You are on page 1of 24

Aunurohim

Dept Biologi FSAD


Siklus Biogeokimia
ITS 2022

Maka, terjadilah
Hukum Thermodinamika 1 dan 2 aliran energi di
alam, termasuk
Aliran energi juga siklus elemen-
elemen yang
Salah satunya, E tidak dapat
dimusnahkan atau hilang, tetapi menjadi bagian
dapat berubah menjadi tipe energi utama dari
lainnya kehidupan di muka
bumi ini, yaitu
siklus karbon (C),
siklus nitrogen (N),
SIKLUS siklus fosfor (P),
siklus oksigen (O),
dan siklus air
(H2O)
Siklus Biogeokimia
Lalu, bagaimana siklus biogeokimia tersebut terjadi ?

An element’s specific route through a biogeochemical cycle


depends on the element and the trophic structure of the
ecosystem.
For convenience, we can recognize two general categories of
biogeochemical cycles: global and local. Gaseous forms of
carbon, oxygen, sulfur, and nitrogen occur in the atmosphere,
and cycles of these elements are essentially global.

For example, some of the carbon and oxygen atoms a plant acquires
from the air as CO2 may have been released into the atmosphere by
the respiration of an organism in a distant locale. Other elements,
including phosphorus, potassium, and calcium, are too heavy to occur
as gases at Earth’s surface, although they are transported in dust. In
Konsep dasar terjadinya siklus biogeokimia, terrestrial ecosystems, these elements cycle more locally, absorbed
salah satunya karena terjadinya kematian, yang from the soil by plant roots and eventually returned to the soil by
kemudian atom dan elemen dalam tubuhnya decomposers. In aquatic systems, however, they cycle more broadly as
akan kembali ke alam, dan mengalami siklus dissolved forms carried in currents.
•Because chemical cycles in an A general model of the biogeochemical cycling
ecosystem include both biotic and of nutrients
abiotic (geologic and atmospheric)
components, they are called
biogeochemical cycles.

1. Producers incorporate chemicals


from the abiotic reservoirs into
organic compounds.
2. Consumers feed on the producers,
incorporating some of the chemicals
into their own bodies.
3. Both producers and consumers
release some chemicals back to the
environment in waste products (CO2
and nitrogenous wastes of animals)
4. Decomposers play a central role by
breaking down the complex organic
molecules in detritus such as plant
litter, animal wastes, and dead
organisms.

Campbell, 2017 ; 7th edition ; Concept and Connection


Biological importance. Carbon forms the framework of
the organic molecules essential to all organisms.

Form available to life. Organisme melakukan fotosintesis


menggunakan CO2 dan mengonversi karbon menjadi bentuk
organik ~ carbon organic cycle, yang dapat digunakan oleh
konsumen tingkat atasnya, termasuk hewan, fungi, dan protista
heterotropik serta prokaryot.
Dan seluruh organisme dapat mengembalikan karbon tersebut
secara langsung ke lingkungan sebagai CO2 melalui proses
respirasi,

Reservoirs. Sebagian besar karbon tersimpan dalam bentuk


fossil fuels, soils, sedimen perairan akuatik, lautan (CO2
terlarut), biomassa hewan dan di atmosfer (CO2). Dan yang
terbesar adalah di batuan sedimen semacam batu gamping
(~limestone),

Key processes. Fotosintesis yg dilakukan oleh tumbuhan dan


fitoplankton memindahkan CO2 di atmosfer tiap tahun.
Namun, pembakaran fossil fuels dan kayu yang meningkat
berimplikasi kuantitas secara signifikan CO2 di atmosfer,
termasuk juga letusan gunung berapi.
Carbon, the major
Cellular respiration by ingredient of all organic
producers and molecules, has an
consumers returns atmospheric reservoir and
CO2 to the cycles globally. Carbon also
atmosphere. resides in fossil fuels and
sedimentary rocks, such as
the increased burning
limestone (CaCO3), and as
of wood and fossil
dissolved carbon
fuels (coal and
compounds in the oceans
petroleum) is raising
the level of CO2 in
the atmosphere Photosynthesis removes
CO2 from the atmosphere
and incorporates it into
organic molecules
Decomposers break
down the carbon Passed along the food chain
compounds in by consumers
detritus; that carbon,
too, is eventually
released as CO2.

Apa yang bisa anda informasikan ?


Jika membahas mengenai siklus,
salah satunya siklus karbon, maka
akan ada banyak variasi ;
maksudnya adalah variasi panjang
siklus.

Jika pada slide sebelumnya hanya


menyangkut siklus di darat, maka
akan ditemukan juga siklus karbon
yang masuk dalam jejaring
perairan, sehingga seolah menjadi
siklus karbon yang berbeda.

Konteks siklus karbon di darat


dapat dikaitkan dengan konteks
revolusi hijau, sedangkan konteks
siklus karbon di laut dapat
dikaitkan dengan konteks revolusi
biru.

Bagaimana anda menjelaskan mengenai hal tersebut ?


Bagaimana pula anda menjelaskan mengenai hal tersebut ?
the weathering (breakdown)
of rock gradually adds
inorganic phosphate (PO43-)
to the soil

geologic processes uplift


Plants assimilate the
the rocks and expose
dissolved phosphate ions in
them to weathering, a
the soil and build them into
process that takes
organic compounds
millions of years.

Consumers obtain
Some phosphate drains phosphorus inorganic form
from terrestrial by eating plants.
ecosystems into the sea,
where it may settle and
Phosphates are returned to
eventually become part
the soil by the action of
of new rocks. This
decomposers on animal
phosphorus will not cycle
waste and the remains of
back into living
dead plants and animals.
organisms until
1. Beberapa bakteri simbion dengan akar
tumbuhan tertentu, terutama dari golongan
Leguminosae,
2. Beberapa bakteri mampu mengambil nitrogen
bebas dari udara dan mengubah N2 menjadi
amonia dan mengubahnya menjadi amonium,
3. Setelah nitrogen terikat, ammonium dapat
dimanfaatkan oleh tumbuhan secara langsung,
4. Bakteri nitrifikasi tanah kemudian mengubah
amonium menjadi nitrat, yang
5. Akan mudah diabsorbsi oleh tumbuhan, dan
6. Jika dimakan oleh herbivor akan diperoleh
protein hingga asam amino untuk kebutuhannya
7. Feses dari herbivor akan masuk kedalam siklus melalui peran dekomposer dan terikut siklus lagi, sementara 8. nitrat dalam
tanah akan dibantu oleh bakteri denitrifikasi untuk kemudian dilepaskan lagi ke udara.
Water cycle (www.noaa.gov)
# proses siklus air terjadi
dalam empat tahap yang
berbeda, yaitu evaporasi,
kondensasi, prespitasi, dan
infiltrasi

Definisi ?

Evaporasi = perubahan air dari


bentuk cari menjadi gas.

Kondensasi = proses yang


mengubah air dari bentuk gas
menjadi bentuk cair.

Presipitasi = air yang ada di


awan tersebut akan jatuh ke
Limpasan = proses dimana air bumi dalam bentuk hujan.
tidak meresap ke dalam tanah,
melainkan mengalir di tanah. Infiltrasi = air dari awan jatuh kembali ke bumi,
yang mana pasti sebagian besar jatuh menuju ke
Transpirasi = ketika air
tanah dan membasahinya hingga ke dalam tanah
menguap dari tanaman,
terutama melalui daun
Menunjukkan bahwa kondisi kekurangan air bersih
dalam waktu dekat akan menjadi ancaman global
penduduk dunia mengingat keterbatasan SD air.
https://www.onedrop.org/en/mission/?gclid=Cj0KCQjwqc6aBh Studi kasus : Gerakan untuk menghemat
C4ARIsAN06NmPEUgAyrhTb4rhH069VSYhlJx6mRjH0yP31riHICh penggunaan air secara global – sebagai bentuk
D55rXiN9lXvagaAm_DEALw_wcB kepedulian akan lingkungan
Terlepas dari model NGO
atau instansi pemerintah,
gerakan ini mewakili
secara umum kondisi
kualitas air dunia (tahun
2021) yang memang
memprihatinkan dan
memerlukan true action
untuk konservasinya
CONNECTION

EUTROPHICATION, yang
Bagaimana sebenarnya justru nutrien
opini ada berlimpah
anda ?
Natural action
(purification)

Yang sebenarnya
menunjukkan bahwa secara
alami, ekosistem melakukan
mekanisme HOMEOSTASIS,
menyeimbangkan kondisi
lingkungan secara alami.
Hanya saja, masukan bahan
organik yang berlebih akibat
kegiatan manusia
menyebabkan
ketidakseimbangan lingkungan
1 case # masukan bahan organik (N – P – C) pada
suatu perairan memang akan membuat
pengayaan nutrien, dan hal ini akan
berimbas kerja berat dari bakteri aerob
untuk mengubah bahan organik tersebut
menjadi bahan anorganik,

# tipe perairan yang lotik (~diam) akan


menyebabkan kandungan oksigen terlarut
relatif terbatas karena tidak terbantu dengan
adanya angin dan riak air, sehingga
menyebabkan anoksia yang berimbas kerja
bakteri aerob terbatasi,

# imbas lanjutnya adalah pekerjaan konversi


dilaksanakan oleh bakteri anaerob, yang
sebagian diantaranya akan menghasilkan gas
beracun semacam metana dan hidrogen
sulfida,
Pola siklus
nutrien

Siklus N dan P menjadi


berbeda penggunaannya
apabila dikaitkan dengan
perairan tertentu,

P umumnya dianggap
sebagai elemen
pembatas utama dalam
sistem perairan air tawar,
dan sebaliknya N
dianggap sebagai elemen
pembatas utama dalam
sistem air laut (Cloern,
2001).

Mengapa kita perlu aware Estuari dikenal sebagai lokasi akhir dari masukan nutrien dari darat dan juga dari laut,
terhadap siklus nutrien di estuari ? sehingga konsentrasinya cenderung tinggi.
•Keterkaitan antara masukan nutrien
dengan pengayaan phytoplankton dan
sedimentasi akan menyebabkan
deplesi oksigen sehingga
mengganggu kestabilan komunitas
dan ekosistem.

Imbas dari hal tersebut maka terjadi


perkembangan ilmu pengetahuan
dalam bidang keilmuan lain,
- Bioremediasi
- Biomonitoring
- Ekotoksikologi
- Dan lain lain
RETENSI NUTRIEN
DALAM EKOSISTEM

https://kbbi.web.id/retensi

RETENSI Secara garis besar merupakan suatu upaya untuk menjaga


keberadaan nutrien didalam lingkup ekosistem agar dapat
nutrien dimanfaatkan oleh komunitas didalamnya.

Rantai makanan tersebut


merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan retensi nutrien
agar dapat dimanfaatkan oleh
kompartemen penyusun struktur
tropik. Ketiadaan salah satu
kompartemen penyusun akan
berakibat retensi nutrien akan
terganggu sehingga membuat
rantai makanan tidak berfungsi.
Lalu bagaimana cara menjaga Menjaga setiap
atau mempertahankannya ? kompartemen dalam kondisi
# aliran energi dan retensi nutrien
‘terbaik’ akan berbanding lurus ~ karena
perpindahan energi yang efisien
didalam suatu rantai ataupun
jejaring makanan akan
memberikan efek positif pada
kemampuan ekosistem dalam
melakukan retensi nutrien,

# semakin panjang dan kompleks


jejaring makanan, maka semakin
efisien aliran energi, semakin
minim energi yang mengalami
entropi, semakin tinggi retensi
nutrien didalam ekosistem yang
dimanfaatkan oleh kompartemen
penyusun.
Masih ingat konsep ini ?

Semakin banyak kompartemen


penyusun suatu ekosistem, maka
semakin banyak juga
kompartemen yang mampu
memanfaatkan energi yang
tersimpan yang akan digunakan
untuk melakukan pertumbuhan
dan reproduksi.

Probabilitas kesuksesan hidup


juga akan lebih tinggi
~ entropi / heat loss

Komunitas dan ekosistem


menjadi stabil
https://www.coursehero.com/study- Apakah kondisi
guides/ivytech-bio1-1/energy-flow- ini akan selalu
through-ecosystems/ ideal ?
Biomagnification case

Salah satu kasus biomagnifikasi PCB (organic


pollutant) terjadi pada suatu lokasi dengan
jejaring makanan yang cukup stabil.

Kondisi ini membuat ikan konsumsi menjadi


riskan untuk dikonsumsi karena akan
menyebabkan terakumulasi ke dalam tubuh
top predator (~wall eye), yang jika dikonsumsi
oleh manusia, maka akan terjadi
bioakumulasi PCB dalam tubuh manusia
dalam jumlah yang relatif tinggi.

Detail teknis akan dijelaskan dalam


Mata Kuliah Biomonitoring

You might also like