1/35

MSC 1101 – Critical and Creative Thinking

Program Studi Strategic Communication

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI – UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Semester Gasal – Tahun Ajaran 2023 / 2024

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

 MENGAPA STRATCOM BELAJAR BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.

 MENYADARI PERUBAHAN IPTEK DI ERA DIGITAL DAN RELEVANSINYA DENGAN CCT
 MENGETAHUI DAN MENJALANKAN RPKPS, KONTRAK KULIAH , TUGAS
 MENETAPKAN DESPOSISI PRIBADI
 “Critical and CreativeThinking” is
A lifelong skill for success in an ever-changing world
While technical skills have long been recognized as the key to a successful career,
soft skills such as critical thinking are increasingly becoming essential
to thrive in the modern workplace.

Critical thinking, in particular, transcends technical skills and job types. Regardless of the technical requirements of a
job or occupation, nearly all require some form of problem solving, creativity, decision making, organization skills
and strategic thinking. And critical thinking helps with all of those.
 “Critical and CreativeThinking”
is vitally important to success for both students and professionals,
but the very concept can be difficult to grasp.
So how do you explain it?
“Critical thinking is the ability to look at a situation logically and understand it from multiple perspectives while
separating facts from opinions. It involves the ability to question assumptions so that we can make a logical decision
based on all the available information and an evaluation of the facts”.
“Put simply, critical thinking is the ability to make good decisions.”
Critical and Creative Thinking
Enhancing success in the classroom, workplace and beyond

 This ability is crucial to nearly every occupation, especially

those in the knowledge economy which puts a premium on
human capital, and tech-intensive manufacturing,
or Industry 4.0, as it has come to be known.

 In a survey of 1,200 different professions listed on the U.S.

Department of Labor’s website, 900 called for critical
thinking as a required skill.

 For example :
Critical and Creative Thinking
Enhancing success in the classroom, workplace and beyond

For example :

 a nurse, who must use critical thinking to care for a patient

whose condition may be changing rapidly. “You need to
accurately assess the information that’s at hand, think in a
logical manner, question any assumptions and make the
right decision for the patient’s wellbeing.”

 One study in 2016 showed that students who scored higher

in critical-thinking assessments were more likely to finish
their coursework and get higher grades.

 Another study in 2018, which looked at professionals in the

workforce, found that those who scored higher on a
critical-thinking test also tended to do well in their
workplace performance evaluations.
Critical and Creative Thinking
A framework for learning critical thinking

The first step to explaining and teaching critical thinking is to

get the definition right, the next step is to have a framework.
“In order to enhance or teach or develop any skill, you’ve got
to have a framework. And that framework has got to be
consistent.”

The framework ( rpkps) emphasizes reflection, both in the

workplace and in the classroom, and encourages learners to
be critical of their own thinking and reasoning. This can be
difficult, as it involves challenging one’s ego. “It’s admitting
that we don’t know it all, admitting that our thinking is flawed
and biased, and engaging in behaviors to overcome that” .

Many of us worry and are scared to question someone in

authority, or someone who seems credible, but the problem is
that this is a hindrance to good critical thinking
 Program Studi Strategic Communication

Frame of
Critical
Thinking
Based on John Hilden’s Model
to generate Critical Thinking
University of Plymouth
 1. Remember
Observe the data 2. Understand
collected and identify Focus on data which
the main issue . Check relates to main issue.
completeness and validity Clarify the purpose
the data 6 Steps of
Critical
4. Analyse 3. Apply Thinking
Form belies Interpret data
Make and transform into
assumptions information. Check out
and your own frame of
alternatives reference

5. Evaluate 6. Create
Draw conclusions Take action
Estimate Set goals
consequences
Universal Intellectual Standards
Are Used to Asses Thinking
Program Studi Strategic Communication

Bassham
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

FAKULTASPENGANTAR UMUM MULTIMEDIA NUSANTARA

ILMU KOMUNIKASI – UNIVERSITAS
Semester Gasal – Tahun Ajaran 2021 / 2022

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

Kepustakaan

1. Gregory Bassham, dkk. 2011. Critical Thinking: A Student's Introduction. 4th Edition. New York: McGraw Hill
2. Ruggiero, V. R. 2012. Beyond Feelings. A Guide to Critical Thinking. NINTH EDITION. New York: McGraw Hill
3. Sihotang, K., dkk. 2012. Critical Thinking: Membangun Pemikiran Logis. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
4. Sihotang, K, 2019. Berpikir Kritis, Kecakapan Hidup di era digital, Yogyakarta, Penerbit PT Kanisius
5. Rapar.J.H. 1996. Pengantar Logika: Asas-asas Penalaran Sistematis. Jogyakarta : Kanisius
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

FAKULTASCAPAIAN PEMBELAJARAN
ILMU KOMUNIKASI – UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Semester Gasal – Tahun Ajaran 2021 / 2022

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

Capaian Belajar

1. Mahasiswa Mengetahui (C2) Pentingnya Berpikir Kritis dan Kreatif sebagai kecakapan hidup di Era Komunikasi Digital
2. Mahasiswa Mengenali (C2) Ciri-ciri Era Digital /Globalisasi : Perubahan dan Pengaruh perkembangan Iptek, dan Media
3. Mahasiswa Mengambil Sikap (C3) yang benar terhadap : Kondisi eksistensial manusia sebagai homo est animal rationale
(Aristoteles) dan pengaruh dari perubahan cepat dibidang Iptek , Media Komunikasi dan Budaya :
 BerSikap Kritis terhadap dunia disekitarnya , terutama Media Komunikasi
 Merubah Cara Belajar dari Teacher Centered Learning ke Student Centered
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

ILK OM
Relevansi Belajar CCT

 Mahasiswa Mampu Menjawab pertanyaan : relevansi belajar

Berpikir Kritis dan Kreatif
 Mahasiswa mampu Menjelaskan perlunya memiliki kemampuan
kreatif dan kritis dalam menjalankan profesinya
 Mahasiswa mampu Menjelaskan pentingnya berargumentasi dalam
dunia komunikasi di era digital

Original text at the date of April 03, 2016

1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan

pesan, baik positif atau negatif, secara lisan atau tertulis,
arg um en ke 1 berupa verbal atau non verbal. Komunikasi mengacu pada
tindakan pengirim (komunikator) dan penerima (komunikan)
pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam
BerKomunikasi itu tentang konteks tertentu dan memiliki suatu pengaruh.

 Berarti, ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari cara-

 Proses mengirim / menerima pesan tertentu
cara berkomunikasi secara baik dan benar, sesuai dengan
 Pesan terjadi dalam konteks tertentu / ada noise
kapan, dimana, dan dengan siapa kita berkomunikasi.
 Cara berkomunikasi yang baik dan benar
 Kualitas pesan sampai tanpa ada mis-komunikasi
 Bukan hanya proses penyampaian pesan, tetapi juga proses
penerimaan pesan. Sehingga pesan yang disampaikan oleh
komunikator mampu diterima dengan baik oleh komunikan,
Original text at the date of April 03, 2016
dan tidak terjadi mis-komunikasi.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Mempelajari ilmu komunikasi tidak melulu tentang cara-cara

arg um en ke 2 berkomunikasi, tetapi juga cara berpikir. Karena sebelum

seseorang hendak menyampaikan pesan, secara otomatis
orang tersebut akan memikirkan terlebih dahulu kata-kata
BerKomunikasi itu tentang apa yang akan digunakan, sikap apa yang perlu
diperlihatkan, dan sebagainya.

 Cara menyampaikan pesan
 Cara Berpikir : Idenya apa , dengan kata-kata
seperti apa dan sikap bagaimana
 Begitu pun dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
yang mempersiapkan mahasiswanya untuk dapat berpikir
kritis serta kreatif terutama pada jurusan Ilmu Komunikasi,
terlihat dari adanya mata kuliah Critical and Creative
Thinking.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Mahasiswa dituntut untuk bisa berpikir secara kreatif, namun kritis.

Maksudnya, mahasiswa dapat mengeluarkan ide-idenya yang
orisinil dan inovatif, tetapi disertai dengan keteraturan.

arg um en ke 3
 Berpikir kritis dan kreatif juga bisa dilihat dari kemampuan
menganalisa. Contohnya, saat dihadapkan pada sebuah kasus, maka
BerKomunikasi itu harus mahasiswa dapat mempertanyakan kasus tersebut lebih dalam. Hal
yang dipertanyakan bisa mengenai, (1) mengapa hal tersebut bisa
terjadi, (2) apa latar belakang kasus, (3) apa dampak yang
 Berpikir Kreatif : mampu mengeluarkan ditimbulkan, dan lain sebagainya.
ide-ide orisinal dan inovatif
 Berpikir Kritis : teratur berdasarkan kaidah- Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan argumentasi.
kaidah berpikir baik dan benar Informasi yang didapat tidak diterima menta-mentah, tetapi butuh
 Berpikir analitis : menggali alasan2 penelitian lebih dalam apakah merupakan 1) fakta atau (2) opini.
 Berpikir Argumentatif: menggali kebenaran Informasi yang ada digunakan sebagai dasar, bukti, dan alasan
dalam penyusunan argumen. Argumentasi bukan merupakan
pendapat atau opini pribadi semata, tetapi perlu disertai dengan
bukti, latar belakang, dan premis yang memadai sehingga dapat
dikatakan argumentasi yang valid.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Seseorang yang mempelajari ilmu komunikasi, kebanyakan berkarir

di bidang jurnalistik atau humas (PR). Sebagai seorang jurnalis,
kemampuan menganalisa dan berargumen sangat diperlukan.

arg um en ke 4 Contohnya saat seorang wartawan sedang mencari sebuah berita.

BerKomunikasi itu harus
 Menyampaikan berita kebenaran
 Berdasarkan fakta yang telah teruji
validitasnya melalui analisa yang
mendalam
Wartawan menemukan sebuah kasus pembunuhan. Dari kasus
yang ditemukan, wartawan mendapat informasi seperti waktu
pembunuhan, siapa pelaku, dan siapa korbannya. Namun sebagai
jurnalis yang memiliki kemampuan analisa, jurnalis akan bertanya
lebih dalam lagi mengenai kasus tersebut. Ia akan mencari tahu
alasan pelaku melakukan pembunuhan, motif atau modus apa
yang digunakan, dan apa dampak yang diterima korban serta
pelaku. Setelah mendapat informasi lebih lanjut, seorang jurnalis
perlu mendalami informasi yang didapat. Jurnalis perlu mencari
tahu kebenaran dari informasi tersebut, serta apakah informasi
tesebut merupakan fakta atau opini semata, sehingga bisa
mengasilkan kesimpulan (argumentasi yang valid) sesuai dengan
data yg ada.

 Ini berguna karena berita yang ditulis seorang jurnalis merupakan

berita yang berdasarkan fakta dan sudah terbukti kebenarannya.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

arg um en ke 5  Dalam menulis berita, seorang jurnalis juga harus berpikir

kritis dan kreatif.

 Apa yang akan menarik perhatian pembaca tanpa melebih-

Dalam menulis berita harus lebihkan isi berita.
 Isi berita tetap harus sesuai keadaan, sesuai fakta yang ada.
 Cara agar menarik perhatian, bisa membuat berita dengan
 Kreatif : Apa yang akan menarik perhatian judul menarik atau ilustrasi yang sesuai. Judul menarik bisa
pembaca ( Customer focus) dibuat dengan memilih kata-kata yang banyak dimengerti
 Kritis : Isi berita harus sesuai keadaan, orang atau kata yang sedang trend saat itu. Dengan pemilihan
fakta yang ada. kata yang tepat, orang akan tertarik untuk membaca berita
tersebut.
 Sebab, kebanyakan orang akan memilih apa yang ingin dibasa
berdasarkan judulnya..
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication
arg um en ke 6
Komunikator Hebat jika
 Memiliki kemampuan argumentatif yg baik.
 Berargumen bukan bertikai atau berselisih
dengan orang lain tapi tentang menggali dan
mendapatkan informasi terbaik
 Proses simpulan berdasarkan data yang
benar dan informasi yang valid
 Dasar seseorang dikatakan komunikator hebat adalah
kemampuannya berargumentasi.
 Tetapi yang perlu diingat adalah, bahwa berargumen bukan
semata-mata adu pertikaian atau cek-cok belaka.
 Argumen juga bukan merupakan perselisihan atau adu teriak.
 Argumen adalah dimana kita memberikan kesimpulan yang sesuai
dengan informasi-informasi yang ada, sehingga argumen kita dapat
dikatakan valid.
 Dalam berargumen dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis
dan kreatif.
 Kita perlu cermat dalam memilah serta memilih bukti.
 Semua kemampuan ini bisa didapat dengan mempelajari ilmu
komunikasi, sebab ilmu komunikasi merupakan bidang ilmu yang
luas dan mempelajari banyak hal.
 Kemampuan berpikir kritis serta kreatif pun tidak terbatas untuk
kalangan mahasiswa atau orang yang berkecimpung di dunia
jurnalis atau strategic communication, namun juga orang awam,
karena setiap argumen kita harus disertai dengan dasarm bukti,
serta alasan yang jelas.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

CC T
dan Era Digital
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

CCT
di Era Digital

Era Digital disebut juga GLOBALISASI (Wikipedia) .

Era Digital adalah masa dimana semua manusia dapat saling
berkomunikasi sedemikian dekat walaupun saling berjauhan
Jlitheng Sukarto
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

K N O L O G I
TE A L
K A SI D I G I T
KO M U N I
Lahir di Era Digital
 Era Gigital ditandai dengan lahirnya Teknologi Komunikasi Digital,

 Dengan Teknologi tersebut, seseorang dapat mengirimkan informasi ke

atau menerima informasi dari pihak lain yang letaknya berjauhan.
Teknologi ini dapat membuat jarak seperti tidak ada.

 Kita dapat dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time
 1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

A N D I E R A
PERUBAH
DIGITAL
Revolusi Digital
Di Era Gigital

 Di Era Gigital terjadi perubahan, Namanya Revolusi Digital,

 Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik

dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi
sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

RPKPS
FAKULTAS , KONTRAK
ILMU KOMUNIKASI KULIAH
– UNIVERSITAS , TUGAS
MULTIMEDIA NUSANTARA
Semester Gasal – Tahun Ajaran 2021 / 2022

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

RPKPS dll
 PETA PEMBELAJARAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
 DISKRIPSI TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN : CPL DAN CPMK
 KRITERIA KELULUSAN
 TUGAS
Bagan 1 : Peta Pembelajaran cct
steven
2023-2024
Ujian Akhir Smester

13. Menyerahkan Karya 14. Bedah Kasus Tugas

Tulis Pribadi Kelompok

10. Media Massa : 11. Menjadi pribadi 12. Revolusi Industri

pengertian Observant 4.0

6. Makna & Prinsip2 7. Argumen Ind & Ujian Tengah 8. Sesat Pikir, Jenis, 9. Menganalisis Sosial
Penalaran Deduktif Smester sebab , cara atasi Media

2. Tuntutan Study di 3. Pengertian dan 4. Hambatan dan 5. Peran Bahasa dlm

Perguruan Tinggi Prinsip-prinsip cara mengatasi Berpikir Kritis

1. Pengantar : Konteks /
Relevansi
Bagan 1 : Peta Pembelajaran cct
2023-2024
Karena kita (1) hidup dengan banyak orang
lain, kita (2) menjumpai berbagai informasi
yang berusaha mempengaruhi kita atau
meyakinkan kita untuk berperilaku sesuai
kemauan mereka. Contoh:
Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Banyak orang mengatakan
apa saja untuk membuat kita mempercayai mereka dan melakukan apa
yang mereka inginkan. Terlalu cepat mempercayai perkataan orang-orang
bisa merugikan kita, mulai yang kecil seperti kerugian materi (membeli
merek sampo yang sama sekali tidak berkhasiat) sampai yang berdampak
besar (seperti memilih pemimpin yang salah).

 Seorang pramuniaga membujuk kita untuk

membeli merek sampo baru karena lebih
efektif menjaga rambut dari kerontokan
dibandingkan dengan merek lain.

 Sebuah artikel di majalah mengatakan bahwa

cara berpakaian kita sudah ketinggalan jaman
dan kita harusmengubahnya agar lebih mudah Critical Thinking :
disukai oleh orang2 di sekitar kita.
What it is and why it’s important?

 Seorang politisi mengatakan bahwa jika kita

1. Pengantar : Konteks /
memilihnya saat pemilu mendatang, ia akan
membuat BPJS gratis Relevansi
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024

Because we (1) live with many other
people, we (2) encounter a variety of
information that seeks to influence
us or convince us to behave in the
way they want us to. Examples:
We live in an imperfect world. People will say anything to get us
to trust them and do what they want. Being too quick to believe
what people say can cost us, from small material losses (buying a
brand of shampoo that doesn't work at all) to big ones (like
electing the wrong leader).

 A sales person persuades us to buy a new

brand of shampoo because it is more effective
at keeping our hair from falling out compared
to other brands. Discussion
 A magazine article said that the way we dress is
outdated and we should change it to be more
Can you identify
likeable to the people around us. any other situations
Critical Thinking : where trusting people too
What it is and why it’s important? quickly could cause harm,
 A politician says that if we vote for him in the
next election, he will make BPJS free big or small?
1. Introduction : context and
relevance
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
Melindungi diri dgn Berpikir Kritis
Kita berpikir tentang atau melakukan
“pertahanan diri” untuk merespon kondisi
lingkungan di sekitar kita yang tidak selalu aman.
Sewaktu-waktu, kita bisa saja diserang oleh
seseorang. Demi keselamatan diri sendiri,
sebaiknya kita memiliki kemampuan dasar untuk
melindungi diri dari serangan-serangan tersebut.
Akan tetapi, orang sering lupa bahwa ancaman tidak
hanya datang dalam bentuk serangan fisik. Yang juga
berbahaya namun seringkali diremehkan adalah serangan
terhadap pikiran atau akal sehat seperti contoh-contoh
yang telah kita sebut di atas. Karena itu, kita harus
menguasai keterampilan berpikir kritis, sebagai sebuah
seni ?bela akal sehat?menggunakan logika sebagai perisai
yang akan melindungi kita dari ancaman terhadap pikiran
kita.
Self-defense with Critical Thinking
We think about or engage in "self-defense" in
response to the unsafe environment around us
that is not always safe. At any time, we could
be attacked by someone. For our own safety,
we should have the basic skills to protect
ourselves from such attacks.
However, people often forget that threats do not only
come in the form of physical attacks. What is also
dangerous but often underestimated are attacks on the
mind or common sense such as the examples we have
mentioned above. Therefore, we must master critical
thinking skills, as an art of "defense of common sense"
using logic as a shield that will protect us from the
threats to our minds.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
Keterampilan berpikir kritis akan mengajarkan
kita untuk mempertanyakan informasi yang kita
terima dengan rasional, tanpa harus menjadi
agresif. Bukan berarti kita harus serta-merta
menolak setiap informasi yang kita terima, tetapi
membiasakan diri untuk menganalisisnya terlebih
dahulu sebelum setuju atau tidak setuju,
menyangkal atau mendukung, dan seterusnya.
Pada akhirnya, keterampilan ini akan membantu
kita mengambil keputusan yang lebih baik.
Critical thinking skills will teach us to
question the information we receive
rationally, without being aggressive. It
doesn't mean we have to immediately
reject every piece of information we
receive, but to get used to analyzing it
first before agreeing or disagreeing,
refuting or denying it and so on.
Ultimately, this skill will help us make
better decisions.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
Anggapan yang salah tentang
Berpikir Kritis
Ketika mendengar kata “kritis”, mungkin yang
muncul dalam bayangan kita adalah seseorang
yang suka menyerang pendapat atau karya
orang lain. Padahal, anggapan tersebut lahir
dari salah kaprah. Menjadi kritis berarti
mempunyai kebiasaan menganalisis dan
mengevaluasi bukan saja pemikiran pihak lain
namun juga pemikiran kita sendiri. Mari kita
lihat beberapa reaksi yang cukup sering
dilontarkan ketika menerima ajakan untuk
mempelajari keterampilan berpikir kritis,
kemudian kita luruskan reaksi-reaksi yang
bersumber pada kesalahpahaman tersebut
sesuai dengan pengertian berpikir kritis yang
telah disebutkan di atas.
False assumptions about Critical
Thinking
When we hear the word "critical", we might think
in our minds is someone who likes to attacking
other people's opinions or works. In fact, this
assumption was born from a misconception. Being
critical means having the habit of analyzing and
evaluating not only the thoughts of others but also
our own. Let's look at some of the reactions that
are quite often when receiving an invitation to
learn critical thinking skills, and then let's rectify
reactions that stem from misunderstandings, in
accordance with the definition of critical thinking
misconceptions in accordance with the definition
of critical thinking mentioned above.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024

Essential Concept

Being critical means

getting used to analyze
and evaluate every
thought, attitude, or
information before acting
or making a decision.

We must be critical not

only to others, but also to
ourselves.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map 2023-2024

Dari penjelasan dan ilustrasi dalam tabel di bawah, dapat From the explanations and illustrations in the table
disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis sangat below, it can be concluded that critical thinking skills
berbeda dari yang dikhawatirkan oleh banyak orang, are very different from what many people are worried
sehingga kita tidak perlu ragu untuk mempelajarinya. about, so we should not hesitate to learn them.

I don't want to be a critical person Critical thinking is not about finding

or think I'm smarter than others.
weaknesses of others, but rather a
method of thinking more carefully
and paying attention to other
possibilities that could lead to
conclusions or decisions that are
better for all parties.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
“I don't like confrontation or
arguments.”
“If I'm too critical, I might end up
fighting my parents.”
Critical thinking skills promote
civilized interaction. Rebuttals
should be expressed politely,
because the goal of critical thinking
is not to win-lose but to find the
best decision.
Critical thinking skills equip us to
organize our thoughts with a cool
head, so that our parents will see
that we are not being disobedient,
but expressing reasonable reasons
why we disagree.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024

Ciri – ciri pemikir kritis The Characteristics of critical thinkers

1. Systematic
Critical thinking relates to the ability to think in a structured and
methodical manner. A systematic thinker does not behave, act or
make decisions in haste

2. Logic
Critical thinking is also related to the ability to think logically or
rationally. The word rational itself means using reasoning to solve
problems. A rational person always has strong reasons based on
deep thinking to believe or do something. They are also able to
explain those reasons to others

3. Objective
In making
Critical judgements
thinking is also and drawing
related to theconclusions, a critical
ability to think thinker
logically or is
not influenced
rationally. by hisrational
The word or her personal feelings
itself means usingorreasoning
tastes on tothesolve
topic
in which questioned.
problems. To avoid
A rational person internal
always hasbiases
strongthat couldbased
reasons taint his
on
judgement, an objective person also constantly tries
deep thinking to believe or do something. They are also able toto evaluate
himself. Therefore,
explain those reasonshe to
is not easily offended by criticism.
others
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
Konklusi
Jika kita cermati ciri-ciri di atas, tidak ada
pertanda yang menunjukkan bahwa
keterampilan berpikir kritis ada kaitannya
dengan sikap yang suka mengkritik pemikiran
orang lain.
Yang justru muncul adalah nilai-nilai
yangberlawanan dengan prasangka tersebut,
sepertikehati-hatian, keadilan, dan mawas diri.
Conclusions
If we look at the above characteristics, there is no
sign that critical thinking skills are associated with
an attitude that likes to criticize the thoughts of
others.
What emerges instead are values that opposite to
these prejudices, such as prudence, fairness and
introspection.
Chart 1: Critical Thinking Learning Map
2023-2024
Diskusi
Setelah membaca penjelasan tentang
prasangka terhadap pemikir kritis serta ciri-
ciripemikir kritis sebenarnya, apakah
persepsi Anda tentang kata “kritis
“ berubah? Mengapa?
Discussion
After reading explanation about prejudice against
critical thinkers as well as the characteristics of a
true critical thinker, what is your perception about
the word “critical”? Change? Why?
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

REL E VAN S I

Belajar CCT pro ILKOM

 Mahasiswa Mampu Menjawab pertanyaan : relevansi belajar Berpikir Kritis dan Kreatif
 Mahasiswa mampu Menjelaskan perlunya memiliki kemampuan kreatif dan kritis
dalam menjalankan profesinya
 Mahasiswa mampu Menjelaskan reasoning atau argumentasi dalam dunia
komunikasi di era digital

Original text at the date of April 03, 2016

1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan

pesan, baik positif atau negatif, secara lisan atau tertulis,
arg um en ke 1 berupa verbal atau non verbal. Komunikasi mengacu pada
tindakan pengirim (komunikator) dan penerima (komunikan)
pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam
BerKomunikasi itu tentang konteks tertentu dan memiliki suatu pengaruh.

 Berarti, ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari cara-

 Proses mengirim / menerima pesan tertentu
cara berkomunikasi secara baik dan benar, sesuai dengan
 Pesan terjadi dalam konteks tertentu / ada noise
kapan, dimana, dan dengan siapa kita berkomunikasi.
 Cara berkomunikasi yang baik dan benar
 Kualitas pesan sampai tanpa ada mis-komunikasi
 Bukan hanya proses penyampaian pesan, tetapi juga proses
penerimaan pesan. Sehingga pesan yang disampaikan oleh
komunikator mampu diterima dengan baik oleh komunikan,
Original text at the date of April 03, 2016
dan tidak terjadi mis-komunikasi.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Mempelajari ilmu komunikasi tidak melulu tentang cara-cara

arg um en ke 2 berkomunikasi, tetapi juga cara berpikir. Karena sebelum

seseorang hendak menyampaikan pesan, secara otomatis
orang tersebut akan memikirkan terlebih dahulu kata-kata
BerKomunikasi itu tentang apa yang akan digunakan, sikap apa yang perlu
diperlihatkan, dan sebagainya.

 Cara menyampaikan pesan
 Cara Berpikir : Idenya apa , dengan kata-kata
seperti apa dan sikap bagaimana
 Begitu pun dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
yang mempersiapkan mahasiswanya untuk dapat berpikir
kritis serta kreatif terutama pada jurusan Ilmu Komunikasi,
terlihat dari adanya mata kuliah Critical and Creative
Thinking.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Mahasiswa dituntut untuk bisa berpikir secara kreatif, namun kritis.

Maksudnya, mahasiswa dapat mengeluarkan ide-idenya yang
orisinil dan inovatif, tetapi disertai dengan keteraturan.

arg um en ke 3
 Berpikir kritis dan kreatif juga bisa dilihat dari kemampuan
menganalisa. Contohnya, saat dihadapkan pada sebuah kasus, maka
BerKomunikasi itu harus mahasiswa dapat mempertanyakan kasus tersebut lebih dalam. Hal
yang dipertanyakan bisa mengenai, (1) mengapa hal tersebut bisa
terjadi, (2) apa latar belakang kasus, (3) apa dampak yang
 Berpikir Kreatif : mampu mengeluarkan ditimbulkan, dan lain sebagainya.
ide-ide orisinal dan inovatif
 Berpikir Kritis : teratur berdasarkan kaidah- Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan argumentasi.
kaidah berpikir baik dan benar Informasi yang didapat tidak diterima menta-mentah, tetapi butuh
 Berpikir analitis : menggali alasan2 penelitian lebih dalam apakah merupakan 1) fakta atau (2) opini.
 Berpikir Argumentatif: menggali kebenaran Informasi yang ada digunakan sebagai dasar, bukti, dan alasan
dalam penyusunan argumen. Argumentasi bukan merupakan
pendapat atau opini pribadi semata, tetapi perlu disertai dengan
bukti, latar belakang, dan premis yang memadai sehingga dapat
dikatakan argumentasi yang valid.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

 Seseorang yang mempelajari ilmu komunikasi, kebanyakan berkarir

di bidang jurnalistik atau humas (PR). Sebagai seorang jurnalis,
kemampuan menganalisa dan berargumen sangat diperlukan.

arg um en ke 4 Contohnya saat seorang wartawan sedang mencari sebuah berita.

BerKomunikasi itu harus
 Menyampaikan berita kebenaran
 Berdasarkan fakta yang telah teruji
validitasnya melalui analisa yang
mendalam
Wartawan menemukan sebuah kasus pembunuhan. Dari kasus
yang ditemukan, wartawan mendapat informasi seperti waktu
pembunuhan, siapa pelaku, dan siapa korbannya. Namun sebagai
jurnalis yang memiliki kemampuan analisa, jurnalis akan bertanya
lebih dalam lagi mengenai kasus tersebut. Ia akan mencari tahu
alasan pelaku melakukan pembunuhan, motif atau modus apa
yang digunakan, dan apa dampak yang diterima korban serta
pelaku. Setelah mendapat informasi lebih lanjut, seorang jurnalis
perlu mendalami informasi yang didapat. Jurnalis perlu mencari
tahu kebenaran dari informasi tersebut, serta apakah informasi
tesebut merupakan fakta atau opini semata, sehingga bisa
mengasilkan kesimpulan (argumentasi yang valid) sesuai dengan
data yg ada.

 Ini berguna karena berita yang ditulis seorang jurnalis merupakan

berita yang berdasarkan fakta dan sudah terbukti kebenarannya.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

arg um en ke 5  Dalam menulis berita, seorang jurnalis juga harus berpikir

kritis dan kreatif.

 Apa yang akan menarik perhatian pembaca tanpa melebih-

Dalam menulis berita harus lebihkan isi berita.
 Isi berita tetap harus sesuai keadaan, sesuai fakta yang ada.
 Cara agar menarik perhatian, bisa membuat berita dengan
 Kreatif : Apa yang akan menarik perhatian judul menarik atau ilustrasi yang sesuai. Judul menarik bisa
pembaca ( Customer focus) dibuat dengan memilih kata-kata yang banyak dimengerti
 Kritis : Isi berita harus sesuai keadaan, orang atau kata yang sedang trend saat itu. Dengan pemilihan
fakta yang ada. kata yang tepat, orang akan tertarik untuk membaca berita
tersebut.
 Sebab, kebanyakan orang akan memilih apa yang ingin dibasa
berdasarkan judulnya..
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication
arg um en ke 6
Komunikator Hebat jika
 Memiliki kemampuan argumentatif yg baik.
 Berargumen bukan bertikai atau berselisih
dengan orang lain tapi tentang menggali dan
mendapatkan informasi terbaik
 Proses simpulan berdasarkan data yang
benar dan informasi yang valid
 Dasar seseorang dikatakan komunikator hebat adalah
kemampuannya berargumentasi.
 Tetapi yang perlu diingat adalah, bahwa berargumen bukan
semata-mata adu pertikaian atau cek-cok belaka.
 Argumen juga bukan merupakan perselisihan atau adu teriak.
 Argumen adalah dimana kita memberikan kesimpulan yang sesuai
dengan informasi-informasi yang ada, sehingga argumen kita dapat
dikatakan valid.
 Dalam berargumen dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis
dan kreatif.
 Kita perlu cermat dalam memilah serta memilih bukti.
 Semua kemampuan ini bisa didapat dengan mempelajari ilmu
komunikasi, sebab ilmu komunikasi merupakan bidang ilmu yang
luas dan mempelajari banyak hal.
 Kemampuan berpikir kritis serta kreatif pun tidak terbatas untuk
kalangan mahasiswa atau orang yang berkecimpung di dunia
jurnalis atau strategic communication, namun juga orang awam,
karena setiap argumen kita harus disertai dengan dasarm bukti,
serta alasan yang jelas.
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

CPL
Setelah menyelesaikan dan lulus mata kuliah
berpikir kritis dan kreatif, mahasiswa
Indikator Keberhasilan
CPL1 . Mampu mengintepretasikan pengembangan dan
implementasi ICT dalam bidang komunikasi strategis,
berdasar pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif . (C2)

CPL2 . Mampu mengimplementasikan ide-ide kritis dan

kreatif (C3) dan menjalankan produksi melalui berbagai
channel dalam industri komunikasi strategis. (C6)

CPL 3. Mampu mendesign sebuah proyek inovatif dan kolaboratif

secara kelompok (C6) dengan memperhatika aspek human,
teknologi dan bisnis
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

INDIKATOR KEBERHASILAN
ANGKA HURUF BOBOT KUALITAS KETERANGAN

85 - 100 A 4 Sangat Baik LULUS

80 – 84.99 A- 3.7
75 – 79.99 B+ 3.3 Baik LULUS
70 – 74.99 B 3.0
65 – 69.99 B- 2.7
60 – 64.99 C+ 2.3 Cukup LULUS
55 – 59.99 C 2.0
45 – 54.99 D 1.0
Tidak Cukup TIDAK LULUS
0 – 44.99 E 0
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

BIDANG DAN BOBOT PENILAIAN

NO KEGIATAN DESKRIPSI PERTEMUAN BOBOT

Tugas Mandiri Pre /Post- Test dan Kuis 1.2.3. 5.7.8.10.11.12

Analisa Media Week 2 dan 3

Solusi Masalah Week 4
Tugas Terstruktur Week 6
Minggu 4 Week 8
1 Minggu 9 Week 9
Week 12
40 %
Minggu 13 Week 13
Minggu 14 Week 14

Kehadiran Aktif Hadir, sumbang ide 1 s/d 14

2 Ujian Tengah Semester 25 %

3 Ujian Akhir Semester 35 %

1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

FAKULTASDISPOSISI PRIBADI
ILMU KOMUNIKASI – UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
Semester Gasal – Tahun Ajaran 2021 / 2022

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

Merubah Sikap

 BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF TERHADAP PERUBAHAN YANG TERJADI

 MERUBAH CARA BELAJAR
1/35
MSC 1101– Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

Berpikir Kritis adalah Kecakapan Hidup

Revisi Modul Baru
cct 2019 yang diperlukan pada abad 21
oleh steven

Ab 21 . Era Komunikasi Digital Terjadi Arus global Berita Membanjiri Hidup

 Kita memasuki era Komunikasi
Digital, budaya baru yang secara
dramatis ditransformasikan oleh
teknologi komunikasi dan media
global, sehingga kita memerlukan
kajian komunikasi dan budaya untuk
menganalisis industri komunikasi
dan budaya global tersebut.
 Di era globalisasi ini, semua informasi
dengan sangat mudah masuk ke dalam
diri setiap individu . Mudah masuknya
segala informasi, membuat kita harus
berpikir secara kritis untuk menyaring
informasi-informasi tersebut. Karena
tidak semua di dalam informasi global
bersifat baik, melainkan ada yang
buruk.
 Pemberitaan terjadi begitu cepat ,
datang bagaikan banjir bandang, akses
pemberitaan sangat mudah dan tidak
terbendung sampai kepada kita .
 Manusia seakan tak ada waktu dan
kesempatan untuk mencernanya.

 Mahasiswa harus mampu membedakan

antara alasan yang baik dan buruk dan
membedakan kebenaran dari
kebohongan (Johnson, 2007: 187). Hanya yang berpikir kritis
yang tidak tenggelam
 1/35
MSC 1101– Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

Berpikir Kritis adalah Kecakapan Hidup

Revisi Modul Baru
cct 2019 yang diperlukan pada abad 21
oleh steven
Cara berpikir baru Daya Tahan Baru
 Selain perilaku yang baik, cara  Dalam situasi kompleks, yang mampu
berpikir menjadi bagian dari bertahan hidup adalah yang dapat
penilaian terhadap kualitas memilah mana yang baik atau tidak
seseorang. baik, di antara sekian kenyataan yang
dihadapinya.

 Cara baru berpikir yang sangat  Mereka yang tidak selektif akan hanyut
dibutuhkan di era digital dewasa ini di tengah perubahan dan menjadi objek
adalah berpikir kritis, terutama di dalamnya.
menghadapi situasi global yang sarat
dengan kompleksitas dan perubahan
yang begitu cepat
 1/35
MSC 1101– Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

Iptek , selain meningkatkan kesejahteraan dan intensitas komunikasi,

Revisi Modul cct juga menyebabkan perubahan pola pikir dan
2019 oleh steven
pola kerja, dari cara berpikir tradisional ke cara baru
Ciri-ciri dunia saat ini Pola Pikir tradisional Pola Pikir Baru
1. Pengetahuan atau data yang 1. Pola Pikir dan cara kerja tradisional 1. Menuntut cara berpikir yang lebih
dibutuhkan untuk kerja tidak lagi tidak cocok lagi.untuk era baru. adaptif terhadap zaman dan lebih
dapat diprediksi peka terhadap keragaman.

2. Berkuasanya teknologi
3. Media nasional sangat kuat
menguasai pikiran pikiran masyarakat
4. Privasi menghilang akibat teknologi.
5. Situasi tanpa kontrol dampak
kekuatan – kekuatan global
2. Bersifat rutin, otomatis, sangat taat
pada prosedur biasa. Belajar cara
lakukan pekerjaan, menggunakan yang
kita pelajari secara terus menerus
menjadi kebiasaan
2. Terus belajar, berkreasi, memikirkan
setiap keputusan, terus menerus
mengevaluasi cara kerja dan cara
hidup yang berkualitas
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

RPKPS
FAKULTAS , KONTRAK
ILMU KOMUNIKASI KULIAH
– UNIVERSITAS , TUGAS
MULTIMEDIA NUSANTARA
Semester Gasal – Tahun Ajaran 2021 / 2022

Revisi Modul cct 2019 oleh steven

TUGAS

 TUGAS MANDIRI
 TUGAS TERSTRUKTUR
 Me n eta p kan Menurut Anda yang benar
adalah A atau B…?
Mengapa?
Desposisi Pribadi Jelaskan mengapa yang lain
tidak benar?

A B

What Why Conclusion

1/35
MSC 1101– Critical and Creative Thinking
Program Studi Strategic Communication

Berpikir Kritis adalah Kecakapan Hidup

Revisi Modul Baru
cct 2019 yang diperlukan pada abad 21
oleh steven

Pertanyaan-pertanyaan esensial tentang Berpikir Kritis untuk diskusi

1. Dimana letak esensi berpikir kritis?

2. Bagaimana cara mengembangkan pola pikir kritis dijaman sekarang?
3. Yang perlu diupayakan untuk menumbuh-kembangkan berpikir kritis dalam diri kita?
4. Standar yang dapat digunakan untuk mengenali tingkat berpikir kritis?
5. Bagaimana kiat mengkomunikasikan pola pikir kritis dalam membaca dan menuliskan
ide-ide kita agar mudah dipahami oleh orang lain?
1/35
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Tugas Mandiri : Pre – Post Test
Petunjuk Pelaksanaan: Bubuhkan tanda ( x ) pada kolom Jawaban yang benar. Contoh . Ibu kota Kanada adalah a b c
a Montreal
b Ottawa x
c Vancouver
Persyaratan Wajib
1 Membaca Buku Berpikir Kritis , Kasdin Sihotang (2019) , halaman 5-11 atau Bassham (2012) halaman 1-25 , atau
2 Membaca Materi Topik Bahasam Sesi 1

1 Kemampuan Berpikir Kritis dikatakan sebagai salah satu penanda kualitas seseorang di era komunikasi global yang syarat dengan masalah yang
kompleks dan perubahan yang sedemikian cepat.
a Berpikir Kritis membuat seseorang mampu mengalahkan lawan bicara dalam setiap acara diskusi apapun
b Berpikir Kritis justru membuat seseorang menjadi sombong sehingga banyak ditinggalkan oleh sesamanya

c Berpikir Kritis memampukan seseorang untuk memilah-milah mana yang benar dan salah, sehingga dapat mengambil sikap
yang benar menghadapi perubahan yang sedemikian dahsyat dan tidak terhanyut dalam ketidak-pastian

2 Hadirnya handphone dan internet di era Teknologi Komunikasi membawa banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, antara lain bagi dunia
pendidikan, misalnya
a Makin memudahkan untuk mengakses sumber-sumber referensi ilmu pengetahuan yang tidak selalu ada di perpustakaan
b Sama saja, tidak ada bedanya
c Hanya menguntungkan orang yang kaya
1/36
MSC 1101 – Critical and Creative Thinking
Tugas Mandiri : Pre – Post Test

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), selain meningkatkan kesejahteraan dan intensitas komunikasi, juga membawa dampak pada
3 perubahan cara berpikir, yakni
a Cara berpikir rutin, otomatis, taat dan mengikuti prosedur
Cara berpikir adaptif dan lebih peka terhadap perubahan. Kritis dan hati-hati dalam mengambil keputusan dan kreatif
b
dalam menyelsaikan suatu masalah , selalu melakukan evaluasi
c Tidak ada perubahan cara berpikir

Berpikir Kritis adalah kecakapan yang dibutuhkan setiap orang untuk dapat bertahan hidup dan berkembang di era digital, yang ditandai dengan
4 disrupsi (perubahan yang tak terduga) .
a Tidak benar, karena yang dibutuhkan adalah koneksi dan keberuntungan
b Tidak benar, sebab berpikir kritis hanya akan membawa kebingungan

c Benar, sebab berpikir kritis dan kreatif memberdayakan seseorang selalu mencari kebenaran, melihat sisi positif dan sisi
negatif segala sesuatu yang dihadapinya sebelum menerima atau menolak.

5 Kemampuan-kemampuan yang menjadi tuntutan era revolusi industri 4.0 adalah

a Berpikir kritis, berpikir kreatif, komunikatif, kolaboratif, inovatif dan cakap dalam menyelesaikan masalah
b Pandai matematika, tidak malas, disiplin dan jujur
c Pandai Bahasa Inggris, pantang menyerah dan pandai berbisnis