You are on page 1of 20

Prinsip

Moral & Ethics


Morality
Morality is behavior in accordance with custom or
tradition and usually reflects personal or religious beliefs. An
example of a moral belief is a person’s desire to maintain his
or her right to die
Dalam istilah lain Moralitas; merujuk pada standar pribadi atau
perseorangan tentang benar salah satu tingkah laku, karakter, atau sikap
Moral reasoning
Doing ethics” involves participating in a critical thought
process about right and wrong,good and bad, or thinking
about situations

A process that occurs in many client-nurse interaction

Developing an understanding of the complex thought


process (moral reasoning) involved in processing ethical
situations helps nurses participate more fully in the
discussions

Most moral reasoning happens after an ethical situation


has been recognized and before one situation
Aspek-aspek moral
1. Duties atau kewajiban.
2. Rights atau hak.
3. Human welfare atau keselamatan/sejahtera
4. Suffering atau bertoleransi.
5. Character atau watak
6. Impartial atau jujur/adil
7. Compassionate atau unsur kasih
Ethics in Nursing
Cakupan Kompetensi :
1 Definition of key terms
2 Ethics in nursing care
3 Nurses codes of ethics
4 Accountability and responsibility
5 Moral reasoning and theories
6 Ethical principles
7 Methodology for ethical decision making
8 Institutional ethics committee
CONCEPT OF ETHICS

Ethics is the branch of philosophy that examines the differences between
right and wrong.
Simply put, ethics is the study of the rightness of conduct. Ethics deals
with one’s responsibilities (duties and obligations) as defined by logical
argument. Ethics looks at human behavior—what people do under what
type of circumstance
Relationship between Legal and Ethical Concepts

According to Burkhardt and Nathaniel (2007), the following contribute to


the occasional discrepancies between law and ethics:

• Ethical opinions reflect individual differences.


• Human behavior and motivation are too complex to
• The legal system judges action rather than intention.
• Laws change according to social and political influences
Kaitan Etika dan etik profesi

Profesi penyusun kode etik berdasarkan


penghormatan atas nilai dan situasi individu yang
dilayani.

Etika memberikan keputusan tentang tindakan


yang diharapkan benar-benar tepat atau bermoral.
1. Etika Profesi adalah filsafat yang mengarahkan
tanggungjawab moral yang mendasari praktik
keperawatan.

2. Menuntut para anggota profesi untuk


melaksanakan praktik keperawatan sesuai
dengan standar profesi.

3. Etika Profesi keperawatan  Practice diciplne


yg dikerjakan dalam Asuhan Keperawatan.
Beberapa alasan bahwa Klien mempunyai :
1. Harga diri
2. Martabat
3. Otonomi

Peran perawat adalah menghormati


semua hak pasien/klien
Potter & Perry sejak (1993) menjelaskan tentang etika
adalah:
Cabang filsafat yang mengkaji norma atau nilai untuk menentukan
apakah sesuatu itu baik atau buruk dan menganalisis berbagai istilah
seperti adil, kebajikan, budi luhur, moralitas dan tanggung jawab.

Studi dan filosofi tentang pedoman bagi manusia dengan menekankan


pada pertimbangan benar dan salah.
Tujuan etika profesi keperawatan

Tujuan etika profesi kep. Adl: menciptakan dan mempertahankan


kepercayaan klien kpd perawat, kepercayaan diantara sesama
perawat dan kepercayaan masy. Kepada profesi keperawatan.( ANA,
1976 )
 Menurut American Ethics Commission Bureau On Teaching

Tujuan etika Profesi keperawatan adalah ;

Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktik keperawatan


Membentuk strategi / Cara dan menganalisa masalah moral yang terjadi
dlm praktik keperawatan.
Menghubungkan prinsip moral / pelajara yang baik dan dapat
dipertanggung jawankan pada diri sendiri, klg, masy da pada tuhan sesuai
dgn kepercayaannya
Ethical principles
The most fundamental principle: respect for persons


The 4 other primary principles stem from this basic principle:
1. Respect for autonomy ( )
menghargai kebebasan klien

2. Beneficence ; doing good (berbuat baik)


3. Nonmaleficence (tidak merugikan klien)
4. Justice (berbuat adil)
The secondary principles:
1. Veracity: the duty to tell the truth (kejujuran)

2. Confidentiality; the duty to protect privileged information (kerahasiaan)

3. Fidelity: the duty to keep promises (menepati janji)


Pengambilan keputusan etis
Menunjukkan maksud baik
Mengidentifikasi semua orang yang penting
Mengumpulkan informasi yang relevan
Mengidentifikasi prinsip etis yang penting
Mengusulkan tindakan alternatif
Melakukan tindakan
TIPE-TIPE ETIK
a. Bioetik

 Bioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari


tentang kontroversi dalam etik, menyangkut masalah
biologi dan pengobatan. Lebih lanjut, bioetik
difokuskan pada pertanyaan etik yang muncul tentang
hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi,
pengobatan, politik, hukum, dan theology.
b. Clinical ethics/Etik klinik

Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih


memperhatikan pada masalah etik selama pemberian
pelayanan pada klien.
Contoh clinical ethics : adanya persetujuan atau
penolakan, dan bagaimana seseorang sebaiknya
merespon permintaan medis yang kurang bermanfaat
(sia-sia).
c. Nursing ethics/Etik Perawatan

Bagian dari bioetik, yang merupakan studi formal


tentang isu etik dan dikembangkan dalam tindakan
keperawatan serta dianalisis untuk mendapatkan
keputusan etik.

You might also like