You are on page 1of 23

TEKNIK PENGELOLAAN

DAN PENGOLAHAN AIR


SARINGAN PASIR LAMBAT
LATAR BELAKANG

 Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi


masyarakat. Sampai saat ini masalah air bersih masih
banyak dijumpai baik di daerah perkotaan maupun di daerah
pedesaan. Salah satu teknologi pengolahan air untuk
daerah pedesaan yang sederhana, mudah dan murah yakni
teknologi saringan pasir lambat.

 Pengolahan air bertujuan mencegah penyakit bawaan air.


Dengan semakin banyak masyarakat yang terlayani oleh air
bersih semakin turun resiko masyarakat terkena penyakit
bawaan air.
LANJUTAN...

 Penyaringan dengan saringan pasir lambat merupakan


salah satu proses pengolahan air yang efektif, murah dan
sederhana. Efektif karena hanya dengan satu macam
pengolahan saja dapat dihasilkan pemisahan atau
pengurangan kekeruhan air sampai pada tingkat yang dapat
ditoleransi untuk air bersih, penurunan derajat warna, dan
konsentrasi bakteri yang cukup tinggi, serta penurunan
kandungan zat organik dan besi.
Saringan pasir lambat merupakan suatu instalasi mengurangi
kekeruhan dan Total Suspended Solid (TSS) air baku. Proses
penyaringan berlangsung secara gravitasi, sangat lambat, dan
simultan pada seluruh permukaan media. Proses penyaringan
merupakan kombinasi antara proses:
 fisis (filtrasi, sedimentasi dan adsorpsi),
 proses biokimia
 dan proses biologis.

Sumber air baku berasal dari air sungai atau air danau atau
embung-embung.
SISTEM SARINGAN PASIR LAMBAT

 Teknologi saringan pasir lambat (Sarpalam) dari segi arah


alirannya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
• aliran dari atas ke bawah (down flow),
• aliran dari bawah ke atas (up flow)

 Media penyaring yang digunakan pada umumnya adalah pasir


kuarsa. Pasir yang digunakan sebagai media filter dengan
ukuran butiran kecil dan mengandung kuarsa yang tinggi.
Ukuran media pasir saringan yang sangat kecil akan
membentuk ukuran pori-pori antara butiran media juga sangat
kecil.
 Saringan Pasir Lambat Konvensional (Down Flow)
Secara umum, proses pengolahan air bersih dengan saringan
pasir lambat konvensional terdiri atas unit proses yakni:
• bangunan penyadap,
• bak penampung,
• saringan pasir lambat
• dan bak penampung air bersih
 Untuk sistem saringan pasir lambat konvensional dengan
arah penyaringan dari atas ke bawah terdapat dua tipe
saringan yakni :
• Saringan pasir lambat dengan kontrol pada inlet
• Saringan pasir lambat dengan kontrol pada outlet.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PADA SISTEM SARINGAN PASIR LAMBAT
ANTARA LAIN YAKNI :
 Bagian Inlet
 Lapisan Air di Atas media Penyaring ( supernatant)
 Bagian Pengeluaran (Outlet)
 Media Pasir (Unggun Pasir)
 Sistem Saluran Bawah (Drainage)
 Ruang Pengeluaran
 Sistem Saringan Pasir Lambat Up Flow
Jika tingkat kekeruhan air bakunya cukup tinggi misalnya pada
waktu musim hujan, maka agar supaya beban saringan pasir
lambat tidak telalu besar, maka perlu dilengkapi dengan
peralatan pengolahan pendahuluan misalnya bak pengendapan
awal atau saringan “Up Flow” dengan media Kerikil atau batu
pecah, dan pasir kwarsa atau silika. Selanjutnya dari bak
saringan awal, air dialirkan ke bak saringan utama dengan arah
aliran dari bawah ke atas (Up Flow). Air yang keluar dari bak
saringan pasir Up Flow tersebut merupakan air olahan dan di
alirkan ke bak penampung air bersih, selanjutnya didistribusikan
ke konsumen dengan cara gravitasi atau dengan memakai
pompa.
 Dengan sistem penyaringan dari arah bawah ke atas ( Up
Flow), jika saringan telah jenuh atau buntu, dapat dilakukan
pencucian balik dengan cara membuka kran penguras.
Dengan adanya pengurasan ini, air bersih yang berada di atas
lapisan pasir dapat berfungsi sebagai air pencuci media
penyaring (back wash). Dengan demikian pencucian media
penyaring pada saringan pasir lambat Up Flow tersebut
dilakukan tanpa mengeluarkan atau mengeruka media
penyaringnya, dan dapat dilakukan kapan saja.
 Secara umum, proses pengolahan air bersih dengan
saringan pasir lambat Up Flow sama dengan saringan pasir
lambat Down Flow terdiri atas unit proses:
• Bangunan penyadap
• Bak Penampung / bak Penenang
• Saringan Awal.
• Saringan Pasir Utama.
• Bak Air Bersih.
• Perpipaan, kran, sambungan dll.
KRITERIA PERENCANAAN SARINGAN PASIR
LAMBAT

Untuk merancang saringan pasir lambat beberapa kriteria


perencanaan yang harus dipenuhi antara lain :
 Kekeruhan air baku lebih kecil 10 NTU. Jika lebih besar dari
10 NTU perlu dilengkapi dengan bak pengendap dengan
atau tanpa bahan kimia.
 Kecepatan penyaringan antara 5 - 10 m 3 /m 2 /Hari.
 Tinggi Lapisan Pasir 70 - 100 cm.
 Tinggi lapisan kerikil 25 -30 cm.
 Tinggi muka air di atas media pasir 40 - 120 cm.
 Tinggi ruang bebas antara 25 - 40 cm.
 Diameter pasir yang digunakan kira-kira 0,2-0,4 mm
 Jumlah bak penyaring minimal dua buah.
SARINGAN PASIR CEPAT
Saringan Pasir Cepat (SPC) merupakan saringan air yang
dapat menghasilkan debit air hasil penyaringan yang lebih
banyak daripada saringan Pasir Lambat (SPL). Walaupun
demikian saringan ini kurang efektif untuk mengatasi bau dan
rasa yang ada pada air yang disaring. Selain itu karena debit
air yang cepat, lapisan bakteri yang berguna untuk
menghilangkan patogen tidak akan terbentuk sebaik apa yang
terjadi di saringan pasir lambat. Sehingga akan membutuhkan
proses disinfeksi kuman yang lebih intensif
KONSEP SARINGAN PASIR CEPAT

Prinsip Kerja
Setelah melalui masa pra-penanganan (koagulasi-flokulasi), air tawar
mengalir melalui celah-celah pasir dan kerikil. Dengan ini, kemudian
partikel dikeluarkan melalui proses saringan fisik, dan selanjutnya
memasuki tahap pasca penanganan desinfeksi akhir (klorinasi).
BAGIAN- BAGIAN DARI FILTER PASIR
CEPAT

 Bak Filter
 Media Filter
 Sistem Underdrain
Underdrain merupakan sisitem pengaliran air yang telah
melewati proses filtrasi yang terletak di bawah media filter.
Underdrain terdiri atas :
Oriffice yaitu lubang pada sepanjang pipa lateral sebagai jalan
masuknya air dari media filter ke dalam pipa.
Lateral, yaitu pipa cabang yang terletak disepanjanag pipa manifold.
Manifold, yaitu pipa utama yang menampung air dari lateral dan
mengalirkannya ke bangunan penampung air.
MEDIA FILTER DAN DISTRIBUSI PASIR

1. Pasir Silika
2. Manganese Green Sand
3. Karbon Aktif
4. Karbon Aktif (CALGON) USA
5. Resin Kation
6. KDF – 55
7. Anthracite
8. Ferrolite
TERIMA KASIH

You might also like