You are on page 1of 35

PRINSIP DAN TEORI KESEHATAN

MASYARAKAT
MOHAMAD GUNTUR NANGI,SKM.,M.Kes
Tujuan Pembelajaran
• Memahami definisi kesehatan masyarakat menurut
Winslow, WHO dan Naskah Akademik Pendidikan
Kesehatan Masyarakat.
• Menjelaskan fungsi kesehatan masyarakat
• Memahami 10 esensial pelayanan kesehatan
masyarakat.
• Memahami ruang lingkup determinan kesehatan.
• Memahami Upaya tingkatan Pencegahan
• Memahami profil dan kompetensi ahli kesehatan
masyarakat.
1. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT MENURUT WINSLOW, WHO
DAN NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT
DEFINISI

PUBLIC ?
Public = Population = Everybody
1. People living in a place
2. The whole collection of units from which a sample is taken
3. A group of people that can be clearly defined

H E A LT H ?
The “complete physical, mental and social well being and not
merely the absence of disease or infirmity” (WHO)
P U B L I C H E A LT H
( Wi n s l o w : 1 9 2 0 )
• Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit dan
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui “usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat” guna:
1. Perbaikan lingkungan
2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian pelayanan kesehatan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini dan pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang
terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memlihara
kesehatannya
P U B L I C H E A LT H ( W H O : 2 0 0 8 )

• Public health refers to all organized measures


(whether public or private) to prevent disease,
promote health, and prolong life among the population
as a whole.
The three main public health functions are:
 The assessment and monitoring of the health of communities
and populations at risk to identify health problems and
priorities.
 The formulation of public policies designed to solve identified
local and national health problems and priorities.
 To assure that all populations have access to appropriate and
cost-effective care, including health promotion and disease
prevention services.
P U B L I C H E A LT H ( N A : 2 0 1 2 )
Public Health is a Combination of science and
art, knowledge and skill, ethics and morality,
that Mean To improve health status and prolong
the life of all people through organized collective
efforts to prevent diseases and fulfill all health
needs By Empowering Communities to live
healthy life.
CORE OF PUBLIC HEALTH
PERBEDAAN

E D O K T E R A N V S K E S E H AT A N M A S YA R A K A

Clinical
Public Health
R I N C I P L E S O F P U B L I C H E A LT H

1. Based on the population (a collection of individuals)

2. Focusing on Health Promotion & Disease Prevention without belittling curative &
rehabilitative measures

3. Involving the community (community participation/empowerment)

4. Through organized effort


2. FUNGSI UTAMA ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Fungsi Utama
Ilmu Kesehatan Masyarakat
1. Mengkaji dan memantau masalah kesehatan di masyarakat atau
kelompok berisiko dalam upaya mengidentifikasi masalah dan
menetapkan prioritas masalah.
2. Memformulasikan kebijakan kesehatan  bekerja sama dengan
masyarakat dan pemerintah dalam menyusun dan mengawal
kebijakan publik guna menyelesaikan masalah kesehatan.
3. Menjamin agar masyarakat memiliki akses yang tepat terhadap
pelayanan yang cost effective  termasuk menjamin agar
masyarakat memperoleh haknya atas informasi yang benar tentang
berbagai masalah kesehatan dan atas berbagai jenis pelayanan
kesehatan promotif dan preventif.
3. 10 ESENSIAL LAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT
10 Layanan Esensial KesMas
1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan masyarakat.
2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan
bahaya kesehatan dalam masyarakat.
3. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan
masyarakat berkaitan dengan masalah kesehatan.
4. Menggerakkan kemitraan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan.
5. Mengembangkan kebijakan dan rencana yang
mendukung upaya kesehatan individual dan upaya
kesehatan masyarakat.
10 Layanan Esensial KesMas

6. Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi


kesehatan dan menjamin keselamatan.
7. Menghubungkan penduduk dengan layanan kesehatan
yang dibutuhkan dan menjamin pemberian layanan
kesehatan yang dalam kondisi tertentu sulit tersedia.
8. Menjamin tenaga kerja layanan kesehatan perorangan
dan layanan kesehatan masyarakat yang kompeten.
9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan, dan mutu
layanan kesehatan berbasis penduduk dan individu.
10. Melakukan penelitian untuk mencari pengetahuan,
wawasan baru dan solusi yang inovatif atas berbagai
masalah kesehatan.
4. RUANG LINGKUP DETERMINAN
KESEHATAN
• Determinan berarti faktor yang menentukan
atau faktor yang mempengaruhi status
kesehatan dari individu atau masyarakat.
Teori Determinan Kesehatan
(Teori H.L.Blum)
• Teori klasik yang dikembangkan oleh Blum (1974)
mengatakan bahwa adanya 4 determinan utama
yang mempengaruhi derajat kesehatan individu,
kelompok atau masyarakat. Empatdeterminan
tersebut secara berturut-turut besarnya pengaruh
terhadap kesehatan adalah: a).lingkungan, baik
lingkungan fisik, maupun lingkungan non fisik
(sosial,budaya, ekonomi,politik, dan sebagainya),
b). perilaku, c). pelayanan kesehatan, dan
d).keturunan atau herediter.
Teori Determinan Kesehatan
(Teori H.L.Blum)
Teori Determinan Kesehatan
(Teori Eko Sosial)
• Dahlgren dan Whitehead (1991) menjelaskan
bahwa kesehatan/ penyakit yang dialami
individu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
terletak di berbagai lapisan lingkungan,
sebagian besar determinan kesehatan
tersebut sesungguhnya dapat
diubah (modifiable factors).
Teori Determinan Kesehatan
(Teori Eko Sosial)

Model determinan eko-sosial kesehatan


Teori Determinan Kesehatan
(Teori Precede-Proceed)
• Lawrence Green mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat
kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyrakat dipengaruhi oleh dua
faktor pokok, yakni faktor perilaku (behavior causes) dan faktor di luar
perilaku (non-behaviour causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri
ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor  
1. Faktor-faktor predisposisi (Predisposing factors), yang terwujud
dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan
sebagainya.
2. Faktor-faktor pendukung (Enabling factors), yang terwujud dalam
fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana, alat-alat kontrasepsi, jamban, dan
sebagainya.
3.  Faktor-faktor pendorong (Renforcing factors) yang terwujud dalam
sikap dan Perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang
merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
Teori Determinan Kesehatan
(Teori Precede-Proceed)
Teori Determinan Kesehatan
(Riegelman, Richard. 2010
• Environment
• Behavior
• Genetics • Socio-economic-
• cultural

•B I G G E M S
• Geography
• Infections • Medical Care
Modifikasi dari:
Whitehead and
5. Upaya Pencegahan
5 Level Prevention
Pencegahan 5. Rehabilition

Tersier

4. Disability
Limitation

Pencegahan
Sekunder
3. EDPT (Early
Diagnosis & Prompt
Treatment)

Pencegahan
Primer
2. Specific
Protection

1. Health
Promotion
6. PROFIL DAN KOMPETENSI AHLI
KESEHATAN MASYARAKAT
Rumpun Ilmu KesMas & Penerapannya
Dalam PT KesMas di Indonesia

& IP
Kes. Epid
emi
d. olog
Pen Kepemimpinan i

BBiioossttaatiti
izii
GGiz

Rumpun

sstitikk
IKM di
Indonesia

Ke
s. bij .
Ke Berpikir Sistem Ke
rja dm. s
A Ke
Kes. Lingkun
Kompetensi Kesmas
(NA AIPTKMI-IAKMI, 2012)

1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi


(Analitic/assessement skills)
2. Mampu mengembangkan Kebijakan dan
perencanaan program (Policy
development/program planing skills)
3. Mampu berkomunikasi secara efektif
(Communication skills)

31
Kompetensi Kesmas
(NA AIPTKMI-IAKMI, 2012)

4. Mampu memahami budaya setempat (Cultural


competency skills)
5. Mampu melaksanakan pemberdayaan
Masyarakat ( Community empowerment)
6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat
( Public health science skills)

32
Kompetensi Kesmas
(NA AIPTKMI-IAKMI, 2012)
7. Mampu dalam merencanakan keuangan dan
terampil dalam bidang manajemen (Financial
Planning and Management Skills )
8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir
sistem (Leadership and system thinking skills)

33
P Karakter Tenaga Kesmas
R
O M MANAGER
MANAJER
F
I
I INNOVATOR
PEMBAHARU
L R RESEARCHER
PENELITI
A
H A APPRENTICER
L PEMBELAJAR
I C COMMUNITARIAN
MERAKYAT
K
E L LEADER
PEMIMPIN
S
M E EDUCATOR
A PENDIDIK
S
TERIMA KASIH

You might also like