PF orthopedi

Mayo Christofer Djitro (2014-061-118)

Vito
1. LOOK
• 1. Shape and posture
• Posture normal? Kurus atau gemuk? Spine?
• Posisi tungkai? Deformitas? Bandingkan kanan-kiri
• Swelling atau wasting tungkai?

• 2. Skin
• Warna dan kualitas kulit.
• Ada lebam , luka atau ulserasi.
• Edema atau trophic.
2. FEEL
• 1. Kulit
• warm or cold; moist or dry; and is sensation normal?

• 2.Soft tissue
• Ada benjolan? Pulsasi normal?

• 3. Tulang dan sendi

• 4. Tenderness
3. Move
• Active
• Passive mobility
• Abnormal or unstable movement
• Provocative movement.
• (a) Flexion, (b) extension, (c) rotation, (d) abduction, (e) adduction

• Range of motion  dalam derajat.

• goniometri
ANATOMI BAHU

4 joints + 3 large bones + 3

principal muscle groups 
shoulder girdle.
PF bahu
• Look
- Skin  scar
- Shape  bandingkan kanan dan kiri
bahu asimetris
winged scapula
otot supraspinatus & infraspinatus, dislokasi
acromiclavicular  dilihat dari belakang
swelling acromioclavicular, wasting otot pectoralis  dari
depan
- Posisi  lengan internally rotated  posterior shoulder dislocation
PF bahu
• Feel
- Palpasi dimulai dari sternoclavicuar joint  acromioclavicular joint 
anterior edge of acromion & around acromion
- Anterior dan posterior glenoid
- Bahu ekstensi  tendon supraspinatus terletak di tepi anterior dari
acromion
• 3. Move
PF bahu
• Active movement
Abduksi  coronal plane
Fleksi-ekstensi  sagittal plane
Range normal :
180o fleksi, 40o ekstensi
• Rotasi
External rotation
Internal rotation
ANATOMI ELBOW DAN FOREARM
• The elbow joint is formed by the humerus and the two bones of the
forearm, the radius and the ulna.

Muscles traversing the elbow

1. biceps and brachioradialis (flexion)
2. brachialis, the triceps (extension)
3. Pronator teres (pronation)
4. Supinator (supination).
Elbow & forearm
• Look
• Posisi kedua lengan terlihat, siku ekstensi, telapak tangan menghadap
ke depan.
• Lihat apa ada kemerahan, bengkak, asimetris dan kelaianan bentuk.
Elbow & forearm
• Feel
• Olecranon  epikondilus medial dan lateral  head of radius
• Palpasi  panas, bengkak, nodul
• Penebalan nervus ulnaris
• tenderness
• 3. Move
• Gerakan fleksi dan ekstensi secara aktif dan pasif pada kedua sisi 
bandingkan
•
Normal range of motion
Wrist
• Look
• Skin  scar
• Deformitas pada kedua pergelangan tangan  bandingkan
• Pembengkakan  diffuse / localized
• Abnormalitas pada tangan dan jari tangan
Wrist
• Feel
• Menentukan lokasi tenderness:
a. Tip of radial styloid (Quervain’s disease)
b. Scaphoid fracture (anatomical snuffbox)
c. Base of first metacarpal (carpo-metacarpal osteoartritis)
d. Over the lunate (Kienbock’s disease)
e. Tenosinovitis
Wrist
• Move
• Passive movement
- Dorso flexion
- Palmar flexion
- Radial-ulnar deviation
- Pronasi-supinasi
Wrist
• Active movement
• Extension
• Flexion
• Move hand sideways  radial-ulnar deviation
• Pronasi-supinasi
Hand
• Look :
• Deformitas atau kelemahan saat:Postur istirahat (kerusakan tendon
atau saraf), supinasi-pronasi
• Pergerakan tangan pasien selama anamnesis
• Bengkak
Hand
• Feel:
• Suhu
• Tekstur
• Bengkak
• Nodul  bila teraba, tendon yang terlibat digerakan (fleksi dan
ekstensi jari yang terlibat)  menentukan nodul pada tendon atau
sheath
Hand
• Move:
• Passive movement  dilakukan lebih dulu untuk melihat apakah
semua sendi jari tangan dapat digerakan sebelum pasien melakukan
gerakan aktif
• Nyeri saat bergerak

• Abduksi-aduksi
Hand
• Active movement
Neck
• Look:
• Deformitas
• Inflamasi
• Neck stiffness
Neck
• Feel:
• Pemeriksaan leher anterior paling baik dilakukan dalam keadaan
pasien duduk dan pemeriksa berdiri di belakangnya
• Leher posterior  diperiksa dengan pasien berbaring pada posisi
pronasi dan mengistirahatkan leher pada bantal
Neck
• Move:
• Forward flexion-extention
• Lateral flexion
• Rotation
• Shoulder movement