You are on page 1of 24

FINALISASI REVISI

RENCANA TATA RUANG WILAYAH


PROVINSI JAWA BARAT
2009 - 2029

WORKSHOP 4
KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN KP2B/LP2B

BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT


MATERI PEMBAHASAN

1 PENDAHULUAN
2POLA RUANG KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN
RTRW PROVINSI JABAR 2009-2029

3 DATA DAN ANALISIS LAHAN PERTANIAN PANGAN


KONSEP RENCANA KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN
4 PANGAN

JAWA BARAT 5 DISKUSI DAN KESEPAKATAN


1 PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
 Peraturan perundangan mengamanatkan KP2B/LP2B dalam rangka ketahanan pangan.
 Salah satu sasaran penataan ruang RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029 adalah tersedianya ruang untuk ketahanan
pangan
 RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029 belum menetapkan KP2B/ LP2B.
 Kajian LP2B yang disusun oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat hanya mencantumkan lahan sawah.
 Revisi RTRW Provinsi Jawa Barat perlu menyusun konsep KP2B/LP2B sesuai peraturan perundangan dan
kebijakan pengembangan lahan pertanian di Kabupaten/kota.

PERSOALAN
Bagaimana revisi RTRW Provinsi Jawa Barat menentukan ruang untuk ketahanan
pangan berkelanjutan (KP2B/LP2B)
TUJUAN DAN SASARAN WORKSHOP-4
TUJUAN
Menetapkan ruang kawasan pertanian (KP2B/ LP2B) untuk mewujudkan
ketahanan pangan

SASARAN
1. Terumuskannya kriteria dan konsep penentuan KP2B/LP2B.
2. Teridentifikasinya data dan informasi terbaru terkait rencana pengembangan
kegiatan pertanian pangan di setiap sektor.
3. Terumuskannya kesepakatan ruang ketahanan pangan (lokasi, deliniasi dan jenis
kawasan peruntukan).
ARAHAN KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN DALAM
RENCANA POLA RUANG WILAYAH
2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009-2029
RENCANA POLA RUANG PROVINSI JAWA BARAT
(Perda No. 22/2010: RTRWP Jabar 2009-2029)
KAWASAN LINDUNG HUTAN: KAWASAN BUDIDAYA YANG MENJADI KEWENANGAN

RENCANA KAWASAN BUDIDAYA


 Kawasan Hutan Lindung PROVINSI DAN MERUPAKAN KAWASAN
RENCANA KAWASAN LINDUNG

 Kawasan Hutan Konservasi STRATEGIS PROVINSI :


1. Cagar Alam  Kawasan Hutan Produksi
2. Taman Nasional  Kawasan Hutan Rakyat
3. Suaka Margasatwa  Kawasan Pertanian Pangan
4. Taman Buru  Kawasan Perkebunan
5. Taman Wisata  Kawasan Perikanan
 Kawasan Pertambangan
6. Taman Hutan Raya
 Kawasan Industri
 Kawasan Pariwisata
KAWASAN LINDUNG NON HUTAN : KAWASAN BUDIDAYA LAINNYA :
 Kawasan yang Sesuai Untuk Hutan Lindung  Kawasan Perdagangan dan Jasa
 Kawasan Resapan Air  Kawasan Permukiman
 Kawasan Perlindungan Geologi  Ruang Terbuka Hijau
 Kawasan Rawan Letusan Gn Berapi  Kawasan Budidaya Perdesaan
 Kawasan Rawan Gerakan Tanah  Kawasan Industri Kecil Menengah
 Kawasan Rawan Tsunami  Kawasan Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil
 Kawasan Pertahanan dan Keamanan
RENCANA POLA RUANG RTRWP JABAR 2009-2029
Kode Rasio Terhadap
No. Kawasan Lindung/Budidaya Luas (Ha)
(Warna) Luas Jabar (%)
A. Kawasan Lindung
1 Hutan Lindung 224.040,30 6,04
2 Kaw. Suaka Alam dan Pelestarian Alam 179.500,60 4,84
3 Konservasi Perairan - -
Kaw. Yang Memberikan Perlindungan Terhadap
4 Kaw. Bawahannya (Sesuai untuk kws Lindung 472.870,40 12,75
(skor > 175) dan Kws Resapan Air)
Kaw. Rawan Bencana Alam (Letusan Guning
5 757.675,90 20,43
Api, Gerakan Tanah, dan Tsunami)
Kaw. Perlindungan Geologi (Cagar Alam
6 58.591,40 1,58
Geologi, Rawan Bencana Geologi)
Jumlah (A) 1.692.678,70 45,63
B Kawasan Budidaya
7 Kaw. Hutan Produksi Terbatas 174.463,34 4.70
8 Kaw. Hutan Produksi Tetap 215.251,16 5.80
9 Kaw. Hutan Cadangan 1.195,92 0.03
10 Kaw. Enclave 23.216,21 0.63
11 Kaw. Pertanian Pangan 384.698,39 10.37
12 Kaw. Permukiman Perkotaan 351.180,08 9.47
13 Kaw. Permukiman Perdesaan 829.050,73 22.35
14 Kaw. Industri - -
15 Kaw. Pertahanan Keamanan - - Sumber Peta:
1. Peta Dasar Rupabumi Indonesia Skala 1:250.000, Bakosurtanal 2006
Jumlah (B) 1.979.055,83 53.35
2. Batas Administrasi Skala 1:25.000, Updating Tahun 2006 Bappeda Prov. Jawa Barat
Jumlah (A+B) 3.671.734,53 98.98 3. Kaw. Hutan Negara, Berdasarkan Surat Menhut No. S.276/ Menhut-VII/2010 Berupa Peta Penunjukan Kawasan Hutan Prov. Jawa Barat yang
diperbaharui dengan basis Peta Dasar Tematik Kehutanan (PDTK)
4. Daerah Rawan Bencana (Gempa, Gerakan Tanah, Gunung Api, Tsunami) Badan Geeologi Departemen ESDM
Total Luas daratan Wil Prov. Jabar 3.709.528,44 5. Skoring Kawasan Lindung (berdasarkan Kelas Lereng, Kelas Tanah, dan Kelas Huhan) kriteria berdasarkan SK Mentan 837/Kpts/Um/11/1980
6. Kriteria Kawasan Lindung berdasarkan PP 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Sumber: 7. Kawasan Sawah, Rupabumi Indonesia Skala 1:25.000, Bakosurtanal 2006
RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 8. Zona Laut, Hasil Analisis buffer 4 mil dan 12 mil Laut Dihiting dari Tepi Pantai RBI Bakosurtanal Skala 1:250.00
PETA RENCANA KAWASAN BUDIDAYA
RTRWP JABAR 2009-2029
LEGENDA
Batas Provinsi Jaringan Jalan Nasional :
Batas Kabupaten/Kota Arteri Primer

S" Ibukota Kabupaten/Kota Renc. Arteri Primer


Danau/Waduk Jalan TOL

Sungai Rencana Jalan TOL

# Gunung
Jaringan Jalan Provinsi :
Batas DAS
! ! ! ! ! ! ! !
Kolektor Primer
Rencana Waduk/DAM
! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! !

Renc. Kolektor Primer


! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! !

! ! ! ! ! ! ! !

Rel K.A.
Rencana Rel K.A.

Rencana Kawasan Budidaya RTRWP Jabar 2009-2029 • Khusus KAWASAN PERTANIAN PANGAN
Kode % Thdp
No. Kawasan Budidaya Luas (Ha)
(Warna) Luas Jabar
7 Kaw. Hutan Produksi Terbatas 174.463,34 4.70
8 Kaw. Hutan Produksi Tetap 215.251,16 5.80
9 Kaw. Hutan Cadangan 1.195,92 0.03
10 Kaw. Enclave 23.216,21 0.63
11 Kaw. Pertanian Pangan 384.698,39 10.37
12 Kaw. Permukiman Perkotaan 351.180,08 9.47
13 Kaw. Permukiman Perdesaan 829.050,73 22.35
14 Kaw. Industri - -
15 Kaw. Pertahanan Keamanan - -
Jumlah (B) 1.979.055,83 53.35

Sumber:
RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029
KRITERIA DAN KONSEP KP2B/LP2B
2
NOMENKLATUR KAWASAN PERTANIAN PANGAN BERLANJUTAN (KP2B/LP2B)
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1
UU NO 41 TAHUN 2009 TENTANG PERDA PROVINSI JAWA BARAT
PERMEN ATR NO 19 TAHUN 2016 TAHUN TENTANG PENETAPAN DAN ALIH
PERLINDUNGAN LAHAN NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG
TENTANG FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN
PERTANIAN PANGAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
  BERKELANJUTAN
BERKELANJUTAN BERKELANJUTAN
 
PENGERTIAN Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah bidang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Lahan pertanian pangan berkelanjutan adalah
adalah bidang lahan pertanian yang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dilakukan dengan penetapan : bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk
ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan • Kawasan Pertanain Pangan dilinudngi dan dikemabangkan secara
dikembangkan secara konsisten guna pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan Berkelanjutan (KP2B) konsisten, ketahanan dan kedaulatan pangan
menghasilkan pangan pokok bagi kedaulatan pangan nasional • Lahan Pertanian Pangan nasional.
kemandirian, ketahanan, dan Berkelanjutan (LP2B)  
kedaulatan pangan nasional • Lahan Cadangan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LCP2B)
LAHAN LP2B  lahan beririgasi; • lahan beririgasi;    
MELIPUTI:  lahan tidak beririgasi; dan • lahan tidak beririgasi; dan
 lahan reklamasi rawa pasang • lahan reklamasi rawa pasang surut dan non
surut dan non pasang surut. pasang surut.
KRITERIA  kesesuaian lahan; KRITERIA: • Penetapan Kawasan Pertanian Produktivitas, Intensitas Pertanaman,
 ketersediaan infrastruktur; • memiliki kesesuaian dan potensi teknis lahan Berkelanjutan Provinsi Ketersediaan Air, Konservasi, Berwawasan
 penggunaan lahan; dengan peruntukan pertanian pangan; dituangkan dalam Peraturan Lingkungan dan Berkelanjutan
 potensi teknis lahan; dan/atau • ketersediaan infrastruktur dasar; Gubernur yang memuat :  
 luasan kesatuan hamparan lahan • dimanfaatkan sebagai lahan pertanian pangan; • Luas lahan pertanian pangan
dan/atau berkelanjutan
• luasan kesatuan hamparan dalam satu bidang • Lokasi lahan pertanian pangan
lahan pertanian pangan berkelanjutan berkelanjutan
  • Data dan infomrasi tekstual
PERSYARATAN: numerik dan sspasial mengenai
• tidak berada pada kawasan hutan;dan wilayah lahan pertanian pangan
• tidak dalam sengketa penataan ruang. berkelanjutan
Peraturan Perundang-Undangan terkait KP2B/LP2B

• UNDANG-UNDANG NO 41 TH 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan


Berkelanjutan
• PERATURAN PEMERINTAH NO 1 TH 2011 tentang Penetapan dan alih Fungsi Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
• PERATURAN PEMERINTAH NO 12 TH 2012 tentang Insentif Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
• PERATURAN PEMERINTAH NO 25 TH 2012 tentang Sistem Informasi Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan
• PERATURAN PEMERINTAH NO 30 TH 2012 tentang Pembiayaan Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan
• PERATURAN MENTERI PERTANIAN NO 41 TH 2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan
Peruntukan Pertanian
• PERATURAN MENTERI PERTANIAN NO 7 TH 2012 tentang Pedoman Teknis Kriteria dan
Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
KETENTUAN ALIH FUNGSI LAHAN

Alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan untuk


Di samping itu, pengalihfungsi juga melakukan penyediaan lahan pengganti sesuai
kepentingan umum dilaksanakan untuk keperluan pembangunan :
dengan tipologi lahan yang akan dialihfungsikan.
• pelabuhan; • Apabila lahan yang dialihfungsikan berupa lahan beririgasi maka lahan
• jalan umum;
• waduk; • bandar udara; penggantinya dialokasikan pada daerah irigasi dengan luasan minimal 3 (tiga)
• bendungan; • stasiun kereta api; kali luas lahan yang dialihfungsikan.
• irigasi; • terminal; • Lahan yang dialihfungsikan berupa lahan beririgasi maka lahan penggantinya
• saluran air minum atau air bersih; • fasiltasi keselamatan umum; dialokasikan pada lahan rawa pasang surut dan/atau lebak dengan luasan
• drainase dan sanitasi; • cagar alam; dan/atau minimal 6 (enam) kali luas lahan yang dialihfungsikan.
• bangunan pengairan; • pembangkit dan jaringan • Lahan yang dialihfungsikan berupa lahan beririgasi maka lahan penggantinya
listrik. dialokasikan pada lahan tidak beririgasi dengan luasan minimal 9 (sembilan) kali
luas lahan yang dialihfungsikan.
• Lahan yang dialihfungsikan berupa lahan rawa pasang surut dan/atau lebak
maka lahan penggantinya dialokasikan pada lahan rawa pasang surut dan/atau
lebak dengan luasan minimal 2 (dua) kali luas lahan yang dialihfungsikan
KETENTUAN ALIH FUNGSI LAHAN : • Lahan yang dialihfungsikan berupa lahan rawa pasang surut dan/atau lebak
 Memiliki kajian kelayakan strategis maka lahan penggantinya dialokasikan pada daerah tidak beririgasi dengan
 Mempunyai rencana alih fungsi lahan luasan minimal 4 (empat) kali luas lahan yang dialihfungsikan.
 Pembebasan kepemilikan hak atas tanah • Apabila lahan yang dialihfungsikan berupa lahan tidak beririgasi maka lahan
 Ketersediaan lahan pengganti terhadap lahan pertanian penggantinya dialokasikan pada daerah tidak beririgasi dengan luasan minimal
pangan
1 (satu) kali luas lahan yang dialihfungsikan.
PERSYARATAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
Persyaratan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
1. Berada di dalam/atau di luar Kawasan Pertanian Pangan Menurut Permen Pertanian No. 50/2012 tentang
Pengembangan Kawasan Pertanian
Berkelanjutan Termasuk Jenis tanaman pangan:
• berada di dalam kawasan peruntukan pertanian tanaman 1. Padi, jagung, dan ubi kayu (kawasan minimal 5.000
Ha)
pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan; 2. Kedelai (minimal 2.000 Ha);
3. Kacang tanah (minimal 1.000 Ha);
• batasan kawasan ditetapkan atas dasar batas administrasi
4. Ubi jalar dan kacang hijau (minimal 500 ha);
daerah; dan  
Termasuk jenis tanaman hortikultur:
• berada didalam kawasan peruntukan pertanian dan dimuat 5. Buah-buahan;
dalam RTRW Nasional, RTRW provinsi dan/atau RTRW 6. Sayuran;
7. Tanaman obat dan tanaman hias.
Kabupaten/Kota.  
Termasuk jenis tanaman perkebunan:
2. Dimuat dalam Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Pangan 8. Tanaman tahunan
Berkelanjutan Persyaratan mengenai dimuat dalam Rencana 9. Tanaman semusim
10. Tanaman rempah dan penyegar
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan mutatis  
Komoditas tanaman pangan unggulan Jabar (Lampiran
mutandis dengan ketentuan persyaratan Kawasan Pertanian Pangan Kementan No. 50/2012)
Berkelanjutan dalam Rencana Perlindungan Lahan Pertanian Pangan 11. Padi, jagung, kedelai
Berkelanjutan.
Sumber : Peraturan Menteri No 7 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis, Kriteria dan Persyaratan Kawasan,
Lahan, dan Lahan Cadangan Pertanian Berkelanjutan
3 DATA DAN ANALISIS LAHAN PERTANIAN PANGAN
REKAPITULASI KAWASAN PERTANIAN DARI RTRW
KAB/KOTA (2011/2012)
Rencana Peruntukan Kawasan Pertanian (berdasarka RTRW Kab/ Kota)
Kab/Kota Tanaman Buah-
Lahan Basah Lahan Kering Holtikultura Perkebunan Tanaman Sayuran Tanaman Hias Peternakan LP2B
Buahan
Bogor 38.820,63 20.903,42   41.807          
Sukabumi Seluruh
64.077 12.4607 10.000         55.523
Kecamatan
Cianjur 23.015,39 26.747,18           40.845,08  
Bandung 41.161              
Bandung Barat 1.731 2.822 3.701          
Garut   32.108              
Tasikmalaya Seluruh
49.556   1.196 6.171        
Kecamatan
Ciamis 31.573 6.168 4.835 20.706          
Kuningan   5.011 250            
Cirebon                  
Majalengka 39.190 626 1.465 1.881          
Sumedang 17.831,16 19.209,83              
Indramayu                  
Subang 77.638 7.290   27.721          
Purwakarta 10.071 6.287 13.388       625 4.972
Karawang 90.757 8.799 456          
Bekasi 35.244                
Pangandara 15.801                
Kota Bogor 600                
Kota Sukabumi 64.077                
Kota Bandung                  
Kota Cirebon 345                
Kota Bekasi                  
Kota Cimahi                  
Kota Depok 268,79                
Kota Tasikmalaya 492                
Kota Banjar 3.833,15                
PETA KAWASAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (KP2B) PROVINSI JAWA BARAT
(Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jawa Barat, 2016)
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B)
Rasio Thdp
Kode
No. Nama Luas (Ha) Luas Jabar
(Warna)
(%)
Kawasan Pertanian Pangan
1. 482.528,45 13,01

Sumber Peta:
Berkelanjutan (KP2B)
• CEK PETA
1. RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029
2. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2016 • PASTIKAN PETA DAN DATA DARI DISTAN
3. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
(HASIL KAJIAN DISTAN/ ORIGINAL)
No. Nama Lokasi
• DITAMBAHKAN KOMENTAR TERHADAP
HASIL KAJIAN DISTAN, DITAMBAHKAN
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab. KONFIRMASI LAHAN SAWAH IRIGASI
Bogor, Kab. Bekasi, Kab Karawang,
Kab. Purwakarta, Kab. Bandung Barat,
Kab. Bandung, Kab. Cianjur, Kab.
TEKNIS, TADAH HUJAN DAN PANGAN
Kawasan Pertanian Pangan
1.
Berkelanjutan (KP2B)
Garut, Kab. Sumedang, Kab. Subang,
Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, LAINNYA.
Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, Kab.
Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab. Ciamis,
Kab. Pangandaran
DATA SEKTOR LAIN YANG
BERKAITAN DENGAN KETAHANAN
PANGAN
• PERTANIAN DAN HOLTIKULTURA
• PERKEBUNAN (Yang baru diterima hanya teh)
• KEHUTANAN (lahan kehutanan yang dimanfaatkan kegiatan pertanian)
• PERIKANAN
• PETERNAKAN (Hanya symbol, ditampilkan peta nya)

(YANG ADA PETA NYA DI TAMPILKAN)


Konfirmasi
• Apakah sektor-sektor tersebut dapat memberikan data dan informasi
terkait lokasi, deliniasi dan komoditi pangan (unggulan Jabar yang
akan dipertahankan secara berkelanjutan) ?
KONSEP RENCANA KAWASAN
4 PERUNTUKAN PERTANIAN PANGAN
(KP2B/LP2B)
KONSEP LP2B/KP2B (hasil kajian
Konsultan)
PETA DRAFT REVISI POLA RUANG (KAWASAN BUDIDAYA )
Rasio
Terhadap
Kawasan Budidaya Luas (Ha)
Luas Jabar
(%)

HutanProduksi
Hutan Produksi Tetap
Terbatas 213.803,50 5,76 USULAN KAWASAN LP2B/KP2B :
4,74
1. REKAP DARI HASIL ANALISIS
Hutan Produksi Tetap
Hutan Produksi Terbatas 175.968,82
Hutan
HutanCadangan
Cadangan 22.445,99 0,60
0,63
SANDINGAN KAJIAN DISTAN JABAR
Kawasan
KawasanEnclave
Enclave 23.216,21
Kawasan
KawasanPerkotaan
Perkotaan 351.045,44 9,46
KawasanPerdesaan
Kawasan Perdesaan
Kawasan Pertanian
KP2B
Berkelanjutan
Pangan
829.050,12

383.458,56
22,34
10,33
DAN RTRW KAB/KOTA
@
? Kawasan Industri
Jumlah 1.998.988,65 53,86 2. KAWASAN PANGAN DARI SEKTOR
_^
LAINNYA SESUAI DENGAN KRITERAI
Pertahanan dan Keamanan

PERUNDANG-UNDANGAN
BAHAN DISKUSI/KESEPAKATAN
• Rencana pola ruang kawasan budidaya akan menetapkan delineasi dan penetapan KP2B.
• Revisi RTRWP Jabar, berupaya untuk mengakomodir perkembangan kebijakan pembangunan
dengan tetap menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
• ...........
• ...........
• ...........
SEKIAN,
Mohon Verifikasi
dan SEPAKATI bersama
TERIMA KASIH

You might also like