CASE REPORT

Asti Rahmita, S.Ked

PRECEPTOR : dr. Rahmat Syuhada, Sp.M
KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
2016
Identitas Pasien
 Medical Record : 07.58.23
 Gender : Female
 Nick Name : Nn. A
 Religion : Islam
 Age : 18 Years
 Education : SMA
 Marital status : Singel
 Job :-
 Adress : Rajabasa
 Sign to Poli RSPBA : 15 November 2016
Anamnesis
Main complaints:
There is a lump the size of a pea in the eyelid over the left eye
Additional complaints: prop and sometimes throbbed
Disease History Now:
 The patient was brought by his parents to eye
with the complaint contained poly lump the size of a pea in
the eyelid on the left. The complaint was felt since 1 month
ago. os said that the complaint suddenly appeared not
accompanied by pain or reddened eyelids. However, one week
past the bump getting bigger and make your eyes feel a lump,
and the lump was throbbing occasionally.
 Past medical history :
 - tidak ada
 Family Disease History:
- tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa
Status Ophthalmology
PEMERIKSAAN
 PHYSICAL EXAMINATION
 general state : Good
 Awareness : Compost mentis
 Temperature: 36.5 0 C
 HR:82x / min
 RR: 22x / min
 Head: Normosefal
 Thorax: The cast: no abnormality
 Lung: no abnormality
 Abdomen : No abnormality
 Extremity : No abnormality
 OCULUS DEXTER OCULUS SINISTER
20/20 VISUS 20/20
- CORRECTION -
uncorrected SENSUS COLORIS uncorrected
Eye movement freely in any direction PARASE/PARALYSE Eye movement freely in any direction
No abnormalities SUPERCILIA No abnormalities

Edema (-), spasme (-), Bump (-) PALPEBRA SUPERIOR Edema (-), spasme (-), lump (+)

Edema (-), spasme (-) PALPEBRA INFERIOR Edema (-), spasme (-)

Hiperemis (-), secretions (-), spasms (-) CONJUNGTIVA PALPEBRALIS Hiperemis (-), secretions (-), spasms (-), edem (+)

Hiperemis (-), secretions (-), spasms (-) CONJUNGTIVA FORNICES Hiperemis (-), secretions (-), spasms (-)

Injection (-), secretions (-) CONJUNGTIVA BULBI Injection (-), secretions (-)

injeksi (-) Sclera Injeksi segmental(-)

Clear Cornea clear

Moderate CAMERA OCULI ANTERIOR Moderate

Kripte (+), sinekia (-) Iris Kripte (+), sinekia (-)

Round, central, regular, Pupil Round, central, regular,

Clear LENSA Clear

(+) FUNDUS REFLEKS (+)

uncorrected TENSIO OCULI uncorrected

uncorrected SISTEM CANALIS LACRIMALIS uncorrected

RESUME
The patient was brought by his parents to eye with the
complaint contained poly lump the size of a pea in the eyelid
on the left. The complaint was felt since 1 month ago. os
said that the complaint suddenly appeared not accompanied
by pain or reddened eyelids. However, one week past the
bump getting bigger and make your eyes feel a lump, and
the lump was throbbing occasionally.

From a general physical examination found no abnormalities

and of ophthalmological examination only found a lump on
the left superior palpebra
 DIAGNOSIS
Chalazion

 DIFERENTIAL DIAGNOSIS
Hordeolum

 TREATMENT
 Topical :
C. Mycos salep 2 x 1 gtt OS
 Oral :
- Analgesik sistemik
Na. diklofenak tab 3x1
Antibiotik :
Cefixime 2x1
 Prognosis

OD OS
Quo ad Vitam Dubia Ad bonam Dubia Ad bonam

Quo ad Fungtionam Dubia Ad bonam Dubia Ad bonam

 Education

warm compresses 10-20 minutes four times a day.

TERIMAKASIH
Tinjauan pustaka
Kalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar
meibom atau kelenjar zeiss yang tersumbat. pada kalazion
terjadi penyumbatan kelenjar meibom dengan infeksi ringan
yang menyebabkan peradangan kronis tersebut.
 Pada kelopak terdapat bagian-bagian :
1. kelenjar :
a. kelenjar sebasea
b. kelenjar moll atau kelenjar keringat
c. kelenjar zeiz pada pangkal rambut
d. kelenjar meibom ( kelenjar tarsalis ) terdapat di dalam tarsus .

2. Otot – otot palpebra :

a. M. Orbikularis Okuli
b. M. Levator Palpebra
Epidemiologi
Kalazion terjadi pada semua umur, sementara pada umur
yang ekstrim sangat jarang.
Etiologi
Kalazion mungkin timbul spontan disebabkan oleh sumbatan
pada saluran kelenjar atau skunder dari hordeolum internum.
Diagnosis
- Berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata. Kada
saluran kelenjar meibom bisa tersumbat oleh suatu kanker
kulit, untuk memastikan ini perlu dilakukan biopsi.
 Terapi
Kadang- kadang kalazion sembuh atau hilang dengan sendirinya
akibat diabsorbsi (serap) setelah beberapa bulan atau beberapa
tahun.
Tatalaksana yang dapat diberikan yaitu :
1. kompres hangat 10-20 menit 4 kali sehari.
2. antibiotika topikal dan steroid di sertai kompres panas dan bila
tidak berhasil dalam waktu 2 minggu maka dilakukan
pembedahan.
3. bila kecil dapat disuntik steroid dan yang besar dapat
dfilakukan pengeluaran isinya.
4. bila terdapat sisa bisa dilakukan kompres panas.
Prognosis
Pasien yang memperoleh perawatan biasanya memperoleh
hasil yang baik. Seringkali timbul lesi baru, dan rekuen dapat
terjadi pada lokasi yang sama akibat drainase yang kurang
baik. Kalazion yang tidak memperoleh perawatan dapat
mengering dengfan sendirinya, namun sering terjasi
peradfangan akut intermiten
Ekskoleasi Kalazion
Terlebih dahulu mata ditetesi dengan anastesi topikjal
pantokain. Obat anastesia infiltratif disuntikan dibawah kulit
di depan kalazion. Kalazion di jepit dengan klem kemudian
dibalik sehingga konjungtiva tarsal dan kalazion terlihat.
Dilakuakan insisis tegak lurus margo palpebra dan kemudian
isi kalazion dengan di kuret sampai bersih. Klem kalazion di
lepas dan diberikan salep mata.
Pada abses palpebra pengobatan dilakukan dengan insisi dan
pemasangan drain kalau perlu diberikan antibiotik, lokal, dan
sistemik. Analgetika dan sedatif diberikan bila sangat
diperlukan untuk rasa sakit.
Terimakasih