Professional Documents
Culture Documents
Perpajakan
Selly Herdianti SE Msi Ak
Sejarah pemungutan pajak
Adam Smith,(abad 18)dalam bukunya “The
Wealth of Nation “ :
“Tugas negara adalah memajukan atau
memakmurkan orang perseorangan dalam
hidup bersama dengan jalan masing masing
bekerja untuk diri sendiri tetapi juga untuk
memakmurkan hidup bersama seluruhnya”
Adanya kepentingan bersama dalam suatu
masyarakat sudah ada sejak jaman dahulu
kala. Masyarakat/penduduk tersebut
melakukan kontrak soasial (Le Contract
Social) dimana sebagian hak penduduk
diserahkan kepada suatu wadah yang akan
mengurus kepentingan bersama. Wadah ini
yang dikenal debagai l”etat, Staat, State
atau NEGARA , mempunyai unsur unsur :
Daerah, Rakyat,Pemerintah dan Kedaulatan
Penduduk suatu negara menyerahkan
pungutan (pajak) kepada negara untuk
membiayai kepentingan bersama tersebut.
Pada masa itu pajak bisa berbentuk natura.
.Pada jaman penaklukan negara yang satu
kepada negara yang lain , tenaga manusia
(budak ) juga merupakan bentuk upeti
(pajak)
Pada masa kini pajak umumnya sudah
berbentuk uang dan dikelola oleh suatu
departemen yang bertugas untuk
mengumpulkan dana untuk pembiayaan
kepentingan bersama..
Di Indonesia : Direktorat Jendral Pajak ,
sub dari Departemen Keuangan
Fungsi pemerintah
Miriam Budiardjo dalam bukunya “Dasar
dasar Ilmu Politik” mengatakan bahwa fungsi
pemerintah/negara ada 4 fungsi :
1. Fungsi melaksanakan penertiban )law and
order).pemerintah sebagai stabilisator
2. Fungsi mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat
3. Fungsi Pertahanan
4. Fungsi menegakkan keadilan…melalui
badan badan peradilan
Musgrave&Musgrave “Public Finance in
Theory and Practice” 1989
mengemukakan 3 funsi utama kebijakan
fiskal pemerintah :
1. Fungsi Alokasi
2. Fungsi distribusi
3. Fungsi stabilisasi
Fungsi Alokasi (Allocation
Function)
Dalam menjalankan fungsi ini pemerintah
melakukan intervensi terkait dengan cara
pemerintah melakukan sumber sumber
daya ekonomi. Misalnya dengan
menyediakan barang barang publik
(public goods) dan barang barang sosial
(social goods), yang juga dapat
mendorong berbagai aktivitas
perekonomian.
Fungsi Distribusi(distribution
function)
Fungsi ini berkaitan dengan bagaimana
barang barang yang diproduksi oleh
masyarakat didistribusikan diantara
anggota anggota masyarakat sehingga
terjadi pemerataan. Contoh transfer
pajak (kombinasi pajak progresif kepada
subyek pajak yang berpenghasilan tinggi
dengan pemberian subsidi kepada
subyek pajak yang berpenghasilan
rendah
Fungsi Stabilisasi
Fungsiini terkait dengan upaya menjamin
perekonomian tetap pada kesempatan
kerja penuh (full employment) dengan
tingkat harga yang stabil.
Secara spesifik fungsi yang terkait
langsung dengan pajak fungsi distribusi
yaitu melalui sistim perpajakan yang
memadai. Ada 3 unsur pokok dalam
sisitim perpajakan yaitu :
1. Kebijakan perpajakan (Tax Policy)
2. Undang undang perpajakan (Tax Law)
3. Administrasi perpajakan(Tax
Administration)
Kebijakan perpajakan (Tax policy)
Kebijakan perpajakan merupakan salah
satu instrumen kebijakan fiskal. Kebijakan
perpajakan bertujuan untuk
mempengaruhi perekonomian negara
melalui kebijakan dibidang perpajakan.
Pajak berperan sebagai instrumen untuk
meningkatkan penerimaan negara.
Kebijakan fiskal meliputi pajak dan
pungutan lainnya.
Undang undang Perpajakan (Tax
Law)
Hukum Pajak adalah suatu kumpulan
peraturan yang mengatur pemerintah
sebagai pemungut pajak dan rakyat
sebagai pembayar pajak
Administrasi Pajak (Tax
administration)
Dalam arti luas : sebagai
fungsi,sistem,lembaga dan manajemen
publik
Dalam arti sempit : : sebagai
penatausahaan dan pelayanan
terhadap kewajiban kewajiban dan hak
hak wajib pajak . Yang termasuk kedalam
penatausahaan adalah pencatatan
penggolongan dan penyimpanan.
Macam-macam pungutan yang
dikenal masyarakat
Pajak, merupakan pungutan tanpa adanya jasa timbal,
dipungut oleh pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.Contoh pajak pusat;Pajak Penghasilan, contoh
pajak Daerah ;Pajak Hotel
Bea Masuk dan Bea Keluar. Yang dipungut oleh Dirjen Bea
Cukai pada saat impor dan ekspor barang
atau