You are on page 1of 14

INDAH DEWI RACHMAWATI

NIM. 1002105090
 Masa pra sekolah merupakan masa yang penting
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, salah
satunya adalah perkembangan emosi
 Perkembangan emosi yang terjadi pada anak pra
sekolah mengalami keterlambatan. Keterlambatan
yang terjadi adalah anak kurang mampu bergaul
dengan temannya, anak hanya diam dikelas, tidak
berani maju ke depan kelas, tidak mampu
mengendalikan emosinya, serta masih ditunggu
orang tua ketika pelajaran berlangsung.
 Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan
9,5%-14,25% anak pra sekolah mengalami
masalah social emosional yang berdampak
negatif. Di Indonesia, berdasarkan Survey
Kesehatan Rumah Tangga menunjukkan
adanya angka yang cukup tinggi, yaitu 259 per
1000 anak. Sementara di Jawa dan Bali
mendapat angka sebesar 99 per 100 per anak.
 Dampak lebih lanjut mengakibatkan
penyesuaian pribadi dan interaksi social yang
buruk.
 Terapi aktivitas kelompok merupakan salah
satu terapi yang dilakukan pada kelompok
yang mempunyai masalah yang sama. Di
dalam kelompok terjadi interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan, dan berlatih
perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki
perilaku lama yang maladaptive
 Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi memberi
dampak pada kemampuan dalam
bersosialisasi.
Adakah pengaruh pemberian terapi aktivitas
kelompok sosialisasi terhadap interaksi siswa
preschool yang mengalami keterlambatan
perkembangan emosi
 Tujuan Umum
 Tujuan Khusus
 Manfaat Praktis
 Manfaat Teoritis
 Anak yang berusia antara 3-6 tahun, biasanya
mengikuti program pra sekolah yaitu Yaman
Kanak-kanak. (Snowman dan Biechler, 2003)
 Ciri Fisik :
1. Umumnya sangat aktif
2. Laki-laki lebih besar dan perempuan lebih
terampil
 Ciri Sosial
 Ciri Emosional
 Pertumbuhan berkaitan dengan masalah
perubahan dalam besar, ukuran yang bisa di
ukur dengan ukuran berat (kilogram), panjang
(cm), dan umur tulang. (Soetjiningsih, 1995)
 Perkembangan adalah bertambahnya
kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
dalam pola yang teratur sebagai hasil dari
proses pematangan
 Tumbuh kembang, proses kontinu sejak
konsepsi sampai maturasi atau dewasa yang
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan
 Hubungan timbal balik antara satu orang
dengan orang lain
 Hubungan antar manusia yang menghasilkan
suatu proses mempengaruhi yang
menghasilkan hubungan dan pembentukan
struktur
 Jenis interaksi sosial :
1. Interaksi Individu dengan Individu
2. Interaksi Individu dengan kelompok
3. Interaksi antar kelompok dengan kelompok
 Salah satu terapi yang dilakukan pada
kelompok yang mempunyai masalah yang
sama. Di dalam kelompok terjadi interaksi
yang saling bergantung, saling membutuhkan,
dan berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptive
 Dilakukan tujuh sesi yang melatih kemampuan
sosialisasi

You might also like