Professional Documents
Culture Documents
• Secara detail bisa dilihat dalam dokumen Keppres_32_1990 dan Permen No. 15 Tahun
2009.
Kawasan Lindung
(Permen PU NO.41/PRT/M/2007)
11.2 Lingkungan Binaan.
• Lingkunganbinaan atau lingkungan terb
angun adalah suatu lingkungan yang
ditandai dominasi struktur buatan
manusia.
• Sistem lingkungan binaan bergantung
pada asupan energi, sumberdaya, dan
rekayasa manusia untuk dapat bertahan.
Sumber:Lingkungan binaan - Wikipedia bahasa Indonesia
LINGKUNGAN WILAYAH DAN LINGKUNGAN KOTA:
Rentan dari Pencemaran dan Problem
dalam Pengelolaan Sampah.
Rincian:
Lingkungan wilayah; lingkungan kota; lingkungan industri dan pertambangan; kaw.
lindung/penyangga; kaw. budidaya, tempat pembuangan sampah
LINGKUNGAN INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN
Rincian:
Lingkungan wilayah; lingkungan kota; lingkungan industri dan pertambangan; kaw.
lindung/penyangga; kaw. budidaya, tempat pembuangan sampah
Lingkungan Industri
• Lingkungan Industri adalah lingkungan yg berada di
sekitar industri yg mencakup serangkaian faktor-faktor
ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli,
produk pengganti dan intensitas persaingan di antara
para pesaing yang secara langsung mempengaruhi
perusahaan dan tindakan serta tanggapan
kompetitifnya.10 Des 2014
• Aspek Lingkungan Industri by seiga khuzaema on Prezi
•
https://prezi.com/gfelxhk5qocn/aspek-lingkungan-
industri/
Karakteristik Industri
1. Industry Demand (permintaan
industry)
2. Industry Competition (persaingan
industry)
3. Labor Enviroment (lingkungan pekerja)
4. Regulatory environment (lingkungan
regulator)
KAWASAN LINDUNG / PENYANGGA
DAN
KAWASAN BUDIDAYA
Rincian:
Lingkungan wilayah; lingkungan kota; lingkungan industri dan pertambangan; kaw.
lindung/penyangga; kaw. budidaya, tempat pembuangan sampah
CONTOH DOKUMEN
DAN
CONTOH LAPANGAN
13/12/2020
Peta Kawasan Budidaya Papua
Peta Kawasan Lindung
Explanation Geology
ARTIST IMPRESSION
Lingkungan Binaan:
Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat
Your Critical Thinking ?
(CT – 1)
RENCANA PENGEMBANGAN
TIGA METROPOLITAN DAN TIGA PUSAT
PERTUMBUHAN DI JAWA BARAT
(Perda Provinsi Jawa Barat N0.12 Tahun 2014)
Pelambuhan
Patimban
METRO METROPOLITAN
JAKARTA BODEBEK
KARPUR
RAYA
METROPOLITAN
CIREBON Pelambuhan
METROPOLITAN RAYA Cirebon
BANDUNG
RAYA
PUSAT PERTUMBUHAN
PALABUHANRATU RAYA
PUSAT PERTUMBUHAN
RANCABUAYA RAYA
PUSAT PERTUMBUHAN
PANGANDARAN RAYA
4
• Fondasi Tubuh Bendungan Harus Terletak Pada Kondisi Geologi yang Kokoh
(2)Topografi.
Meliputi bentuk permukaan lokasi bendungan dan daerah
genangan,kemudahan akses ke lokasi, dan akses material
konstruksi.
(3)Kondisi fondasi dan geologi
Hal ini mencakup kecocokan jenis tanah dan
batuan sebagai fondasi dan kesesuaiannya
dengan material tubuh bendungan.
Geologi fondasi bendungan sering menjadi
penentu di dalam menetapkan tipe bendungan
yang cocok.
Kondisi fondasi dan geologi ini mencakup
kekuatan, ketebalan, arah dan kemiringan
lapisan, tingkat kelulus air/permeabilitas, kekar,
retakan, dan struktur sesar
(4)Hidrologi.
Hal ini berkaitan dengan fluktuasi air waduk.
Selain itu, faktor ekonomidengan hidrologi,
karakteristik aliran dan curah hujan berpengaruh
pada biayakonstruksi, terkait pekerjaan
pengelakan sungai dan lama !aktu pelaksanaan
konstruksi urugan tanah.
(5)Tersedianya bahan bangunan
Material harus bermutu dan ekonomis, tersedia
di dekat atau di lokasi bendungan.
Jumlah material yang memadai berkisar antara d
ua sampai tigakali volume yang dibutuhkan
(6)Kegempaan
Bendungan tipe urugan batu lebih tahan
terhadap gempa dibandingkan urugantanah.
RUU SANITASI
PP Nomor 16 /2005 Perpres Nomor 185 tahun 2014 tentang
UUD 45 UU Nomor 36/2009
PP Nomor 42/2008 Percepatan Penyediaan Air Minum dan
Pasal 4 UU Nomor 23/2014
PP Nomor 66/2014 Sanitasi
50
Dasar Kebijakan Pemerintah tantang SAMPAH
UU 18/2008
▪ Mengedepankan pengurangan sampah.
▪ Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013.
▪ Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun.
PP 81/2012
▪ Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah
▪ Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain
berupa TPS 3R
Permen PU 3/2013
• pemilahan sampah
• pemilahan sampah dilakukan oleh:
1. Setiap orang pada sumbernya;
2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya;
3. Pemerintah kabupaten/kota
(2)Materi Kuliah Geologi Lingkungan hanya diperuntukan bagi Mahasiswa Program Studi Teknik
Geologi,FITB Institut Teknologi Bandung yang mengambil mata kuliah ini pada Semester 1 tahun
2020/2021 serta digunakan hanya untuk bahan utama ujian mata kuliah Geologi Lingkungan(GL-
4121) yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir semestaer 1 tahun 2020/2021.
(3)Selain penggunaan untuk butir-2 harus mendapat iin tertulis dari saya sebagai dosen mata
kuliah Geologi Lingkungan (GL-4121) .