MANN WHITNEY

DISAMPAIKAN OLEH
Mann Whitney
• Terdapat 4 Skala data yaitu nominal, ordinal,
interval dan rasio. untuk uji mann whitney minimal
menggunakan skala ordinal. artinya ordinal, interval
dan rasio bisa digunakan untuk uji mann whitney.
jika menggunakan data ordinal dapat langsung
mengguanakan mann whitney. sedangkan apbila
menggunakan data interval dan rasio harus diuji
terlebih dulu apakah normal atau tidak. jika setelah
diuji datanya normal menggunakan metode uji t
beda dua rata-rata independent (parametrik).
sedangkan apabila tidak normal
 KONSEP DASAR
MAN WHITNEY
• Uji Mann Whitney merupakan bagian dari statistik non
parametik, maka dalam uji Mann Whitney tidak diperlukan data
penelitian yang berdistribusi normal dan homogen.

• Uji Mann Whitney digunakan alternatif dari uji independen

sampel t test, jika data penelitian tidak berdistribusi normal dan
tidak homogen.

• Jumlah sampel yang digunakan tidak harus sama.

• Uji Man Whitney bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan rata-rata dua sampel yang tidak berpasangan.
 Langkah-langkah menyelesaikan
Mann Whitney
1. Menentukan hipotesisnya
2. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar kemudian beri ranking
3. Menjumlahkan ranking berdasarkan kelompok
4. Menghitung nilau U

U1 = n1 x n2 + n2 (n2+1) -∑R2
Keterangan :
2 n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
∑R2 = Jumlah ranking kedua
U2 = n1 x n2 – U1

5. Tarik kesimpulan
 CONTOH SOAL KASUS
Seorang perawat penasaran dan ingin mengetahui apakah ada
perbedaan denyut nadi pria dan wanita. Kemudian dilakukan
penarikan sampel untuk pria dan wanita dengan melihat denyut nadi
masing-masing. Berikut hasil perhitungan masing-masing denyut
nadi :
Denyut Nadi
No
Pria : 90, 89, 83,89,91,86,85,86,84 Pria Wanita
Wanita : 79,83, 85, 88,85, 80, 80, 90 1 90 79
2 89 83
3 83 85
4 89 88
5 91 85
6 86 80
7 85 80
8 86 90
9 84
 Menentukan hipotesis

H0 = denyut nadi pria sama dengan denyut nadi wanita

H1 = denyut nadi pria berbeda dengan denyut nadi wanita

 Mengurutkan dan Meranking Data
No Denyut Nadi Rangking Jenis Kelamin No Pria Rank Wanita Rank
1 79 1 Wanita 1 90 15,5 79 1
2 80 2,5 Wanita 2 89 13,5 83 4,5
3 80 2,5 Wanita
3 83 4,5 85 8
4 83 4,5 Pria
5 83 4,5 Wanita 4 89 13,5 88 12
6 84 6 Pria 5 91 17 85 8
7 85 8 Pria 6 86 10,5 80 2,5
8 85 8 Wanita
9 85 8 Wanita 7 85 8 80 2,5
10 86 10,5 Pria 8 86 10,5 90 15,5
11 86 10,5 Pria 9 84 6
12 88 12 Wanita
13 89 13,5 Pria Jumlah 99 54
14 89 13,5 Pria
15 90 15,5 Pria
16 90 15,5 Wanita
17 91 17 Pria
 Menghitung Nilai U

U1 = n1 x n2 + n2 (n2 + 1) -∑R2 U2 = n1 x n2 – U1
2
U2 = 9 x 8 – 54
U1 = 9 x 8 + 8 (8 + 1) - 54
2 U2 = 18

U1 = 72 + 36 – 54
U1 = 54
Tabel Mann Withney
untuk membandingkan hasil perhitungan
 Kesimpulan

Oleh karena nilai U statistik uji lebih besar

dari nilai U tabel Mann Whitney yaitu 18 > 15.
Sehingga keputusan H0 ditolak, H1 diterima.
Sehingga bisa disimpulkan ada perbedaan antara
denyut nadi pria dan denyut nadi wanita.
 Menghitung dengan SPSS
Untuk kemudahan mengolah data dengan SPSS maka, perlu adanya pengkodean pada
hasil belajar tersebut. Dimana, untuk hasil nadi pria diberi kode A dan untuk hasil nadi wanita
diberi kode B, sehingga tampak data penelitian setelah diberi kode sebagai berikut ini.
Denyut Nadi Kode
No
PRIA WANITA A B
1 90 79 1 2
2 89 83 1 2
3 83 85 1 2
4 89 88 1 2
5 91 85 1 2
6 86 80 1 2
7 85 80 1 2
8 86 90 1 2
9 84 1
Thank You