You are on page 1of 21

PROMOSI KESEHATAN

Perencanaan Promosi Kesehatan kebidanan


KELOMPOK 7

1. Apridiana Rahmawati
2. Bayu Fitria Maharani
3. Endang Eka W
4. Erlyanti
5. Juminah
6. Lisnawati
7. Noor Siti Aisyah
8. Salmawati
9. Suhartini Y
OUTLINE
Perencanaan Promosi Kesehatan kebidanan
a. Tahapan Mengenal masalah
b. Mengenal kebutuhan masyarakat
c. Pendekatan masyarakat
d. Tahapan Menyusun rencana promosi kesehatan
pada masyarakat
e. Pelaksanaan promosi kesehatan pada
masyarakat
f. Contoh penerapan poin a sampai dengan e
dengan pendekatan kasus
3

DEFINISI :
Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu
proses diagnosis penyebab masalah, penentuan
prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang
ada untuk mencapai tujuan

KELOMPOK 7
4

Bagian dari perencanaan


promosi kesehatan

● Masyarakat ● profesional ● Promotor


kesehatan kesehatan.
a. Tahapan Mengenal masalah
Melakukan survey mawas diri(SMD)
Merupakan pengumpulan data oleh kader, toma, anggota forum desa
yang terlatih dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah
disepakati forum desa.

Kegiatan :
1. Pemantauan dan pencatatan penyakit serta kesehatan ibu dan anak,
gizi, lingkungan, dan perilaku yang menimbulkan masalah kesehatan
masyarakat
2. Pelaporan cepat (< 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk respon
cepat
3. Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dari masalah
kesehatan
4. Pelaporan kematian
Juga di Identifikasi :
• Masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat dan
prioritas penanganannya
• Penyebab masalah kesehatan dan perilaku
masyarakat
• Potensi yang dimiliki desa/kelurahan
• UKBM yang ada dan harus diaktifkan kembali/dibentuk
baru
• Bantuan/dukungan yang diharapkan : apa bentuknya,
berapa banyak, sumber, bilamana dibutuhkan
Contoh :
- Pada Ibu : adanya kasus ibu hamil KEK, adanya kasus ibu hamil dengan
Anemia, adanya ibu bersalin ditolong oleh dukun, dan perawatan ibu
nifas oleh keluarga dengan perawatan tradisional/mitos, masih
banyak nya keluarga yang belum ber-KB
- Pada Bayi : Masih adanya kasus BGM, Kasus gizi buruk, bayi tidak
diberikan imunisasi dasar, bayi balita tidak ditimbang,
b. Mengenal kebutuhan masyarakat

Untuk mengenal kebutuhan masyarakat perlu


dilakukannya Analisa data dan menentukan
Prioritas masalah dari hasil SMD dan identifikasi
masalah.

Setelah dilakukan prioritas masalah, hasil dari


tahapan mengenal masalah di bawa ke forum
Musyawarah Masyarakat Desa/MMD.
Bila dirasakan perlu, Musyawarah
Desa/Kelurahan dapat dilakukan secara
berjenjang dengan terlebih dulu
menyelenggarakan Musyawarah Dusun atau
Rukun Warga/RW
Pada Forum MMD materi diisi oleh hasil dari
Survey Mawas diri.

Jenis Kegiatan:
• Sosialisasi masalah kesehatan yang dihadapi
• Adanya kesepakatan urutan prioritas
• Adanya kesepakatan UKBM yang dibentuk
baru/diaktifkan kembali
• Memutuskan bersama data potensi desa untuk sumber
bantuan/dukungan yang diperlukan
• Menggalang semangat dan partisipasi warga untuk
pengembangan desi aktif
c. Pendekatan masyarakat
1. Specifict Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui
proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh: pengasapan pada kasus DBD

2. General Content Objective Approach


Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang
kesehatan dalam wadah tertentu.
Contoh: posyandu meliputi KIA, imunisasi, gizi, KIE.

3. Proses Objective Approach


Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan
masyarakat sebagai pengambil prakarsa kemudian dikembangkan sendiri
sesuai kemampuan.
Contoh: Kader
Contoh :
• Promosi kesehatan
melalui Dasawisma,
• Pertemuan Rukun
Pendekatan Tetangga,
• Pertemuan Rukun
masyarakat Warga/ Dusun,
• atau forum-forum
kegiatan
kemasyarakatan dan
keagamaan.
14
d. Tahapan Menyusun rencana promosi kesehatan pada
masyarakat

1. Menentukan kebutuhan promosi 2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan


kesehatan a. Menentukan tujuan promosi kesehatan
a. Diagnosa masalah b. Menentukan sasaran promosi kesehatan
b. Menetapkan prioritas masalah c. Menentukan isi promosi kesehatan
d. Menentukan metode yang akan digunakan
e. Menentukan media yang akan digunakan
f. Menentukan rencana evaluasi
g. Menyusun jadwal pelaksanaan

KELOMPOK 7
e. Pelaksanaan promosi kesehatan pada masyarakat
● Petugas Kesehatan dan para kader mulai melakukan pelayanannya kepada
masyarakat melalui kegiatan2 UKBM.
● Umumnya para kaderlah yang akan lebih banyak melakukan pemberdayaan
masyarakat dengan memfasilitasi proses pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi individu, keluarga atau kelompok.
● Para kader akan banyak melakukan kegiatan konseling di Poskesdes, konseling
keluargadi kunjungan rumah dan koseling kelompok di Dasa Wisma.
● Aspek- aspek medis dari pemecahan masalah kemudian diserahkan kepada
petugas kesehatan untuk membantunya lebih lanjut.
● Sedangkan aspek-aspek perilakunya akan dibina terus oleh kader, sehingga
tercipta sadar gizi, serta perilaku hidup bersih dan sehat/PHBS dikalangan
masyarakat.
Contoh :
● Pembentukan kader jumantik
● Pembentukan kader remaja pemantauan minum Tablet Tambah
Darah
f. Contoh penerapan poin a sampai dengan e
dengan pendekatan kasus
a. Tahapan mengenal masalah
Masyarakat Desa Senaken di dampingi petugas kesehatan
melakukan survey mawas diri utuk mengetahui masalah kesehatan
yang ada di desa mereka. Mereka mendapati masalah yang ada di
desa mereka adalah 1) banyaknya bayi yang tidak timbang di
posyandu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangannya, 2) penderita hipertensi yang tidak melakukan
pemeriksaan ke petugas kesehatan, 3) ibu hamil yang tidak
memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan
f. Contoh penerapan poin a sampai dengan e
dengan pendekatan kasus
b. Mengenal kebutuhan masyarakat
Setelah mengenal masalah kesehatannya masyarakat desa
senaken dan petugas kesehatan melakukan Musyawarah
Masyarakat Desa mulai dari tingkat RW, dusun hingga Desa untuk
melakukan sosialisasi tentang masalah kesehatan yang ada di desa
senaken. Kemudian masyarakat menentukan masalah yang akan
menjadi prioritas. Masyarakat akan menentukan UKBM yang akan di
bentuk atau di berdayakan kembali. Masyarakat memutuskan untuk
menggali potensi yang ada dimasyakat.
f. Contoh penerapan poin a sampai dengan e
dengan pendekatan kasus
c. Pendekatan Masyarakat
Setelah dicapai kesepakatan masyarakat dan petugas kesehatan
melakukan promosi lewat pertemuan RT,RW atau forum-forum
kegiatan yang ada dimasyarakat.
f. Contoh penerapan poin a sampai dengan e
dengan pendekatan kasus
d. Tahapan Menyusun rencana promosi kesehatan
Terima kasih

You might also like