You are on page 1of 12

Pengarauh Sistem Insentif dan

Oriental Kognitif pada Kinerja


Tim
David naranjo-Gil Gloria
Cuevas-Rodr’iguez A’Ivaro
Lo’pez-Cabralez

Pablo de Olavide de Sevilla Univercity

Ikke Isnaini Muti C2D019011


Tyas Ayuningrum C2D019015
Latar Belakang Peneliatian

Tim didefinisikan sebagai kumpulan individu dengan keterampilan yang berbeda, yang
saling bergantung dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama (Cohen dan
Bailey 1997; Katzenbach dan Smith 1994)

Dengan maksud meningkatkan kinerja organisasi. Namun, menetapkan struktur ini tidak secara
otomatis meningkatkan kinerja organisasi. Sebaliknya, tim dapat berkinerja buruk karena konflik
dalam pengambilan keputusan antara anggota tim dan kelalaian oleh beberapa anggota tim (
Finkelstein dan Hambrick 1996; Denison dkk. 1996)

Oleh karena itu, bagaimana kinerja tim dapat dipertahankan dan ditingkatkan (
Young et al. 2001; Merchant et al. 2003)

Salah satu jawabannya adalah merancang insentif yang memotivasi kinerja dan mengurangi
potensi anggota tim untuk mengelak (Mohrman et al. 1995; Kelly 2010)
2
Tujuan Peneliatian

Merekonsiliasikan argumen yang beralawanan antara


2 laiteratur.
Literatur ekopnomi dan Literatur perilaku organisasi

3
Metode Penelitian
Metode Eksperimen desain 2x2

Tim Kognitif Orientasi


Individu vs Kolektivis

Sistem Insentif
Kinerja Tim
Individu vs. Kelompok

4
Metode Penelitian
184 mahasiswa S2 Pablo de Olavide University di Seville (Spanyol)

Tes untuk mengidentifikasi oraientasi kognitif mereka (1)

Pendekatan Multitrait Multimetode

Pertanyaan, ( jawabannya sesuai dgn apa yg benar-benar mereka lakukan ,


bukan apa yang seharusnya meraka lakukan. (Skala Likert)

Apakah Anda tipe orang yang mungkin mengambil cuti dari pekerjaan
untuk mengunjungi teman yang sakit
Anda menunjukkan kebencian terhadap pengunjung yang mengganggu
pekerjaan Anda
Anda menghindari pertengkaran dengan orang tua Anda, bahkan ketika
Anda sangat tidak setuju dengan mereka
Anda mengorbankan kepentingan pribadi untuk orang tua Anda, dll
5
Metode Penelitian
Tes untuk mengidentifikasi oraientasi kognitif mereka (2)

Peserta hanya diberitahu tentang kontrak insentif yang ditugaskan

Dikelompokkan secara acak

Peserta dibagi menajdi 4 orang/tim

Setiap tim ditugaskan ke salah satu dari empat kondisi eksperimental: Orientasi
Kolektivis / Insentif Kelompok, Orientasi Kolektivis / Insentif Individu,
Orientasi Individualis / Insentif Kelompok, dan Orientasi Individualis / Insentif
Individu
Setiap peserta diberi keahlian khusus dalam perakitan satu dari empat chip.
Dengan demikian, setiap kelompok memiliki empat anggota dengan kekhasan
warna yang berbeda
Selama eksperimen peneliti mencatat ada yga meluangkan waktu untuk
mendiskusikan kepemimpiaanan tim (washing time), individualis menyelesaikan
tugas karena konsentrasi pada tuags masing2
6
Pengembangan Hipotesis

H1 Kinerja tim lebih tinggi untuk tim


kolektivis daripada tim individualis.

H2 Hubungan antara kelompok


dan struktur insentif individu dan
kinerja tim akan dimoderasi oleh
orientasi kognitif tim utama.

Individualis bekerja lebih baik dengan


insentif individu daripada dengan
insentif kelompok
7
Hasil Penelitian
Statistik Dskriptif dan Cek Manipulatif

Peserta Pemahaman sistem Kinerja Tugas


insentif : (setuju/tidak)
Usia rata-rata perserta 21,78 Kompensasi sangat Saya pikir beberapa anggota
tahun bergantung pada hasil tim tim tidak melakukan yang
terbaik yang mereka bisa
lakukan
54,27% Perempuan Anda diberi penghargaan Saya puas dengan
berdasarkan hasil individu penampilan saya sendiri
Anda
52% mahasiswa Kompensasi tergantung Saya puas dengan
pada usaha Anda sendiri penampilan saya dan
anggota tim

8
Hasil Penelitian

H1
9
Hasil Penelitian

H2

H1

H2

10
Kesimpulan
Secara empiris tim yg dibentuk dengan orientasi kolektivis
mencapai kinerja > tim oraientasi individualis. Namun temuan
dalam penelitian ini menunjukkan bhawa variasi desiagn insentif
memiliki pengaruh yang kecil terhadap kinerja daiam kolektivis
vs individualis

Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan


faktor psikologis, seperti sifat orientasi kognitif pekerja, ketika
mengadopsi gaji kontingen kinerja

Dari sudut pandang manajerial, salah satu implikasi utama


penelitian ini adalah memperkuat pentingnya desain suatu tim

11
Thanks !

12

You might also like