You are on page 1of 38

AUDIT MUTU KEPERAWATAN

Dr. RR.Tutik Sri Hariyati, SKp, MARS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS
INDONESIA
CV
• Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
• Surveior & Pembimbing KARS
• Sekertaris Komisi 3 Senat Akademik UI: SDM, Kerjsasama
& Hubungan Alumni
• Ketua Sub Komite Kredensial RS Pendidikan UI 2019-sekarang
• Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
• Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI
2012- sekarang
• Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan Indonesia 2011-sekarang
• Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi 2011-
sekarang
• Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-2017
• Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi
Keperawatan di RS
• Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-
2017
• Staf Ahli Riset DRPM UI 2007-2012
TIMELINE

• Definisi

• Metode • Dokumenn
• Jenis Audit
• Implementasi &
Tindak Lanjut
Latar Belakang
Add Image
 The audit first emerged in 1918, by Dr. George Gray
Ward, in the United States, which was observed
the quality of medical care provided to patients
through medical records
 1955- First report of nursing audit of the hospital
published
 Next 15 years, nursing audit is reported from study
or record.
 The program is reviewed for record nursing plan,
nurses’ notes, patient condition, nursing care

Valença CN, Azevêdo LMN, Oliveira AG et al, 2012


Definisi
nursing audit, identifying their process, design and
prospects.

Valença CN, Azevêdo LMN, Oliveira AG et al, 2012

Audit: A Proses sistematik, evaluasi dan verifikasi


Audit Keperawat: Asesmen dari kualitas Asuhan care dengan
menggunakan dokumentasi dan evaluasi kualitas asuhan pasien

Audit Asuhan Keperawatan: Asesmen dari kualitas


praktik klinis/ nursing care
AUDIT KLINIS ADALAH BAGIAN DARI
TATAKELOLA KLINIS/CLINICAL GOVERNANCE

Clinical audit is an integral part of clinical governance and can be carried out by any

practitioner involved in the treatment of patients. It is not restricted to the work of

doctors. Clinical audit is principally the measurement of practice against agreed

standards and implementing change to ensure that all patients receive care to the

same standard (NICE, 2002)


APA BEDA AUDIT KLINIS
DENGAN AUDIT MEDIS
Clinical audit tends to be used as an umbrella term for any audit conducted by

professionals in health care. Audits conducted by doctors are often referred to as

medical audit. Although the term 'clinical audits' could also be used. It is important to

stress that very few health care procedures involve just one professional discipline and

that non-clinical staff such as receptionists, secretaries, porters, managers, etc play a

vital role in the quality of the service provided. Clinical audit, therefore is usually a

multi-disciplinary activity. Many clinical audits are also 'multi-sectoral'. that is they may

involve health and social services" (NHS Executive. 1997).

AUDIT KEPERAWATAN AUDIT KLINIS AUDIT MEDIS

AUDIT NAK
ES LA IN
TUJUAN AUDIT
• Evaluasi Pemberian Asuhan Keperawatan
• Meningkatkan Kualitas asuhan Keperawatan
• Stimulasi untuk meningkatkan kualitas
dokumentasi
• Fokus pada pemberian asuhan keperawatan
• Konstribusi terhadap riset
• Kontribusi Health Services
PERBEDAAN AUDIT & RISET
AUDIT RISET
• TIDAK RANDOMISASI • RANDOMISASI
• MEMBANDINGKAN DENGAN • MENEMUKAN
STANDAR
• BERKAITAN DENGAN PEMBERIAN • BELUM TENTU TERKAIT
PELAYANAN PELAKSANAAN PEMBERIAN
• DILAKSANAKAN OLEH PEMBERI PELAYANAN
PELAYANAN • DILAKSANAKAN OLEH
• EVALUASI PADA ASUHAN SESUAI PERISET
STANDAR YANG ADA BUKAN
STANDAR BARU • BISA UNTUK STANDAR BARU
• ETHICAL CONSENT BLM DIPERLUKA • ETHICAL CONSENT WAJIB
• HASIL TIDAK BISA DIGENERALISASI • HASIL GENERALISASI
KEBIJAKAN
PMK 49 Tahun 2013

Subkomite mutu profesi sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf b bertugas
melakukan audit keperawatan dan
merekomendasikan kebutuhan
pengembangan profesional berkelanjutan
bagi tenaga keperawatan.
Metode Audit Keperawatan

1. Concurrent Audit/Open audit

This nursing audit method is


conducted while the patient is
currently undergoing treatment at the
healthcare facility. It involves staff
interview and patient assessment in
addition to the review of the patient’s
records.

Note; Sedang berlangsung Asuhan


Metode Audit Keperawatan

2. Retrospective Audit/Close audit

his type of nursing audit is conducted


after the discharge of the patient
from the healthcare facility wherein
the auditor determines the quality of
patient care based on clinical records.

Base on dokumentasi
Tahapan Audit Mutu Keperawatan
Tahapan Audit Keperawatan
(PMK 49 Tahuan 2013)
1) Pemilihan topik yang akan dilakukan audit;
2) Penetapan standar dan kriteria;
3) Penetapan jumlah kasus/sampel yang akan diaudit;
4) Membandingkan standar/kriteria dengan
pelaksanaan pelayanan;
5) Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar
dan kriteria;
6) Menerapkan perbaikan;
7) Rencana reaudit.
PEMILIHAN TOPIK AUDIT PELAYANAN KEPERAWATAN

No DASAR PEMILIHAN PRIORITAS Y/T


Apakah topik yg dipilih sudah sesuai dengan :
a) Misi dan tujuan strategis RS; KEPERAWATAN

b) Data-data permasalahan yang ada di RS: KEPERAWATAN: DOKUMENTASI,


NURSING CARE: 14 KEBUTUHAN HENDERSON
c) Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses penerapan pelayanan
dan hasil pelayanan yang paling banyak,

d) Perbaikan yang berdampak pada profesionalisme, efisiensi

e) Dampak pada perbaikan sistem

f) Riset klinik dan program pendidikan

Topik pelayanan yang ditingkatkan dapat ditetapkan bila minimal ada satu jawaban : Ya

15
KEBIJAKAN

PROSES PEMILIHAN, PENGUMPULAN, ANALISIS DAN VALIDASI DATA

Standar PMKP 4

Komite/tim PMKP atau bentuk organisasi lain terlibat proses


pemilihan prioritas pengukuran pelayanan klinis yang akan
dievaluasi serta melakukan koordinasi dan integrasi
kegiatan pengukuran di seluruh unit di rumah sakit.

51
Elemen penilaian PMKP 4 Telusur Skor

1. Komite/tim peningkatan mutu D Bukti rapat tentang koordinasi 10 T


membahas pemilihan dan penetapan
dan keselamatan 5 L
pasien prioritas program PMKP yang dihadiri
0 T
oleh Direktur RS, para pimpinan RS,
atau bentuk
S
organisasi dan komite PMKP (lihat TKRS 4 EP 3)
W T
lainnya memfasilitasi
T
pemilihan prioritas
• Direktur RS
pengukuran pelayanan • Kepala bidang/divisi
klinis yang akan dievaluasi • Kepala unit pelayanan

(D,W) • Komite PMKP

52
Penetapan Standar dan Kriteria
Elemen penilaian PMKP 2 Telusur Skor
D Bukti daftar dan bahan 10 T
3. Komite medis dan
referensi asuhan klinis 5 L
komite terkini 0 T
keperawatan S
mempunyai referensi T
W T
peningkatan mutu • Komite medis
asuhan klinis terkini. • Komite keperawatan

(D,W)

31
Indikator Klinik Mutu Pelayanan
Keperawatan Klinik (Kemenkes, 2008)
• Keselamatan pasien (Patient safety)
• Keterbatasan Perawatan Diri
• Kepuasan Pasien
• Kecemasan
• Kenyamanan
• Edukasi pada Pasien dan Keluarga
Kualitas Dokumentasi Keperawatan
1 Nama Indikator : Kualitas Dokumentasi Keperawatan
O Stakeholder O Finansial
2
Perspektif (pilih salah satu √ Proses Bisnis Internal O Pengembangan Personil & Organisasi
dengan tanda "√") :
3 Sasaran Strategis : Terwujudnya Penerapan Standar Mutu dan Keselamatan
4 Bobot KPI (%) : 85%

5 Alasan memilih indikator : High risk, high volume, High Cost.


Kesinambungan asuhan, komunikasi efektif dan Bukti akontabilitas

Kelengkapan dan relevansi dokumenkeperawatan dari asesmen awal,


6 Definisi : penetapan diagnosis keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi,
implementasi, monitoring, evaluasi CPPT

7 Numerator : Jumlah kelengkapan dan relevansi dokumentasi keperawatan dalam


setahuan
Jumlah dokumentasi keperawatan yang diamati dalam setahun yg
8 Denominator :
diamati
Jumlah dokumen yg lengkap dan berkesinambungan X 100%
9 Formula : Jumlah seluruh dokumen yang diamati dalam setahun
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruh pasien rawat inap, rawat jalan, IGD
10
b. Kriteria Eksklusi : -
Tipe Indikator (pilih salah satu dengan
11 tanda "√") : O Struktur O Proses √ Outcome O Proses & Outcome

12 Sumber Data : Studi dokumentasu


Melakukan Sampling:
Sampel (pilih salah satu dengan tanda "√") √ Tidak
13 : O Ya

Diagram Garis √ Diagram Batang


14 Rencana Analisis (beri tanda"√") : V Diagram Pie ☐ Lainnya, Sebutkan...........
15 Wilayah pengamatan : Ruang Rawat Inap dan Intensif , IGD, Rajal

Metode Pengumpulan Data (pilih salah √ Retrospektif O Concurrent


16
satu dengan tanda "√")

17 Penanggung Jawab Audit : Sub Komite Mutu Keperawatan


 
18 Frekuensi Penilaian Data : Bulanan
19 Periode pelaporan : Tri wulan- Tahunan
Internal : Performance board/Laporan Jaga/Rapat internal/Morning
Briefing/Lainnya Rakor dengan Unit Kerja, setiap 3 bulan.
20 Rencana penyebaran hasil capaian: Pimpinan RS : Triwulan
Pihak Terkait : Triwulan
Form pemantauan indikator mutu keperawatan, Form rekapitulasi indikator
21 Formulir Pengumpulan Data : mutu keperawatan yang dipantau secara internal. Folder: klengkapan dan
kesinambungan

2015 2016 2017 2018 2019


22 Target capaian :
70% 75% 78% 80% 85%
CONTOH FORM EVALUASI PPK APENDISITIS AKUT

No Kegiatan Ya Tdk Ket


1 Asesmen Awal
2 Penetapan Dx Nyeri
3 Penetapan Dx Peningkatan Keseiapan
Pengetahun Pre Op
4 Kelengkapan Chek List Pra Op
5 KDM Pasca Operasi
6 Nutrisi Pasca Operasi
7 Edukasi perawatan luka

INDIKATOR MUTU PROFESIONAL KEPERAWATAN MASUK PADA AUDIT KLINIS


Menetapkan Jumlah Sampel
• Non Statistik: 30 (normalitas)
• Statistik:
Misal dengan hitungan Slovin untuk 1000 Pasien

n = N / (1 + (N x e²))

Sehingga: n = 1000 / (1 + (1000 x 0,05²))


• n = 1000 / (1 + (1000 x 0,0025))
• n = 1000 / (1 + 2,5)
• n = 1000 / 3,5
• n = 286
Membandingkan dengan Standar & Analisis

• DIAGRAM PIE
• DIAGRAM BATANG
• DIAGRAM GARIS
• PLOT
• SCATER
Continuous Quality Improvement
Identifikasi Problem
Continuous Quality Improvement

Plan
Rencana

Act Do
Tindak Lanjut Kerja

Check/Study
Periksa/ Pelajari

Gambar 1.1 Siklus PDCA (Jackson, 2013)


DOKUMENTASI MUTU:SISMADAK
UNTUK KEPERAWATAN: BUTUH ALAT BANTU

Password & user name: root


Isi manajemen pasien
• Isi RM lalu enter dan lengkapi pendaftaran
pasien
Isi Asesmen
Dokumen Re-Asesmen Nyeri
Dokumen Re- Asesmen Risiko Jatuh
Dokumen Cidera Tekan
Dokumen Asesmen Cemas
Dokumen Status Fungsional
Dokumen Pelaksanaan Edukasi pada Pasien &
Keluarga
Dokumen Kronologis Kejadian
Statistik

You might also like