You are on page 1of 28

TETANUS

OLEH :

ROSELA ELMITA

1830912320076

PEMBIMBING :

DR. AGUS SUHENDAR SP. BS


Definisi

Tetanus adalah penyakit akut yang mengenai sistem saraf, yang


disebabkan oleh eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium
tetani yaitu basil anaerob, yang sporanya bertahan di tanah dan
menyebabkan infeksi dengan terkontaminasi melalui luka.
Etiologi

 CAUSATIVE AGENT
 Caused by CLOSTRIDIUM TETANI
 Anaerobic
 Motile
 Gram positive bacilli
 Oval, colourless, terminal spores – tennis racket or drumstick shape.
 It is found worldwide in soil, in inanimate environment, in animal
faeces & occasionally human faeces
Host Factors

 Age : It is the disease of active age (5-40 years), New born baby,
female during delivery or abortion
 Sex : Higher incidence in males than females
 Occupation : Agricultural workers are at higher risk
 Rural –Urban difference: Incidence of tetanus in urban areas is
much lower than in rural areas
 Immunity : Herd immunity does not protect the individual
 Environmental and social factors: Unhygienic custom
habits,Unhygienic delivery practices
ROUTE OF ENTRY
 Apparently trivial injuries
 Animal bites/human bites
 Open fractures
 Burns
 Gangrene
 In neonates usually via infected umbilical stumps
 Abscess
 Parenteral drug abuse
PATOFISIOLO
GI
PATOFISIOLOGI
Manifestasi klinis
Sequence of events
Klasifikasi
Pemeriksaan diagnostik

 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan darah (kalsium dan fosfat)
 Laboratorium: Biasanya terdapat leukositosis ringan dan kadang
kadang di dapat peningkatan cairan otak
 Pemeriksaan Ecg dapat terlihat gambaran aritmia ventrikuler
Penatalaksanaan

 1. Umum
 Merawat dan membersihkan luka
 Diet cukup
 Perawatan Isolasi
 Oksigen
 Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
 Obat-obatan
 Anti toksin: Tetanus Imun Glubolin (TIG)
 Pemberian Ats (ANTI TETANUS SERUM) 20.000 UI
 Anti kejang (diazem, largaktil)
 Pemberian terapi intravena bila indikasi
Pembedahan

 1. problema pernafasan : trakeostomi (k/p) dipertahankan


beberapa minggu, intubasi trakeostomi atau laringostomi untuk
bantuan nafas
 2. debridement atau amputasi
Tetanus Imunoglobulin

 Tetanus immune globulin (TIG) is recommended for persons with tetanus.


 TIG can only help remove unbound tetanus toxin. It cannot affect toxin bound to nerve endings.
 A single intramuscular dose of 3,000 to 5,000 units is generally recommended for children and adults,
with part of the dose infiltrated around the wound if it can be identified.
 Intravenous immune globulin (IVIG) contains tetanus anti toxin and may be used if TIG is not available.
Prognosis

 Faktor yang dapat memperburuk keadaan:


 Masa inkubasi yang pendek ( 7 hari)
 Neonatus dan usia tua
 Frekuensi kejang yg sering
 Pengobatan yg terlambat
 Periode trismus dan kejang yang sering
 Adanya penyulit spasme otot pernafasan
Prognosis 23

 Tetanus
 Ringan < 9
 Sedang 9 – 16 Skor Philips
 Berat > 16

 Cole-Spooner
 I  angka kematian tinggi
 II
 III
Komplikasi 24

 Spasme otot  fraktur


 Aspirasi pneumonia
 Laryngospasme
 Pulmory embolism
Penyebab kematian 25

 Kombinasi
 Kelelahan otot nafas
 Aspirasi aspixia
 Pneumonia
 Gangguan cairan & elektrolit
Pencegahan 26

1. Mengurangi + bunuh kuman


 Debridement
 Antibiotik
 Metronidazole
2. Ikat toxin
 Anti toxin (TIG)
 Tetanus imm. Globulin, ATS
3. Hilangkan spasme & kejang
 barbiturat  klorpromazin (diazepam)
4. Rangsang dikurangi
5. Makan parenteral
6. Trakeostomi  spasme Laryng
Keempat tolok ukur dan besarnya angka nilai (Philips)

27
Tolok Ukur Nilai
Masa Inkubasi
• Kurang 48 jam 5
• 2 – 5 hari 4
• 6 – 10 3
• 11 – 14 hari 2
• lebih 14 hari 1
Lokasi infeksi
• Internal / umbilikal 5
• Leher, kepala, dinding tubuh 4
• Ekstremitas proksimal 3
• Ekstremitas distal 2
• Tidak diketahui 1
Imunisasi
• Tidak ada 10
• mungkin ada / ibu mendapat 8
• Lebih 10 tahun yang lalu 4
• kurang 10 tahun 2
• proteksi lengkap 0

Faktor yang memberatkan


• Penyakit atau trauma yang membahayakan jiwa 10
• Keadaan yang tidak langsung membahayakan jiwa 8
• Keadaan yang tidak membahayakan jiwa 4
• Trauma atau penyakit ringan 2
• ASA **derajat 1
28

Klarifikasi prognostik Cole-Spooner

Kelompok Prognostik Periode awal Masa Inkubasi


I < 36 Jam  Hari
II > 36 Jam > 6 hari
III Kurang diketahui ?? ?
? = Tidak ketahui

You might also like