Ppi TB (Persi Apr 2016)

SISTEM 4 PILAR
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI TUBERKULOSIS
Dr. S.H.MANULLANG SpB(K),FICS

Pokja PPI-TB Kemenkes RI
Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia/PERDALIN
manullangsh@yahoo.com
Pokja PPI-TB/Kemenkes
2
KERJA SAMA DALAM PPI TB

GLOBAL FUND – FKM UI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PERHIMPUNAN PENGENDALIAN INFEKSI INDONESIA/

PERDALIN ( INASIC )
 ORGANISASI SEMINAT PRAKTISI PPI :
 DOKTER/DRG DAN PERAWAT
 ADMINISTRATOR RS
 AHLI FARMASI, AHLI SANITASI, AHLI GIZI
 SARJANA TEKNIK
 LAIN-LAIN YANG SEMINAT TERHADAP PPI
3
Joint External TB Monitoring Mission

(JEMM)
WHO
GLOBAL FUND
USAID
TB CARE
STOP TB PARTNERSHIP
KEMENKES
( KNCV )
4
INFEKSI TB DI INDONESIA
TB CONTROL SEARO :
1999 – 2012 KASUS BARU MENINGKAT : 132 KASUS/HARI
2007 – 2012 : PENCAPAIAN PENGOBATAN 91%
2011 : PREVALENSI TB : 450RB – 465RB / TAHUN
INSIDEN KASUS BARU : 187/100.000 PENDUDUK
KEMATIAN AKIBAT TB  650.000/TAHUN  175 – 178 PENDERITA/HARI
5
PREVALENSI TB-BTA (+)

DI INDONESIA
3 REGIONAL :
1) SUMATERA : 160/100 000 PENDUDUK
2) JAWA-BALI : 110/100 000 PENDUDUK
3) INDONESIA BAG.TIMUR : 210/100 000 PENDUDUK
6
RISIKO HCW TERINFEKSI TB
INSIDEN INFEKSI TB DI NEGARA DENGAN “INCOME”

PERKAPITA RENDAH-MENENGAH PER TAHUN
HCW : 69 – 5.780/100.000
KOMUNITAS UMUM : 25-5.361/100.000
Joshi R, Reingold AL, Menzies D, Pai M (2006)

Tuberculosis among Health-Care Workers in Low- and Middle-Income Countries: A
Systematic Review
7
KEBIJAKAN PPI
TINGKAT NASIONAL
POKJA PPI-TB KEMENKES : RENCANA KEGIATAN DAN
PENDANAAN YANG JELAS
FASYANKES  POLIKLINIK DAN RUANG PERAWATAN TB :

VENTILASI, KONTRUKSI, DESAIN DAN
PENGGUNAAN/KETERSEDIAAN APD SESUAI KAIDAH PPI
ADVOKASI, KOMUNIKASI dan MOBILISASI SOSIAL
PENILAIAN, MONITORING dan EVALUASI PELAKSANAN PPI

DAN PPI-TB
8
STRATEGI PPI-TB DI RS
PENGELOLAAN PPI-TB DI RS BERDASARKAN

KEBIJAKAN DAN PRAKTEK PPI.
DILAKSANAKAN SECARA TERPADU DALAM
PROGRAM PPI-RS.
HARUS EFEKTIF DI SELURUH RS

 WASPADA TERHADAP MENINGKATNYA TB-HIV,
PREVALENSI MDR-TB DAN XDR-TB
9
PEDOMAN PELAKSANAAN
PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT
DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA (edisi ke 3) KEMENKES
RI 2011
PEDOMAN MANAJERIAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI

RUMAH SAKIT DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA,
KEMENKES RI 2011
PEDOMAN PPI TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT, DEPKES RI 2009

PEDOMAN MANAJERIAL PELAYANAN TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI
DOTS DI RS, KEMENKES RI 2010
10
TUJUAN PPI-TB di RS
MENCEGAH PENULARAN INFEKSI TB PADA

PASIEN, PETUGAS DAN PENGUNJUNG
MENINGKATKAN MUTU LAYANAN RS
11
KEBIJAKAN 4 PILAR
12
PILAR MANAJERIAL
1. MEMILIKI BUKU PEDOMAN PPI KEMENKES dan PEDOMAN BUATAN
SENDIRI ( TAILOR MADE )
2. MEMILIKI KOMITE PPI (SK Direktur) DENGAN STRUKTUR

ORGANISASI BERADA DIBAWAH DIREKTUR / WADIR
3. MEMILIKI TIM PPI : IPCN PURNAWAKTU  1 : 100 TT dan IPCLN DI

RUANG PERAWATAN / UNIT
4. ADA PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PPI-TB
5. MEMILIKI PROGRAM PPI DENGAN RENCANA BELANJA ANGGARAN

(RBA)
13
PILAR MANAJERIAL
6. SPO PPI DAN DILAKUKAN REVISI MINIMAL 2 TAHUN
SEKALI
7. SPO PPI-TB :
TRIASE PASIEN BATUK, PENGUMPULAN DAHAK,
KOHORTING PASIEN TB, PENGGUNAAN APD
8. MELAKUKAN SURVEILANS RUTIN 4 BESAR HAIS, POLA

KUMAN, POLA ANTIBIOTIK
9. MELAKUKAN AUDIT INTERNAL ( HH, APD, ANTIBIOTIK )
10. KOMITE DAN TIM PPI MEMILIKI RUANG KERJA SENDIRI

LENGKAP DG PERALATAN IT ( KOMPUTER, TELPON,
INTERNET )
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PPI-RS Ka.

DEPARTEMEN
TIM PPI-RS ( IPCN )
PERAWAT PPI RUANGAN / UNIT

( IPCLN )
14
15
KOMITMEN DAN DUKUNGAN DIREKTUR/MANAJEMEN

RS DALAM KEGIATAN PPI-TB :
 MENYIAPKAN SDM DAN DANA  PENANGGUNG
JAWAB PPI –TB DALAM STRUKTUR KOMITE PPI-RS
 MEMBENTUK TIM PPI-RS  PELAKSANA PROGRAM
PPI-RS TERMASUK PPI-TB
16
PILAR ADMINISTRATIF
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PPI-TB
TRIASE
PEMISAHAN PASIEN BATUK
PENGADAAN APD (MASKER DLL)
PELAYANAN CEPAT
SISTEM RUJUKAN PENGOBATAN MDR-TB
PENYULUHAN / KIE
17
PILAR ADMINISTRATIF
1. ANGGARAN PELAKSANAAN PPI-RS dan PPI-TB
2. SARANA PENDUKUNG PPI :

 SARANA CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR
DAN TISU PENGERING
 SARANA handrubs BERBASIS ALKOHOL
 APD TERMASUK RESPIRATOR PARTIKULAT UTK
PETUGAS DAN MASKER UTK PASIEN/KELUARGA
 TEMPAT SAMPAH INFEKSIUS dan NON INFEKSIUS
TERTUTUP JENIS PIJAK
18
PILAR ADMINISTRATIF
3. SISTEM PELAYANAN PASIEN BATUK :
 TRIASEPEMISAHAN PASIEN BATUK DAN
DILAYANI LEBIH CEPAT
 POSTER KIE ETIKA BATUK, KEBERSIHAN TANGAN,
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
 PEMISAHAN PASIEN TB-HIV DARI PASIEN HIV tanpa
TB
19
PILAR PENGENDALIAN LINGKUNGAN
1. RUANG TUNGGU :
 TERBUKA, ALIRAN UDARA BEBAS DAN TERPAPAR SINAR
MATAHARI
 RUANG TUNGGU PASIEN BATUK TERPISAH DARI PASIEN LAIN
 PERGANTIAN UDARA MINIMAL 12 ACH
 BILA PERLU VENTILASI MEKANIK
 TERSEDIA WASTAFEL ATAU FASILITAS handrubs
 TERSEDIA TEMPAT PEMBUANGAN DAHAK
 TERSEDIA POSTER KIE ETIKA BATUK DAN HH
20
VENTILASI MEKANIK
MENGGANTI UDARA DI DALAM RUANGAN DENGAN

MENGALIRKAN UDARA BERSIH  UDARA ALAMI ATAU
RESIRKULASI (PENYARINGAN PARTIKEL INFEKSIUS
DENGAN FILTER KHUSUS)
21
PILAR PENGENDALIAN LINGKUNGAN

2. TEMPAT / BILIK PENGUMPULAN DAHAK ( SPUTUM
BOOTH) :
 TEMPAT TERBUKA ATAU DIBUATKAN BILIK
PENAMPUNGAN DAHAK
 ADA WASTAFEL DG AIR MENGALIR, SABUN CAIR ,
TISUE PENGERING
 TERSEDIA TEMPAT SAMPAH TERTUTUP JENIS PIJAK
22
PILAR PERLINDUNGAN DIRI

3. LABORATORIUM :
 TERDAPAT SARANA BSC LEVEL 2, TERKALIBRASI
DAN BERFUNGSI BAIK
 ARAH ALIRAN UDARA MENJAUHI PETUGAS,
PERGANTIAN UDARA 12 ACH
 TERSEDIA CUKUP APD
 TERSEDIA WASTAFEL DG AIR MENGALIR, SABUN
CAIR, TISUE PENGERING
 PETUGAS MENERAPKAN KEWASPADAAN STANDAR
DENGAN DISIPLIN
23
SARANA KEBERSIHAN TANGAN
24
PENGADAAN SARANA HANDRUBS DAN POSTER
25

4. RUANG RAWAT INAP :
 RAWAT INAP PS TB TERPISAH DARI PS HIV/AIDS
 KOHORTING, JARAK > 1M
 VENTILASI ALAMI , PERGANTIAN UDARA 12 ACH
 PENERAPAN KEWASPADAAN STANDAR
 TERSEDIA CUKUP APD DAN HANDRUBS
 PENERAPAN PENYUNTIKAN YANG AMAN (1 SPUIT,
1 KALI, 1 PASIEN)
26
Pilar Perlindungan DIRI

5. PENANGANAN LIMBAH :
 TERSEDIA TEMPAT SAMPAH TERPISAH UTK
INFEKSIUS DAN NON-INFEKSIUS, TERTUTUP
JENIS PIJAKAN
 TEMPAT SAMPAH INFEKSIUS DILAPISI
KANTONG PLASTIK KUNING
 TERSEDIA TEMPAT LIMBAH BENDA TAJAM,
TAHAN TEMBUS, TAHAN AIR, MUDAH
DIBAKAR
27

6. KEBERSIHAN LINGKUNGAN TERJAGA DENGAN BAIK, TIDAK ADA SAMPAH
DAN GENANGAN AIR
MENGURANGI RISIKO TERINFEKSI DAN MENCEGAH PENYEBARAN INFEKSI.
DISIPLIN MENERAPKAN :
- KEWASPADAAN STANDAR : HARUS DITERAPKAN OLEH SEMUA PETUGAS SAAT
PELAYANAN PASIEN TANPA MELIHAT APAKAH PASIEN INFEKSIUS ATAU TIDAK
- KEWASPADAAN BERDASAR TRANSMISI : DITERAPKAN SEBAGAI TAMBAHAN
KEWASPADAAN STANDAR APABILA TERJADI TRANSMISI INFEKSI SECARA KONTAK,
UDARA, DROPLET :
- KEWASPADAAN KONTAK
- KEWASPADAAN DROPLET
- KEWASPADAAN UDARA/AIRBORNE
28
Respirator partikulat (N95,FFP2)
MENYARING PARTIKEL INFEKSIUS (< 5 m)

MENCEGAH KONTAMINASI PADA HIDUNG DAN MULUT
GUNAKAN UKURAN TEPAT SESUAI BENTUK HIDUNG
DAN MULUT
LAKUKAN “ FIT TEST “
SETELAH PAKAI BUANG KE TEMPAT SAMPAH
INFEKSIUS
29
Pilar Perlindungan Diri
30
Fit Test
kualitatif
kualitatif
31
SYARAT KEBERHASILAN PPI TB

DUKUNGAN MANAJERIAL DAN UNIT PENYELENGGARA
ADMINISTRATIF
KOMITE DAN TIM PPI BEKERJA AKTIF
SPO TERSOSIALISASI DAN DITERAPKAN DENGAN
DISIPLIN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI
MEMILIKI PROGRAM PPI-RS DAN SUVEILENS
MEMILIKI PENANGGUNG JAWAB PPI TB
REVISI SPO BERKALA
32
PENYEBAB KEGAGALAN
KEWASPADAAN STANDAR TIDAK DISIPLIN DILAKUKAN
KEBUTUHAN APD TIDAK TERSEDIA
TIDAK ADA ALOKASI ANGGARAN KHUSUS PPI RS
VENTILASI RUANGAN TIDAK MEMADAI
TRIASE PELAYANAN PASIEN BATUK TIDAK DITERAPKAN
33
PENYEBAB KEGAGALAN
SURVEILENS TIDAK DILAKSANAKAN

PENGELOLAAN LIMBAH TIDAK TEPAT
KEBERSIHAN LINGKUNGAN TIDAK
TERJAGA
34
TAKE HOME MESSAGE
PPI-TB MERUPAKAN BAGIAN DARI KEGIATAN PPI-RS

 ANTISIPASI PENINGKATAN ANGKA INFEKSI TB
DAN HIV-AIDS di INDONESIA
KEBERHASILAN PPI-TB SANGAT TERGANTUNG DARI
KOMITMEN DAN DUKUNGAN DIREKTUR / PIMPINAN
RS

Ppi TB (Persi Apr 2016)

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Ppi TB (Persi Apr 2016)

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

SISTEM 4 PILAR

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

Dr. S.H.MANULLANG SpB(K),FICS

KERJA SAMA DALAM PPI TB

PERHIMPUNAN PENGENDALIAN INFEKSI INDONESIA/

Joint External TB Monitoring Mission

1999 – 2012 KASUS BARU MENINGKAT : 132 KASUS/HARI

2007 – 2012 : PENCAPAIAN PENGOBATAN 91%

2011 : PREVALENSI TB : 450RB – 465RB / TAHUN

INSIDEN KASUS BARU : 187/100.000 PENDUDUK

KEMATIAN AKIBAT TB  650.000/TAHUN  175 – 178 PENDERITA/HARI

PREVALENSI TB-BTA (+)

1) SUMATERA : 160/100 000 PENDUDUK

2) JAWA-BALI : 110/100 000 PENDUDUK

3) INDONESIA BAG.TIMUR : 210/100 000 PENDUDUK

RISIKO HCW TERINFEKSI TB

INSIDEN INFEKSI TB DI NEGARA DENGAN “INCOME”

Joshi R, Reingold AL, Menzies D, Pai M (2006)

FASYANKES  POLIKLINIK DAN RUANG PERAWATAN TB :

ADVOKASI, KOMUNIKASI dan MOBILISASI SOSIAL

PENILAIAN, MONITORING dan EVALUASI PELAKSANAN PPI

PENGELOLAAN PPI-TB DI RS BERDASARKAN

HARUS EFEKTIF DI SELURUH RS

PEDOMAN MANAJERIAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI

PEDOMAN PPI TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT, DEPKES RI 2009

MENCEGAH PENULARAN INFEKSI TB PADA

2. MEMILIKI KOMITE PPI (SK Direktur) DENGAN STRUKTUR

3. MEMILIKI TIM PPI : IPCN PURNAWAKTU  1 : 100 TT dan IPCLN DI

4. ADA PENANGGUNG JAWAB PROGRAM PPI-TB

5. MEMILIKI PROGRAM PPI DENGAN RENCANA BELANJA ANGGARAN

8. MELAKUKAN SURVEILANS RUTIN 4 BESAR HAIS, POLA

9. MELAKUKAN AUDIT INTERNAL ( HH, APD, ANTIBIOTIK )

10. KOMITE DAN TIM PPI MEMILIKI RUANG KERJA SENDIRI

KOMITE PPI-RS Ka.

TIM PPI-RS ( IPCN )

PERAWAT PPI RUANGAN / UNIT

KOMITMEN DAN DUKUNGAN DIREKTUR/MANAJEMEN

PEMISAHAN PASIEN BATUK

PENGADAAN APD (MASKER DLL)

SISTEM RUJUKAN PENGOBATAN MDR-TB

2. SARANA PENDUKUNG PPI :

PILAR PENGENDALIAN LINGKUNGAN

MENGGANTI UDARA DI DALAM RUANGAN DENGAN

PILAR PENGENDALIAN LINGKUNGAN

PILAR PERLINDUNGAN DIRI

SARANA KEBERSIHAN TANGAN

PENGADAAN SARANA HANDRUBS DAN POSTER

PILAR PERLINDUNGAN DIRI

Pilar Perlindungan DIRI

PILAR PERLINDUNGAN DIRI

Respirator partikulat (N95,FFP2)

MENYARING PARTIKEL INFEKSIUS (< 5 m)

Pilar Perlindungan Diri

SYARAT KEBERHASILAN PPI TB

KEWASPADAAN STANDAR TIDAK DISIPLIN DILAKUKAN

KEBUTUHAN APD TIDAK TERSEDIA

TIDAK ADA ALOKASI ANGGARAN KHUSUS PPI RS

VENTILASI RUANGAN TIDAK MEMADAI

TRIASE PELAYANAN PASIEN BATUK TIDAK DITERAPKAN

SURVEILENS TIDAK DILAKSANAKAN

TAKE HOME MESSAGE

PPI-TB MERUPAKAN BAGIAN DARI KEGIATAN PPI-RS