Professional Documents
Culture Documents
PENGENDALIAN BIAYA
PRODUKSI
Oleh : Ir. Irmawati, S.E., M.Si
Tujuan Pengendalian
Biaya Produksi
1. Agar biaya produksi sesuai dengan apa yang direncanakan
2. Agar dicapai efisiensi yang tinggi
3. Agar biaya produksi sesuai dengan apa yang dikehendaki konsumen dalam hal
kualitas yang diinginkan.
7
Pada akhir tahun 2020 ternyata diperoleh data
sbb :
• Pembelian Bahan Baku :
Bahan Baku X : 45.000 unit @ Rp. 450,00 • Pemakaian TKL :
Bahan Baku Y : 95.000 unit @ Rp. 595,00 Jumlah TKL : 60.000 jam dengan upah Rp.
275,00/jam
• Pemakaian Bahan Baku :
Bahan Baku X : 42.500 unit • Pembayaran BOP : Rp. 3.000.000,00
Bahan Baku Y : 92.500 unit
Dari data tersebut anda diminta untuk membuat
anggaran biaya produksi dan analisa selisih untuk
Bahan Baku, TKL, dan BOP untuk tahun 2020.
8
PENYELESAIAN
1. Dicari terlebih dahulu tingkat produksi produk A dan produk B, dengan cara:
Produk A Produk B
Penjualan 20.000 15.000
Persediaan Akhir 1.500 1.500
21.500 16.500
Persediaan Awal 1.000 500
Tingkat Produksi 20.500 16.000
9
2. Menghitung kuantitas Bahan Baku Standar
BBx BBy
Produk A 2x20.500 = 41.000 3 x 20.500 = 61.500
Produk B - 2 x 16.000 = 32.000
2x20.500 = 41.000 = 93.500
10
4. Menghitung BOP standar
= Jam Kerja Standar X Tarif Standar BOP
= 57.000 X Rp. 50,-
= Rp. 2.850.000,-
11
5. Analisis Selisih
I. Analisis Selisih BB
a. Selisih Harga Beli
BBx = (450-450) x 45.000 =0
Bby = (595-600) x 95.000 = (-)Rp. 475.000 (L)
b. Selisih Kuantitas
BBx = (42.500 – 41.000) x 450 = Rp. 675.000 (R)
Bby = (92.500 – 93.500) x 600 = (-)Rp. 600.000 (L)
12
6. Analisis Selisih
II. Analisis Selisih TK
a. Selisih Tingkat Upah = (275 – 300) x 60.000 = (-) Rp.
1.500.000 (L)
b. Selisih Efisiensi = (60.000-57.000) x 300 = Rp.
900.000 (R)
13
14
◉ KESIMPULAN
Dari hasil analisis ternyata masih terjadi penyimpangan dari anggaran yang telah
direncanakan. Langkah yang perlu diambil oleh perusahaan adalah mencari sebab-sebab
terjadinya penyimpangan. Apakah penyimpangan tersebut penyimpangan yang wajar
atau penyimpangan yang berada diluar kemampuan perusahaan atau disebabkan oleh
hal-hal yang tidak dapat diduga. Kemudian dievaluasi dan dicari langkah antisipasi agar
tidak terjadi penyimpangan untuk masa yang akan datang