You are on page 1of 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI

APOTEK

di
APOTEK TELEMEDIKA FARMA 9

MEDAN

Disusun Oleh:
 
No Kasih Niat Lase, S.Farm.
NIM 223202103

 Pembimbing :
1. Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D.,
Apt.
2. Apt. Samira Khoiriah, S. Farm.
 
RESEP I
PERHITUNGAN DOSIS
1. Racikan : 2. Paracetamol 500 mg
◦ Dosis lazim : 1-2 tablet, 3-4 kali per hari.
a. Cohistan Sirup 25 mg/5ml
Penggunaan maximum 8 tablet per hari.
Dosis lazim : Dewasa 1 sendok
◦ Dosis yang diberikan : 500 mg 3 kali
makan, anak 2-5 thn 1 sendok teh, anak
7-12 t hn ½ sdm. sehari.
b. Codeine Tablet 10 mg 3. Cefadroxil 500 mg
Dosis lazim : Dewasa: 10-20 mg tiap ◦ Dosis lazim :  dua kali sehari atau tablet
4-6 jam per hari. 1 gram yang diberikan sebanyak satu
kali sehari selama 10 hari berturut.
c. Methylprednisolone 4 mg
◦ Dosis yang diberikan : 500 mg 2 kali
Dosis lazim : 1-2 kali sehari. sehari.
Dosis racikan yang diberikan: 3 kali  
sehari 1 sendok makan.
 
 
DRUG RELATED PROBLEM (DRP)

Penggunaan kodein dan chlorpheniramine maleate


secara bersamaan berpotensi meningkatkan efek
samping seperti pusing kantuk, kebingungan dan
kesulitan berkonsentrasi. Potensi interaksi obat
tergolong moderate sehingga memerlukan monitoring
oleh dokter untuk penyesuaian dosis atau pemantauan
yang lebih sering untuk menggunakan obat dengan
aman
RESEP II
PERHITUNGAN DOSIS
 
 
1. Codeine Tablet 10 mg  3. Atorvastatin 20 mg
◦ Dosis lazim : Dewasa: 10-20 mg tiap 4- ◦ Dosis lazim : 10-20 mg 1 kali sehari.
6 jam per hari. ◦ Dosis yang diberikan : 20 mg 1 kali
◦ Dosis yang diberikan : 10 mg 2 kali sehari.
sehari.
4. Glucophage 500 mg
2. Amcor 5 mg ◦ Dosis lazim : 500 mg 1 kali sehari
◦ Dosis lazim : 5 mg 1 kali sehari ◦ Dosis yang diberikan : 500 mg 1 kali
◦ Dosis yang diberikan : 5 mg 1 kali sehari
sehari
DRUG RELATED PROBLEM (DRP)
1. Penggunaan amlodipine dan kodein secara bersamaan dapat mengurangi efek
amlodipine dalam menurunkan tekanan darah. Potensi efek samping yang
dialami yaitu sakit kepala, pusing, pusing, pingsan, dan/atau perubahan denyut
nadi atau detak jantung. Potensi interaksi obat tergolong moderate sehingga
memerlukan monitoring oleh dokter untuk penyesuaian dosis atau
pemantauan yang lebih sering untuk menggunakan obat dengan aman.
2. Penggunaan amlodipine dan atorvastatin secara bersamaan dapat
meningkatkan kadar atorvastatin dalam darah. Potensi efek samping yaitu
seperti kerusakan hati dan kondisi langka namun serius yang disebut
rhabdomyolysis yang melibatkan kerusakan jaringan otot rangka. Potensi
interaksi obat tergolong moderate sehingga memerlukan monitoring oleh
dokter untuk penyesuaian dosis atau pemantauan yang lebih sering untuk
menggunakan obat dengan aman.
RESEP III
PERHITUNGAN
  DOSIS
 
1. Gabapentin 300 mg 3. Levemir Flexpen Inj. 100IU/ml Flexpen 3 ml
◦ Dosis lazim : Dewasa: 300 mg 1 kali ◦ Dosis lazim : Dosis bersifat individual. 1
sehari pada hari pertama, 300 mg 2 kali kali: 0,1-0,2 Unit/kgBB, 1 hari = 0,2-0,4
sehari pada hari kedua, dan 300 mg 3 kali kg/BB.
sehari pada hari ketiga. Dosis dapat ◦ Dosis yang diberikan : 1 kali 15 unit
ditingkatkan 300 mg setiap 2–3 hari,
tergantung pada respons pasien terhadap 4. Lantus inj. 100IU/ml solostar pen @3ml
obat. ◦ Dosis lazim : Dosis individual. Dengan
◦ Dosis yang diberikan : 300 mg 1 kali suntikan subkutan, 1 kali sehari, diberikan
sehari. pada waktu yang sama tiap hari.
◦ Dosis yang diberikan : 1 kali 15 unit
2. Amlodipin Besilat 10 mg
◦ Dosis lazim : awal sehari sehari 5 mg 1
kali sehari, maksimal sehari 10 mg 1 kali
sehari; usia lanjut dan kelainan fungsi hati
dosis awal sehari 2,5 mg 1 kali sehari
◦ Dosis yang diberikan : 10 mg 1 kali sehari
RESEP IV
PERHITUNGAN DOSIS
1. Amlodipin Besilat 10 mg 3. Sirup sanadryl 12,5 mg
◦ Dosis lazim : awal sehari sehari 5 mg 1 ◦ Dosis lazim : 3-4x/hari 2 sendok makan
kali sehari, maksimal sehari 10 mg 1 ◦ Dosis yang diberikan : 3 kali sehari 1
kali sehari; usia lanjut dan kelainan sendok makan
fungsi hati dosis awal sehari 2,5 mg 1
kali seharI 4. Alpara
◦ Dosis yang diberikan : 10 mg 1 kali ◦ Dosis lazim : 3 x sehari 1 tablet
sehari. ◦ Dosis yang diberikan : 3 x sehari 1 tablet
2. Telsat (Telmisartan 80 mg) 5. Cefixime 200 mg
• Dosis lazim : Dosis awal: diberikan ◦ Dosis lazim : Dewasa: 200-400 mg per
dosis 40 mg diminum sekali sehari, hari diberikan sebagai dosis tunggal atau
dosis dapat disesuaikan menjadi 20-80 dalam 2 dosis terbagi selama 7 hari, dapat
mg diminum sekali sehari menurut dilanjutkan hingga 14 hari jika perlu,
respons klinis. Maksimal: 80 mg tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
diminum sekali sehari. ◦ Dosis yang diberikan : 200 mg 2 kali
• Dosis yang diberikan : 80 mg 1 kali sehari
sehari.
DRUG RELATED PROBLEM (DRP)
1. Penggunaan chlorpheniramine maleate (kandungan alpara)
bersamaan dengan dextromethorphan (kandungan
sanadryl) berpotensi meningkatkan efek samping seperti
pusing, kantuk, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Potensi interaksi obat tergolong moderate, sehingga perlu
dimonitoring oleh dokter
2. Penggunaan telmisartan (telsat) dengan diphenydramine
HCl (kandungan obat dalam sanadryl sirup) dapat
menurunkan tekanan darah sehingga berpotensi
meningkatkan efek samping seperti sakit kepala, pingsan,
perubahan detak jantung pada awal pengobatan. Potensi
interaksi obat tergolong moderate sehingga pasien
memerlukan monitoring oleh dokter.
RESEP V
PERHITUNGAN DOSIS
1. Valsartan 80 mg 3. Platogrix
◦ Dosis lazim : Dewasa: Awal 80 mg sekali ◦ Dosis lazim : 75 mg 1 kali sehari
sehari. Dosis bersifat individual dan dapat ◦ Dosis yang diberikan : 75 mg 1 kali
ditingkatkan menjadi 160 mg sekali sehari sehari.
sesuai dengan respons klinis. Maksimal:
320 mg sekali sehari. 4. Glimepirid 2 mg
◦ Dosis yang diberikan: 80 mg 1 kali sehari. ◦ Dosis lazim : 1-2 mg 1 kali sehari.
◦ Dosis yang diberikan : 2 mg 1 kali
2. Amlodipin 5 mg sehari.
◦ Dosis lazim : awal sehari sehari 5 mg 1 kali
sehari, maksimal sehari 10 mg 1 kali sehari;
usia lanjut dan kelainan fungsi hati dosis
awal sehari 2,5 mg 1 kali sehari
◦ Dosis yang diberikan : 10 mg 1 kali sehari.
PERHITUNGAN DOSIS
5. Lansoprazole 30 mg 7. Nitrokaf retard tablet
◦ Dosis lazim : 30 mg 1 kali sehari ◦ Dosis lazim : 2-3 x sehari 1 kapsul,
◦ Dosis yang diberikan : 30 mg 1 kali kasus berat : 2-3 x sehari 2 kapsul
sehari ◦ Dosis yang diberikan : 2,5 mg 1 kali
sehariii
6. Bisoprolol 2,5 mg
◦ Dosis lazim : 5-10 mg 1 kali sehari. 8. Clopidogrel (Clopidogrel 75 mg)
Pasien dengan penyalit ginjal, hati atau ◦ Dosis lazim : Infark miokard yang belum
paru: 2,5 mg per hari. lama terjadi, stroke atau penyakit arteri
◦ Dosis yang diberikan : 2,5 mg 1 /2 prifer 75 mg 1 kali sehari. Angina tidak
tablet 2 kali sehari stabil atau infark miokard non
gelombang Q dosis maksimum: 300 mg,
lalu sehari 75 mg 1 kali sehari. Harus
dalam kombinasi dengan aspirin (sehari
75-325 mg 1 kali sehari). Dosis aspirin
tidak boleh lebih dari 100 mg sehari.
◦ Dosis yang diberikan : 75 mg 1 kali
sehari.
DRUG RELATED PROBLEM (DRP)
1. Penggunaan bisoprolol dan glimepiride secara bersamaan berpotensi
meningkatkan efek samping hipoglikemia (gula darah rendah) pada
pasien yang menerima glimepiride dan obat antidiabetes tertentu
lainnya. Perlu memantau kadar glukosa darah lebih rutin, terutama jika
cenderung mengalami hipoglikemia. Interaksi obat tergolong moderate
sehingga memerlukan monitoring oleh dokter untuk penyesuaian dosis
atau pemantauan yang lebih sering untuk menggunakan obat dengan
aman.
2. Penggunaan nitrokaf retard (nitrogliserin) secara bersamaan dengan
amlodipine dapat menurunkan tekanan darah sehingga berpotensi
meningkatkan efek samping yaitu pusing atau perasaan seperti akan
pingsan, terutama saat bangun dari posisi duduk atau berbaring.
Potensi interaksi obat tergolong moderate sehingga memerlukan
monitoring oleh dokter untuk penyesuaian dosis atau pemantauan yang
lebih sering untuk menggunakan obat dengan aman.
3. Penggunaan bisoprolol dan amlodipine secara
bersamaan dapat menurunkan tekanan darah dan
detak jantung sehingga berpotensi meningkatkan efek
samping seperti sakit kepala, pusing, pingsan, dan/atau
perubahan denyut nadi atau detak jantung. Potensi
interaksi obat tergolong moderate sehingga
memerlukan monitoring oleh dokter untuk penyesuaian
dosis atau pemantauan yang lebih sering untuk
menggunakan obat dengan aman.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like