VIROLOGI

tatap muka ke 3

Sifat kimia dan biomolekuler virus

masrifan djamil
Virus

 A virus is a small parasite that cannot

reproduce by itself. Once it infects a
susceptible cell, however, a virus can
direct the cell machinery to produce
more viruses. Most viruses have either
RNA or DNA as their genetic material.
 The entire infectious virus particle, called
a virion, consists of the nucleic acid and
an outer shell of protein.
Refreshed
Contoh Helical Viruses

4
Polyhedral Viruses

5
Complex Viruses

6
 Bacteriophages Have Multicomponent Particles
The head consists of an icosahedron that has
very tightly packed DNA.
 Nearly 20 proteins are found in the head.
 An equally complex tail sheath forms a helical
component.
 The head is connected to the tail sheath by a
neck that is composed of four to five proteins.
 An end plate with lysozyme activity and pins
at the base of the sheath contain several
different proteins.
 Tail fibers used to recognize receptor proteins
on the surface of the bacterial cell consist of
numerous additional proteins.

Phage assembly and infection processes require

coordination of many genes.
 General structure of viruses
Viruses composed of nucleic
acid either DNA or RNA,
surrounded by a protein coat
called the capsid.
The capsid is composed of
small structural units called
CAPSOMERES
capsomeres.
The capsid protects nucleic
acid from inactivation by the
outer physical conditions.
Sifat virus
1. Virus hanya mempunyai satu asam nukleat
yaitu RNA atau DNA saja, tidak memiliki
keduanya sekaligus
2. Struktur sangat sederhana, td kapsid
(pembungkus) yang melindungi asam
nukleat. Kapsid bisa td lipida, protein dan
karbohidrat
3. Tidak mempunyai informasi genetic system
untuk sintesa energy
4. Virus multiplikasi di dalam sel hidup, dengan
sistem repro yang dimiliki oleh sel hospes
5. Asam nukleat virus dapat dipindahkan ke
dalam sel hidup lainnya.
Enzim dalam virus

 Hampir tidak punya enzim atau amat sedikit

untuk metabolismenya  misal tidak bisa
mensintesa protein dan energy
 Asam nukleat: hanya RNA atau DNA, untai
tunggal atau ganda
 Berdasarkan asam nukleatnya:
 Virus dg DNA untai ganda
 Virus dg DNA untai tunggal
 Virus dg RNA untai ganda
 Virus dg RNA untai tunggal.
Contoh Virus RNA untai tunggal dg
polaritas negative patogen
Sifat dan ukuran Famili Genus Keterangan
RNA untai tunggal, Rhabdoviridae Vesiculovirus Btk spt peluru,
pol (-), 70-180 nm Lyssavirus berselubung,
penyebab rabies
RNA untai tunggal, Filoviridae Filovirus Virus berbentuk
pol (-), 80-14.000 helix, sebabkan
nm demam, contoh
virus Ebola
RNA untai tunggal, Deltaviridae Hepatitis D virus Menyebabkan
pol (-), 32 nm hepatitis ketika
bersamaan dg inf
virus hepatitis B
RNA untai tunggal, Retroviridae Oncovirus Menyebabkan
pol (-), 100-120 Lentivirus tumor, lekemi.
nm Lentivirus HIV
menyebabkan AIDS
Kapsid
 Asam nukleat virus dikelilingi oleh CAPSID
mantel protein yang disebut
kapsid, melindungi asam nukleat
DNA
dr pengaruh ekstraseluler (misal
enzim nuclease)  bentuk
molekul polipeptida  tersusun
simetris  virus berbentuk virus
helix atau ikosahedral
 Setiap kapsid td subunit protein
disebut kapsomer
 Kapsomer dapat dilihat dg
mikroskop electron
ENVELOPE SPIKES
 Peran kapsid  perlekatan virus
ke sel yang akan diinfeksi
Envelope (selubung)

 Beberapa virus Kapsidnya diselubungi oleh

lapisan yang umumnya terdiri dari
kombinasi lipida, protein dan KH
 Kadang mempunyai tonjolan (spikes) yang
td kompleks KH dan protein
 Beberapa virus misal virus influenza dapat
mengaglutinasi eritrosit melalui ikatan
spikes virus dengan Hb
 Ada juga jenis “non-envelope virus”
General structure

 The viral genome, often with associated

basic proteins, is packaged inside a
symmetric protein capsid. The nucleic
acid-associated protein, called
nucleoprotein, together with the genome,
forms the nucleocapsid.
 In enveloped viruses, the nucleocapsid is
surrounded by a lipid bilayer derived from
the modified host cell membrane and
studded with an outer layer of virus
envelope glycoproteins.
HIV
 Di dalam inti HIV terdapat genome yang terdiri dari dua
untai RNA yang masing-masing terdiri gen yang
mengkodekan (encode) sedikitnya sembilan protein
yaitu Gag, Pol, dan Env sebagai penyusun protein yang
utama, tat dan rev sebagai protein pengatur dan
protein asesori Vpu, Vpr, Vif, dan Nef. Pada kedua
ujungnya terdapat a long-terminal repeast (LTRs), yang
berfungsi mengatur ekspresi gen virus, integrasi virus ke
dalam host dan sebagai regio promotor untuk transkripsi
dalam proses replikasi virus. Mekanismenya adalah
sebagai berikut: Gag melakukan encode protein inti sel
tuan rumah (host), env melakukan encode bungkus
glicoprotein gp120 dan gp 41 yang dibutuhkan untuk
menginfeksi sel, Pol melakukan encode reverse
transkripstase, integrase, dan enzim protease virus yang
dibutuhkan untuk replikasi virus17, 75. Reverse
trancriptase adalah enzim yang dibentuk oleh HIV agar
dapat mensintesa DNA dari RNA virus di dalam sel T atau
makrofag yang diinfeksinya.
Genome HIV
Genome

 Genom (Ing. genome), dalam

genetika dan biologi molekular
modern, adalah keseluruhan
informasi genetik yang dimiliki
suatu sel atau organisme, atau
khususnya keseluruhan asam
nukleat yang memuat informasi
tersebut
Sifat kimiawi virus
Structures adopted by encapsidated nucleic acid
Referensi al

 Gelderblom HR. Structure and Classification of Viruses.

In: Baron S, editor. Medical Microbiology. 4th edition.
Galveston (TX): University of Texas Medical Branch at
Galveston; 1996. Chapter 41. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8174/
 Lodish H, Berk A, Zipursky SL, et al. Molecular Cell
Biology. 4th edition. New York: W. H. Freeman; 2000.
Section 6.3, Viruses: Structure, Function, and Uses.
Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK21523/