You are on page 1of 43

Oleh : dr.

Yuniar Lestari, MKes

YL - FK UNAND 1
Apa itu PBL?

Suatu strategi pembelajaran:


menggunakan masalah sebagai stimulus untuk
menemukan atau mendapatkan informasi
yang diperlukan untuk memahami dan mencari
solusinya

YL - FK UNAND 2
…..Apa itu PBL?

 Learning that result from the process of working


toward the understanding of solution of problem
(Howard S.Barrows)
 The starting point for learning should be a
problem, a query, a puzzle that learner wish to
solve (D.J Bound)

YL - FK UNAND 3
Shifting paradigm from teaching to learning

Teaching vs learning

 Teacher centered  Student centered


 Knowledge transfer  Knowledge acquisition

 Reinforces passiveness  Reinforces activeness

 Teachers provide answers  Teachers ask questions

 Teachers direct students  Teachers guide students


Teacher-Centered (Teaching)
Teacher

student student student student student student student student

One-way didactic methode (Sefton, 2001)


Student-Centered (Learning)
student
student student

student student

student student
facilitator
student

Interpersonal communication, complex interaction - facilitated by a tutor (Sefton, 2001)


Tujuan PBL
Membangun dan mengembangkan pembelajaran
mahasiswa yang memenuhi kriteria ketiga ranah
pembelajaran (taxonomy of learning domains), yaitu
kognitif, psikomotor, dan afektif.

Teori Konstruktivisme

YL - FK UNAND 7
PBL Outcomes
 Problem-solving
 Self-directed learning  Life-long learning
 Resources identification and evaluation
 Critical reasoning
 Creative thinking
 Transfer of learning to real-life situation
 Incorporation of social and ethical aspects of medicine
 Cooperative and collaborative learning
 Group leadership and communication skills
 Identification of own strengths

YL - FK UNAND 8
Tiga Kondisi yang Memfasilitasi
Pembelajaran dalam PBL

1. Activation of prior knowledge


2. Encoding specificity
3. Elaboration of knowledge

YL - FK UNAND 9
Tutorial
Tutorial dalam konteks PBL adalah suatu active learning
process dalam diskusi kelompok kecil
 distimulasi oleh suatu problem (skenario)
 mengaktifkan prior knowledge mahasiswa
 difasilitasi oleh seorang tutor
 dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih dari dan oleh anggota
kelompok
 dibantu oleh sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota kelompok

Untuk mencapai tujuan belajar melalui aktivitas terstruktur yang


disebut seven-jump
YL - FK UNAND 10
Elemen Fungsional
 Dosen sebagai tutor

 Mahasiswa :
 Ketua
 Sekertaris meja
 Sekertaris Papan
 Anggota

YL - FK UNAND 11
Peran Tutor
Facilitating Facilitating
Learning Self-Directed
Process Learning

Facilitating
Group
Process

YL - FK UNAND 12
Petunjuk pada pertemuan pertama dengan
kelompok tutorial

 Pengenalan tujuan blok


 Peraturan
ketetapan waktu
Satu orang berbicara pada satu
waktu
Menghormati satu sama lain
"Waktu habis “
Tata tertib Fakultas

YL - FK UNAND 13
Seven Jump
STEP 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing
STEP 2. Menetapkan masalah
STEP 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau
penjelasan
STEP 4. Menyususn penjelasan menjadi solusi
sementara
STEP 5. Menetapkan tujuan pembelajaran
STEP 6. Mengumpulkan informasi dan belajar
mandiri
STEP 7. Berbagi hasil pengumpulan informasi dan
belajar mandiri

YL - FK UNAND 14
Setiap mahasiswa membaca teks
masalah pemicu (skenario) dengan
teliti, kemudian mereka berdiskusi
melalui urutan langkah-langkah yang
dikenal sebagai
seven jump

YL - FK UNAND 15
Contoh Skenario/Masalah
Skenario: PUSING…..

Beni, 30 tahun, seorang pegawai kantor camat datang ke puskesmas


dengan keluhan pendengarannya berkurang sejak beberapa minggu terakhir.
Selain itu Beni juga sering merasa pusing, sekelilingnya terasa berputar. Beni
merasa terganggu karena sering tidak dapat mendengar kata-kata orang yang
berbicara kepadanya. Dokter Puskesmas kemudian memeriksa kedua telinga
Beni dengan otoskop, tampak pada telinga kanan membran tympani perforasi
total. Pada telinga kiri terlihat membran tympani utuh, reflek cahaya positif.
Dokter Puskesmas juga melakukan pemeriksaan garpu tala berupa tes Rinne,
Weber dan Schwabach. Dari hasil pemeriksaan tersebut Beni kemudian di
rujuk ke RS Dr. M. Djamil Padang.
Di Poliklinik THT RS Dr. M. Djamil, dari anamnesis lebih lanjut
diketahui Beni pernah mengalami keluhan keluar nanah dari telinga kanan
dan berbau busuk. Sebelum keluar nanah dari telinga kanannya tersebut,
tonsilnya meradang, dysphagia dan demam. Saat itu, Beni didiagnosis
mengalami Otitis Media Suppurativa kronis dan diberi antibiotik, analgetik
dan obat cuci telinga. Beni sejak kecil suka mandi berenang di sungai. Telinga
bernanah ini sering berulang sejak 10 tahun terakhir. Tetapi Beni termasuk
orang yang malas berobat apalagi kalau keluhannya tidak begitu mengganggu.
Kemudian di Poliklinik THT dilakukan pemeriksaan untuk
penatalaksanaan lebih lanjut. Bagaimana saudara menerangkan hal tersebut ?

YL - FK UNAND 16
Setiap masalah didiskusikan dalam dua
kali tutorial.
 Pada tutorial pertama,
mahasiswa melakukan langkah 1 sampai 5 dari
seven jump

 Mahasiswa melakukan belajar mandiri pada langkah


6.
 Pada tutorial kedua,
yang diadakan beberapa hari setelah tutorial pertama,
mahasiswa melakukan langkah 7.

YL - FK UNAND 17
Klarifikasi
istilah/terminologi
asing

YL - FK UNAND 18
Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang
maknanya belum jelas dan anggota kelompok
yang lain mungkin dapat memberikan definisinya.
Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar
mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang
mereka tidak mengerti.
Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman.
Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa
mengawali proses belajar.
Output Tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati
pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan
pembelajaran (learning objectives)

YL - FK UNAND 19
1. CLARIFY UNFAMILIAR TERMS

YL - FK UNAND 20
Menetapkan
Masalah

YL - FK UNAND 21
Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua
mahasiswa didorong untuk berkontribusi
pendapat tentang masalah. Tutor mungkin
mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi
dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.

Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial
mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu
masalah. Membandingkan dan menyatukan
pandangan ini akan memperluas cakrawala
intelektual mereka dan menentukan tugas
berikutnya.
Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan
YL - FK UNAND 22
2. DEFINE THE PROBLEM(S)

YL - FK UNAND 23
Curah pendapat
kemungkinan hipotesis
atau penjelasan

YL - FK UNAND 24
Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua
mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji
dan membandingkan manfaat relatif hipotesis
mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus.
Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong
penggunaan prior knowledge dan memori serta
memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau
menggambarkan pemahaman lain; link dapat
dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak
lengkap dalam kelompok.

Output Tertulis
Daftar hipotesis atau penjelasan
YL - FK UNAND 25
3. BRAINSTORM POSSIBLE HYPOTHESIS OR
EXPLANATION

YL - FK UNAND 26
Menyusun
penjelasan menjadi
solusi sementara

YL - FK UNAND 27
Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda.
Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan
hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat
kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut.
Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran
(learning objectives), namun tidak disarankan untuk
menuliskannya terlalu cepat.
Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi
pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi
kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran
terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses
intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu
melebar dan dangkal.
.
Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu
menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan
pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses
ini memberikan output visual hubungan antar potongan
informasi (frameworks atau networks)
YL - FK UNAND 28
4. ARRANGE EXPLANATION INTO
TENTATIVE SOLUTION (SCHEMATICALLY)

YL - FK UNAND 29
Contoh Skema 1
Peningkatan kadar kholesterol darah

Peningkatan risiko aterosklerosis

Oklusi parsial arteri koronaria


Iskemia otot jantung

Penurunan aliran darah ke otot jantung


(Iskemia)
Gambaran ST
elevasi pada EKG

Akumulasi sisa metabolisme termasuk asam

Stimulasi reseptor nyeri


(free nerve ending)

Nyeri
Contoh Skema 2
Immunization

Natural Natural

Active Passive

Artificial Artificial

IMMUNE SYSTEM

Humoral Humoral

Non specific Specific


immunity immunity

Cellular Cellular
Different immune response :
• side of infection
• antibody response
• etc

Various way of immunization :


• orally
• injection
Menetapkan
Tujuan
Pembelajaran

YL - FK UNAND 32
Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti
tujuan pembelajaran (learning objectives) yang
akan mereka pelajari. Beberapa mahasiswa bisa saja
punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan
tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan
atau kepentingan pribadi.
Alasan
Proses kesepakatan untuk mensintesis diskusi
sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat
dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya
menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga
mengajak semua anggota kelompok bersama-sama
menyimpulkan diskusi.
.
Output Tertulis
Seperangkat tujuan pembelajaran
YL - FK UNAND 33
5. DEFINE LEARNING OBJECTIVES

YL - FK UNAND 34
Mengumpulkan
informasi dan
belajar mandiri

YL - FK UNAND 35
Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku
teks, di literatur yang terkomputerisasi,
menggunakan internet, melihat spesimen patologis,
konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat
membantu mahasiswa memperoleh informasi
yang dicari.

Alasan
Bagian penting dari proses belajar adalah
mengumpulkan dan memperoleh informasi baru
yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa

Output tertulis
Catatan individual mahasiswa.

YL - FK UNAND 36
6. INFORMATION GATHERING
AND PRIVATE STUDY

YL - FK UNAND 37
Berbagi hasil
pengumpulkan
informasi dan
belajar mandiri

YL - FK UNAND 38
Proses
Mahasiswa mengidentifikasi sumber informasi
individual, menyampaikan informasi dari belajar
mandiri serta saling membantu memahami dan
mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari
lebih lanjut (atau bantuan pakar).
Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok,
mengkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan,
mungkin untuk studi lebih lanjut.

Output Tertulis
Catatan individual mahasiswa
YL - FK UNAND 39
7. SHARE THE RESULTS OF INFORMATION
GATHERING AND PRIVATE STUDY

YL - FK UNAND 40
Intinya ……
 mahasiswa memutuskan sendiri apa yang perlu
mereka pelajari setelah membahas materi pemicu,
seperti skenario dalam diskusi kelompok kecil.

 Sesudah diselingi oleh periode belajar mandiri,


mereka bertemu kembali untuk berbagi,
membandingkan dan memaparkan apa yang telah
mereka peroleh berkaitan dengan materi pemicu dan
untuk melihat apakah mereka memiliki cukup dasar
pengetahuan untuk pembahasan masalah pada materi
pemicu tersebut.

YL - FK UNAND 41
The Learning Pyramid
Average
Retention Rate
Lecture 5%
Reading 10%
Audiovisual 20%
Demonstration 30%
Discussion group 50%
Practice by doing 75%
Teach each others 80%
National Training Laboratories, Bethel, Maine, USA

YL - FK UNAND 42

You might also like