TEKNIK & METODOLOGI

Pengembangan Sistem
Definisi

 Teknik ( Technique )
 Pendekatan dengan mengaharapkan alat
bantu dan aturan yang spesifik untuk
menuntaskan satu atau lebih tahapan dari
SDLC.
 Sinonimnya : paradigm/paradigma.
 Kebanyakan teknik hanya dapat diaplikasikan
ke sebagaian tahapan dari SDLC.
 Contoh : Structured programming . Hanya
terhadap tahap implementasi dan support.
Definisi

 Methodologi
 Is a comprehensive and detailed version of an
entire systems development life cycle that
incorporates (1) step-by-step tasks each
phase, (2) individual and graoup roles to be
played in each task, (3) deliverables and
quality standarts for each task and (4)
development techniques to be used for each
task.
 Contoh : Structured Solutions menjual
STRADIS.
Structured Techniques

………. Are formal approaches to breaking up a business problem

into manageable pieces and relationships, and subsequently
reassembling those pieces and relationships into a useful
business ( and computer ) solution to the problem.

 Sinonim : Structured methods :- )

- Structure Programming
- Structure Design
Structured
- Structure Analysis
Techniques
- Data Modelling
- Information Engineering
Structured Techniques

Build models of systems based on the ideal

Data Orientated organization and access of system’s data
Techniques

-Data modeling
-Information engineering
Aktivitas
Proses Orientated
Data Techniques
-structured design
-modern structured analysis
-structured programming

Build models of systems based on

studying prosses and/or their inputs and outputs
Structured Programming

 Advocates : Corrado, Guiseppe Jocopini, J. Edgar

Djikstra, Harland Mills.
 Top-down Programming.
 Three basic structure : sequence, selection,
interation
 Single-exit, single entry
 Modeling tools : Flowcharts, box charts ( Nassi-
Schneiderman diagrams ), Pseudocode, action
diagrams.
 Supports only to design & implementation,
support
Structured Programming
Single
entry
Action

Single
exit Action

Single
entry Decision Condition = Yes

Condition = No Action
Selection
Action
Action
Single
exit

Large Single
entry
Action
sewuence
Interatin
condition
not met
Decision

Interatin
condition
fulfilld

Single Action
exit

Teknik & Metodologi Pengembangan Sistem

Structured Design

 Advocates : Larry Constantine, En

Yourdon, Meiler Page-Jones Dominique
Warnier, Ken orr Michael Jackson
 Design a program as a top-down heirachy
of modules. A modules is group of
instructions : a paragraph, block,
subprogram or subroutine
 Hasil : Yourdon-Constantine, Warnier-Orr,
Jackson, Structures Chart (Yourdon)
Structured Design

Teknik & Metodologi Pengembangan Sistem

Modern Structures Analysis

 Advocates : Tom DeMarco, Chris Gane,

Trish Sarson, Ed Yourdon.
 Hasil : Data Flow Diagram.
 Mulai diperkenalkan 1978, populer pada
pertengahan 1980 karena mudah
digambar dan mudah dibaca.
 Hanya menangani tahap penyusunan
spesifikasi sampai pemodelan saja
Modern Structures Analysis

Teknik & Metodologi Pengembangan Sistem

Data Modeling

Teknik & Metodologi Pengembangan

Information Engineering

 Advocates : James Martin dan Clive

Finkelstein
 Hampir menangani semua tahap dari Life
cycle kecuali support
 Penekanan lebih dalam pada sistem
 Alat bantu : IEW, IEF
Information Engineering

Teknik & Metodologi Pengembangan Sistem

The Joint Application
Development ( JAD) Technique

 Penekanan pada People

 JAD merupakan Workshop bersama antara pemakai,
manajer dan spesialis SI untuk bersama-sama
mendefinisikan kebutuhan pemakai , pilihan-pilihan teknikal
dan rancangan eksternal.
 Pada JAD parstisipasi pemakai dan menajemen dalam
pengembangan sistem, lebih besar, Hubungan antara
pemakai, manajemen dan profesional SI lebih erat.
 JAD berusaha menaikkan computer literacy dari pemakai dan
manajer serta business literacy spesialis SI.
 Pertemuan JAD berupa 3-5 hari selama 4-8 jam. 3-5 hari
JAD ini dapat menggantikan 1-6 bulan interview.
 Syarat : manajemen harus mendukung ( bayar lembur atau
diliburkan ).
The Prototyping and Rapid
Development Technique

Prototyping
 Feasibility prototyping
 Requirements prototyping
 Design prototyping
 Implementation prototyping
 Rapid Application Development ( RAD)
 Merupakan kombinasi antara teknik terstruktur
(terutama IE) dengan tehnik prototyping serta teknik
JAD untuk mempercepat pengembangan sistem.
Commercial Methodologies

 CARA
 The GUIDE
 Method/1
 Novigator ( Ernst & Young ) IE
 PRIDE
 SDM
 SPECTRUM
 STRADIS teknik SA dan SD
 Paradigma-paradigma
dalam
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak

 Fritx Bauner, 1969 :

 The establishment and use of sound
engineering principles in order to obtain
economically software that is reliable and work
efficiently on real machines.
 Richard Fairly, 1985 :
 The technological and managerial dicipline
concernment with systematic production and
maintenance of software products that are
developed and modified on time and within
cost estimates.
Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak

Metodologi

Perangkat Soft
Bantu (Tools) ware Prosedure
Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak

 Metodologi
 Sekumpulan metode untuk melaksanakan
setiap tahap pengembanganan perangkat
lunak
 Perangkat Bantu
 Perkakas ( CASE Tools ) untuk dipergunakan
pada proses pembangunan perangkat lunak
 Prosedur
 Bagaimana mengola kegiatan pengembangan
(Manajemen)
Classic Sofware Life Cycle

 Classic Sofware Life Cycle ( “ Waterfall”

Model )
 Stepwise Refinement and Interactive
Enhancement
 Incremental Release
Classic Sofware Life Cycle

Software
Enginering
Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance
Classic Sofware Life Cycle

Titik awal dan titik akhir yang Eksplisit

 Setiap tahapan didefinisikan dengan jelas
 Sering dikenal dengan Waterfall Model

 System Engineering
 Pengumpulan kebutuhan seluruh elemen
sistem
Classic Sofware Life Cycle

 Sofware Requirements Analysis

 Pengumpulan kebutuhan dengan berfokus pada
perangkat lunak
 Meliputi :
 Domain informasi
 Fungsi
 Unjuk kerja
 Antar muka
Classic Sofware Life Cycle

 Design
 Perancang struktur data
 Arsitektur perangkat lunak
 Rincian prosedural
 Karakteristik antar muka
 Coding
 Penerjemah perancang ke bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin
Classic Sofware Life Cycle

 Testing
 Penguji lojikal
 Penguji fungsional
 Menemukan kesalahan dan memastikan
suatu masukan diproses menjadi
keluaran yang sesuai dengan yang
diinginkan
Classic Sofware Life Cycle

 Maintenance
 Bagian terujung dari siklus pengembangan
dan dilakukan setelah perangkat lunak
dipergunakan
 Kegiatan :
 Corrective Maintenance : Mengkoreksi
kesalahan pada perangkat lunak, yang baru
terdeteksi pada saat perangkat lunak
dipergunakan
RPL dalam RSI

Procedures

Documents Hardware

System
Informasi

Database
Sofware

People