METODE

PENELITIA
N
Pengembangan Model Penelitian

Pertemuan 5
Oleh : Dr. Kartono, S.E., M.Si.
Jenis-Jenis Model
1 Deskriptip

2
JENIS-JENIS Model
MENurut TUJUAN
Prediktif

3
Model
Normatif
4

designed by tinyPPT.com
Model Penelitian
Self Monitoring
Model Marketing
Androginy

Emphaty Adaptive Selling Sales Performance

Openers Sumber : Spiro & Weitz, 1990

Locus of Control
Model Minat Pindah Tempat Belanja
KEINGINAN
KEINGINAN
MENCOBA
MENCOBA
SESUATU YANG
SESUATU YANG
BARU
BARU
MINAT
MINAT
PINDAH
PINDAH
TEMPAT
TEMPAT
BERBELANJA
BERBELANJA
KEINGINAN
KEINGINAN
MENCARI
MENCARI
VARIASI
VARIASI

1 2
Model Manajemen Pemasaran

ORIENTASI INTENSITAS
PELANGGAN SPC

STABILITAS
KUALITAS PROSES
PRODUKSI

KUALITAS
KINERJA PASOKAN
MANAJEMEN
BAHAN
PASOKAN
 Model Manajemen Pemasaran
ORIENTASI
PELANGGAN

H5
H1 H3

KINERJA H6
KUALITAS STRATEGI H4
PORTOFOLIO KINERJA PENJUALAN
DIRECT - SELLING
PELANGGAN

H2 H7

ORIENTASI
SMART-WORKING
(KERJA CERDAS)
Model Manajemen Pemasaran
Patent
Barrier to
Brands
Entry
Retaliatory capabillity
Industry
Monopoly Market Share
attractiveness
Vertical Firm Size
Bargaining Power Financial resources
Rate of profil in
Excess of the
Competitive Level
Process Thecnology
Cost
Size of Plants
Advantage
Competitive Access to Low-cost inputs
Advantage
Brands
Diferentiation
Product Thecnology
advantage
Marketing, distribution
An service capabilities
Isu-isu Manajemen Pemasaran
Syariah Marketing, terdapat 4 (empat) karakteristik marketing syariah yaitu:
(a) Teistis (rabbaniyah), (b) Etis (akhlaqiyyah), (c) Realistis (al-waqi’yyah),
(d) Humanistis (al-insaniyyah)

Green Marketing ini mencakup Green Brand, Green Product, Green Loyalty,

Green Satisfaction, Environmental Value, Green Wash, Green Purchase
Behavior, Green Trust, Green Brand Equity, Green Performance

Social Marketing mencakup Kesehatan (Healthy), Komunitas (Community),

Keamanan (Safety), Lingkungan, serta penerapan

Digital Marketing mencakup Social Media, E-Commerce, Online Shop, Online

Advertising, Shopping Motivation, Shopping Behavior, dan E-Service.
Model Manajemen SDM
DERAJAD KOHESI
ORGANISASIONAL

HARMONI
DERAJAD KOHESI HUBUNGAN KINERJA KARYAWAN
SOSIAL KARYAWAN

KESAMAAN
PENGALAMAN
INTERIOR
Model Manajemen SDM

INDEPENDEN

1. DEPENDEN
SEBAB 2. AKIBAT
3. KINERJA

INSTRUMEN
Isu-isu Topik Riset MSDM
Talent Management, Leader Succession Planning, Diversity
Management, Employee Engagement, People Development,
Milennial Generation. Adaptive Corporate Culture, Adaptive
Organizational Design, Technological tool for HR
Management, Industrial Relation Innitiative, Kepemimpinan
pelayanan (servant leadership), Kepemimpinan
pemberdayaan, kepemimpinan transformasional, motivasi
berprestasi, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual,
profesionalisme, keterampilan teknologi, kompetensi, sikap
dan etika kerja, budaya organisasi, dan desain organisasi,
ketaatan agama dan keterlibatan/partisivasi kerja karyawan
Model Manajemen Keuangan

Profit Margin

Return of
Invesments

Net Operating
Asset
Topik Riset Manajemen Keuanga
Kinerja keuangan
Manajemen laba
Harga saham
Kebijakan deviden
Anggaran
Sumber pembiayaan
Modal kerja
Tingkat bungan dan resiko kridit
Investasi dan biaya modal
Portofolio
Penilaian sahan dan obligasi
Amalisis biaya
Rasio-rasio keuangan
Lembaga keuangan
Implikasi pajak
Model Penelitian Menurut Tujuan

Untuk menjabarkan atau mendeskripsikan sebuah situasi

Model Deskriptif dan atau serangkaian proses.

Bertujuan untuk meramalkan atau memprediksi masa

Model Prediktif yang akan datang.

Menyajikan sesuatu sebagai output berupa rekomendasi

Model Normatif kebijakan
 Parameterisasi Model

Analisis Regresi
1 2 Analisi Regresi Moderasi

6 3
Analisis Model
Path Analisis
Komparatif

Analisis Struktural
5 4 Analisis Konfirmatory
Analisis Regresi dan Korelasi

Analisis Regresi Analisis Korelasi

Dapat diketahui bentuk Untuk mengetahui eratnya
hubungan antara dua hubungan antara dua
variabel (Prediksi dari data variabel.
yang ada).

Semakin erat hubungannya Analisis regresi dan korelasi

maka semakin yakin bahwa didasarkan atas hubungan
hubungan dua variabel yang terjadi antara dua
tersebut adalah hubungan variabel atau lebih
sebab akibat
Persamaan Regresi

Persamaan Regresi linier n( XY )  ( X )(  Y )

Sederhana: b
Y = a + bX +  n( X 2 )  (  X ) 2
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b = Koefesien regresi a
 Y  b( X )
X = Variabel bebas n
 = Nilai Residu
Regresi Linier Berganda
Misalkan model regresi dengan kasus 2 peubah bebas X1 dan X2
maka modelnya :
Y   0  1 X 1   2 X 2
Sehingga setiap pengamatan  X , X ; Y  ; i  1, 2 ,..., n
1i 2i i
Akan memenuhi persamaan

Y   0  1 X 1   2 X 2   i
Konsep Variabel Intervening dan Moderating
Intervening Variabel (Z) Moderating Variabel (Z)

Z
X1 X1

Z Y Y

X2 X2
Konsep Variabel Intervening dan Moderating
Intervening Variabel (Z)
Contoh Judul:
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap
Y dengan Z sebagai Variabel
Intervening.
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap
Y yang dimediasi oleh Z
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap
Z serta dampaknya terhadap Y
Moderating Variabel (Z)
Contoh Judul:
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
dengan Z sebagai Variabel
Moderating.
• Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
yang dimoderasi oleh Z
• Moderasi Z atas pengaruh dari
X1 dan X2 terhadap Y
Tahapan Pengolahan Data
Intervening Variabel (Z)
Tahapan:
1. Uji Validitas dan Reliablitas
Data
2. Uji Regresi Berganda X1 dan
X2 terhadap Z
3. Uji Regresi Berganda X1, X2
dan Z terhadap Y
4. Hitung Pengaruh Langsung dan
Pengaruh Tidak Langsung.
5. Pembahasan Hipotesis dan
Interpretasi Hasil Penelitian
Moderating Variabel (Z)
Tahapan:
1. Uji Validitas dan Reliablitas Data
2. Uji Regresi Berganda X1 dan X2
terhadap Y
3. Uji variabel Z apakah Pure
Moderator, Quasi Moderator, atau
Bukan Moderator.
4. Pengamatan beta positif atau
negatif dari interaksi variabel
5. Pembahasan Hipotesis dan
Interpretasi Hasil Penelitian
Tahapan Pengolahan Data
Intervening Variabel (Z)
Tahapan:
1. Uji Validitas dan Reliablitas
Data
2. Uji Regresi Berganda X1 dan
X2 terhadap Z
3. Uji Regresi Berganda X1, X2
dan Z terhadap Y
4. Hitung Pengaruh Langsung dan
Pengaruh Tidak Langsung.
5. Pembahasan Hipotesis dan
Interpretasi Hasil Penelitian
Moderating Variabel (Z)
Tahapan:
1. Uji Validitas dan Reliablitas Data
2. Uji Regresi Berganda X1 dan X2
terhadap Y
3. Uji variabel Z apakah Pure
Moderator, Quasi Moderator, atau
Bukan Moderator.
4. Pengamatan beta positif atau
negatif dari interaksi variabel
5. Pembahasan Hipotesis dan
Interpretasi Hasil Penelitian
Factor Analysis
Exploratory Confirmatory
• Split sample
• Principle components • Structural equations:
• Rotations  Structural Equation
Approach
 Structural equation or
covariance structure models
Component

• Latent variables (endogenous)

• Manifest variables (exogenous)
• Residual variables
• Covariances
• Influences
Path Diagram (Component)
Observed E1 Residual or Error
Variable

Latent Variable

Influence Path

Covariance between exogenous variables or errors

Path Diagram for Multiple Regression
y = a0 + a1*x1 +a2*x2 + a3*x3 + a4*x4 + e1

X1

X2
Y E1

X3

X4
Two Factor Confirmatory Path Model
F1 F2

V1 V2 V3 V4 V5 V6

E1 E1 E1 E1 E1 E1
Regression

• All variables are manifest

• One error term
• All covariances allowed among independent
variables
Terima Kasih