Professional Documents
Culture Documents
n Mental
Organik
-
An organic mental disorder is a permanent or temporary dysfunction in the brain
that
is caused by physiological problems with the brain. The causes range from heredity
to an injury of the brain to a disease that affects brain tissue or changes the chemical
or hormonal levels of the brain
Skema GMO
Ggn. KMal esnitfaki l
aOsriganik
Klasifikasi GMO
Dementia in Alzheimer disease with onset before the age of 65, with a
relatively rapid deteriorating course and with marked multiple disorders of the
higher cortical functions.
●
Alzheimer disease, type 2
●
Presenile dementia, Alzheimer type
●
Primary degenerative dementia of the Alzheimer type, presenile onset
F00.1*Dementia in Alzheimer disease with late onset
Demensia pada penyakit Alzheimer dengan serangan setelah usia 65 tahun, Dementia
in Alzheimer disease with onset after the age of 65, biasanya di akhir usia 70-an atau
setelahnya, dengan perkembangan yang lambat, dan dengan gangguan memori
●
Penyakit Alzheimer, type 1
●
Primary degenerative dementia of the Alzheimer type, senile onset
●
Senile dementia, Alzheimer type
Primary Secondary
●
Brain disease ●
general medical
●
Brain condition
degeneration ●
substances (alcohol
●
Trauma
and drugs - not
classified here)
Patofisiologi
Patofisiologi Kasus
DifPf erdeonmtial nD
a
i g n o s i d a
D i a g n o st ki n
DD dan Pedoman
Diagnostik
●
Halusinosis Organik.
Berdasarkan
akar penyebab,tipehalusinasi
halusinosis organik
dapat dan
terbagi
menjadi auditorik, visual, olfaktorik, dan
halusinasi sensorik lain.
F.06
●
Adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi otak, atau penyakit fisik sistemik yang
diketahui berhubungan dengan salah satu sindrom mental yang tercantum;
●
Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu atau bulan) antara perkembangan
penyakit yang mendasari timbulnya sindrom mental;
●
Kesembuhan dari gangguan mental setelah perbaikan atau dihilangkannya penyebab
yang mendasarinya;
●
Tidak adanya bukti yang mengarah pada penyebab alternatif dari sindrom mental ini (seperti
pengaruh yang kuat dari riwayat keluarga atau pengaruh stress sebagai pencetus)
Pedoman Diagnostik Halusinosis Organik:
●
Kriteria umum tersebut diatas (F06)
●
Adanya halusinasi dalam segala bentuk (biasanya visual atau auditorik), yang
menetap atau berulang;
●
Kesadaran yang jernih (tidak berkabut)
●
Tidak ada penurunan fungsi intelek yang bermakna
●
Tidak ada gangguan afektif yang menonjol
●
Tidak jelas adanya waham (Seringkali “insight” masih utuh)
DD dan Pedoman
Diagnostik
●
Gangguan mental organik YTT
●
cranial CT scan: Menggunakan pencitraan X-
ray untuk membuat gambaran skull, otak,
sinus dan rongga mata. Untuk memeriksa
jaringan lunak dalam otak.
●
head MRI scan: Tes pencitraan ini menggunakan magnet dan gelombang radio
yang kuat untuk menghasilkan gambar otak yang terperinci. Foto-foto ini
dapat
menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak.
●
positron emission tomography (PET) scan: Pemindaian PET menggunakan
pewarna khusus yang mengandung pelacak radioaktif. Pelacak ini disuntikkan
ke pembuluh darah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, menyoroti
area
yang rusak.
●
electroencephalogram (EEG): EEG mengukur
aktivitas elektrik di otak. Sehingga dapat
mendeteksi masalah yang berhubungan
dengan aktivitas ini.
●
Cerebrospinal fluid markers untuk melihat
tanda - tanda infeksi, seperti meningitis
bakterialis.
Anamnesis dan Status Mental
Anamnesis dan Status
Mental
Identitas
N U PPPA A S
Tatalaksana
Tatalaksana
●
bed rest to give injuries time to heal
●
pain medications, such as indomethacin, to relieve headaches
●
antibiotics to clear remaining infections affecting the brain, such as meningitis
●
surgery to repair any severe brain damage
●
occupational therapy to help redevelop everyday skills
●
physical therapy to improve strength, coordination, balance, and flexibility
Indomethacin
Masuk ke dalam analgesik. Tergolong dalam golongan NSAID.
Pilihan pertama untuk sakit kepala. Indomethacine juga berguna untuk sakit kepala yang berhubungan
dengan stress fisik. Studi menunjukkan bahwa indomethacine efektif untuk pencegahan dan pengobatan
migraine.
Efek samping:
Tidak seperti steroid, efek samping indomethacin tidak terlalu sering terjadi atau
berat.
● Sakit perut
●
Pusing
●
Diare
●
Fatigue
●
Memperburuk ulkus lambung
●
Mempengaruhi fungsi hati dan ginjal jika sering digunakan.
Pain fever and inflammation are caused by chemical signals called prostaglandins in our body.
Cycloxygenase is the enzyme responsible for prostaglandin production and it is of two forms:
COX-1 and COX-2. Although both enzymes are responsible for pain, fever and inflammation, only
COX-1 performs the protective function in the stomach lining and has a role in platelet
aggregation. By blocking these COX enzymes, NSAIDs can stop the processes of pain fever and
kidney leading to fluid retention in the body and causing hypertension. It can eventually lead to