You are on page 1of 9

“MEMBEDAKAN FASHION DAN TREND

FASHION DALAM PERSPEKTIF ISLAM”


Dosen Pengampuh:
Bapak Drs. KH. Abd. Hayyi Imam, M.Ag

Di susun oleh:
IDisusun Oleh :
Ali Murtadlo (23S1PAI0083)
Lukman Nurhakim (2021.1.25.1.03133)
Yustiasih. 2022.1.25.1.0318
Iin maryanah 2022.1.25.1.03123

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM BUNGA BANGSA
CIREBON
Latar belakang

Disadari bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang istimewa dibanding makhluk
yang lain dalam kedudukannya sebagai pemimpin alam (khalifah fil ardhi), manusia
memainkan peranan sebagai makhluk yang memiliki logika, etika dan estetika. Dengan
logikanya manusia dapat berpikir, berkembang dan berkreasi sesuai dengan kemampuannya,
sedangkan etika adalah aturan yang disepakati baik itu yang berasal dari Tuhan maupun dari
masyarakat yang berfungsi sebagai pengontrol sesuatu. Dan estetika adalah nilai -nilai yang
dapat memberikan apresiasi dan perasaan.

Busana, pada mulanya hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, melindungi diri dari cuaca,
sinar matahari dan angin, maka dapat dimengerti bahwa modelnya pun cukup sederhana
sesuai dengan kriteria tertentu. Orang yang tinggal didaerah pegunungan yang dingin
cenderung akan memilih busana untuk melindungi diri dari dinginnya cuaca, salju bahkan
angin. Sedang orang yang tinggal didaerah panas, busana yang dikenakan lebih minimalis, yang
dapat memberikan kesejukan. Dalam perkembanganya busana bukan lagi sekedar
pembungkus tubuh, tetapi juga Fashion atau gaya hidup. Busana juga mencerminkan
kepribadian pemakainya. Bahkan pepatah Jawa dikenal ajining diri ono ing lati, ajining raga
ono ing busana.
Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Trend dan Fashion?


2. Bagaimana konsep Fashion dalam islam didefinisikan dan apa nilai-nilai yang
mendasarinya?
3. Apa perbedaan Fashion sebagai ekspresi pribadi dan Trend Fashion sebagai fenomena
budaya populer dalam perspektif islam?

Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Trend dan Fashion


2. Untuk memahami konsep Fashion dalam islam didefinisikan dan nilai-nilai yang
mendasarinya
3. Untuk memahami perbedaan Fashion sebagai ekspresi pribadi dan Trend Fashion
sebagai fenomena budaya populer dalam perspektif islam
Pengertian Trend Dan Fashion
Trend menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah bentuk nominal yang berartikan ragam cara
atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (pakaian, gaya rambut, corak hiasan, serta
penggunaan jilbab dan lain sebagainya).

Dalam bahasa Inggris Trend merupakan kata yang sudah tidak asing ditelinga kita, selain mendengar mungkin diantara
kita pernah atau bahkan sering mengucapkan kata Trend. Trend adalah segala sesuatu yang saat ini sedang di bicarakan,
diperhatikan, dikenakan atau dimanfaatkan oleh banyak masyarakat pada saat tertentu. Dalam hal ini, tanda-tanda suatu
objek sedang menjadi Trend adalah jika disaat tersebut menjadi pusat pembicaraan, pusat perhatian dan sering sekali
digunakan. Dan Trend ini terjadi pada saat tertentu saja, karena Trend mempunyai masa atau umur dimayarakat.

Jadi secara garis besar Trend adalah objek yang sedang menjadi pusat perhatian di masyarakat pada saat tertentu. Jika
kita kaitkan dengan Fashion atau busana. Trend adalah busana yang sedang digemari oleh sebagian besar masyarakat
pada periode waktu tertentu.
Konsep Fashion Dalam Islam dan Nilai-
Nilai Yang Mendasarinya
1.Definisi Konsep Fashion dalam Islam

Fashion dalam Islam dapat didefinisikan sebagai cara seseorang berpakaian dan berpenampilan
yang mencerminkan prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai Islam. Konsep ini melibatkan
pemilihan pakaian dan gaya yang menghormati ajaran Islam dan menjaga kesopanan.

2.Pentingnya Kesopanan dan Kepatutan

Fashion dalam Islam menekankan pentingnya kesopanan dan kepatutan dalam berpakaian.
Pakaian seorang Muslim harus menutupi aurat (bagian tubuh yang harus ditutupi menurut
hukum Islam) dan tidak boleh terlalu ketat atau terlalu transparan. Kesopanan dalam
berpakaian adalah salah satu prinsip utama dalam konsep fashion Islam.
‫َٰي َبِنٓى َء اَد َم َقْد َأنَز ْلَنا َع َلْيُك ْم ِلَباًسا ُيَٰو ِر ى َس ْو َٰء ِتُك ْم َو ِر يًش اۖ َو ِلَباُس ٱلَّتْقَو ٰى َٰذ ِلَك َخ ْيٌرۚ َٰذ ِلَك ِم ْن َء اَٰي ِت ٱِهَّلل َلَع َّلُهْم َيَّذ َّك ُروَن‬
Artinya: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling
baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat
3.Kesederhanaan

Salah satu nilai penting dalam konsep fashion Islam adalah kesederhanaan. Individu Muslim diajarkan
untuk tidak berlebihan dalam berpakaian atau menghabiskan banyak uang untuk pakaian mewah. Prinsip
ini bertujuan untuk menghindari kemewahan yang berlebihan dan mempromosikan gaya hidup yang
sederhana.
4. Penghormatan terhadap Tradisi dan Kebudayaan Lokal

Fashion dalam Islam juga menghargai tradisi dan kebudayaan lokal. Individu Muslim di berbagai bagian dunia
dapat memadukan nilai-nilai Islam dengan pakaian tradisional mereka, asalkan tidak bertentangan dengan
ajaran agama.

5.Pesan Modestia

Konsep fashion dalam Islam mengajarkan pesan modestia, yaitu


kesederhanaan, ketenangan, dan sikap yang rendah hati. Ini tercermin dalam
cara berpakaian, dengan menghindari pakaian yang mencolok atau
provokatif.

6. Kepatuhan terhadap Syariah

Pakaian dalam konsep fashion Islam harus patuh terhadap hukum syariah Islam. Ini
berarti menghindari pakaian yang terlarang menurut ajaran agama, seperti pakaian
yang terlalu pendek, terlalu terbuka, atau terlalu berkilau.
6. Kepatuhan terhadap Syariah

Pakaian dalam konsep fashion Islam harus patuh terhadap hukum syariah Islam. Ini berarti
menghindari pakaian yang terlarang menurut ajaran agama, seperti pakaian yang terlalu pendek,
terlalu terbuka, atau terlalu berkilau.

Dengan demikian, konsep fashion dalam Islam menekankan pemilihan pakaian yang mencerminkan nilai-nilai
agama, kesopanan, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap tradisi. Ini adalah pandangan yang berbeda dari
trend fashion konvensional yang seringkali didorong oleh perubahan cepat dalam dunia mode dan industri fashion
Perbedaan Fashion Sebagai Ekspresi Pribadi dan Trend Fashion
Sebagai Fenomena Budaya Populer dalam Perspektif Islam

Fashion sebagai Ekspresi Pribadi:


- Fashion dalam perspektif Islam dapat dipandang sebagai cara individu untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui
pilihan pakaian, asalkan pakaian tersebut memenuhi prinsip-prinsip Islam seperti pemuliaan nilai-nilai moral, kesederhanaan,
dan kepatuhan terhadap syariah.
- Individu diberikan kebebasan untuk memilih pakaian yang mencerminkan kepribadian mereka, tetapi tetap harus menghormati
aturan berpakaian Islam, termasuk menutup aurat dan menghindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu transparan.

Trend Fashion sebagai Fenomena Budaya Populer:


- Trend fashion mengacu pada tren-tren dalam dunia fashion yang seringkali didikte oleh industri fashion, media, dan
selebritas. Ini seringkali berkaitan dengan perubahan cepat dalam gaya dan model pakaian.
- Dalam perspektif Islam, ada kekhawatiran bahwa trend fashion dapat mendorong konsumsi berlebihan, pemborosan, dan
pengejaran mode yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam seperti kesederhanaan dan kepatuhan terhadap syariah.
- Trend fashion juga dapat mendorong masyarakat untuk mengejar pakaian yang mencerminkan status sosial atau
kemewahan, yang bisa saja bertentangan dengan prinsip-prinsip kesederhanaan yang dianjurkan oleh Islam.
PENUTUP
Kesimpulan

Trend menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah bentuk nominal yang berartikan ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu
(pakaian, gaya rambut, corak hiasan, serta penggunaan jilbab dan lain sebagainya).
Dalam bahasa Inggris Trend merupakan kata yang sudah tidak asing ditelinga kita, selain mendengar mungkin diantara kita pernah atau bahkan
sering mengucapkan kata Trend. Trend adalah segala sesuatu yang saat ini sedang di bicarakan, diperhatikan, dikenakan atau dimanfaatkan oleh
banyak masyarakat pada saat tertentu. Dalam hal ini, tanda-tanda suatu objek sedang menjadi Trend adalah jika disaat tersebut menjadi pusat

pembicaraan, pusat perhatian dan sering sekali digunakan. Dan Trend ini terjadi pada saat

tertentu saja, karena Trend mempunyai masa atau umur dimayarakat.


Fashion merupakan isu penting yang mencirikan pengalaman hidup sosial. Oleh karena itu, fashion memiliki beberapa fungsi. Salah satunya adalah sebagai
sarana komunikasi, fashion bisa menyampaikan pesan artifaktual yang bersifat non-verbal. Fashion bisa merefleksikan, meneguhkan, mengekpresikan
suasana hati seseorang.
Fashion memiliki suatu fungsi kesopanan (modesty function) dan daya tarik. Sebagai fenomena budaya, fashion sesungguhnya bisa berucap banyak tentang
identitas pemakainya. Fashion juga dapat digunakan untuk menunjukkan nilai sosial dan status, karena orang bisa membuat kesimpulan tentang siapa anda,
kelompok sosial mana anda, melalui medium fashion. Banyaknya masyarakat yang gemar mengenakan busana muslim pada setiap aktivitasnya sehari-hari
menjadikan busana muslim sebagai fashion dan lifestyle (gaya hidup).

You might also like