Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Entuy Kurniawan, S.Si, MKM
Politeknik Kesehatan Depkes Bandung
Jurusan Analis Kesehatan
Laboratorium Kesehatan ?
Sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan, pengukuran, penetapan dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat
Proses Analisis di Laboratorium
DOKTER LABORATORIUM
Pengambilan Penanganan
Pasien sampel sampel
Analisis :
Planning Satisfactory
Financial
Financial
Organizing Performance
Physical
Physical Product
Leading Self-serving
Human
Human
Controling Behavior
PROCESS
Perencanaan ?
Merumuskan sasaran
Merumuskan macam-macam tindakan
alternatif dan memilih alternatif yang baik
Merumuskan rencana taktis (program
pelaksanaan)
Menyusun anggaran belanja
Sistematika perencanaan ?
RENCANA
Informasi OPERASIONAL
Sasaran ANGGARAN
EKSTERN Jadwal kegiatan
JANGKA
Jangka Pendek
PENDEK
SUMBANG
SARAN
Mencari
Analisis alternatif
SWOT tindakan & RENCANA
memilih RENCANA OPERASIONAL
tindakan STRATEGIS Pentahapan
Sasaran yang cocok Jangka Panjang dari Rencana
Informasi JANGKA jangka Panjang
INTERN PANJANG
Tipe dan model perencanaan
Management by objective
Rencana sekali pakai
Rencana tetap
Rencana kontijensi
Management by objectives
• Tujuan Strategis
organisasi/perusahaan Rencana tindakan
• Tujuan departemen
• Tujuan individu
Meninjau kemajuan
Tahap III :
Menilaikemajuan
Melakukan tindakan
Penilaian kinerja
korektif
Tahap IV : Penilaian
Kinerja keseluruhan
Rencana sekali pakai dan
rencana tetap
Rencana sekali pakai Rencana tetap
Rencana yang Rencana yang
dikembangkan untuk digunakan untuk
meraih serangkaian menyediakan
tujuan yang besar, pedoman bagi tugas-
yang kemungkinan tugas yang dikerjakan
tidak akan berulang di secara berulang-ulang
masa depan dalam organisasi
Tipe-tipe utama rencana sekali pakai
dan rencana tetap
Rencana sekali pakai Rencana tetap
Program : Kebijakan :
Rencana untuk mencapai tujuan Lingkup luas sebagai petunjuk umum
organisasi pada saat yang telah pelaksanaan
ditentukan Berdasarkan tujuan menyeluruh
Usaha besar yang memerlukan waktu organisasi/rencana strategis
penyelesaian beberapa tahun Menjelaskan batasan yang digunakan
Dalam lingkup besar ; mungkin untuk membuat keputusan
berasosiasi dengan beberapa proyek
Proyek : Prosedur :
Menetapkan serangkaian rencana untuk Sering disebut standar prosedur operasi
mencapai tujuan tertentu Menjelaskan ketepatan rangkaian
Lingkup dan kompleksitas yang lebih langkah-langkah untuk mencapai
kecil daripada program tujuan tertentu
Sering merupakan satu bagian dari Aturan :
program yang lebih besar Lingkup sempit
Menjelaskan bagaimana tindakan
spesifik harus dilakukan
Dapat diterapkan pada lokasi tertentu
Manfaat kebijaksanaan
Rencana yang
menjelaskan reaksi
organisasi terhadap
situasi-situasi
tertentu seperti
keadaan gawat
darurat,
kemunduran, atau
kondisi tak terduga
Hirarki rencana organisasi
MISI
MAKSUD
TUJUAN
SASARAN
RENCANA
STRATEGIS
RENCANA-RENCANA
Untuk kegiatan- OPERASIONAL Untuk kegiatan-
kegiatan yang kegiatan yang
tidak diulang berulang
RENCANA RENCANA
SEKALI PAKAI TETAP
KEBIJAKSANAAN
PROGRAM A
N
G
G PROSEDUR DAN
A METODA, STANDAR
R
A
PROYEK N
PERATURAN
Hubungan perencanaan dan
pengendalian dengan tingkatan
manajemen
Organizational
objectives/goals
Director
Laboratory
operational policies
Administrative
technologist
Implementation
Supervisory procedures
technologist
Rules
Technical/clerical staff
Perencanaan
sumber daya
manusia
Pengawasan pendahuluan
(feedforward control)
Pengawasan yang dilakukan
bersamaan dengan pelaksanaan
kegiatan (concurrent control)
Pengawasan umpan balik (feedback
control)
Proses pengawasan
Pengambilan
tindakan koreksi
bila perlu
Karakteristik pengawasan
yang efektif
Akurat
Tepat waktu
Obyektif dan menyeluruh
Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik
Realistik secara ekonomis
Realistis secara organisasi
Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
Fleksibel
Bersifat sebagai petunjuk dan operasional
Diterima para anggota organisasi
Metoda pengawasan
Pengawasan non-kuantitatif
1. Pengamatan (control by observation)
2. Inspeksi teratur dan langsung
(control by reguler and spot inspection)
3. Pelaporan lisan dan tertulis
(control by report)
4. Evaluasi pelaksanaan
5. Diskusi
Metoda pengawasan
Pengawasan kuantitatif
1. Anggaran (budget)
2. Audit
3. Analisa break even
4. Analisa rasio
5. Bagan dan teknik yang berhubungan
dengan waktu pelaksanaan kegiatan
: bagan Gantt, Program Evaluation and
Review Technique (PERT), Critical Path
Method (CPM)