Perspectives of

Pediatric Nursing
(Perspektif Keperawatan Anak)
 Health During Childhood
 Health is a state of complete physical,
mental, and social well-being and not
merely the ABSENCE of DISEASE.
—The World Health Organization

2
 UN Bill of Rights (1959)
& Convention of Rights (1989)

Definition of a Child
A child is recognized as a person under 18,
unless national laws recognize the age of majority
earlier

3
 Perspectives of Pediatric Nursing

Definition
Information about health gained by
information about morbidity and mortality
over specific period:

Morbidity: means illness.

Mortality: means death.
 Importance of Perspectives of
Pediatric Nursing
Morbidity and Mortality data provide
information about:
 The causes of death and illness.

 High-risk age groups for certain

disorders or hazards.
Advances in treatment and prevention.

 Specific areas of health counseling.

 Infant Mortality
Infant mortality rate:
The infant mortality rate is the number of
deaths during the first year of life per 1000 live
births.

Infant mortality
• Neonatal mortality (<28 days of life).
• Post neonatal mortality (28 days to 11
months)
Factors affect the infant mortality rate:

- Birth weight.
- Male gender.
- Short or long gestation.
- Maternal age.
- Low level of maternal education.
 leading causes of infant mortality
All races all causes
Congenital anomalies

Disorders related to short gestation

Sudden infant death syndrome

Maternal complications during pregnancy

Respiratory Distress Syndrome (RDS)

Accidents (are the most leading causes)

Bacterial sepsis of newborn

Diseases of circulatory disorders

Intrauterine hypoxia and birth asphyxia

Acute lower respiratory infections

leading causes of childhood mortality

Injuries are leading cause of death in age >1 year

 Motor vehicle crashes

 Drowning

 Burns

 Poisoning

 Firearms
 Childhood Morbidity
 May denote acute illness, chronic disease,
or disability
 Difficult to define and measure
 The “new morbidity”
 Social, behavioral, educational problems that
may alter health

10
Keperawatan Pediatrik
Filosofi Asuhan
 Kep bayi dan anak sesuai dengan definisi
keperawatan yaitu “diagnosis dan
penanganan respons manusia terhadap
masalah kesehatan aktual atau potensial”
 Asuhan Berpusat-Keluarga dan Asuhan
Atraumatik

11
 Family-Centered Care (Asuhan
berpusat-keluarga)
 Mengenali keluarga sebagai yang konstan
dalam kehidupan anak
 Sistem harus disupport, dihormati, dihargai
dan ditingkatkan kekuatan dari keluarga
maupun kompetensinya
 Kebutuhan dari semua anggota keluarga harus
dipenuhi

12
 Family-Centered Care (Asuhan
berpusat-keluarga)

 Konsep “ENABLING” (Memampukan)

 Konsep “EMPOWERMENT”
(Memberdayakan)
 Hubungan profesional dengan orangtua

13
 Memampukan keluarga dg menciptakan kesempatan
dan cara bagi semua anggota keluarga untuk
menunjukkan kemampuan dan kompetensi terbaru
mereka dan untuk mendapatkan kemampuan dan
kompetensi yang baru yang diperlukan utk memenuhi
kebutuhan anak dan keluarga
 Memberdayakan/ pemberdayaan: menggambarkan
interaksi profesional dengan keluarga dalam cara
tertentu sehingga keluarga mempertahankan atau
mendapat kontrol atas kehidupan mereka sendiri dan
membuat perubahan positif yg dihasilkan dari perilaku
membantu mengembangkan kekuatan, kemampuan
dan tindakan mereka sendiri (Duns dan Trivette, 1996)

14
 Asuhan Atraumatik
 Adalah penyediaan asuhan terapeutik
dalam lingkungan, oleh personel, dan
melalui penggunaan intervensi yang
menghilangkan maupun mengurangi
distres psikologis dan fisik yang diderita
anak2 dan keluarga mereka dalam
sistem pelayanan kesehatan

15
 Asuhan Atraumatik
 Berkaitan dengan siapa, apa, kapan, di mana,
mengapa dan bagaimana setiap prosedur
dilakukan anak utk mencegah atau meminimalkan
stres fisik & psikologis (Wong, 1989).
 Tujuan utama dalam perawatan atraumatik adalah
“tidak melukai”
 Tiga prinsip dlm mencapai tujuan ini adalah:
1. Mencegah atau meminimalkan pemisahan anak dari keluarga
2. Meningkatkan rasa kendali
3. Mencegah atau meminimalkan nyeri dan cedera pada tubuh.
Pengaruh pada tumbang
 Herediter (Genetik) – Orangtua
 Lingkungan – diluar juga mempengaruhi
 Lainnya – agama, budaya, lokasi
kelahiran
 Perhatikan anak sebagai anggota
keluarga
 Tahapan keluarga
 Struktur keluarga
 Pola keluarga
17
Pertumbuhan dan perkembangan
sepanjang kehidupan
 Memahami pola tumbang yang normal
 Apa yang akan diharapkan?

 Mengenali akan adanya penyimpangan dari normalnya

 Pertumbuhan – Perubahan dalam ukuran tubuh dan

struktur
 Perkembangan – Perubahan dalam fungsi tubuh
 Cephalocaudal – dari kepala sampai dg ekor
 Proximodistal – dari tengah keluar
 Interdependent
 Urutan yang beraturan
 Simple to complex
18
 Konsep perkembangan anak
 Psychosexual Development – Sigmund Freud
 Psychosocial Development – Erik Erikson
 Intellectual (Cognitive) Development – Jean Piaget
 Moral Development – Lawrence Kohlberg

19
Perkembangan Psikoseksual

 Tahapan Oral 0-2 tahun

 Tahapan Anal 2-3 tahun
 Tahapan Phallic 3-6 tahun
 Tahapan Laten 6-10 tahun
 Tahapan Genital 11-13 tahun

20
 Perkembangan Psikososial
 Trust vs. Mistrust 0-1 thn
 Autonomy vs. Doubt/Shame 1-3 thn
 Initiative vs. Guilt 3-6 thn
 Industry vs. Inferiority 6-12 thn
 Identity vs. ID confusion 12-18 thn

21
 Perkembangan Kognitif

 Fase Sensorimotor 0-2 thn

 Fase Preoperational 2-7 thn
 Operasional Konkrit 7-11 thn
 Operasional Formal 12-15 thn

22
Perkembangan Moral
 Preconventional level
 Tahap 1: 2-3 thn
 Tahap 2: 4-7 thn
 Conventional Level
 Tahap 3: 7-10 thn
 Tahap 4: 10-12 thn
 Postconventional Level
 Tahap 5: 13-18 thn

23
 United Nations’ Declaration
of the Rights of the Child
All children need:
 To be free from discrimination

 To develop physically and mentally in

freedom and dignity

 To have a name and nationality

 To have adequate nutrition, housing,

recreation, and medical services

24
United Nations’ Declaration of the Rights
of the Child (cont’d)

 To receive special treatment if handicapped

 To receive love, understanding, and material security
 To receive an education and develop his/her abilities
 To be the first to receive protection in disaster
 To be protected from neglect, cruelty, and exploitation
 To be brought up in a spirit of friendship among people

25
Evidence-Based Nursing Practice
 Implies questioning WHY something works
 IS there another/better approach?
 Analyzing and translating research into the
actual daily practice of nursing

26
 Nursing Process
(Proses Keperawatan)
 Assessment/ Pengkajian
 Nursing diagnosis/ Diagnosa Keperawatan
 Planning/ Perencanaan
 Implementation/ Implementasi
 Evaluation/ Evaluasi
 Documentation/ Dokumentasi

27
 Isue Ethik-Legal
 Perawatan Atraumatik
 Konsen untuk tindakan
 Catatan Keperawatan
 Konfidential
 Penelitian dengan anak

28
WHO can give INFORMED
CONSENT
for CHILDREN?
 INFORMED CONSENT AND
ASSENT FOR HEALTH CARE
 Informed consent is the duty of a health care provider
to discuss the risks and benefits of a treatment or
procedure with a client prior to giving care.
 Informed consent must include the following: the
nature of the procedure,  the risks and hazards of
the procedure,  the alternatives to the procedure,
and  the benefits of the procedure.
 After receiving informed consent, the client has the
right to accept or refuse any health care.
 INFORMED CONSENT AND
ASSENT FOR HEALTH CARE
 Assent means the pediatric client has been
informed about what will happen during the
treatment or procedure, and is willing to permit a
health care provider to perform it.
 While assent is not legally required, it is always
better to have the cooperation of the child prior
to giving care (Pieranunzi & Freitas, 1992).
Assent from the child may maximize success of
the procedure and minimize trauma to the child.
Keperawatan Pediatrik/Anak sbg spesialiti

 Kompleks – multiple usia dan tahapan

 Anatomi dan fisiologi yang berbeda dengan orang dewasa
 Tahapan Tumbuh dan Kembang
 Penuh dengan perubahan
 Perawatan Atraumatik
 Family centred care
 Berfokus pada anticipatory guidance, berkurangnya resiko,
pencegahan cedera

32
Perubahan situasi dalam
keperawatan anak
 Partnership dengan keluarga
  teknologi
 Perubahan demografik
 Keluarga yang lebih sedikit
 Keberagaman budaya
  survivors of premature births
  kebutuhan untuk perawatan remaja (adolescent)
 Pergerakan askep atau perawatan ke dalam keluarga
(rumah) ataupun komunitas

33
Questions?
 Tugas individu
Pilih salah satu sebagai tugas individu untuk dikerjakan:
1. Buatlah contoh asuhan keperawatan berfokus atau berpusat pada
keluarga pada pelayanan kesehatan anak
2. Buatlah contoh asuhan keperawatan atraumatik pada pelayanan
kesehatan anak
3. Buatlah tugas perawat anak sesuai konsep

35