You are on page 1of 40

SOSIALISASI LKPM ONLINE

Invest in remarkable indonesia Invest in


indonesiaInvest in remarkable indonesia Direktorat Wilayah III
Invest in remarkable indonesia Invest in
Invest in remarkable indonesia Invest in
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal
indonesiaInvest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia Invest in Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
indonesia remarkable indonesia
able indonesia Invest

invest in April 2017

Invest in remarkable indonesiaInvest in © 2015 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
OUTLINE

PENGENDALIAN 1. Capaian Target Realisasi Investasi 2016 dan Target


PELAKSANAAN Investasi 20147
PENANAMAN 2. Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal
MODAL
3. Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal

4. Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

5. Sanksi

6. LKPM Online

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


2
Capaian Target Realisasi Investasi 2016 dan Target Investasi 2017
Capaian 2015 Target 2016 Capaian 2016 Target 2017
No Lokasi
Nilai Nilai %N Nilai %T Nilai %N
1 Aceh 4,5 6,4 1,1 4,3 67,2 5,3 0,8
2 Bengkulu 0,8 2,0 0,3 1,7 83,8 2,6 0,4
3 Jambi 4,9 3,8 0,6 4,7 124,2 4,3 0,6
4 Kep. Bangka Belitung 2,0 2,6 0,4 2,9 111,5 2,6 0,4
5 Kep. Riau 8,6 11,4 1,9 7,6 66,7 9,3 1,4
6 Lampung 4,3 3,5 0,6 7,2 205,9 5,3 0,8
7 Riau 18,1 18,5 3,1 18,5 100,1 20,3 3,0
8 Sumatera Barat 2,3 3,8 0,6 4,9 128,4 6,5 1,0
9 Sumatera Selatan 19,0 20,6 3,5 46,8 226,9 25,3 3,7
10 Sumatera Utara 19,9 16,5 2,8 18,8 113,7 20,3 3,0
11 DKI Jakarta 60,8 74,1 12,5 58,7 79,2 88,8 13,1
12 DI Yogyakarta 1,5 1,0 0,2 1,2 120,0 2,1 0,3
13 Kalimantan Barat 22,8 16,5 2,8 17,7 107,0 17,1 2,5
14 Kalimantan Selatan 14,1 16,6 2,8 9,6 57,8 20,8 3,1
15 Kalimantan Tengah 12,9 15,1 2,5 13,8 91,1 16,5 2,4
16 Kalimantan Timur 39,4 30,1 5,1 22,5 74,7 34,6 5,1
17 Kalimantan Utara 3,8 25,0 4,2 5,5 22,2 3,4 0,5
18 Jawa Barat 98,0 91,0 15,3 105,3 115,7 104,0 15,3
19 Jawa Tengah 26,0 27,5 4,6 38,2 138,9 41,7 6,1
20 Banten 42,5 50,0 8,4 52,3 104,6 61,9 9,1
21 Sulawesi Utara 1,4 2,5 0,4 10,3 412,5 3,9 0,6
22 Sulawesi Tengah 14,5 14,5 2,4 23,0 158,6 21,0 3,1
23 Sulawesi Selatan 12,1 12,0 2,0 8,4 70,3 12,0 1,8
24 Sulawesi Tenggara 3,8 8,0 1,3 6,9 86,8 10,0 1,5
25 Gorontalo 0,2 1,1 0,2 2,4 216,0 1,6 0,2
26 Sulawesi Barat 1,1 1,6 0,3 0,4 22,9 1,8 0,3
27 Jawa Timur 67,9 70,0 11,8 72,9 104,2 60,0 8,8
28 Bali 7,4 7,6 1,3 6,7 87,5 12,2 1,8
29 Nusa Tenggara Barat 9,1 6,2 1,0 7,4 118,6 12,2 1,8
30 Nusa Tenggara Timur 2,2 1,5 0,3 1,6 108,0 8,2 1,2
31 Maluku 1,0 0,9 0,2 1,4 157,4 6,2 0,9
32 Maluku Utara 2,6 6,2 1,0 6,0 97,1 10,2 1,5
33 Papua
Nilai dalam Triliun 12,5 21,7 3,6 16,2 74,8 20,2 3,0
34 Papua Barat 3,3 4,9 0,8 7,1 144,0 6,6 1,0
Total 545,4 594,8
The 100,0
Investment Coordinating 612,8
Board of the Republic of Indonesia 103,0 678,8 100,0
%N porsi terhadap Nasional
3
%T capaian terhadap Target
Capaian Target Realisasi Investasi 2016 dan Target Investasi 2017
DIREKTORAT WILAYAH III

Target 2016 Capaian 2016 Target 2017


No Lokasi
Nilai %N Nilai %N Nilai %N

1 Jawa Barat 91 15.3 105.3 17.2 104.0 15.3

2 Jawa Tengah 27.55 4.6 38.2 6.2 41.7 6.1

3 Banten 50 8.4 52.3 8.5 61.9 9.1


4 Sulawesi Utara 2.5 0.4 10.3 1.7 3.9 0.6

5 Sulawesi Tengah 14.5 2.5 22.9 3.8 21.0 3.1

6 Sulawesi Selatan 12 2.0 8.4 1.4 12.0 1.8

7 Sulawesi Tenggara 8 1.3 6.9 1.1 10.0 1.5


8 Gorontalo 1.08 0.2 2.4 0.4 1.6 0.2

9 Sulawesi Barat 1.55 0.3 0.4 0.1 1.8 0.3

Total 208.18 35 247.1 40.4 257.9 38


Nilai dalam
Triliun
%N porsi terhadap Nasional
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Realisasi Triwulan IV 2016 : Kota/Kabupaten Se – Banten
PMA PMDN
Total Tambahan
Kabupaten/Kota Realisasi Realisasi Total Proyek Investasi (Rp.
Proyek Investasi Proyek Investasi Miliar)
(Rp. Miliar) (Rp. Miliar)
Kota Cilegon 193 20.301,74 49 2.392,05 242 22.693,79
Kabupaten Tangerang 815 5.769,83 212 6.153,53 1024 11.923,36
Kota Tangerang 560 3.064,71 111 2.453,53 671 5.518,24
Kabupaten Serang 330 4.628,03 73 715,22 403 5.343,25
Kota Serang 38 4.138,56 11 35,44 49 4.174,00
Kota Tangerang 194 1.583,91 10 2,17 201 1.586,09
Selatan
Kabupaten Lebak 27 363,97 23 657,86 50 1.021,83
Kabupaten 4 19,41 7 16,51 11 35,91
Pandeglang
Banten 2.161 39.870,15 496 12.426,31 2.657 52.296,47

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


5
Realisasi Januari - Desember 2016 : Berdasarkan Lokasi
PMDN PMA
INVESTASI INVESTASI
NO LOKASI PROYEK NO LOKASI PROYEK
(Rp Miliar) (US$ Juta)
1 Jawa Timur 46.331,6 1.119 1 Jawa Barat 5.470,9 5.369
2 Jawa Barat 30.360,2 1.169 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.398,2 6.751
3 Banten 2.912,1 2.161
3 Jawa Tengah 984 4
24.070,4 Sumatera Selatan 2.793,5 251
4 Banten 12.426,3 496 5 Jawa Timur 1.941,0 1.473
5 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12.216,9 463 6 Sulawesi Tengah 1.600,3 252
6 Kalimantan Barat 9.015,5 289 7 Papua 1.168,4 169
7 Sumatera Selatan 8.534,1 165 8 Kalimantan Timur 1.139,6 466
8 Kalimantan Tengah 8.179,1 121 9 Jawa Tengah 1.030,8 1.054
9 Kalimantan Timur 6.885,1 239 10 Sumatera Utara 1.014,7 688
10 Riau 6.613,7 289 11 Riau 869,1 394
11 Kalimantan Selatan 6.163,0 127 12 Kalimantan Barat 630,7 569
12 Lampung 6.031,8 72 13 Kepulauan Riau 519,1 880
13 Sulawesi Utara 5.069,6 74
14 Papua Barat 514,5 126
14 Sumatera Utara 4.864,2 228
15 Bali 450,6 1.371
15 Jambi 3.884,4 108
16 Nusa Tenggara Barat 439,0 636
16 Sumatera Barat 3.795,6 197
17 Maluku Utara 438,9 67
17 Kalimantan Utara 3.345,7 56
18 Kalimantan Tengah 408,2 341
18 Sulawesi Selatan 3.334,6 365
19 19 Sulawesi Utara 382,8 209
Aceh 2.456,1 135
20 Gorontalo 2.202,5 20 20 Sulawesi Tenggara 376,1 210
21 Kepulauan Bangka Belitung 2.202,0 60 21 Sulawesi Selatan 372,5 309
22 Sulawesi Tenggara 1.794,2 109 22 Kalimantan Selatan 249,4 189
23 Nusa Tenggara Barat 1.342,8 33 23 Kalimantan Utara 160,8 65
24 Sulawesi Tengah 1.081,2 105 24 Aceh 134,5 111
25 Bengkulu 949,1 31 25 Maluku 102,6 50
26 Daerah Istimewa Yogyakarta 948,6 105 26 Lampung 85,7 129
27 Nusa Tenggara Timur 822,2 29 27 Sumatera Barat 79,3 198
28 Kepulauan Riau 492,5 130 28 Jambi 61,0 161
29 Bali 482,3 94 29 Nusa Tenggara Timur 58,2 164
30 Papua 220,5 65 30 Bengkulu 55,7 59
31 Sulawesi Barat 84,1 14 31 Kepulauan Bangka Belitung 52,7 93
32 Maluku 11,4 8 32 Sulawesi Barat 20,6 28
33 Papua Barat 10,6 6 33 Daerah Istimewa Yogyakarta 19,6 252
34 Maluku Utara 8,8 6
34 Gorontalo 12,7 76
TOTAL 216.230,8 7.511
TOTAL 28.964,1 25.321

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


6
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Berdasarkan Peraturan Kepala BKPM Nomor 17 Tahun 2015 Pasal 1, pengendalian adalah kegiatan
pemantauan, pembinaan, dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan penanaman modal sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
OUTPUT METODE PELAKSANAAN
• Inventarisasi data dan penetapan
Data perkembangan realisasi target
PEMANTAUAN penanaman modal dan • Peninjauan ke lapangan dalam
rangka pemetaan perusahaan
informasi masalah dan • Kompilasi data realisasi investasi
hambatan yang dihadapi melalui LKPM
perusahaan. o Triwulan (Pembangunan)
o Semester (IUT)
SASARAN
PENGENDALIAN:
Pemahaman ketentuan Tercapainya
pelaksanaan penanaman • Bimbingan sosialisasi realisasi
modal oleh investor dan ketentuan pelaksanaan PM penanaman
PENGENDALIAN PEMBINAAN aparatur daerah dan • Konsultasi pelaksanaan PM modal sesuai
penyelesaian masalah dan • Fasilitasi penyelesaian dengan
hambatan yang dihadapi masalah/hambatan ketentuan
oleh perusahaan. peraturan
perundang-
undangan.
Pelaksanaan penanaman • Pemeriksaan ke lokasi proyek:
oEvaluasi pelaksanaan PM
modal dan penggunaan
oIndikasi penyimpangan
fasilitas penanaman modal ketentuan PM
sesuai dengan ketentuan oPenggunaan fasilitas
PENGAWASAN perundang-undangan pembebasan bea masuk

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


7
1 PEMANTAUAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL

8
PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Pemantauan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan
pelaksanaan penanaman modal yang telah mendapat Perizinan penanaman modal.
Kepala BKPM dapat melimpahkan pelaksanaan kegiatan pemantauan yang menjadi kewenangan
Pemerintah kepada Gubernur melalui Dekonsentrasi.

- Daftar perusahaan
konstruksi
PENGUMPULAN Data - Daftar perusahaan
LKP Investasi produksi
M PERKEMBANGA
komersial
- Daftar perusahaan yang
VERIFIKASI DAN
EVALUASI
N REALISASI mengalami masalah
LKP INVESTASI
Serapan
- dll
- Tenaga Kerja Indonesia
M Tenaga - Tenaga Kerja Asing
KOMPILASI DATA Kerja

INVESTOR BKPM BPMPTSP PROV/KAB/KOTA

•Sarana komunikasi pemerintah Untuk memperoleh data Untuk mengetahui Perkembangan


& perusahaan Perkembangan Realisasi Realisasi Penanaman Modal per
•Fasilitasi apabila terdapat Penanaman Modal dan informasi Provinsi/Kabupaten/Kota
kendala/hambatan yang dihadapi masalah/hambatan yang dihadapi dan informasi masalah/hambatan yang
perusahaan perusahaan dihadapi perusahaan 9
2 PEMBINAAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL

10
PEMBINAAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Kepada
Kepada Aparatur
Aparatur Provinsi,
Provinsi, Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Dan
Dan Penanam
Penanam Modal
Modal

Metodologi
Penyelenggaraan Sosialisasi Output
dengan mengundang Instansi
Teknis, Dunia Usaha dan Penigkatan pemahaman dan
Masyarakat kesadaran penanaman modal
dalam melaksanakan
Bimbingan sosialisasi penanaman modal sesuai
ketentuan pelaksanaan dengan ketentuan
penanaman modal kepada
aparatur provinsi, Metodologi
kabupaten/kota, dan Pelatihan yang diperuntukan Output
penanaman modal bagi aparatur BPMPTSP dan Peningkatan jumlah LKPM yang
• Dunia penanam modal yang telah diterima oleh BKPM dikarenakan
memiliki hak akses untuk akses yang mudah dan cepat
usaha melakukan kegiatan entry dalam penyampaiannya.
• Instansi LKPM secara online
teknis
Obje • Masyarakat
Workshop LKPM Online
k
Metodologi
Mengadakan pertemuan Output
dengan mengundang Terfasilitasinya permasalahan
perusahaan dan instansi yang dihadapi penanam modal
terkait untuk mendapatkan dalam merealisasikan rencana
Fasilitasi Penyelesaian Masalah penjelasan dan informasi
Penanaman Modal investasinya
lebih lanjut serta alternatif
penyelesaian permasalahan
Metodologi
Output
Melakukan evaluasi kepada
aparatur BPMPTSP yang Pemanfaatan sistem LKPM online
mengikuti kegiatan yang lebih maksimal agar output
Supervisi Pelaksanaan workshop LKPM online
Implementasi Pelaksanaan kegiatan workhop LKPM online
LKPM Online di BPMPTSP dapat tercapai dikarenakan terkait
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia dengan realisasi investasi
11
3 PENGAWASAN PELAKSANAAN
PENANAMAN MODAL

12
PENGAWASAN PENANAMAN MODAL
• Dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan PM, BKPM
dapat berkoordinasi dengan instansi lain.
• Pemberitahuan pengawasan ke lokasi proyek kepada
Pengawasan PM
perusahaan dilakukan paling lambat 5 hari kerja
sebelum pelaksanaan pengawasan.

Indikasi Penyimpangan
atas Ketentuan PM
Pelaksanaan Penggunaan Fasilitas
atau tidak dipenuhinya
Ketentuan PM Penanaman Modal
kewajiban dan
tanggung jawab

Pengawasan atas
Ketentuan dalam IP,
Ketentuan dalam Ketentuan Contoh: Pengawasan fasilitas pembebasan
IU, Izin KPPA, Izin
perizinan teknis nonperizinan yang atas kewajiban bea masuk dan non
KP3A, dan perizinan
daerah dimiliki penyampaian LKPM fiskal
PM lainnya
(ketenagakerjaan)

Berita Acara Pengawasan (BAP)

Tidak Ada Pengenaan Sanksi Pengenaan Sanksi


Pembatalan/Pencabutan Pembinaan
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
4 SANKSI

14
PENGENAAN SANKSI

Sanksi administratif bagi


perusahaan yang tidak memenuhi
kewajiban dan tanggung jawab
Surat Peringatan 1 Sanksi administratif berupa surat
(secara elektronik)
peringatan pertama dan terakhir,
1 Bulan dalam hal tertentu:
a. Tidak pernah pernah menyampaikan
Surat Peringatan 2
(secara elektronik) LKPM dan berakhirnya jangka waktu
penyelesaian proyek;
1 Bulan b. Adanya laporan dari instansi teknis
Surat Peringatan 3 pembina Mengenai terjadinya
(secara elektronik) pelanggaran perundang-undangan.
1 Bulan Surat Peringatan
Pertama dan
Pembatasan Terakhir
Kegiatan Usaha
1 Bulan
1 Bulan
Pelanggaran tertentu dan
Pembekuan Pembatalan/ mendesak (tanpa melalui
Kegiatan Usaha Pencabutan mekanisme peringatan
1 Bulan terlebih dahulu)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


15
JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PROYEK (JWPP)

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor


14 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman
Modal maka mengenai Jangka Waktu Penyelesaian Proyek diatur sebagai
berikut:
Pasal 1 angka 10 Izin Prinsip Penanaman Modal adalah izin yang wajib
dimiliki dalam rangka memulai usaha;
Pasal 14 ayat (3) Bagi perusahaan yang Jangka Waktu Penyelesaian Proyek
yang ditetapkan dalam Izin Prinsip telah habis masa berlakunya, maka
perusahaan tidak dapat mengajukan permohonan Perizinan dan
Nonperizinan;
Pasal 24 ayat (4) Apabila perusahaan tetap melaksanakan kegiatan usaha
maka perusahaan harus mengajukan permohonan Izin Prinsip baru sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


16
5 LKPM ONLINE

17
Pendaftaran Hak akses LKPM Online
https://lkpmonline.bkpm.go.id/lkpm_perka3/login.jsp

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


18
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
3 Tata Cara Pengisian LKPM Online

21
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
TAHAP KONSTRUKSI

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


23
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
29
TAHAP PRODUKSI

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


30
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
31
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
32
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
33
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
34
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
35
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
36
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
37
Semua pertanyaan terkait sistem dapat
menghubungi service desk di :
Call Center 021-5252008,
dengan extension :
•1650
•1651
•1652
•1653

Email : helpdesk.spipise@bkpm.go.id
Email : helpdesk.ptsp@bkpm.go.id

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


38
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
39
@ 2012 Kasi Sektor Sekunder Wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, BKPM
Thank You
Terima Kasih

Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)

Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 5292 1334
f . +62 21 5264 211 e . 
info@bkpm.go.id

www.bkpm.go.id

You might also like