BAB 7 (BOP)

• Fatkhi AM
• Mohammad Fadhly Azzuhry
• Chandra Dwi Setyawan
• Mony F Sigiro
• Belinda Dewi
1. Membayar biaya telpon dan biaya listrik

*Jurnal
Biaya Telepon 2.500.000
Biaya listrik 7.500.000
Kas 10.000.000

Buku Besar :
Biaya Telepon Biaya Listrik Kas
(1) (1) (1)
2.500.000 7.500.000 10.000.000
2. Membayar tagihan biaya asuransi untuk 12 bulan kedepan

*Jurnal
Biaya Asuransi 24.000.000
Kas 24.000.000

Biaya Asuransi Kas

(1)
(2) 10.000.000
24.000.000 (2)
24.000.000
 3. Pemakaian bahan pembantu untuk proses produksi
• Jurnal
BOP ses Dep Produksi 1 25.000.000
BOP ses Dep Produksi 2 37.500.000
BOP ses Dep Produksi 3 81.250.000
Persediaan bahan pembantu 143.750.000
Persediaan Bahan
BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3 Pembantu
(3) (3) (3)
(3)
25.000.000 37.500.000 81.250.000 143.750.000
4. Membayar gaji tenaga kerja
• Jurnal
Gaji dan Upah 143.000.000
Kas 143.000.000

Biaya Gaji dan Upah Kas

(1)
(4) 10.000.000
143.000.000 (2)
24.000.000
(4)
143.000.000
 5. Pemakaian bahan bakar
DEPARTEMEN Kuantitas Harga Jumlah
Dep Prod 1 25.500 Rp 450 Rp 11.475.000
Dep Prod 2 30.000 Rp 450 Rp 13.500.000
Dep Prod 3 45.000 Rp 450 Rp 20.250.000
Dep Jasa 1 10.000 Rp 450 Rp 4.725.000
Dep Jasa 2 8.500 Rp 450 Rp 3.825.000
Dep Jasa 3 1.250 Rp 450 Rp 562.500
Total Rp 54.337.500

Jawab : Tanggal Rekening Debit Kredit

5 BOPses Dep Prod 1 Rp 11.475.000
BOPses Dep Prod 2 Rp 13.500.000
BOPses Dep Prod 3 Rp 20.250.000
BOPses Dep Jasa 1 Rp 4.725.000
BOPses Dep Jasa 2 Rp 3.825.000
BOPses Dep Jasa 3 Rp 562.500
Persediaan bahan bakar Rp 54.337.500
BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3

(3) (3) (3)

25.000.000 37.500.000 81.250.000
(5) (5)
(5)
11.475.000 13.500.000 20.250.000

Persediaan Bahan
BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3 Bakar
(5) (5) (5)
(5)
4.725.000 3.835.000 562.500.000 54.337.500.000
6. Didistribusikan Biaya Telepon. Biaya Telepon didistribusikan (dibebankan)
ke bagian yang memakai telepon dengan proporsi distribusi sbb:

DEPARTEMEN Distribusi
Dep Prod 1 5%
Dep Prod 2 5%
Dep Prod 3 8%
Dep Jasa 1 5%
Dep Jasa 2 4%
Dep Jasa 3 3%
Administrasi 30%
Pemasaran 40%
Total 100%
• Jawab
Tanggal Rekening Debit Kredit
6 BOPses Dep Prod 1 Rp 125.000
BOPses Dep Prod 2 Rp 125.000
BOPses Dep Prod 3 Rp 200.000
BOPses Dep Jasa 1 Rp 125.000
BOPses Dep Jasa 2 Rp 100.000
BOPses Dep Jasa 3 Rp 75.000
Biaya Administrasi Rp 750.000
Biaya Pemasaran Rp 1.000.000
Biaya Telepon Rp 2.500.000
BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3 Biaya Administrasi
(6)
(3) (3) (3) 750.000
25.000.000 37.500.000 81.250.000
(5) (5)
(5)
11.475.000 13.500.000 20.250.000
(6) (6)
(6)
125.000 125.000 200.000

BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3 Biaya Pemasaran
(6)
(5) (5) (5) 1.000.000
4.725.000 3.835.000 562.500.000
(6)
(6) (6)
125.000 100.000 75.000

Biaya Telepon
(1) (6)
2.500.000 2.500.000
7. Distibusi Biaya Listrik. Biaya Listrik dibebankan ke bagian yang
menikmati listrik sesuai dengan proporsinya. Proporsi biaya
listrik setiap departemen adalah sbb

DEPARTEMEN Distribusi
Dep Prod 1 5%
Dep Prod 2 8%
Dep Prod 3 12%
Dep Jasa 1 49%
Dep Jasa 2 5%
Dep Jasa 3 11%
Administrasi 8%
Pemasaran 2%
Total 100%
• Jawab
Tanggal Rekening Debit Kredit

6 BOPses Dep Prod 1 Rp 375.000

BOPses Dep Prod 2 Rp 600.000

BOPses Dep Prod 3 Rp 900.000

BOPses Dep Jasa 1 Rp 3.675.000

BOPses Dep Jasa 2 Rp 375.000

BOPses Dep Jasa 3 Rp 825.000

Biaya Administrasi Rp 600.000

Biaya Pemasaran Rp 150.000

Biaya Listrik Rp 7.500.000

BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3 Biaya Administrasi
(6)
(3) (3) (3) 750.000
25.000.000 37.500.000 81.250.000 (7)
(5) (5) 600.000
(5)
11.475.000 13.500.000 20.250.000
(6) (6)
(6)
125.000 125.000 200.000
(7) (7)
(7)
375.000 600.000 500.000

BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3 Biaya Pemasaran
(6)
(5) (5) (5) 1.000.000
4.725.000 3.835.000 562.500.000 (7)
(6) (6)
(6)
75.000 150.000
125.000 100.000 (7)
(7) (7)
3.675.000 375.000 825.000

Biaya Listrik
(1) (7)
7.500.000 7.500.000
• 8. Distribusi Biaya Asuransi. Distribusi Biaya
Asuransi dilakukan dengan proporsi sbb:
DEPARTEMEN Distribusi
Dep Prod 1 20%
Dep Prod 2 10%
Dep Prod 3 17%
Dep Jasa 1 10%
Dep Jasa 2 20%
Dep Jasa 3 13%
Administrasi 5%
Pemasaran 5%
Total 100%
• Jawab

Tanggal Rekening Debit Kredit

8 BOPses Dep Prod 1 Rp 4.800.000

BOPses Dep Prod 2 Rp 2.400.000

BOPses Dep Prod 3 Rp 4.080.000

BOPses Dep Jasa 1 Rp 2.400.000

BOPses Dep Jasa 2 Rp 4.800.000

BOPses Dep Jasa 3 Rp 3.120.000

Biaya Administrasi Rp 1.200.000

Biaya Pemasaran Rp 1.200.000

Biaya Asuransi Rp 24.000.000

BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3 Biaya Administrasi
(6)
(3) (3) (3) 750.000
25.000.000 37.500.000 81.250.000 (7)
(5) (5) 600.000
(5)
11.475.000 13.500.000 20.250.000 (8)
(6)
(6)
125.000
(6)
200.000 1.200.000
125.000
(7) (7)
(7)
375.000 600.000 500.000
(8) (8)
(8)
4.800.000 2.400.000 4.080.000

BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3 Biaya Pemasaran
(6)
(5) (5) (5) 1.000.000
4.725.000 3.835.000 562.500.000 (7)
(6) (6)
(6)
75.000 150.000
125.000 100.000 (8)
(7) (7) (7)
825.000 1.200.000
3.675.000 375.000
(8) (8)
(8)
2.400.000 4.800.000 3.120.000

Biaya Asuransi
(2) (8)
24.000.000 24.000.000
 9. Pembayaran Gaji Tenaga Kerja (transaksi no 4) diketahui
rinciannya seperti nampak pada tabel berikut ini. Atas
dasar tabel tersebut,biaya gaji harus didistribusikan ke
rekening biaya yang sesuai.
BDP Dep Prod 1 25.500.000
BDP Dep Prod 2 35.750.000
BDP Dep Prod 3 18.500.000
BOPses Dep Prod 1 2.250.000
BOPses Dep Prod 2 3.250.000
BOPses Dep Prod 3 1.500.000
BOPses Dep Jasa 1 10.500.000
BOPses Dep Jasa 2 12.500.000
BOPses Dep Jasa 3 20.000.000
Biaya Administrasi 8.000.000
Biaya Pemasaran 5.250.000
Gaji dan Upah 143.000.000
BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3 Biaya Administrasi
(6)
(3) (3) (3) 750.000
25.000.000 37.500.000 81.250.000 (7)
(5) (5) (5) 600.000
11.475.000 13.500.000 20.250.000 (8)
(6) (6) (6)
200.000 1.200.000
125.000 125.000 (7) (9)
(7) (7)
600.000 500.000 8.000.000
(8)
375.000 (8)
(8)
4.080.000
4.800.000 (9)
2.400.000 (9)
(9) 3.250.000 1.500.000
2.250.000

BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3 Biaya Pemasaran
(5) (6)
(5) (5) 1.000.000
(6) 4.725.000 3.835.000 562.500.000 (7)
(7) 125.000
(6) (6)
75.000 150.000
3.675.000 (7)
100.000 (7)
(8)
1.200.000
(8) 375.000 825.000
2.400.000 (8)
4.800.000
(8)
3.120.000
(9)
5.250.000
(9)
(9)
10.500.000 (9)
12.500.000 20.000.000

Biaya Gaji dan Upah

(4) (9)
143.000.000 143.000.000
10. Mesin yang ada di setiap departemen didepresiasi sebesar 8% dari harga
perolehannya. Biaya Depresiasi Mesin,dibebankan kepala departemen yang
memanfaatkan mesin.
• BOPses Dep Prod 1 1.000.000
(8%*12.500.000)
• BOPses Dep Prod 2 2.040.000
(8%*25.500.000)
• BOPses Dep Prod 3 3.600.000
(8%*45.000.000)
• BOPses Jasa 1 1.600.000
(8%*2.000.0000)
• BOPses Jasa 2 204.000
(8%2.800.000)
• Bopses jasa 3 20.000
(8%*250.000)
Ak.Depresiasi Mesin 106.050.000
BOP ses Dep Produksi 1 BOP ses Dep Produksi 2 BOP ses Dep Produksi 3
(3) (3) (3)
25.000.000 37.500.000 (5)
81.250.000
(5) (5)
11.475.000 13.500.000 (6)
20.250.000
(6)
(6)
125.000 200.000
125.000 (7)
(7) (7)
600.000 500.000
(8)
375.000 (8)
(8)
4.080.000
4.800.000 (9)
2.400.000 (9)
(9) 3.250.000 (10)
1.500.000
2.250.000 (10) 3.600.000
(10) 2.040.000
1.000.000

BOP ses Dep Jasa 1 BOP ses Dep Jasa 2 BOP ses Dep Jasa 3
(5) (5) (5)
(6) 4.725.000 3.835.000 562.500.000
(6)
(7) 125.000
(6)
100.000 75.000
3.675.000 (7) (7)
(8) 375.000 825.000
2.400.000 (8)
4.800.000
(8)
3.120.000
(9)
(9)
10.500.000 (9)
12.500.000 20.000.000
(10) (10) (10)
1.600.000 224.000 20.000
Akumulasi Depresiasi
Mesin
(10)
8.484.000
11. Gedung didepresiasi sebesar 5% dari harga perolehan. Total harga perolehan gedung sebesar Rp
1.235.000.000.Biaya depresiasi gedung dibebankan ke bagian yang memanfaatkannya dengan rincian
distribusi sbb: 5%*1.235.000.000 = 61.750.000
• BOPDep Prod 1 10.497.500
17*61.750.000
• BOPDep Prod 2 18.525.000
30*61.750.000
• BOPDep Prod 3 12.350.000
20*61.750.000
• BOPses Dep jasa 1 6.175.000
10%*61.750.000
• BOPses Dep Jasa 2 1.825.000
3%*61.750.000
• BOPSes Dep Jasa 3 1.825.000
3%*61.750.000
• B. Administrasi 6.175.000
10%*61.750.000
• B. Pemasaran 4.322.500
7%*61.750.000
Ak.Depresiasi gedung 61.750.000
12.Departemen Produksi membebankan BOP atas dasar Jam Kerja
Langsung yang terjadi pada departemennya. Berikut ini adalah daftar
tarip dan jumlah jam kerja pada setiap departemen produksi.

• BDP Dep Prod 1 74.925.000

BOPdb Dep prod 1 74.925.000
• BDP Dep Prod 2 112.500.000
BOPdb Dep prod 2 112.500.000
• BDP Dep Prod 3 140.500.000
BOPdb Dep Prod 3 140.500.000
 Departemen Jasa Departemen Produksi

13. Dep Jasa 1 Dep Jasa 2 Dep Jasa 3 Dep Prod 1 Dep Prod 2 Dep Prod 3

Biaya 29.200.000 23.676.000 26.465.000 55.522.500 77.940.000 124.130.000

Langsung
Departemen
a) Alokasi
Dep Jasa 1

Proporsi (100%) (200/10000) (800/10000) (2250/10000) (3750/10000) (3000/10000)

* 100% = 2% * 100% = 8% * 100% = * 100% = * 100% =
22,5% 37,5% 30%

Alokasi 29.200.000 2.336.000 584.000 6.570.000 10.950.000 8.760.000

Setelah 26.012.500 27.039.000 62.092.500 88.890.000 132.890.000

dialokasi
 Departemen Jasa Departemen Produksi

13. a) Alokasi Dep 26.012.500 27.039.000 62.092.500 88.890.000 132.890.000

Jasa 2

Proporsi -100% 5% 25% 40% 30%

Alokasi (26.012.500) 1.300.625 6.503.125 10.405.000 7.803.750

Setelah 28.339.625 68.595.625 99.295.000 140.693.750

dialokasi
 Departemen Jasa Departemen Produksi

13. a) Alokasi Dep 28.339.625 68.595.625 99.295.000 140.693.750

Jasa 3

Proporsi -100% 20% 45% 35%

Alokasi (28.339.625) 5.667.925 12.752.831,2 9.918.863,75

5

Setelah 74.263.550 112.047.831, 150.612.688,

dialokasi 25 75
BOP ses Dep J 2 2.336.000
BOP ses Dep J 3 584.000
BOP ses Dep P 1 6.570.000
BOP ses Dep P 2 10.950.000
BOP ses Dep P 3 8.760.000
BOP ses Dep J 1 29.300.000
BOP ses Dep J 3 1.300.625
BOP ses Dep P 1 6.503.125
BOP ses Dep P 2 10.405.000
BOP ses Dep P 3 7.803.750
BOP ses Dep J 2 26.012.500
BOP ses Dep P 1 5.667.825
BOP ses Dep P 2 12.752.831,25
BOP ses Dep P 3 9.918.868,75
BOP ses Dep J 3 29.300.000
14. BOP db P 1 74.925.000
BOP db P 2 112.500.000
BOP db P 3 149.500.000
BOP ses P 1 74.925.000
BOP ses P 2 112.500.000
BOP ses P 3 149.500.000
Departemen BOP ses BOP db Selisih

P1 74.263.550 74.925.000 (661.450)

P2 112.047.831,25 112.500.000 (422.168,75)

P3 150.612.618,75 149.500.000 112.618,75

1000
15.
BOP ses P 1 661.450
BOP ses P 2 452.168,75
Selisih BOP 112.618,75
BOP ses P 3 112.618,75
Selisih BOP 113.618,75
16.
Selisih BOP 1000
HPP 1000