Professional Documents
Culture Documents
PMO
6 Knowledge Area
Governance
Konsistensi
Project
Management Proses yang berulang
Portfolio Project
Management
Project
Select, Project
Project Identify, Prioritize, Project
categorize Balance
Project Project
Project
Input:
Project (Kriteria, Asumsi,
Parameter, dll)
Put On Hold
Pre-
Program Delivering Close the
Program G1 Initiation G2 G3 G4 G5
Set Up Benefit Program
Set Up
Program Governance
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Proses Pengelolaan Proyek
Project
Management
20 Project E
Project Management
ORIGINATE INITIATE IMPLEMENT POST-IMPLEMENTATION
- Time
- Cost
- Scope
• Proyek : dianalogikan dengan aktivitas penerbangan yang harus melalui 5 tahap kegiatan (metodologi) yaitu :
Persiapan, Perencanaan, Takeoff, Monitoring dan Landing (pendaratan).
• Project Manager : dianalogikan dengan Pilot pesawat
• Project Management : Pengelolaan project dengan menggunakan kaidah-kaidah baku (metodologi)
• Program Management Office : dianalogikan dengan Pengendali Airport (Air Traffic Controller).
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
8/13/2019 SOP PMO-PMM PLN 10
Suatu metodologi sekaligus organisasi
Definisi yang bertanggung jawab untuk mengelola
multi proyek
Mengelola berbagai proyek secara Efektif &
Tujuan
Efisien
Training
Project Team Mentoring Meningkatkan
Assignment Mendampingi kompetensi
Penunjukan Tim
6 Knowledge Area
VISI KAPABILITAS
Project
Project
Governance PROGRAM Center of Excellence
•Kebijakan dan Pedoman MANAGEMENT OFFICE •Talent Pool
•Organisasi, Peran dan (PMO) •Konsultansi dan Audit
Tanggung Jawab PLN Proyek
•Standar Metodologi dan •Decision Support for
Proses Executives
Project Oversight
•Pelaporan dan Tools Project Academy
•Pengawasan dan •Pendidikan dan Pelatihan
Pengendalian (Early Project Knowledge •Mentoring
Warning System) Management •Sertifikasi
•Pengelolaan portofolio •Pengelolaan Dokumen
proyek
•Pengelolaan Pengetahuan
dan Pembelajaran
PMO di PLN
Tujuan Implementasi PMO
6 Knowledge Area
Kontrak
- 209 M 2.8 T 116.7 T 59.65 T 1.3 T 280 M 181.1 T**
(Rp)
EPC - 193 M 2T 115 T 59.1 T 1.3 T 225 M 177.9 T
Pendukung
* RUPTL -
yang digunakan adalah 16 M
RUPTL 2012-2021, 869 Mbeberapa RUPTL
ditambah 1.7 T 2009, 2010,
518.4 M 2011 yang proyeknya
dan - 55 M
masih dimonitor di PMO.3.2 T
** Exchange rate thd IDR yang digunakan: USD = 11956; JPY = 116.12; EUR = 16389.89; CHF = 13398.34; NZD = 9933.66
Operasi &
PLN IPP
Terminasi
1101
6 Knowledge Area
25
*status per Des 2013
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Statistik Kinerja Proyek Setiap UIP
Deviasi Kinerja UIP berdasarkan Progress Fisik Rencana dan Aktual
26
*status per Des 2013
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Persebaran Isu Proyek dengan Status ‘Open’ berdasarkan
Persebaran Isu Proyek dengan Status ‘Open’ berdasarkan Tipe Proyek dan Kategori
Kategori
Statistik Isu Proyek
Proyek Pembangkit Proyek Gardu Induk
Persebaran
Aspek Legal Isu Proyek
443 berdasarkan Kategori Isu212dan Tipe Proyek
Aspek Legal 29
Aspek Legal 103
Konstruksi 284 22 Penyaluran 22
Pendanaan Proyek 16 Konstruksi 21
Penyaluran 51 15
Pengadaan Proyek 13 Pengadaan Proyek 2
27
*status per 21 Jan 2014
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Persebaran Early Warning Alert Persebaran Early Warning Alert
pada Seluruh Proyek pada Setiap UIP
Early Warning System
Persebaran Early Warning Alert terhadap Status Proyek
28
COD Proyek yang- akan
- Simple - Inspiring - Performing atau telah melewati
Phenomenal - estimasi atau kontraktual COD yang telah direncanakan
*status per 21 Jan 2014
Daftar Isi
1 Konsepsi PMO
6 Knowledge Area
• Project Management
– Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat bantu dan teknik-teknik yang
mendukung kegiatan proyek untuk memenuhi kebutuhannya sehingga proyek
tersebut bisa berjalan secara efektif dan efisien,
"(PMBOK Guide, 4th Edition, Project Management Institute Inc., Pennsylvania, 2008.)
3. Execution
4. Controlling
5. Closing Project
Initiation
Project
Planning
Project
Execution
Project
Closing
Project
Control
Pelaksana
1. Project Manager
2. Project Team
Mulai Selesai
Project
Control
Pelaksana
Project
1. Project Steering Committee Control
2. Project Manager
3. Project Team
1. Project Manager
2. Project Team
3. Project Owner Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing
Project
Control
Pelaksana
1. Project Manager
2. Strategy Committee
3. Issue Owner Mulai Selesai
4. Risk Owner
5. Problem Owner
6. Project Steering Committee Project Project Project Project
Initiation Planning Execution Closing
7. User
8. Change Management Board
9. Project Admin
Project
Control
Pelaksana
1. Project Manager
2. Project Team
3. Strategy Committee Mulai Selesai
Project
Control
6 Knowledge Area
8. Quality 8.1 Quality Planning 8.2 Quality Assurance 8.3 Quality Control
10. Communication 10.1 Communication Planning 10.2 Information 10.3 Performance 10.4 Administrative
Distribution Reporting Closure
12. Procurement 12.1 Procurement Planning 12.3 Solicitation 12.6 Contract Closeout
12.2 Solicitation Planning 12.4 Source Selection
12.5 Contact
Administration
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
8/13/2019 SOP PMO-PMM PLN 41
Sembilan Knowledge Area (PMBOK, 2000)
4. Integration Kumpulan dari proses dan kegiatan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mendefinisikan,
mengkombinasikan, menggabungkan dan mengkoordinasikan. Mengelola keseimbangan antara
knowledge area utama (scope, time, cost & quality) dengan area lainnya (procurement, HR,
communication & Risk).
5. Scope Kegiatan pengidentifikasian dan penjelasan pekerjaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk secara cukup rinci untuk memastikan : tim proyek memahami apa yang harus dilakukan,
semua kegiatan proyek yang diketahui secara memadai telah diidentifikasi, Manajemen kontrol
yang tepat bisa di terapkan.
6. Time Proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu yang meliputi: activity
definition, activity sequencing, activity duration estimating, resource estimating, schedule
development & schedule control.
Definition: Decomposition, judge expert, rolling wave, tempalates, planning component.
Sequencing : Precedence Diagramming Method (PDM), Arrow Diagramming Method (ADM),
Dependency Determination, Schedule Network Templates , Applying Leads and Lags.
Resource Estimating : Project Management Software, Expert Judgement, Alternatives Analysis,
Published Estimating Data
Duration Estimating : Three-Point Estimates (Most likely, optimistic, pessimistic), Expert
Judgement, Analogous Estimating, Parametric Estimating
Schedule Development : What-If Scenario Analysis, Critical Path Method (Free Float , Total Float),
Schedule Compression.
Schedule Control : Schedule Comparison Bar Charts, Progress Reporting, Schedule Change Control
System,
- Simple Performance
- Inspiring Measurement.
- Performing - Phenomenal -
7. Cost Proses pengelolaan alokasi uang atau biaya untuk kebutuhan proyek. Komponen-komponenya antara lain:
Estimating : Analogous Estimating, Parametric Estimating, Bottom-up Estimating, Determine Resource Cost Rates, Reserve
Analysis.
Budgeting : Cost Aggregation, Parametric Estimating, Reserve Analysis, Cost Types (Sunk Costs, Fixed Costs , Variable Costs,
Indirect Costs, Opportunity Costs, Direct Costs )
Control : Performance Measurement Analysis, Cost Change Control System, Project Performance Reviews,
Parameter :
CPI : Cost Performance Index
SPI : Schedule Performance Index
BCWS : Budgeted Cost of Work Schedule
BCWP : Budgeted Cost of Work Perfomed
ACWP : Actual Cost of Work Perfomed
ETC : Estimate Completion
SV : Schedule Variance
BAC : Budgeted At Completion (total cumulative PV at completion)
EAC : Estimated At Completion / FAC (Forecast At Completion)
EVA : Earned Value Analysis
PV : Plan Value
AC C : Actual costs to date
CV : Cost Variance (Selisih antara actual / realisasi dengan perencanaan)
Formula :
CV= EV - AC
SV = EV – PV
CPI = EV / AC, jika dibawah 1 maka overbudget dan jika diatas 1 maka efisien
SPI = EV / PV,
ETC = (BAC - EV C )
ETC = (BAC - EV C ) / CPI C
EAC = AC C + ETC
EAC = AC C + BAC - EV
- Simple
EAC = AC C + ((BAC- Inspiring
- EV) / CPI -CPerforming
) - Phenomenal -
BAC atau TCB = 23000
Cost
3000 4000 2000 1000 2000 1000 2000 3000 5000 23000
CV CV = EV-AV = 13000-12700 = 300
PV=12000
AC=12700
SV SV = EV-PV
EV=13000
=13000-12000
CPI = EV/AC =13000/12700 =1000
= 1.02% SV% = (SV/PV)*100%
SPI = EV/PV =13000/12000 = (1000/12000)*100%
= 1.08% = 8,3%
8. Quality proses yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian kinerja dan hasil proyek dengan
standar mutu yang ditetapkan
Planning : menentukan standar mutu dan standar konfigurasi yang sesuai untuk
proyek dan cara pemenuhannya.
Assurance : melaksanakan aktivitas mutu untuk memastikan pelaksanaan proyek
telah memenuhi standar proses / metodologi yang ditetapkan.
Control : memonitor kesesuaian hasil proyek / produk / deliverable terhadap
standar konfigurasi yang ditetapkan dan mengidentifikasi cara
mengeliminasi penyebab kegagalan mutu
9. Human Resource Proses yang diperlukan untuk pemanfaatan SDM, mengorganisir dan me-manage
Project Team.
Lingkup dari Project Human Resource Manajement, meliputi :
Human Resource Planning : mengidentifikasi kualifikasi dan jumlah personil yang
dibutuhkan serta mendokumentasi peran dan tanggung jawab masing-masing.
Menunjuk / mendapatkan personil tim yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan proyek.
Membentuk project team dengan meningkatkan kompetensi dan kerja sama tim
untuk meningkatkan kinerja proyek.
Mengelola project team dengan mengkoordinasi dan memonitor kinerja tim,
- Simple - Inspiring -umpan
memberikan Performing - Phenomenal
balik -
dan membantu memecahkan masalah proyek
Knowledge Area Penjelasan
10. Communication Proses yang diperlukan agar komunikasi dan aliran informasi proyek berjalan efektif dan efisien.
Lingkup dari Project Communication Management, meliputi :
Communication Planning : menentukan perencanaan komunikasi proyek yang sesuai dengan kebutuhan dan
harapan stakeholder.
Information Distribution : menyediakan informasi proyek dan mendistribusikannya sesuai perencanaan.
Performance Reporting : melaporkan status dan kemajuan proyek secara obyektif dan tepat waktu.
Manage Stakeholders : membina dan mengelola komunikasi yang efektif dan efisien dengan stakeholder untuk
memenuhi kebutuhan serta melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan proyek
sesuai mekanisme yang ditetapkan
12. Procurement proses yang diperlukan untuk memenuhi pengadaan barang dan/atau jasa yang disediakan oleh vendor/kontraktor
sesuai jadwal.
Lingkup dari Project Procurement Management, meliputi :
Procurement Planning : menentukan kebutuhan pengadaan barang dan/atau jasa oleh vendor atau kontraktor,
membuat jadwal pelaksanaan pengadaan.
Solicitation Planning : menyusun dokumen pengadaan dan kriteria penilaian.
Conduct Solicitation : mengadakan penjelasaan lelang, melaksanakan lelang dan menerima
proposal/penawaran yang diajukan vendor/kontraktor.
Source Selection : memilih dan menunjuk vendor/kontraktor pemenang.
Contract Administration : menyiapkan dokumen kontrak kemudian bersama-sama vendor/kontraktor pemenang
me-review dan menyempurnakan isi kontrak.
Contract Closure : penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak (pembeli dan pelaksana)
PEMELIHARAAN
ENGINEERING
CONSUMABLES
PERSEDIAAN
SPARE PART
PENDANAAN PENGADAAN
PENGADAAN
BAHAN BAKAR
PENGGUNA PENYEDIA
BARANG / JASA KONTRAK BARANG / JASA
Contoh: Contoh:
1. PLN 1. Kontraktor
2. PLN UIP 2. Konsultan
3. PLN UPK 3. PLN Unit Jasa
PRODUK BARANG / JASA
Contoh:
1. Pembangkit / Jaringan Listrik
2. Material Listrik
3. Laporan Pengawasan / Supervisi
4. Laporan Engineering Design
5. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
6. Laporan Study, Survey dll.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
PENGENDALIAN KONTRAK
KONTRAK EPC/TURN-KEY
DESIGN REVIEW Technical / Design Philosophy
CONSULTANT
Contractual / Financial
OWNER CONTRACTOR
ENGINEERING
INTEGRATOR Technical
CONSULTANT
CONTRACTOR-A
Contractual / Financial
OWNER
CONTRACTOR-B
SUPERVISION Progress & Compliances
INTEGRATOR
CONSULTANT
CONTRACTOR-C
ENGINEERING
CONSULTANT
Contractual / Financial
OWNER CONTRACTOR
KONTRAK SWAKELOLA
DIREKSI PLN
11. Risk Proses yang diperlukan untuk analisa, merespon risiko dan meminimalkan dampak negative risiko terhadap
keberhasilan proyek.
Lingkup dari Project Risk Management, meliputi :
Risk Management Planning : menentukan metode pendekatan, perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko
yang akan ditetapkan.
Risk Identification : mengidentifikasi potensi risiko, membuat kategori risiko berdasarkan karakteristiknya
serta mendokumentasikannya.
Qualitative Risk Analysis : memperkirakan dan menganalisis kemungkinan dan besarnya dampak yang akan
ditimbulkan risiko.
Quantitative Risk Analysis : membuat penilaian hasil analisis dan menentukan prioritas risiko.
Risk Response Planning : menentukan tindak lanjut untuk mengantisipasi dampak.
Risk Monitoring & Control : monitoring risiko yang sudah teridentifikasi dan mengidentifikasi munculnya risiko
baru, mengevaluasi pelaksanaan Risk Response Plan dan mengontrol dampak yang
ditinggalkan.