You are on page 1of 9

Kurikulum 2013:

Lulusan SMK Paling Banyak


Jadi Pengangguran
Oleh
TIFANI YULIYANA / 22702251026
TPT Tahun 2016-2018
Simple PowerPoint Presentation
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 60%

Simple PowerPoint Presentation


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 50%

Simple PowerPoint Presentation


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 70%
TPT Tahun 2019-2021
Simple PowerPoint Presentation
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 60%

Simple PowerPoint Presentation


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 50%

Simple PowerPoint Presentation


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You
can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. 70%
Indikator SMK Penyumbang Pengangguran
Arianti (2017)
Karena keahlian lulusan SMK belum tentu match dengan kebutuhan perusahaan sehingga
lulusan terpaksa menunggu lama, akibatnya semakin banyak pengangguran.

Kamaal (2017)
Berdasarkan hasil pra observasi faktor penggangguran tingkat SMK yaitu: 1) Kurang
mengetahui tentang dunia industri, 2) Kurang mengetahui informasi lowongan pekerjaan
yang sesuai dengan kompetensinya, 3) Merasa bingung atau tidak yakin dengan pilihan
karier, 4) Kurang mengetahui tahap-tahap dalam mengikuti penerimaan dan penempatan
kerja.

Deni (2018)
Menurut Bambang Satrio Lelono (Menteri Ketenagakerjaan RI 2020), kondisi pendidikan di
Indonesia masih belum siap pakai.

Alfiah Safitri, dkk. (2019)


Faktor yang memengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sulawesi Barat Tahun
2017 adalah jenis kelamin dan lapangan usaha.
Indikator SMK Penyumbang Pengangguran
A’yunina dan Fitriana (2020)
Terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu rendahnya kepercayaan diri,
terlalu memilih pekerjaan, cepat bosan dan kurang suka berkelana. Faktor eksternal terdiri dari
kurikulum, kebijakan pemerintah, ketersediaan lowongan pekerjaan dan kerjasama.

Mukhlason, et, al., (2020)


(1) Keterbatasan guru produktif/kejuruan dari segi kuantitas maupun kualitas; (2) Mutu sekolah
SMK yang relatif masih rendah, hal ini berdasarkan minimnya jumlah sekolah yang
mendapatkan nilai akreditasi minimal B; (3) Peranan DU/DI pasangan masih belum optimal
bahkan ada ketidaksesuaian antara DU/DI dengan komptensi keahlian sekolah; dan (4) Terjadi
mismatch antara komptensi keahlian yang dikembangkan sekolah dengan keahlian yang
dibutuhkan DU/DI.

Setianingsih dan Wicaksono (2021)


Variabel yang memengaruhi status pengangguran lulusan SMK di Pulau Sulawesi tahun 2021
adalah umur, status dalam rumah tangga, status perkawinan, klasifikasi wilayah, dan bidang
keahlian. Kecenderungan menjadi pengangguran lebih besar terjadi pada angkatan kerja
lulusan SMK yang berusia semakin muda, berstatus bukan kepala rumah tangga, belum
kawin, tinggal di perkotaan, dan berasal dari bidang keahlian non pertanian.
Elemen Sistem Sekolah

Infrastruktur Sekolah Siswa Guru


Evaluasi Kurikulum
MODEL CIPP
 Evaluasi kurikulum ini menggunakan model CIPP yang berorientasi pada keputusan dalam
membantu steakholder membuat keputusan dengan baik (Stufflebeam & Shinkfield, 2007).

 Model CIPP yang terdiri dari komponen Context, Input, Process, dan Product.

 Dalam penerapan model CIPP bisa kita menggunakan pendekatan analisis komparatif untuk
membandingkan setiap data indikator pada kurikulum dengan standar-standar yang ada.

 Misal, standar-standar yang digunakan berasal dari aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

 Dimana standar ini akan digunakan sebagai tolak ukur ketercapaian pelaksanaan kurikulum ini.
MODEL CIPP
THANK YOU

You might also like