You are on page 1of 23

ANALISA &

PERANCANGAN SISTEM

Pertemuan 13
Output Design

Eriya, S.Kom, MT
System Design ?
 System Design  the translation of business user
requirements into a system model that depicts a
technical implementation of the user’s business
requirements
 Systems design – the specification of a detailed
computer-based solution.
 Disebut juga physical design
Komponen Desain
 Desain Output
 Desain Input
 Desain Database
 User Interface Design
Perancangan Ouput
 Output adalah produk dari sistem informasi yang
dapat dilihat.
 Output dapat terdiri dari berbagai bentuk: hard
copy berupa hasil cetak laporan, soft copy berupa
layar komputer, audio output.
 Sistem analis harus bekerja sama dengan user
untuk mendesign output yang memuaskan.
Desain Output

 Type Disain Output


 Internal Output
 External Output
Internal Outputs
15-6

Internal output – an output intended for system owners and


system users within an organization.

Detailed report – an internal output that presents information with


little or no filtering
 Example: A listing of all customers

Summary report – an internal output that categorizes information for


managers
 Do not have to wade through details.
 Increasingly presented in graphical formats using charts
 Example: A count of customers by region

Exception report – An internal output that filters data to report


exceptions to some condition or standard.
 Example: A listing of customers with past due accounts
Detailed Report
15-7
Summary Report
15-8
Exception Report
15-9
External Outputs
15-10

External outputs – an output that leaves the


organization organization.
 Intended for customers, suppliers, partners, or
regulatory agencies.

Turnaround documents – an external output that


may re-enter the system as an input.
 Most “bills” and invoices include a stub to be returned
by the customer with payment.
External Document
15-11
Turnaround Document
15-12
Implementation Methods for Outputs
15-13

 Printed output
 Tabular output presents information in columns.
 Zoned output places text and numbers into designated areas
 Screen output
 Graphic output is the use of pictorial charts to convey
information and demonstrate trends and relationships that
cannot be easily seen in tabular formats.
 Point-of-sale terminals
 Multimedia
 E-mail
 Hyperlinks
 Microfilm or microfiche
Teknologi Output
 Printer
 Audio output
 DVD-Rom, DVD-RW, CD-Rom and CD-RW
 Electronic Output (E-mail, faxes dan Web pages)
 dll
Langkah-langkah design output
 Menentukan kebutuhan output dari sistem baru
 Output yang akan di design dapat ditentukan dari
DFD sistem baru yang telah dibuat.
 Menentukan parameter dari output.
 Parameter output meliputi tipe output, formatnya,
media yang digunakan, alat yang digunakan,
jumlah tembusannya, distribusinya dan periode
output.
Langkah-langkah design layar ouput

• Menentukan kebutuhan akan laporan tersebut


• Menentukan pengguna
• Menentukan item – item data yang dimasukkan
• Mengestimasi ukuran laporan secara keseluruhan
• Judul laporan
• Memasukkan tanggal persiapan laporan
• Memberi label setiap kolom data secara tepat
• Menentukan data- data variabel
• Menunjukkan tempat baris – baris kosong yang digunakan
untuk membantu organisasi
Pedoman Perancangan Laporan
• Untuk laporan formal, dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:
▫ Judul laporan

▫ Tubuh laporan

▫ Catatan kaki laporan yang berisi ringkasan, subtotal, atau


grandtotal
• Untuk laporan yang penting, gunakanlah kertas yang
berkualitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor.
• untuk tiap – tiap batas tepi laporan (margin), sebaiknya
diberi jarak 2 ½ cm, sehingga bila pinggir laporan tersobek
tidak akan mengenai isi laporannya.
Pedoman Perancangan Laporan
 Gunakanlah spasi baris yang cukup, sehingga
laporan mudah dibaca.
 Untuk hal – hal yang ingin ditonjolkan, dapat
ditulis dengan huruf besar, tebal atau digaris
bawahi.
 Gunakanla bentuk huruf cetak yang jelas dan tidak
membingungkan serta hindari penggunaan font
yang sulit untuk dimengerti.
Pedoman Perancangan Laporan
 Jika isi laporan menjelaskan suatu daftar urutan,
gunakanlah tanda ”.” atau ”-”. Bila urutannya
penting dapat dipergunakan tanda 1, 2, 3 dan
seterusnya dan sajikan dalam urutan yang
terpenting.
 Letakkanlah informasi yang mendetail di lampiran
dan gunakanlah penunjuk yang mudah dipahami
untuk menjelaskan kepada pemakai laporan letak
dari informasi detail tersebut.
Pedoman Perancangan Laporan
 Isi laporan harus akurat.
 Laporan bilamana mungkin harus distandarisasi,
bentuk – bentuk laporan yang selalu berubah akan
menyebabkan kebingungan bagi mereka yang
menggunakanya.
 Laporan harus berguna
 Biaya pembuatan laporan harus dipertimbangkan.
Pedoman Perancangan Laporan
• Usahakanlah di dalam laporan berisi keterangan – keterangan
yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai
laporan bila keterangan – keterangan tersebut tidak ada.
• Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi, sebaiknya
lebih tersaring dan untuk tingkat manajemen yang lebih rendah
lebih terinci.
• Laporan harus dibuat dan didistribusikan tepat pada waktunya.
• Laporan harus sederhana tetapi jelas.
• Laporan harus diungkapkan dalam bentuk dan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.
LATIHAN
 Buatlah form Ouput (laporan) yang
akan dihasilkan oleh sebuah sistem
informasi
TUGAS AKHIR
 BUAT LAPORAN ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM. Isi Laporan terdiri dari
1. Judul
2. Analisis Permasalahan
3. Analisis Kebutuhan sistem
4. Pemodelan Sistem
a) Use Case Diagram
b) Class Diagram / ERD
5. Desain Sistem
a) Desain Output
b) Desain Input
c) Desain Data

You might also like