Professional Documents
Culture Documents
IMPROVEMENT + MINITAB
WWW.EXPERTCLUBINDONESIA.COM
1. Stratifikasi
2. Lembar Data
3. Grafik
4. Diagram Pareto
5. Histogram
6. Diagram Cause Effect (Fishbone)
7. Diagram Tebar/ Scatter Diagram
DEFINISI
Stratifikasi / pengelompokan data berdasarkan faktor tertentu untuk analisa yang lebih rinci
Contoh : Faktor Stratifikasi Umum
Mengelompokkan data berdasarkan ….
• Siapa : Departemen, individu, jenis pelanggan
• Apa : Jenis Komplain, kategori cacat/kesalahan
, alasan menelpon
• Kapan: bulanan, triwulan, hari , waktu
• Dimana : Bagian, Kota, Lokasi spesifik dari produk (sudut kanan atas, tombol on/off ,
dsb)
MANFAAT
Untuk mengumpulkan informasi mengenai pola dan penyebab masalah
LANGKAH
2. Tentukan faktor stratifikasi yang paling penting menurut tim anda (yang
paling relevan dan dapat mengindikasikan jawaban dari masalah yang
akan dipecahkan )
15 REJECT
10 REJECT
REJECT
75
REJECT
MANFAAT
1. Menjaga konsistensi pengumpulan data
2. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah
LANGKAH
1. Tentukan data yang akan dikumpulkan (stratifikasi jika perlu)
Contoh :
Jenis defect : black spots, goresan, bolong, gelombang, jalur putih
Informasi tambahan : tanggal, waktu, total jumlah defect, part number,
Nama inspektor
2. Siapkan formulir checksheet individual dan bagikan kepada setiap personel yang akan melakukan pengumpula data
3. Ujicoba checksheet dengan meminta seseorang yang tidak membantu merancang checksheet tersebut untuk
menggunakannya
4. Buatlah rekapitulasi data dari checksheet / form-form individual
5. Buatlah grafik dan/atau lakukan analisa data dengan statistik yang sesuai
MANFAAT
Membandingkan dua atau lebih faktor/ item pada periode
tertentu
Kerusakan
Interpretasi hasil
Bar Chart di atas menunjukkan bahwa kerusakan cat terbesar adalah terkelupas (15), diikuti dengan tergores (13).
Jumlah dari kerusakan lnoda dan lain-lain sama (6).
MANFAAT
Digunakan untuk mengevaluasi pola data dalam kurun waktu tertentu
LANGKAH
1. Kumpulkan data dalam kurun waktu tertentu
• Data yang diplot bisa berupa data continuous (hasil pengukuran) atau data atribut (hasil
penghitungan)
• Contoh : suhu, berat jenis, # defect, Rp Sales
2. Gambar sumbu horizontal dan vertikal dan buat skalanya
• Sumbu Horizontal : interval waktu
• Sumbu Vertical : hasil pengukuran atau penghitungan
3. Plot data secara kronologis ke dalam grafik dan hubungkan dengan garis
2. Analisa Grafik
Anda adalah seorang manajer penjualan dan anda ingin melihat penjualan triwulanan
perusahaan anda untuk tahun 2001sampai dengan 2003. Buatlah sebuah grafk garis /
time series plot
Triwulan Tahun Penjualan
1 2000 100
2 2000 120
3 2000 180
4 2000 183
1 2001 143
2 2001 151
3 2001 199
4 2001 211
1 2002 165
2 2002 193
3 2002 205
4 2002 235
Interpretasi hasil
Keseluruhan Sales meningkat selama tiga tahun. Sales menunjukkan siklus dimana Sales terndah terjadi pada
triwulan 1 di setiap tahunnya
DEFINISI :
Suatu grafik lingkaran yang menggambarkan proporsi dua atau lebih data
kategori dengan pengukuran yang sama pada periode waktu tertentu
Contoh: kg, Rp, newton, unit
MANFAAT
Berguna untuk menunjukkan proporsi dari setiap kategori data relatif terhadap
keseluruhan data
LANGKAH:
1. Data disusun dalam tiga kolom : kolom pertama berisi kategori data dan 2 (dua) kolom
berikutnya adalah rekapitulasi data (Hitungan & %)
2. Hasil dari grafik lingkaran / pie chart berupa potongan -potongan untuk setiap kategori
yang diurutkan dari yang paling besar proporsinya hingga yang paling kecil. Kategori
pertama dimulai dari puncak pie chart dan semua kategori diatur searah putaran jarum
jam.
Sebagai seorang insinyur pada perusahaan ban, anda ingin mengidentifikasi penyebab umum berkurangnya
tekanan angin dalam ban. Anda mengumpulkan data di suatu tempat penambalan ban selama tiga bulan.
Dari data yang terangkum, buatlah grafik lingkaran/ pie chart penyebab berkurangnya tekanan angin
dalam ban
Penyebab Jumlah %
Puncture 414 29%
Valve Stem Leak 397 28%
Damaged Sidewall 209 15%
Valve Core Leak 184 13%
Damaged Liner 132 9%
Leak From Seating 100 7%
1436 100%
Interpretasi hasil
Pie chart menunjukkan frekuensi relatif dari penyebab berkurangnya tekanan angin dalam ban, diurutkan dari yang
paling sering hingga yang paling jarang. Kategori pertama dimulai dari puncak pie chart dan semua kategori diatur searah
putaran jarum jam.
Penyebab paling tinggi dari berkurangnya tekanan angin adalah bolong, diikuti dengan kebocoran pentil. Penyebab paling
jarang adalah kebocoran dari seating
DEFINISI
• Diagram Pareto merupakan salah satu bentuk Bar Chart , dimana setiap
balok dapat merupakan mencerminkan perhitungan suatu kategori, suatu
fungsi (rumus) dari kategori (seperti rata-rata, jumlah, atau standard deviasi )
atau jumlahan nilai dari suatu tabel
MANFAAT
• Merupakan pedoman memilih peluang perbaikan berdasarkan
prinsip ‘vital few’ dari ’trivial many’
• Memfokuskan sumber daya pada area/ defect/ penyebab yang
menghasilkan keuntungan yang terbesar
• Membandingkan frekuensi dan/atau dampak dari berbagai
penyebab masalah
LANGKAH
1. Tetapkan kategori yang relevan dengan topik yang akan dianalisis untuk menjabarkan
masalah menjadi komponen yang lebih kecil
Pareto umumnya terdiri dari 5 kategori atau kurang
Kategori yang dibuat harus saling eksklusif sesuai jenis kelompok masalah
Urutkan balok berdasarkan jumlahan atau biaya
2. Tetapkan periode waktu
3. Kumpulkan data
Jenis data
• Berdasarkan jumlahan atau biaya
• Membutuhkan data tambahan (Total/jumlahan)
• Data tidak dapat berupa : hal-hal yang tidak bisa ditambahkan (mis: Yields, Rates ,
tingkat kecelakaan , tingkat komplain , dsb.)
LANGKAH
Misalnya anda bekerja di pabrik pembuat sepeda motor. Anda ingin mengurangi biaya mutu akibat speedometer
yang rusak. Selama inspeksi, sejumlah speedometer ditolak, dan jenis defect dicatat . Anda menuliskan nama defect
ke dalam suatu kolom pada worksheet dengan judul defect, dan masukkan jumlahnya dalam kolom Jumlah . Anda
tahu bahwa anda dapat menghemat biaya sangat besar dengan memfokuskan pada defect yang menyebabkan
penolakan terbesar. Sebuah diagram Pareto akan membantu anda mengidentifikasi defect mana yang
menyebabkan problem terbesar
TABEL FREKUENSI
Jumlah %
Defect Jumlah %
Kumulatif Kumulatif
Interpretasi hasil
Fokuskan upaya peningkatan untuk mengatasi masalah kehilangan sekrup/ missing screws , karena separo lebih
dari speedometer anda ditolak karena defect ini
Histogram menunjukkan informasi dasar mengenai suatu data seperti titik pusat (rata-
rata, median dan modus) , sebaran data (range atau standard deviasi dan bentuk data)
MANFAAT
Berguna untuk menguji bentuk dan penyebaran sample data :
• Untuk melihat range dan distribusi dari data continuous (misalnya: berat barang yang
dikirim, dolar yang dibelanjakan dalam setiap PO , dsb)
• Untuk melihat variasi dan tingkat pemenuhan spesifikasi/persyaratan pelanggan (size,
cycle time, suhu, dsb). Hanya berlaku untuk data continuous saja
• Untuk melihat berapa banyak defect per unit yang muncul pada kelompok item yang
defective (bila ada beberapa peluang kesalahan / error dalam setiap unit)
LANGKAH
1. Kumpulkan dan tabulasikan data continuous (data hasil pengukuran) : n data
2. Urutkan data dari data yang terendah nilainya (min) sampai nilai yang tertinggi (max)
3. Kurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah untuk menghitung range dari data yang
diobservasi
• range = max - min
4. Hitung jumlah balok (sel) sebagai berikut : akar pangkat dua dari jumlah nilai data
• k = sqrt ( n)
5. Hitung lebar tiap balok dengan membagi range dari data (max-min) dengan jumlah balok
• h = Range / k
LANGKAH
6. Beri label di sumbu X dengan nilai dari tiap balok (dari balok pertama
s/d balok ke k)
• balok pertama : min + h
• balok kedua : min + 2h
• …..
• balok ke -k : min + (kxh)
7. Hitung jumlah data dari tiap balok
8. Sumbu vertikal (Y) menunjukkan jumlah data pada tiap balok
9. Sumbu horizontal (X) menunjukkan nilai data dari setiap balok
10. Pelajari bentuk/ pola histogram, dan interpretasikan
er
35
S
30
er
25
S
20 er
15 S
er
10
Normal
Distribusi Normal (Simetris)
Anda bisa memberi tanda spesifikasi pelanggan pada histogram sehingga secara visual dapat
diketahui seberapa baik kemampuan proses memenuhi (tidak memenuhi) persyaratan pelanggan
Anda juga dapat memunculkan nilai rata-rata dan Standard Deviasi pada histogram ini sebagai angka
yang mewakili proses
25 30 30
25 25
20
20 20
15
15 15
10
10 10
5 5 5
0 0 0
(kelompok data mendekati salah (data memiliki dua puncak) (jarang sekali terjadi)
satu ekor histogram)
Pola ini muncul bila sesuatu yang anda Model ini muncul di pabrik bila sebuah
Contoh : waktu proses, cycle time, perkirakan sebagai sebuah proses gauge atau TOOLS pengukuran sudah tidak
biaya ternyata adalah dua proses lagi sensitif dalam mendeteksi perbedaan
antara unit (seperti sebuah penggaris yang
Analisa kondisi apa yang terjadi di Jika anda melakukan stratifikasi, anda seluruhnya hanya memiliki tanda inci)
area ekor yang membedakan bisa mengidentifikasi sumber data dari
dengan area lain nya, jika kondisi setiap puncak
tersebut tidak diinginkan lakukan
perbaikan, eliminir kejadiannya,
tetapi jika merupakan kondisi yang
diinginkan maka pertahankan dan
dapat diterapkan di area lain
97 96 91 93 97 102 109 108 104 97 3 86,4 - 91,1 |||| |||| |||| |||| ||| 18
88 98 89 108 101 89 103 104 95 89 4 91,1 - 95,8 |||| |||| |||| |||| |||| 19
85 91 97 102 121 124 93 78 79 84 5 95,8 - 100,5 |||| |||| |||| |||| |||| ||| 23
T O T AL 100
MAX = 124 MIN = 77
100 110
25
20
15
FREKUENSI
10
0
81,7 86,4 91,1 95,8 100,5 105,2 109,9 114,6 119,3 124
- - - - - - - - - -
Histogram of Supp1
Normal
35 Mean 599.5
StDev 0.61 93
30 N 1 00
25
Histogram of Length
Frequency
20
Normal 15
Mean 600.1 10
25 StDev 1 .335
N 1 00 5
0
20 598.0 598.5 599.0 599.5 600.0 600.5 601 .0
Supp1
Worksheet: Camshaft.MTW
Frequency
15
Histogram of Supp2
10 Normal
14 Mean 600.2
StDev 1 .874
N 1 00
5 12
10
Frequency
0 8
597 598 599 600 601 602 603
Length 6
4
Worksheet: Camshaft.MTW
2
0
597.0 598.5 600.0 601 .5 603.0 604.5
Supp2
Worksheet: Camshaft.MTW
KASUS:
No Torque
Anda bekerja di pabrik shampoo dan ingin 1 24
memastikan bahwa tutup botol dikencangkan secara 2 14
3 18
baik. Jika terlalu longgar, maka ada kemungkinan
4 27
bocor selama pengiriman. 5 17
Jika terlalu keras, maka akan sulit untuk dibuka 6 32
Interpretasi Hasil
Sebagian besar tutup dikencangkan dengan kekuatan antara 13 dan 25. Hanya ada satu
tutup yang sangat longgar, dengan kekuatan kurang dari 11. Nampak distribusi skewed
/miring ke arah positif; yang menunjukkan beberapa tutup terlalu kencang dari yang
seharusnya. Banyak tutup yang membutuhkan kekuatan lebih dari 24 untuk dibuka dan
lima tutup membutuhkan kekuatan lebih dari 33, sekitar dua kali dari nilai target
Penyebab
Akibat (masalah)
Sub-Penyebab 1
Sub-Penyebab
Sub-Penyebab 3
Sub-Penyebab 2
DEFINISI
Suatu diagram yang terstruktur untuk mengidentifikasi penyebab dari
masalah dan hubungan sebab-akibat berdasarkan pengalaman dan
keahlian dari sekelompok orang dengan melakukan brainstorming
secara terstruktur.
• Juga dapat digunakan untuk brainstorming cara-cara yang perlu
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
• Diagram Sebab dan Akibat ini dikembangkan tahun 1943 oleh Prof
Kaoru Ishikawa. Sehingga juga disebut dengan Diagram Ishikawa atau
diagram Tulang Ikan karena bentuknya mirip gambar tulang ikan
MANFAAT
• Mengidentifikasi sebab-sebab utama masalah
• Mengidentifikasi akar masalah
• Mengidentifikasi beberapa alternative cara penyelesaian masalah
LANGKAH
1. Tuliskan secara singkat Masalah atau Akibat yang akan
dianalisa pada “kepala” Diagram Tulang Ikan
2. Tetapkan kategori penyebab yang sesuai dengan
permasalahan yang dianalisa
Umumnya menggunakan kategori sbb:
• 5M & 1 E: Manusia, Mesin, Metoda, Material, Measurement
(Pengukuran), Environment (Lingkungan)
• 4 P : Policy, Prosedur, Plant (Pabrik), People
Jika permasalahannya cukup kompleks dapat dibuat tulang ikan untuk
setiap sub proses baru kemudian di setiap sub proses dianalisa 5M + 1E
3. Lakukan brainstorming sebab-sebab yang mungkin di setiap
kategori
Problem
Effect
Statement
Cause Cause Cause
DEFINISI
Suatu kegiatan untuk memverifikasi / mengkonfirmasikan / membuktikan terjadinya
penyebab masalah
MANFAAT
Mendapatkan data / bukti / evidence yang menunjukkan bahwa penyebab masalah tersebut
memang ada dan dapat dipertanggungjawabkan, bukan berdasar opini, dan berkorelasi
dengan akibat masalah
LANGKAH
1. Dari setiap sebab dominan yang diperoleh pada analisa sebab akibat , kumpulkan data
kuantitatif atau bukti-bukti lainnya
2. Analisa data / evidence yang telah dikumpulkan. Tools yang dapat digunakan antara lain :
Grafik, Scatter Diagram, tabel atau dengan menampilkan nilai kuantitatifnya
3. Buat kesimpulan apakah sebab dominan tersebut valid atau tidak
Sebab dominan yang valid ditindaklanjuti dengan menyusun Action Plan
Sebab dominan yang tidak valid , didrop (tidak ditindaklanjuti)
Mail: coachbembi@expertclubindonesia.com M: 08126431913 42
CONTOH : CAUSES VERIFICATION
CAUSES EVIDENCE
Tidak ada standarisasi perhitungan min max masih pakai perhitungan sederhana (average per month)
1 level dan belum dibakukan valid
DEFINISI
Diagram yang menggambarkan hubungan atau (korelasi)
antara dua variabel (faktor )
MANFAAT
• Menyajikan data untuk mengkonfirmasikan hipotesa
apakah dua variable (faktor) saling berhubungan
/berkorelasi
• Mengetahui seberapa erat hubungan antara faktor
tersebut
• Sebagai tools untuk memverifikasi akar penyebab yang
diperoleh dari analisa sebab dan akibat
CONTOH:
y y y
x x x
Korelasi Positif Korelasi Positif Tidak ada Korelasi
Mungkin Terjadi
y y y
x x x
Korelasi Negatif Korelasi Negatif Pola Kurvalinear
Mungkin Terjadi
LANGKAH MANUAL
DEFINISI
Koefisien yang menunjukkan korelasi antara dua faktor atau variabel
-1 r 1
-1 0 1
LANGKAH
1. Klik salah satu titik pada Diagram Tebar
2. Klik kanan : Format Trend line
3. Klik : Add trend line, Klik: OK
4. Klik : Linier Correlation , Klik : OK
5. Klik kanan pada trend line
6. Klik : Format trend line
7. Klik: Option
8. Klik: Display squared value on chart
9. OK nilai R2 muncul
Interpretasi hasil
Sesuai yang diduga, semakin rendah voltase setelah lampu berkilat mengakibatkan waktu
flash recovery semakin lama. Garis regresi menunjukkan bahwa , pada umumnya voltase di
bawah 1.23 mengakibatkan waktu recovery lebih dari 5.25 detik, walaupun ada banyak
variabilitas
DARI SEBAB DOMINAN YANG DIPILIH PADA DIAGRAM SEBAB DAN AKIBAT, LAKUKAN VERIFIKASI UNTUK
SETIAP SEBAB DOMINAN
DEFINISI
• Grafik yang menggambarkan langkah/ tugas, urutan,
hubungan antar proses atau sistem
MANFAAT
• Identifikasi masalah/ peluang perbaikan
• Menetapkan scope proses
• Menetapkan dan mendokumentasikan suatu proses
• Menganalisis proses untuk tujuan peningkatan dan
penyederhanaan
LANGKAH
Wajik : keputusan atau alternatif aliran Panah : Arah dari aliran proses
proses
Approve PO
NO No Di Mims system
Cancel
OK Buy RO
Print PO & Kirim
*
OK Ke Supplier Proces Store RO
Dokument Kirim ke Over night Run
system (MSR241A)
Procurement Supplier kirim Material
Mail: coachbembi@expertclubindonesia.com M: 08126431913
Mail: coachbembi@expertclubindonesia.com M: 08126431913