You are on page 1of 30

HYGIENE

INDUSTRI
Kelompok I
Pendahuluan

– HIPERKES atau Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja


( Industrial Hygiene and Occupational Health )
- Gabungan 2 disiplin ilmu yg berbeda
- Tujuan sama : menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
Definisi Higiene perusahaan

– Spesialisasi dalam ilmu higiene beserta prakteknya dengan


mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab
penyakit kualitatif & kuantitatif dalam lingkungan kerja dan
perusahaan melalui pengukuran hasilnya untuk dasar
tindakan korektif serta pencegahan agar pekerja dan
masyarakat sekitar suatu perusahaan terhindar dari akibat
bahaya kerja serta mendapatkan kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Ruang Lingkup Hygiene Industri

Berdasarkan peraturan Menteri perburuhan No.7 Tahun 1964:


– Penyediaan air
– Tempat kerja
– Dapur,kamar makan dan alat keperluan makan
– Perlengkapan fasilitas sanitasi
– Pembuangan dan pengendalian limbah
Waktu dan Tempat Observasi

– Nama Perusahaan : PT. Multi Sarana Utama Propertindo


Hotel Vio Pasteur
– Tempat : Jl. Dr. Djunjunan Pasteur No. 154, Bandung
– Jumlah Tenaga Kerja : 35 Tenaga Kerja
– Waktu Observasi : Kamis, 6 Desember 2018
Tujuan Kunjungan

– Peserta pelatihan Hiperkes diharapkan dapat


mengidentifikasi permasalahan di bidang K3 khususnya
dalam hal ini higiene industri, menilai keadaan
(monitoring/evaluasi) dan mendiskusikan langkah-langkah
pengendalian dari setiap masalah yang ditemukan.
Alur Produksi

Transaction-
Check In

Check Out
Faktor Bahaya di lingkungan
kerja

Fisik Kimia Biologi

• Pencahayaan • Padat • Mikroorganisme


• Bising • Cair dan Toksin
• Iklim dan Suhu • Gas • Arthropoda
• Getaran • Uap • Alergen
• Radiasi • Protein Alergen
HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA
A. Faktor Fisik

No Hasil Pengamatan Saran

1 Pencahayaan • Pengukuran cahaya


• Ada lampu di bagian langit – langit. dengan objektif
• Tingkat pencahayaan di lorong, dan menggunakan alat
lobi cukup uji
• Tingkat pencahayaan di ruang
pertemuan kurang
• Lampu darurat di ruang genset
tersedia.
• Lampu genset diperiksa setiap 1
minggu
PENCAHAYAAN
No Hasil Pengamatan Saran

2 Pemeriksaan K3 • Melakukan
• Sudah pernah dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan K3 berkala secara secara berkala oleh
kualitas dan kuantitas di bidang P2K3
genset, petir, listrik tetapi di bidang
lain belum dilakukan pemeriksaan
K3.
Genset
No Hasil Pengamatan Saran

3 Iklim Kerja Panas • Diberikan tambahan


• Di beberapa tempat terasa panas ventilasi dan
karena kurangnya sirkulasi udara, exhaust fan
seperti di ruang genset, dapur, dan dinyalakan terus
koridor. menerus.
• Pekerja
mengenakan topi,
baju yang nyaman
dan melindungi dari
panas.
Iklim Kerja Panas
B. Faktor Kimia, Biologi, Kebersihan dan Petugas Higienis Industri
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Di bagian dapur terdapat bahan Kimia Menyediakan
kimia untuk pembersih alat makan Biologi informasi bahan
yang tidak diketahui komposisinya Kebersihan (MSDS)
oleh pegawai hotel.
Petugas sudah mengenakan APD Kimia, Biologi Menghimbau karyawan
(topi, apron, sepatu koki, masker Kebersihan bagian dapur agar lebih
jika ada yang sakit), sarung tangan disiplin dalam
disediakan tapi jarang digunakan menggunakan APD
terutama sarung tangan
dan masker
Sampah di dapur diangkut setiap biologi Sebaiknya pembuangan
penuh, dan tidak ada batas waktu kimia sampah dilakukan
tertentu.  kebersihan secara rutin setiap
pergantian shift,
meskipun belum penuh.
Alat makan yang sudah dicuci biologi Alat makan yang sudah
tidak ditempatkan pada tempat kimia dicuci diletakkan di
yang tertutup. kebersihan tempat tertutup supaya
tidak terkena
kontaminasi debu dan
serangga.

Pest control dilakukan 2 kali biologi Tersedia SOP dan


seminggu, dan general cleaning kimia adanya check list saat
tiap shift. kebersihan dilakukan pest control
dan general cleaning.
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Ruangan panel pipa air terlihat Kimia Sebaiknya ruangan
kurang tertata dengan rapi serta Biologi panel pipa air
digabung dengan banyak kabel Kebersihan dirapikan dan ditata
listrik modem yang tidak teratur. dengan lebih baik,
serta dipisahkan
antara kabel-kabel
listrik dan pipa air.
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Belum ada pemberian label dan Kimia Diberikan label, dan
simbol pada ruang panel sehingga Biologi simbol untuk dapat
tidak dapat menentukan risiko, efek Kebersihan menentukan risiko,
serta pertolongan pertama. efek, serta
pertolongan pertama
bila terjadi sesuatu.
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Tempat sampah tidak memiliki Kimia Diberikan penutup
pemisah bagian dalam antara Biologi tempat sampah dan
sampah basah dan kering, ada Kebersihan dipindahkan di
penutup tapi tidak tertutup tempat yang lebih
sehingga bau sampah tersebut jauh dari alat – alat
dapat menyebar dan menjadi salah penyajian makanan.
satu faktor penyebab penyakit
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Tidak ada label yang jelas pada Kimia Diberikan label yang
tempat pembuangan sampah Biologi jelas untuk
untuk sampah basah/kering Kebersihan pembuangan sampah
yang terpisah untuk
sampah basah, dan
kering, dan B3.

Belum terdapat pembagian Diberikan


pembuangan sampah pembalut pembuangan sampah
wanita pada seluruh kamar mandi, khusus B3 pada setiap
hanya terdapat pada kamar mandi kamar mandi yang
umum ada di hotel.
biologi Sebaiknya ditambahkan
Ventilasi pada ruang makan karyawan,
kimia ventilasi berupa exhaust
tempat istirahat karyawan kurang, tidak kebersihan fan.
terdapat exhaust fan pada ruangan
tersebut sehingga sirkulasi udara dalam
ruangan tersebut kurang baik.
Prosedur pembersihan kamar sudah biologi Sudah baik, namun perlu
kimia adanya informasi
dilakukan dengan baik, pekerja kebersihan mengenai kandungan dan
menggunakan masker ketika menata komposisi, sifat fisik dan
kimia, bagaimana cara
tempat tidur. pengangkutan dan
penyimpanan, informasi
Prosedur pembersihan kamar mandi APD, dan efek terhadap
sudah dilakukan dengan baik, pekerja kesehatan.
mengenakan APD (masker, sarung
tangan yang sesuai, sepatu)
No Hasil Pengamatan Faktor Yang Saran
Berperan
Pengolahan limbah air sudah - kimia Adanya informasi dan
dilakukan namun belum ada - kebersihan dokumentasi yang
informasi dan dokumentasi yang - biologis lengkap terkait baku
lengkap terkait baku mutu - limbah mutu lingkungan.
lingkungan. - petugas
hygiene
industry
Pencucian peralatan dapur telah -kebersihan Petugas tetap
menggunakan cairan pembersih menggunakan sarung
-kimia
dapur, sponge, dan air mengalir. tangan serta
-petugas penggunaan cap untuk
higiene industri petugas masak, dan
tidak menggunakan
bahan kimia yang
mengiritasi kulit.
Kesimpulan

– Secara umum penatalaksanaan Higiene di Hotel Vio Pasteur


sudah berjalan cukup baik meskipun ada beberapa hal yang
perlu di evaluasi lebih lanjut, seperti;
– Terasa panas di ruang istirahat karyawan, genset, dapur, dan koridor,
sehingga memerlukan tambahan ventilasi dan exhaust fan.
– Petugas dapur jarang menggunakan sarung tangan dan masker.
Dihimbau agar karyawan lebih disiplin dalam penggunaan APD.
Kesimpulan

– Untuk kebersihan dapur: pembuangan sampah dapur belum dilakukan


teratur, karena itu sebaiknya dilakukan secara rutin setiap pergantian
shift meskipun belum penuh, selain itu alat makan yang telah dicuci
sebaiknya diletakan di tempat tertentu.
– Ruangan panel pipa air dan kabel listrik modem masih menyatu dan
belum ada label untuk menentukan risiko dan efek pertolongan
pertama. Disarankan perlu pemisahan kabel dan pemberian label.
– Belum tersedia pemisah dan label antara sampah basah dan kering serta
belum ada tempat sampah B3 di setiap kamar mandi hotel. Karena itu,
perlu tempat sampah terpisah, label, dan B3 di tiap kamar mandi hotel.
Saran
• Perlu adanya perbaikan pada ventilasi sehingga sirkulasi udara
yang rusak, dan penambahan ventilasi di beberapa ruangan yang
terasa panas untuk pekerja. Agar suhu dan ventilasi tempat kerja
menjadi lebih baik dan meningkatkan kenyamanan bagi tenaga
kerja.
• Selain memperbanyak ventilasi, exhaust fan juga perlu selalu
dinyalakan ataupun secara berkala, untuk sirkulasi udara yang baik.
• Perlu pemeriksaan berkala K3 dengan standar yang
terdokumentasi, agar kondisi lingkungan kerja terkontrol dengan
baik.
• Alat makan perlu selalu ditempatkan pada tempatnya dan tertutup
agar terhindar dari kontaminasi dan terlindungi.
• Petugas masak di dapur diharapkan agar selalu menggunakan
sarung tangan serta menggunakan masker.
Saran

• Kerapihan ruangan panel tetap perlu dijaga, diberikan label, dan


symbol, serta dipisahkan antara panel air dan kabel listrik modem
untuk dapat menentukan risiko, efek, serta pertolongan pertama bila
terjadi sesuatu.
• Perlu perbaikan pada tempat sampah dan pemisahan serta pemberian
label untuk sampah kering dan basah. Dipastikan tempat sampah selalu
tertutup dan tersedia B3 di seluruh kamar mandi hotel.
• Perlu edukasi dan pengawasan kepada petugas kebersihan agar
menggunakan alat pelindung diri.
• Perlu adanya standar baku mutu lingkungan yang terdokumentasi
dengan baik untuk pengolahan limbah di lingkungan pekerjaan.
PENUTUP

– Higiene perusahaan diperlukan untuk memperbaiki


lingkungan kerja sehingga dapat meningkatkan
produktivitas para tenaga kerja, mengurangi timbulnya
penyakit akibat kerja baik fisik, psikis karyawan, infeksi dan
penularan, serta dapat memelihara kebersihan, kesehatan,
dan ketertiban di seluruh lingkungan kerja.
– Mengingat pentingnya Higiene industri (SMK3) maka
pelaksaannya perlu dilakukan secara serius dan konsisten
dengan bantuan dari semua pihak
TERIMA KASIH

You might also like