Professional Documents
Culture Documents
YL - FK UNAND 1
Apa itu PBL?
YL - FK UNAND 2
…..Apa itu PBL?
YL - FK UNAND 3
Shifting paradigm from teaching to learning
Teaching vs learning
student student
student student
facilitator
student
YL - FK UNAND 7
PBL Outcomes
Problem-solving
Self-directed learning Life-long learning
Resources identification and evaluation
Critical reasoning
Creative thinking
Transfer of learning to real-life situation
Incorporation of social and ethical aspects of medicine
Cooperative and collaborative learning
Group leadership and communication skills
Identification of own strengths
YL - FK UNAND 8
Tiga Kondisi yang Memfasilitasi
Pembelajaran dalam PBL
YL - FK UNAND 9
Tutorial
Tutorial dalam konteks PBL adalah suatu active learning
process dalam diskusi kelompok kecil
distimulasi oleh suatu problem (skenario)
mengaktifkan prior knowledge mahasiswa
difasilitasi oleh seorang tutor
dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih dari dan oleh anggota
kelompok
dibantu oleh sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota kelompok
Mahasiswa :
Ketua
Sekertaris meja
Sekertaris Papan
Anggota
YL - FK UNAND 11
Peran Tutor
Facilitating Facilitating
Learning Self-Directed
Process Learning
Facilitating
Group
Process
YL - FK UNAND 12
Petunjuk pada pertemuan pertama dengan
kelompok tutorial
YL - FK UNAND 13
Seven Jump
STEP 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing
STEP 2. Menetapkan masalah
STEP 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau
penjelasan
STEP 4. Menyususn penjelasan menjadi solusi
sementara
STEP 5. Menetapkan tujuan pembelajaran
STEP 6. Mengumpulkan informasi dan belajar
mandiri
STEP 7. Berbagi hasil pengumpulan informasi dan
belajar mandiri
YL - FK UNAND 14
Setiap mahasiswa membaca teks
masalah pemicu (skenario) dengan
teliti, kemudian mereka berdiskusi
melalui urutan langkah-langkah yang
dikenal sebagai
seven jump
YL - FK UNAND 15
Contoh Skenario/Masalah
Skenario: PUSING…..
YL - FK UNAND 16
Setiap masalah didiskusikan dalam dua
kali tutorial.
Pada tutorial pertama,
mahasiswa melakukan langkah 1 sampai 5 dari
seven jump
YL - FK UNAND 17
Klarifikasi
istilah/terminologi
asing
YL - FK UNAND 18
Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang
maknanya belum jelas dan anggota kelompok
yang lain mungkin dapat memberikan definisinya.
Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar
mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang
mereka tidak mengerti.
Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman.
Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa
mengawali proses belajar.
Output Tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati
pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan
pembelajaran (learning objectives)
YL - FK UNAND 19
1. CLARIFY UNFAMILIAR TERMS
YL - FK UNAND 20
Menetapkan
Masalah
YL - FK UNAND 21
Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua
mahasiswa didorong untuk berkontribusi
pendapat tentang masalah. Tutor mungkin
mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi
dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial
mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu
masalah. Membandingkan dan menyatukan
pandangan ini akan memperluas cakrawala
intelektual mereka dan menentukan tugas
berikutnya.
Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan
YL - FK UNAND 22
2. DEFINE THE PROBLEM(S)
YL - FK UNAND 23
Curah pendapat
kemungkinan hipotesis
atau penjelasan
YL - FK UNAND 24
Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua
mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji
dan membandingkan manfaat relatif hipotesis
mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus.
Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong
penggunaan prior knowledge dan memori serta
memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau
menggambarkan pemahaman lain; link dapat
dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak
lengkap dalam kelompok.
Output Tertulis
Daftar hipotesis atau penjelasan
YL - FK UNAND 25
3. BRAINSTORM POSSIBLE HYPOTHESIS OR
EXPLANATION
YL - FK UNAND 26
Menyusun
penjelasan menjadi
solusi sementara
YL - FK UNAND 27
Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda.
Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan
hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat
kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut.
Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran
(learning objectives), namun tidak disarankan untuk
menuliskannya terlalu cepat.
Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi
pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi
kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran
terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses
intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu
melebar dan dangkal.
.
Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu
menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan
pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses
ini memberikan output visual hubungan antar potongan
informasi (frameworks atau networks)
YL - FK UNAND 28
4. ARRANGE EXPLANATION INTO
TENTATIVE SOLUTION (SCHEMATICALLY)
YL - FK UNAND 29
Contoh Skema 1
Peningkatan kadar kholesterol darah
Nyeri
Contoh Skema 2
Immunization
Natural Natural
Active Passive
Artificial Artificial
IMMUNE SYSTEM
Humoral Humoral
Cellular Cellular
Different immune response :
• side of infection
• antibody response
• etc
YL - FK UNAND 32
Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti
tujuan pembelajaran (learning objectives) yang
akan mereka pelajari. Beberapa mahasiswa bisa saja
punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan
tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan
atau kepentingan pribadi.
Alasan
Proses kesepakatan untuk mensintesis diskusi
sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat
dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya
menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga
mengajak semua anggota kelompok bersama-sama
menyimpulkan diskusi.
.
Output Tertulis
Seperangkat tujuan pembelajaran
YL - FK UNAND 33
5. DEFINE LEARNING OBJECTIVES
YL - FK UNAND 34
Mengumpulkan
informasi dan
belajar mandiri
YL - FK UNAND 35
Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku
teks, di literatur yang terkomputerisasi,
menggunakan internet, melihat spesimen patologis,
konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat
membantu mahasiswa memperoleh informasi
yang dicari.
Alasan
Bagian penting dari proses belajar adalah
mengumpulkan dan memperoleh informasi baru
yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa
Output tertulis
Catatan individual mahasiswa.
YL - FK UNAND 36
6. INFORMATION GATHERING
AND PRIVATE STUDY
YL - FK UNAND 37
Berbagi hasil
pengumpulkan
informasi dan
belajar mandiri
YL - FK UNAND 38
Proses
Mahasiswa mengidentifikasi sumber informasi
individual, menyampaikan informasi dari belajar
mandiri serta saling membantu memahami dan
mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari
lebih lanjut (atau bantuan pakar).
Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok,
mengkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan,
mungkin untuk studi lebih lanjut.
Output Tertulis
Catatan individual mahasiswa
YL - FK UNAND 39
7. SHARE THE RESULTS OF INFORMATION
GATHERING AND PRIVATE STUDY
YL - FK UNAND 40
Intinya ……
mahasiswa memutuskan sendiri apa yang perlu
mereka pelajari setelah membahas materi pemicu,
seperti skenario dalam diskusi kelompok kecil.
YL - FK UNAND 41
The Learning Pyramid
Average
Retention Rate
Lecture 5%
Reading 10%
Audiovisual 20%
Demonstration 30%
Discussion group 50%
Practice by doing 75%
Teach each others 80%
National Training Laboratories, Bethel, Maine, USA
YL - FK UNAND 42