You are on page 1of 11

PEMERINTAHAN BANI ABBASIYAH

VIII
MTs Al-Ikhlas Kota Bontang
Oleh:
Fadlillah Achmad, S.Pd
Awal Mula Terbentuknya Pemerintahan Bani
Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah didirikan secara revolusioner dengan menggulingkan kekuasaan


dinasti Umayyah.
beberapa faktor yang mendukung keberhasilan pembentukan dinasti ini. Diantaranya
adalah :
1. Meningkatnya kekecewaan kelompok Mawalli terhadap dinasti Bani Umayyah
2. Pecahnya persatuan antarsuku-suku bangsa arab
3. Timbulnya kekecewaan masyarakat dan keinginan mereka memiliki pemimpin
yang kharismatik
Pola dan Sistem Kepemimpinan Bani
Abbasiyah

Masa Pemerntahan Abbasiyah dibagi menjadi lima periode yaitu


1. Periode I (132 -232 H )
Pola kepemimpinan masih terpengaruh Persia yang pertama
2. Periode II (232 – 334 H )
Pola kemimpinan terpaguruh oleh beberapa bangsa Turki
3. Periode III (334-447 H)
Pola kepemimpinan terpengaruh oleh Persia II
4. Periode IV (447-590 H)
Pola kepemimpinan terpengaruh oleh Turki II
5. Periode V (490-656 H)
Pola kepemimpinan tidak terpegaruh olehdinasti lain , tetapi kekuasaan hanya berlaku efektif apabila berlaku di
sekitar Kota Baghdad.
Dari lima pola kepemimpinan, Bani Abbasiyah semuanya mencerminkan sistem monarki, dalam
pemerintahan tersebut kemauan Negara ditemtuka oleh masing –masing individu dan penunjukkan
kepala negara berdasrkan warisan atau keturunan
Karakteristik Kepemimpinan Bani Abbasiyah

 Dinasti abbasiyah bercorak Arab, tetapi juga terpengaruh oleh sistem model kerajaan persia dan
turki
 Kepemimpinan dinasti abbasiyah lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan islam
daripada perluasan wilayah
 Sistem pergantian kepala negara ditentukan melalui kepala negara sebelumnya, buka atas pilihan
rakyat.
 Terbentuknya tentara-tentara profesional yang sebelumnya tidak pernah ada.
Perkembangan Peradaban Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah yang berkuasa sejak tahun 132-656 H/ 750-1258 M,


merupakan dinasti Islam yang paling berhasil dalam mengembangkan peradaban
Islam.
Abdul Abbas As-Shaffah adalah khalifah pertama setelah ia menerima wasiat
dari abangnya. berhasil menciptakan pemikiran kreatif dan menghasilkan karya
yang monumental dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, peradaban Islam, sosial
budaya, dan sebagainya, tidak pernah lepas dari kebijakan-kebijakan khalifah dan
peran para tokoh.
Perkembangan Peradaban Dinasti Abbasiyah

1. Kemajuan dalam Bidang Sosial Budaya.


2. Perkembangan dan Kemajuan Bahasa dan Sastra.
3. Perkembangan Seni Musik.
4. Kemajuan dalam Bidang Pendidikan.
5. Kemajuan Bani Abbasiyah dalam Ilmu Pengetahuan.
6. Kemajuan Ilmu Pengetahuan Agama pada Masa Dinasti Bani Abbasiyah
Kebijakan Sosial dan Politik

Dengan berdirinya kekuasaan dinasti Abbasiyah terjadilah beberapa perubahan


sosial politik.
Perubahan yang paling menonjol adalah tampilnya kelompok Mawalli,
khususnya Persia-Irak. Mereka menduduki peran dan posisi penting dalam
pemerintahan menggantikan kedudukan bangsawan Arab
1. Menurut janji Jurzi Zaidah, masyarakat terdiri dari dua kelompok, yaitu:
Kelompok khusus dan Kelompok umum.
2. Kerajaan Islam daulah Abbasiyah tersusun dari beberapa unsur bangsa yang
berbeda-beda (bangsa Mesir, Syam, jazirah Arab, Iraq, Persia, Turki
3. Perkawinan campur dan melahirkan anak dari unsur campur darah.
4. Terjadinya pertukaran pendapat, cerita, pikiran, sehingga muncul kebudayaan
baru.
5. Perbudakan
Sistem Ekonomi

Pada awal masa kepemimpinan bani abbasiyah perbendaharaan Negara penuh dan berlimpah
ruah, uang yang masuk lebih banyak dari pada uang pengeluaran. Pada masa ini yang menjadi
khlaifah adalah Al-Mansur. Keberhasilan dalam bidang ekonomi di dukung oleh sektor:
1. Pertanian, Khalifah membela dan menghormati kaum tani
2. Perindustrian, Khalifah menganjurkan untuk beramai-ramai membangun industri
3. Perdagangan, Para pedagang memperdagangkan hasil dari pertanian dan industri tersebut
ke wilayah kekuasaan Abbasiyah dan Negara lain. Perdagangan barang tambang juga
sangat gencar, yaitu tambang emas dari Nubia dan Sudan Barat sehingga meningkatkan
perekonomiannya
Penyebab Hancurnya Dinasti Abbasiyah

Faktor Internal
Faktor Eksternal

 Disintegrasi negara-negara bagian


 Perang salib
 Ketergantungan khalifah Abbasiyah
 Serangan tentara mongol
kepada tentara bayaran
 Ketidakmampuan para khalifah dalam
mengendalikan pemerintahan
 Konflik internal keluarga istana
 Tampilnya dominasi militer
 Permasalahan keuangan
 Berdirinya dinasti dinasti kecil
 Fanatisme keagamaan

You might also like