Professional Documents
Culture Documents
Audit Internal
Audit Internal
Telaah dokumen
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Tetapkan:
Unit kerja/program/kegiatan yang akan diaudit
Menetapkan apa yang akan
diaudit (objek audit)
Tahun:
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Contoh form: Rencana audit
No Unit/sasaran Auditor Kegiatan Standar/ Tanggal Tanggal
audit /proses kriteria audit I audit II
yang yang
diaudit digunaka
n
Menyusun instrumen audit
untuk mengumpulkan
data/fakta
Pengertian
Assessment:
evaluasi kepatuhan (suatu sistem) terhadap standar
Tool:
sesuatu yang digunakan untuk melakukan suatu
pekerjaan/kegiatan
Instrumen audit
Retrospective
Prospective/conccurent
Jenis data yang dikumpulkan
Data primer
Data sekunder
Data primer
Survei
Diskusi
Kuesioner
Interview
Observasi langsung pelaksanaan kegiatan
Data sekunder
Panduan wawancara
dengan daftar pertanyaan
Check list
Panduan observasi
Check list pemeriksaan
fasilitas
Perhatikan dalam menyusun alat
pengumpulan data/informasi
Pelaksanaan audit
Pengumpulan data
Analisis data
Bukti-bukti yang dilihat pada kegiatan
audit
Dokumen-dokumen yang merupakan
regulasi internal pada unit kerja yang
diaudit
Bukti-bukti telusur, rekaman, pernyataan,
hasil observasi, fakta atau informasi lain
yang relevan dengan standar/kriteria dan
dapat diverifikasi
Temuan
SOP penyimpanan
B3
Menyusun
laporan audit
Analisis data
Membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dibandingkan
dengan kriteria audit yang digunakan
Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap
antara fakta dengan kriteria), maka auditor
bersama auditee melakukan analisis lebih
lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya
kesenjangan, dan menyusun rencana perbaikan
Laporan audit mutu internal
Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
FKTP dan kepada unit yang diaudit.
Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen:
Hasil audit
Tindak lanjut yang telah dilakukan
-------------------------------- -------------------------------
Tindak lanjut audit
Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari
laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikan
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat
melakukan monitoring
Auditor internal wajib menyampaikan hasil-hasil audit pada saat
pertemuan tinjauan manajemen
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala FKTP dan
disampaikan tembusan kepada auditor internal
Terimakasih