Professional Documents
Culture Documents
2. Casio,F.Wayne and Herman Aguinis(2014). Applied Psychology in Human Resource Management(Seventh Edition). The United
Kindom, London ECIN 8 TS.
3. Schultz,D.,Duane and Schultz, S.,Ellen.(2010). Psychology and Work Today(10 th Edition). New York : Prentice Hall.
4. Dessler, G.(2006).Human Resource Management (10 th eds.).New Jersey: Prince Hall Inc.
5. Noe, R. A.; Hollenbeck, J.R.; Gerhart, B. & Wright P.M. (2012) Human Resource Management: Gaining a Competitive Advantage 8th
Edition McGraw-Hill Irwin.
6. Helander,M.(2006). A guide to Human Factors and ergonomics ( 2nd Eds.)USA: Taylor & Francis.
7. Mangkunegara,A.A.A.(2019) (Edisi ke 13). Manajemen SDM Perusahaan. Bandung : PT. Eresco RosdaKarya.
8. Mangkunegara,A.A.A.(2016). Perencanaan dan Pengembangan SDM (Edisi ke 7). Bandung : PT. Adtya Karya.
SUMBER BACAAN PENDUKUNG
1. Nicola Garcea, Susan Harrington, P. Alex Linley (2012) The Oxford
Handbook of Positive Psychology and Work.
2. Southeast Asia Psychology Journal Vol.9 (December, 2019), 52-72.
3. www. viacharacter.org
4. www.testmagzine.biz/index.php/testmagzine/article/view/1994
5. http://jardcs.org/abstract.php?id=4565
6. http://www.cseap.edu.my/sapj/index.php/journal/singleJournal/158www.acade
mia.edu
7.https://www.abacademies.org/articles/the-role-of-transform
ational-leadership-in-building-work-engagement-and-perfor
mance-of-business-company-managers-11878.html
SDM UNGGUL PENGELOLA
SDM DI ERA GLOBAL
1. IQ = Intelligence Quotients
2. EQ = Emotional Quotients
3. SQ = Spiritual Quotients
4. MQ = Moral Quotients
5. AQ = Adversity Quotients
6. AI = Artificial Intelligent
Paradigma Kita?
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.
• COMMUNICATION
• POSITIVE THINKING
• CREATIVE AND INNOVATION
• COLLABORATION
Paradigma Kita?
MSDM (HRM) :
DEFINITION PRODUCTIVE
& SATISFIED
IS THE
EFFECTIVE
MANAGEMENT OF
PEOPLE AT WORK
KEPUASAN
P
e
r P
u e
s k
a X X e
h r
a j
a a
n
PRODUKTIVITAS
10 PRINSIP MSDM ABAD 21:
1. PRINSIP KEMANUSIAAN. 2. PRINSIP DEMOKRASI. 3. PRINSIP SATU TUJUAN.
6. PRINSIP THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE IN THE RIGHT TIME.
STRATEGIC FOCUS
I II
Role as Role as
Strategic Change
Partner Agent
Management of Management of
Strategic Human Resource Transformation and Change
PROCESS PEOPLE
Management of Management of
Firm Infrastructure Employee Contribution
Role as Role as
Operational Employee
Expert champion
III OPERATIONAL FOCUS IV
HR Capability, HR actions,
skills, abilities, behaviors, results
Internal
knowledge (productivity,
Analysis absent, turnover)
strengths
weaknesses Firm Performance
Productivity,
Quality,
Emergent Strategy Profitability
Strategies Evaluation
Perencanaan SDM
Dari : Vetter
Economic 1. Analisis
forecast Inventory
Employment Recruitment and
Productivity selection
Organization Placement
Mobility patterns
Organization 2. Overall manpower Retirement
objectives forecast
Compensation
Strategic Top
management Training and Control and
plans development evaluation
manpower
Organization
3. Unit manpower planning
forecast
Appraisal and
4. Budget Manpower identification
agreement objectives and
policies Information
system
5. Management
manpower Research
estimates
Turnover kerja
2. Perencanaan Organisasi
Perubahan secara internal
Aktifitas yang dilakukan oleh
perusahaan untuk perkembangan
organisasinya, dan menyelaraskan 4. Peramalan SDM
dengan kebutuhan tenaga
kerja.Variabel yang sangat penting Untuk mengetahui kebutuhan SDM
dalam perencanaan organisasi : dimasa yang akan datang dengan
menyesuaikan atas perubahan eksternal
Peramalan bisnis organisasi.
1. Perluasan & pengembangan usaha
2. Rancangan & perubahan struktur
3. Falsafah Manajemen
4. Peranan Pemerintah
5. Produksi dan kemampuan manusia
Komponen-komponen Perencanaan SDM
Perubahan terjadi pada dua tingkatan: (1) perubahan fundamental, yang berarti pergeseran paradigma
peran SDM, perubahan budaya dan sosial; dan (2) kapasitas untuk berubah, yang berarti peningkatan
kecepatan merespon apa yang terjadi di sekitar kita.
Tantangan
Tantanganlingkungan
lingkungandi
di
masa
masamendatang
mendatang
Globalisasi
Globalisasi
Teknologi
Teknologi
Bisnis
Bisnisberbasis
berbasis
Lingkungan
Lingkungan kompetensi
kompetensi
Misi,
Misi, Visi,
Visi, Strategi,
Strategi, Perspektif
Perspektifbisnis
Bisnis
Bisnis bisnis
dan
dan Nilai-Nilai
Nilai-Nilai sebagai
sebagaisuatu
suatusistem
sistem
Sekarang
Sekarang Revolusi
Revolusikualitas
kualitas
Perubahan,
Perubahan,perubahan,
perubahan,
dan
danperubahan
perubahan
20
Tantangan Pertama: Globalisasi
Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri sudah lama, tetapi
intensitas tantangan yang diciptakannya semakin terasa. Globalisasi memunculkan dan
mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir
bisnis baru.
Lingkungan
Lingkungan kompetitif
kompetitif global
global Pergeseran basis keunggulan kompetitif
Perubahan
Perubahan terjadi
terjadi sangat
sangat cepat
cepat
Difusi
Difusi kapabilitas
kapabilitas secara
secara meluas
meluas dan
dan Dari Ke
cepat
cepat
Keseimbangan
Keseimbangan sumberdaya
sumberdaya Pasar yang diproteksi Competence-based
Para
Para pesaing
pesaing global
global baru
baru (world
(world class
class dan diregulasi assets (intellectual
players)
players) Monopoli dan and social capital),
Peningkatan
Peningkatan interdependensi
interdependensi didi antara
antara oligopoli seperti kreativitas,
pasar
pasar lokal,
lokal, nasional
nasional dan
dan global
global Economies of scale inovasi,
Menghilangnya
Menghilangnya batas-batas
batas-batas pasar
pasar Aturan
Akses ke sumber pembelajaran
“nasional”
“nasional” main
finansial organisasional, dan
Kemunculan
Kemunculan pasarpasar non-tradisional
non-tradisional baru Teknologi produk kapabilitas strategik
Regionalisasi
Regionalisasi perdagangan
perdagangan kompetisi
dan proses
Homogenisasi
Homogenisasi segmen
segmen pelanggan
pelanggan global
Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir global.
21
Tantangan Kedua: PerkembanganTeknologi
Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru seperti, internet, video
conferencing, networks, global paging, informasi dan analisis instan memunculkan dunia
kegiatan bisnis yang benar-benar baru. Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil,
lebih dekat dan “berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi teknologi
secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar akuisisi teknologi per se.
Era Jaringan
Era Mikrokomputer
Waktu
1960 1975 1980 1995 2010
Ekonomi industrial Ekonomi transisional Ekonomi informasi (digital)
Fokus
FokusKompetensi
Kompetensi
Rantai Nilai
Perusahaan
Quality
Quality is
is excellence
excellence Leveraging
Leveraging potensial,
potensial, dan
dan
perbaikan
perbaikan continous.
continous.
Quality
Quality is
is value
value Fokus
Fokus pada
pada berbagai
berbagai atribut
atribut penting
penting
yang
yang diinginkan
diinginkan pelanggan.
pelanggan.
Quality
Quality in
in conformance
conformance to
to Pemenuhan
Pemenuhan standar
standar (universal),
(universal),
specification
specification seperti
seperti ISO.
ISO.
Quality
Quality is
is meeting
meeting and/or
and/or Evaluasi
Evaluasi berdasar
berdasar kepuasan
kepuasan
exceeding
exceeding customs’
customs’ pelanggan
pelanggan dan
dan responsif
responsif terhadap
terhadap
expectations
expectations perubahan
perubahan pasar.
pasar.
Kebutuhan: SDM yang mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk
melakukan value innovation, manajemen kualitas, entrepreneurship dan melihat
ke masa depan. 25
Tantangan Keenam:
Perubahan, Perubahan, dan Perubahan
Apapun namanya di antaranya transformasi kultural, adaptasi, kelenturan,
pembelajaran, dan fleksibilitas tantangan kompetitifnya adalah sama: para
manajer, karyawan, perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus
belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”.
Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita semua dalam
menyongsong masa mendatang:
Bagaimana kita learn to unlearn?
Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi mengantisipasi dan
mengadaptasi masa mendatang?
Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan reformasi?
Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat?
Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?
• I. KOMPETENSI PSIKOLOGIS :
• 1. MEMILIKI KECERDASAN EMOSI (EQ),
SPIRITUAL (SQ), MORAL(MQ), ADVERSITY(AQ),
ARTIFICIAL INTELLIGENT (AI). 1Q =
INTELLIGENCE QUOTIENT
• 2. MATURITY OF PERSONALITY/KEPRIBADIAN
DEWASA MENTAL (EXTENTION OF THE SELF,
OBJECTIVICATION OF THE SELF AND SELF OF
HUMOR, UNIFYING OF PHILOSOPHY OF LIFE)
• 3. INTERPRENEURSHIP AND LEADERSHIP
27
TUNTUTAN PENGEMBANGAN SDM
DI ERA GLOBALISASI
28
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNAL
Menentukan Kebutuhan-
Kebutuhan Spesifik
Pelatihan dan
Pengembangan
Menetapkan Tujuan-Tujuan
TRAINING AND Spesifik Pelatihan dan
Pengembangan
DEVELOPMENT
Mengimplementasikan
Program-Program Pelatihan
dan Pengembangan
Mengevaluasi Program-
Program Pelatihan dan
Pengembangan
29
Pengertian Pelatihan dan
Pengembangan
(Schuler & Jackson 2006, Mondy 2008)
Pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja
jangka pendek dalam pekerjaan (jabatan)
tertentu yang diduduki saat ini dengan cara
meningkatkan kompetensi (pengetahuan dan
keterampilan) para karyawan.
Pengembangan mengacu pada aktivitas-
aktivitas yang diarahkan untuk meningkatkan
kompetensi selama periode waktu lebih
panjang yang melampaui jabatan saat ini
guna mengantisipasi kebutuhan masa depan
organisasi yang terus berkembang dan
berubah. 30
TRAINING AND DEVELOPMENT 1.2
Andrew E. Sikula
Pelatihan (training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir di mana pegawai non-
manajerial mempelajari pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam tujuan terbatas
Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir di mana pegawai manajerial
mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis guna mencapai tujuan umum.
Level 2 Learning Apakah peserta berhasil mempelajari Evaluasi pelatihan dapat menggunakan pre
apa yang menjadi tujuan pelatihan ? dan post test , baik tes secara tertulis
maupun praktek.
Level 3 Behavior Apakah sikap peserta menjadi berubah Ini hal yang sulit dilakukan. Pertanyaan
saat kembali bekerja – apakah mereka yang bersifat mem-follow up atau pun
mengaplikasikan apa yang telah kegiatan observasi diperlukan pada level ini.
mereka pelajari ? Interview lewat telepon dapat dilakukan
untuk evaluasi model ini.
Level 4 Results Hubungan pelatihan dengan Biasanya diterapkan pada pelatihan yang tujuan
perkembangan usaha perusahaan. akhirnya adalah menyelesaikan persoalan
perusahaan seperti mengatasi pegawai yang
tidak terampil. Termasuk didalamnya
menurunkan costs, turnover, pegawai mangkir
dan tidak puas.
(Kirkpatrick, 1959), (Kirkpatrick, 1975), (Geber, 1995), and ("Meeting Management News", 1992).
Evaluation Level: Evaluation Instrument(s):
Level 1: Reaction Questionnaire, survey, interview
Cognitive Skill-Based
Outcomes Outcomes
Return on
Affective
Results Investment
Outcomes
TUNTUTAN PERUSAHAAN :
KEBERHASILAN DUNIA KERJA
1. FINANSIAL = 10 %
2. KEAHLIAN DLM BIDANG = 20 %
3. NETWORKING = 30 %
4. SOFT SKILLS = 40 %
SOFT SKILLS DIBUTUHKAN
PERUSAHAAN DI ERA GLOBAL
1. INISIATIF 8.DIANDALKAN
2. ETIKA/INTEGRITAS 9. KOMUNIKASI
3. BERPIKIR KRITIS 10. KREATIF
4. KEMAUAN BELAJAR 11. ANALISIS
5. KOMITMEN 12. TOLERANSI STRESS
6. MOTIVASI 13. MANAJEMEN DIRI
7. BERSEMANGAT 14. PROBLEM SOLVING
Skill of HRM Professional
Human Relation Skill :
Kemampuan untuk mengerti & bekerja &
berhubungan baik dengan orang lain
Decesion Making Skill
Keahlian untuk mengambil keputusan penting untuk
issue-issue strategis. Memerlukan pengetahuan lini
Human Decision bisnis & kemampuan untuk menghadirkan opsi
Relation Making dalam hal “cost & benefit” untuk organisasi
Skill Skill Leadership Skill
Dengan pengetahuan, keahlian komunikasi &
Leadership Technical kemampuan lain, HRD manager memainkan peran
leadership, meliputi diagnosa masalah,
Skill Skill implementasi perubahan organisasi, evaluasi hasil,
terutama tentang keahlian & sikap karyawan
Technical Skill
Kegiatan : “staffing, development, reward, desain
organisasi & komunikasi membutuhkan skill yang
menunjang untuk pekerjaan di area tersebut.
Teknik-teknik perekrutan, test & wawancara,
metoda penilaian kinerja, perencanaan pelatihan dll
CONTOH MODEL PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN KARIER
CAREER PATH
JOB
PROFILE
SUITABILITY ·PROMOTION, ROTATION
PERCENTAGE ·SUCCESSION PLANNING
COMPETENCY PROFILE
CATALOG MATCHING
COUNSELLING
INDIVIIDUA TRAINING
L PROFILE COMPANY POLICY
HRD SURVEY
PERFORMANCE
APPRAISAL
TRAINING CENTRE
ASSESSMENT FEED BACK TO COMPETENCY ·TRAINING PROGRAM
·TRAINING BUDGET, ETC
·SCHEDULE, PROGRAM DESIGN
HRD CENTURY 21
CORPORATE CULTURE
INFRASTRUCTURE SYSTEM
PEOPLE EXCELLENCE
(MANAGEMENT SUPPORT) (REWARD AND BENEFIT)
Productivity
Morale and Evaluate outcome
satisfaction or program againts
System relevant criteria
impact
Cost
effectiveness
Recalibration
Model of a Training System
Assessment Implementation Evaluation
Determine Compare
Select
Training Training
Training
Needs Outcom
Methods
e
against
Identify Arrange Criteria
Training for
Objectives Training