelaksanaan program
K3 apa?

Pelaksanaan Program K3 bertujuan untuk:


Tujuan: Selamat, Sehat, dan Sejahtera.
Persepsi: (Next Slide)
Komitmen: Sebagai subjek dan objek pelaksanaan K3
Karakter: Budaya K3 (Safety Culture)
HSE harus memastikan TUPEKOKA berjalan dengan baik
Tujuan HSE itu apa?
Lalu apa yang harus dilakukan oleh
setiap orang yang ada di perusahaan?

Sebelum melaksanakan komitmen K3, setiap pegawai perusahaan


harus menyamakan PERSEPSI K3 mereka terlebih dahulu.
Pelaksanaan K3 bagus Pelaksanaan K3 kurang
bagus

Suasana Kerja Selamat, Sehat,


Proses produksi Tidak Aman,
Aman, Nyaman dan Produktif
Tidak Sehat, dan Tidak Nyaman

Manajemen bisa
Memajukan Perusahaan Manajemen Tidak Bisa
dan Melaksanakan
Ketentuan K3 dengan Melaksanakan Ketentuan
BAIK K3 dalam Proses Produksi

Perusahaan dapat Melaksanakan Program K3 Secara


Baik dan Mandiri
Bagaimana Membangun Persepsi?
Tujuan dan Tanggung
Tujuan dan Jawab K3
Tanggung Jawab K3
Manajemen & Pekerja:
Manajemen: Pekerja: Mempunyai Tujuan dan
Kebijakan K3 Tidak Tidak Kompeten dan Tidak Tanggung Jawab yang
Jelas Bertanggung Jawab Sama

Seluruh Komunitas
K3 ala Kadarnya Tidak Tahu dan Tidak
Berkomitmen dan
Melaksanakan Melaksanakan K3 dengan
Sukarela serta
Bertanggung Jawab

K3 TERLAKSANA DENGAN BAIK


Misi Manajemen Misi Pekerja

Misinya adalah sama-sama untuk:

Mewujudkan keselamatan dan peningkatan derajat kesehatan kerja


untuk seluruh komunitas dalam proses produksi di Perusahaan
Untuk mencapainya perusahaan harus:

Membuat dan melaksanakan kebijakan K3 yang baik dan menjalankan


audit SMK3
Fokus melaksanakan K3 sesuai kriteria, standar, norma, prosedur untuk mencapai
pelaksanaan K3 yang benar-benar menjamin keselamatan dan peningkatan derajat
kesehatan tenaga kerja
KEGAGALAN MANAJEMEN
K3

FAKTOR MANUSIA

FAKTOR SITUASIONAL FAKTOR LINGKUNGAN

KECELAKAAN

KERUGIAN

MATERI * NEGARA NON MATERI


* MASYARAKAT
* PERUSAHAAN
* PEKERJA
LANGSUNG TDK LANGSUNG SOSIAL PSIKOLOG
* COST * SDM * KEMATIAN/CACAT * RASA AMAN
* PROPERTI * COMPANY IMAGE
* MARKET
Lalu apa yang dilakukan Direksi dan HSE
di perusahaan dalam menyamakan persepsi?

MENYELARASKAN
ANTARA
KEINGINAN
PERUSAHAAN DAN
PEMERINTAH.

KEBIJAKAN
Lalu apa lagi yang dilakukan?

Langkah selanjutnya ada ditangan PARA


PEKERJA
Para pekerja di PT. AMI WAJIB
menjalankan setiap KEBIJAKAN yang
dibuat.
Dalam menjalankannya, setiap para
pekerja di PT. AMI harus ber- KOMITMEN
Kendala Para Pekerja dalam Melaporkan
Kecelakaan

▪ Alasan keengganan pekerja melaporkan kecelakaan :


1. Takut tindakan disiplin
2. Khawatir catatan penilaian negatif (kondite)
3. Khawatir akan reputasi
4. Takut diobati
5. Tidak menyukai petugas medik
6. Menghindari terhentinya pekerjaan
7. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
8. Menghindari pertanyaan
9. Melindungi tingkah laku orang lain
10. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan.
▪ KEBERHASILAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
DITENTUKAN :
▪ 1. Kemampuan pengelolaan lingkungan kerja
▪ 2. Kemampuan pengelolaan metode operasi
▪ 3. Pendidikan, training, instruksi dan disiplin
▪ 4. Penyelidikan dan analisa kecelakaan
▪ (ditentukan soleh sistem laporan yang baik)

▪ Prinsip penyelidikan dan analisa kecelakaan u/ menemukan data


dan fakta, bukan mencari kesalahan
SUKSESNYA PROGRAM
Jika?
Jadi Endingnya apa?

Akhirnya setelah semua itu berjalan dengan baik, maka akan tercipta
namanya BUDAYA SELAMAT ( SAFETY CULTURE) di PT. AMI.
Dimana setiap pekerja di PT. AMI menjadikan k3 menjadi salah satu WAY OF
LIFE / Jalan Hidupnya.
Ciri-ciri pekerja telah mempunyai safety culture adalah:
1. Selalu Ingin Mencari Tahu/Informasi
2. Selalu Melaporkan Setiap Kejadian
3. Selalu Ingin Belajar
4. Fleksibel
5. Adil
Saran Do’a Bagi Para Pekerja

“ Allahhumma Antas Salam Wa Minkas Salam Fahayyina Robbana


Bis Salam “
Artinya :
Ya Allah Engkau pemberi KESELAMATAN dan dari-Mu
KESELAMATAN, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan
KESELAMATAN.
THANK YOU
HSE
PT. ANDESTA MANDIRI INDONESIA
Implementasi untuk Mewujudkan Berjalannya
Program K3 yang lebih baik di PT. Andesta
Mandiri Indonesia?

Perubahan Pertama yang


dilakukan oleh HSE di PT.
AMI adalah dengan
mengubah JSA (Job Safety
Analysis) dan PTW (Permit
To Work)
Apa itu JSA?

Job Safety Analysis / Analisis Keselamatan Kerja adalah metode untuk


mempelajari bagaimana mengidentifikasi bahaya dan potensi
kecelakaan yang terkandung dalam suatu pekerjaan pada setiap
langkah-langkah tugas, serta pengembangan pemecahan untuk
menghilangkan, mengurangi, dan mengendalikan bahaya/kecelakaan.
JSA berfokus pada 4 hal:
 Pekerja
Tugas
Peralatan/Perlengkapan
Lingkungan Kerja.
Tujuan yang baru dari adanya JSA itu
apa?

▪ Memastikan tim kerja paham dengan apa


yang akan mereka lakukan, bahayanya, dan
mitigasinya.
▪ Seluruh tim mengerti apa yang harus
dilakukan ketika dilapangan.
▪ Memverifikasi tim kerja memiliki tingkat skill
dan peralatan yang memadai.
Jadi Implementasi dari tujuan JSA
seperti apa?

Implementasi yang dilakukan adalah


dengan membuat JSA BARU untuk PT.
Andesta Mandiri Indonesia.
Apa Perbedaan JSA Baru dan JSA Lama
PT. AMI?

Perbedaan JSA lama dan JSA baru adalah


Bentuk Kertas JSA
*JSA Lama Berbentuk Landscape* *JSA Baru Berbentuk Portrait*
Apa Perbedaan JSA Baru dan JSA Lama
PT. AMI?

Jumlah Halaman JSA


JSA Lama Terdiri dari 1 Halaman
Apa Perbedaan JSA Baru dan JSA Lama
PT. AMI?

Jumlah Halaman JSA


JSA Baru Terdiri dari 3 halaman
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Heading (Kepala Form JSA)


Tidak Ada Perbedaan Antara JSA Lama dan JSA Baru
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Informasi Keterangan
JSA lama terdiri dari : Nama Project, Tanggal Pembuatan, Departemen/Bagian, Lokasi/Jenis
Pekerjaan, dan PPE
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Informasi Keterangan
JSA lama terdiri dari : Nama Project, Tanggal Pembuatan, Departemen/Bagian,
Lokasi/Jenis Pekerjaan, PPE, Hazard Identification Tool
Apa itu Hazard Identification Tools?

Gravity (Gravitasi/Kejatuhan)
Gaya yang diakibatkan oleh daya tarik massa lainnya dengan massa bumi
Misalnya, Objek jatuh, atap roboh, tubuh tersandung & jatuh.

Motion (Pergerakan)
Pindahnya posisi suatu objek atau zat
Misalnya, kendaraan, air mengalir, angin, posisi tubuh saat
mengangkat.

Mechanical (Mesin)
Energi dari sistem mekanik.
Misalnya, rotasi atau getaran dari mesin atau peralatan.
Apa itu Hazard Identification Tools?

Electrical (Elektrik)
Adanya muatan listrik.
Misalnya, saluran listrik, transformator, listrik statis, petir, dan
kabel.

Pressure(Tekanan)
Energi yang berasal dari cairan atau gas yang telah
dikompresi/hampa.
Misalnya, tekanan pipa dan peralatan hidrolik.

Temperature (Suhu)
Permukaan panas/dingin dan kondisi lingkungan cuaca/umum.
Apa itu Hazard Identification Tools?
Chemical (Kimia)
Bahan kimia yang dapat memiliki potensi untuk
menciptakan bahaya fisik atau kesehatan terhadap
orang/pekerja/masyarakat

Bilogical (Biologi)
Organisme hidup yang dapat menimbulkan bahaya
Misalnya, binatang, bakteri, virus, serangga, air & makanan
yang terkontaminasi.

Radiation (Radiasi)
Energi yang dipancarkan dari energi radioaktif atau energi
radioaktif alami.
Misalnya, sinar matahari dan x-ray

Sound (Bunyi/Suara)
Peralatan yang bising, pelepasan tenaga yang tinggi, dan
dampak kebisingan untuk komunikasi
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Tabel Keterangan JSA


JSA lama, tabel keterangannya terdiri dari:
Nomor,Urutan aktivitas ,Potensi bahaya ,Tindakan Pengendalian.
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Tabel Keterangan JSA


JSA baru, tabel keterangannya terdiri dari:
Nomor, Langkah tugas (beserta dengan keterangan yang harus dilakukan), Safeguard/mitigasi (Tindakan
Pengendalian) , Pekerja yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan safeguard, Pekerja yang bertanggung jawab
untuk verifikasi safeguard, Tandai semua langkah kerja yang dianggap kritis dimana Pekerjaan Harus dihentikan jika
pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana.
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Tanda Tangan
JSA lama kolom tanda tangan terdiri dari: Dianalisa, Diperiksa, Disetujui
Apa Perbedaan JSA Lama dan JSA Baru di
PT. AMI?

Tanda Tangan
JSA lama kolom tanda tangan terdiri dari: Tanda tangan para anggota,
persetujuan senior supervisor, dan persetujuan area controller.
...Thank You...
PT. Andesta Mandiri Indonesia

You might also like