Professional Documents
Culture Documents
Teknik Konseling
November 2012
Naskah Ajar Blok Komunikasi
Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 1
Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan bab ini, Mhs mampu
menjelaskan ttg:
Definisi konseling dan perkembangannya
Kaitan konseling dgn hubungan Dokter-Pasien
Kepribadian konselor serta fungsi, etika, dan tujuan
konseling
Cara menggali dgn mendengarkan & merefleksi
Cara interpretasi & menginformasikan utk
menghadapi
Cara memberi dukungan dan mengatasi krisis
Cara memahami dan mengatasi masalah
November 2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 2
Tujuan Instruksional: (lanjutan)
Physical
Examination
Fisik
Mental yg sehat Intelektual
Emosional
Kondisi yg memungkinkan
perkembangan individu optimal
sepanjang hal itu tidak
bertentangan dgn kepentingan
2012
orang lain
November
Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 13
Konsep Kesehatan Mental
(lanjutan)
Merasa bahagia &
dpt mengaktuali- Perlu syarat2:
sasikan diri dlm Sikap positif thd dirinya
kehidupan Persepsi yg tepat thd
kenyataan
Integrasi diri
Kompetensi + otonomi utk
bertindak sesuai kemampuan,
Bila terganggu… posisi, dan perannya
November
konseling
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 14
Kepribadian Konselor
dan Fungsi Konseling
Tujuan
Konseling
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 22
Suryosubianto, 2010 Sikap Dokter
Dlm Hubungan Dr-Pasien
Hubungan Dr-Pasien ditentukan o/sbrp jauh:
Dr bersedia terlibat dlm situasi emosional
P
Dr ingin menjaga jarak dgn persoalan P
Dr perlu gunakan & kembangkan:
Keterampilan tindakan medik
Keterampilan berkomunikasi
(“CARE”)
Comfort: Dr tak enggan libatkan emosi
Acceptance: bersedia menerima (≠ setuju)
Responsiveness: terampil bereaksi thd pesan
November
Empathy*****
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 23
Empati
dalam Konseling
2) Acceptance: dorongan
verbal agar K melanjutkan;
3) Restatement:
parafrase o/konselor
4) Clarification
5) Approval / affirmation
6) General leads: “..coba jelaskan
lebih lanjut..”;
FPsi-Unpad,
November
2006
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 34
FPsi-Unpad, 2006
7) Interpretation: konselor
beri hipotesis, K dihadapkan
kpd cara baru menilai diri
8) Rejection/persuasion:
saran2 sikap / interpretasi
baru;
9) Reassurance: ke-
prihatinan K mrpk hal biasa
November
2012
…..Most leading response
Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 35
Keterampilan Nyatakan kpd klien bhw
Merefleksi konselor paham dan peduli
thd situasi, kondisi, sudut
Perasaan: pandangnya
Llihat Klien mengidentifikasi perasaan-
nya, gambarkan kembali tetapkan
apakah refleksi perasaan berakibat
pos/neg.
Pengalaman: Amati pernyataan non-
verbal, refleksikan pengalaman Klien thd
Isi: perasaannya tetapkan akibat pos/neg
ulang ide penting yg sulit disampaikan Klien
November FPsi-Unpad, 2006
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 36
FPsi-Unpad, 2006 Keterampilan
Mencakup perhatian thd: Menyimpulkan
Isi pembicaraan K (content)
Perasaan yg menyertai (feeling)
Tujuan, timing, serta efek pernyataan K
(process)
Sumber Dukungan:
Hubungan Konselor-Klien ditandai kehangatan
dan penerimaan oleh konselor
Klien merasa terbantu oleh keyakinan konselor
Klien merasakan tanggung jawab yg ditampilkan
konselor membantu mengurangi stres
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 43
Keterampilan FPsi-Unpad, 2006
Mengatasi Krisis
Menetapkan tingkat krisis
yg dialami Klien sesuai
kondisi saat itu
Menetapkan bentuk bantuan yg akan
diberikan & paling dibutuhkan Klien,
bergantung pd:
Evaluasi kemampuan Klien menyesuaikan
diri
Sumber2 yg mendukung
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 44
Keterampilan Mengatasi Krisis (lanjutan)
Bentuk bantuan FPsi-Unpad, 2006
yg diberikan
Bantuan langsung. Membantu
Klien:
Mengekspresikan perasaan
Mengembangkan rencana
Merujuk:
Saat konselor menemui kesulitan
menangani klien, ia memutuskan utk
merujuk:
Sepengetahuan / dgn persetujuan Klien
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 45
Teknik
Memahami Masalah
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 46
FPsi-Unpad, 2006
Situasi problematik
kemelut/krisis
yang memerlukan keraguan/
konseling: ketidaktahuan
Beda-kepentingan bukan kesulitan/frustrasi
seperti matematika
Problem emosional biasanya tidak ada solusi yg
eksak/pasti
Kadang Klien tidak merasa ada masalah, tapi
orang lain menguatirkannya
Kesempatan & potensi kurang dimanfaatkan:
Konselor beri arah / alternatif jalan keluar
Utk menjalankan hidup >efektif dan >efisien
November
2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 47
FPsi-Unpad, 2006
Situasi problematik..
(lanjutan)
Melalui tingkat2:
Personalisasi masalah, perasaan, dan sasaran
Personalisasi makna respons thd makna
Perasaan yg menyusun tema
Internalisasi pengalaman
Implikasi identifikasi kelemahan
Konfrontasi / menghadapi kelemahan
Analisis aset yg dimiliki
Pemahaman utk mencari jalan keluar
Memutuskan rencana aksi
November 2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 53
Enjang, 2009
Akhir dan
Belum teridentifikasi
Pascakonseling masalah konsult:
Dr, Ortu, Guru, To-
Sudah memiliki koh agama psikolog
rencana aksi Psikolog Spesialis
Teknik Memberi
Dukungan
& Mengatasi Krisis Teknik Memahami dan
Mengatasi Masalah
November 2012 Naskah Ajar Blok 2, B.P. Suryosubianto: Teknik Konseling 55
Konseling
dalam Praktek Dokter
mampu berkolaborasi
atas dasar kesetaraan