You are on page 1of 6

OSTEOPOROSIS

A. Konsep Dasar
1. Definisi
Osteoporosis adl penyakit
gangguan metabolisme, dimana
tubuh tidak mampu menyerap
dan menggunakan bahan-
bahan untuk proses pertulangan
secara normal, spt zat kapur,
kalsium, phosphat dan bahan-
bahan lain.
Kelainan-kelainan sbg dasar
pemikiran kearah osteoporosis
a. Keluhan sakit punggung yang tidak jelas
sampai yang berat
b. Terjadi patah tulang spontan (yang tdk
sesuai dg beratnya trauma dan kerasnya
benturan yg terjadi
c. Berkurangnya tinggi badan scr
mendadak, hal ini krn patah ruas tulang
belakang (collaps).
Keluhan dan gejala yg kelihatan
a. Bila tdk ada keadaan/penyakit pemberat lain
(komplikasi), bisa saja tdk ada keluhan, hanya rasa
sakit atau pegal2 dibagian punggung atau didaerah
tulang yg mengalami osteoporosis
b. Rasa sakit/nyeri biasanya hanya setempat dan tdk
menyebar, dan bertambah berat bila mendapat
tekanan atau beban, dan akan hilang beberapa
minggu atau beberapa hari
c. Pemadatan ruas tulang punggung yg luas (multiple
compression) bisa memperlihatkan gejala
membungkuk, sering tjd perlahan-lahan/menahun
pada ruas tulang belakang dengan keluhan nyeri tidak
jelas/pada lokasi yg mengalami kelainan.
d. Pada osteoporosis tipe 1, mungkin kadar hormon
paratiroidnya agak tinggi, sedangkan pada
osteoporosis tipe 2 (osteoporosis post menopause)
dan pada pemeriksaan labor ditemuk’ hyper kalciuria).
Pembagian Osteoporosis
1. Osteoporosis Primer
2. Osteoporosis sekunder
3. Osteoporosis pada usia anak2
4. Osteoporosis pada usia muda
Pemeriksaan diagnostik
a. Laboratorium :
- Darah lengkap
- Urine lengkap
- Kimia serum darah
- LED
- Hormon paratiroid dlm darah
- Zat kapur dalam urine 24 jam
- Biopsi sumsum tulang
b. Radiologi
- Korteks ; lapisan keras tulang dari tulang
panjang tampak menipis
- Periosteum ; lapisan keras bagian luar tulang
kelihatan lebih halus.
Diagnosa banding
• Osteomalacia
• Myeloma
• Osteosarkoma.

You might also like